Pria Misteriusku - Bab 25 Jadi Wanita Marson Gu

Natalia Wu tidak bersuara matanya berputar, kedua bola matanya menyiratkan kemarahan, dengan kejam berkata: "Kamu merasa seperti ini menyenangkan kah?"

Kalau tidak takut Marson Gu memukul mati dia, dia pasti akan memberitahu identitas dirinya pada Marson Gu, membenci dia.

"Tentu saja menyenangkan!" Marson Gu menjawab dengan penuh rasa percaya diri.

Natalia Wu tidak memiliki cara menghadapi dia, hanya bisa menahan amarah duduk di samping kursi pengemudi, di lubuk hatinya masih ada sedikit ketegangan, terus merasa kalau berurusan terus seperti ini dengan Marson Gu, dia akan makin kesulitan menyembunyikan identitasnya, cepat atau lambat akan ketahuan.

Dia semakin berpikir seperti ini, melihat tatapan mata Marson Gu makin tidak sabar: "Marson Gu, aku sudah mengatakan aku tidak ingin bermain permainan, di dunia ini ada banyak sekali wanita yang bersedia menemani kamu bermain, tolong kamu cari orang lain, oke?"

"Aku tidak mau!" Dia menolak mentah-mentah, sedikit memiringkan badan mendekat ke dia, hormon laki-laki yang kuat mengelilingi Natalia Wu, dengan suara yang rendah berkata di telinga Natalia Wu: "Natalia Wu, aku Marson Gu, wanita yang aku suka, tidak akan bisa menghindar, kamu…… cepat atau lambat akan menjadi milikku."

Dia tersenyum dingin, kebencian dan ejekan tampak jelas di matanya.

Tunggu sampai Marson Gu tahu identitas diri yang dia sembunyikan, kembali teringat ucapannya hari ini, Marson Gu akan memukul wajahnya sendiri.

Marson Gu mengulurkan tangan mengangkat kepala Natalia Wu yang sedang tertunduk, memaksa agar dia melihat dirinya, berkata pelan: "Natalia Wu, sekarang kamu punya dua jalan yang bisa kamu pilih. Yang pertama, langsung turun mobil kembali bekerja, kalau seperti ini kamu melanggar aturan, harus membayar uang ganti rugi yang banyak kepadaku atas pembatalan kontrak; Yang kedua, patuh ikut denganku, mungkin kalau aku senang, bisa jadi aku akan mengantar kamu pulang lebih awal."

"Cara yang kotor." Natalia Wu menggertakkan gigi mengucapkan kalimat itu.

Mendengar ini, Marson Gu malah merasa bangga, tertawa ringan, melihat tatapan mata Natalia Wu berubah: "Kalau seperti ini bisa membuat reda amarahmu, kamu boleh terus memaki aku sampai kamu puas."

Marson Gu melakukan sesuatu, tidak pernah memperhatikan proses, hanya memperhatikan hasil.

Asal hasilnya bagus, cara yang dilakukan terang-terangan, meskipun merupakan cara kotor juga tidak penting.

Marson Gu berhenti beberapa saat, suaranya yang dalam terdengar sinis: "Natalia Wu, kamu lihat, asal aku menyanggupi bekerja sama dengan Perusahaan Cheng, tidak diragukan lagi karyawan-karyawan lama di perusahaanmu bisa memanfaatkan kamu demi keuntungan mereka. Sedangkan Steve Cheng sama sekali tidak memiliki kemampuan, bisa melindungi kamu, kalau kamu menjadi wanitaku, Marson Gu, asal kamu bersedia melakukan, aku pasti tidak akan memaksa kamu."

Marson Gu tiba-tiba mengatakan ini, hanya ingin memberitahu Natalia Wu, ikut dengan Steve Cheng tidak bisa berkembang, dengan begini bisa diam-diam mengambil Natalia Wu.

Natalia Wu jelas-jelas tahu Marson Gu mengatakan ini tidak dengan sungguh-sungguh, dia tidak akan terpengaruh, dengan suara yang dingin membantah: "Marson Gu, kamu sedang menggunakan argumen bodoh dan logika yang salah, jelas-jelas kamu yang memanfaatkan rapat komisaris untuk menekan Steve Cheng, sekarang kamu malah membalikkan fakta, kamu tidak merasa kamu berlaku seperti ini sangat memalukan kah?“

Marson Gu menyipitkan mata, sorot matanya menyiratkan bahaya: "Memalukan?"

Dia berdehem dingin: "Anggap aku benar memalukan lalu kenapa? Natalia Wu, kesabaranku juga ada batasnya, kamu memilih patuh untuk menjadi penanggung jawab, atau memutuskan membayar ganti rugi atas pembatalan kontrak, terserah kamu mau pilih yang mana."

Natalia Wu: "……"

Dia menggertakkan gigi menatap Marson Gu, ingin sekali menusuk Marson Gu.

Dia bekerja keras selama satu bulan baru bisa masuk ke departemen desain, sama sekali tidak ingin menyerah seperti ini, hanya bisa memendam kemarahannya, berkata: "Baik, aku terima, kamu sekarang puas?"

Marson Gu melihat amarah di wajah kecilnya, tidak tahan lalu mengulurkan tangan mencubit pelan, dengan suara yang lembut berkata: "Jangan marah, aku bawa kamu lihat sesuatu, aku jamin kamu akan suka."

Natalia Wu terhadap dia yang setelah memberi sesuatu pahit kemudian memberi sesuatu yang manis, paling membencikan harus memaksa dirinya untuk menerima, berpikir sampai disini Natalia Wu makin kesal.

Dengan cepat, mobil berhenti.

Marson Gu berkata dengan dingin: "Sudah sampai, turun!"

Mendengar ini, Natalia Wu tersadar dari lamunannya, baru menyadari tidak tahu kapan, Marson Gu mengemudi sampai ke depan sebuah villa.

Dia teringat kejadian yang lalu di basement bawah villa yang lain, raut wajahnya menjadi sedikit pucat, duduk di kursi samping pengemudi lama tidak bergerak.

Marson Gu begitu melihat matanya langsung tahu apa yang dia pikirkan, sedikit tidak berdaya, yang lalu hanya ingin memperingatkan Natalia Wu, meminta dia untuk tidak lagi melakukan cara-cara lain.

Hanya tidak menyangka, membuat dia trauma begitu dalam.

Demi menenangkan Natalia Wu, dia berkata dengan lembut: "Tenang, aku tidak akan sengaja menakuti kamu lagi, aku hanya ingin kamu melihat sesuatu."

Meskipun Natalia Wu meragukan ucapannya, tapi masih patuh turun dari mobil, berjalan mengikuti dia masuk ke dalam villa, ingin melihat sebenarnya apa yang akan dilakukannya.

Marson Gu membawa dia naik ke lantai tiga, di lantai tiga hanya ada pintu brankas, setelah dia memasukkan kode dan sidik jari, pintu yang sangat berat itu perlahan terbuka.

Seiring dengan terbukanya pintu, Natalia Wu melihat ruangan yang dipenuhi dengan perhiasan.

Matanya melotot, dengan tidak percaya melihat Marson Gu yang berdiri di sampingnya.

Perhiasan-perhiasan ini, sama sekali bukan perhiasan biasa, desainer perhiasan, melihat perhiasan-perhiasan ini tidak mungkin tidak tergerak hatinya, Natalia Wu juga sama.

Tapi, dia harus menahan diri!

Marson Gu menggandeng tangannya masuk ke dalam, dengan datar berkata: "Natalia Wu, kamu suka tidak? Kalau kamu suka aku bisa berikan semua ini untuk kamu."

"Kamu rela?" Natalia Wu dengan suara pelan bertanya.

Alis Marson Gu terangkat, tidak ada rasa sayang sedikitpun, telapak tangannya melambai: "Asal kamu suka, perhiasan-perhiasan ini bisa jadi milikmu, termasuk…… aku!"

Setengah kalimat awal, Natalia Wu sedikit tergerak mendengarnya, setengah kalimat berikutnya wajahnya langsung berubah, ternyata benar tidak bisa mengharapkan apapun dari Marson Gu.

"Tidak ada hasil yang bisa didapat tanpa usaha." Dia langsung menolak.

Penolakannya adalah hal yang sudah Marson Gu duga, pandangannya menyapu perhiasan-perhiasan ini, di otaknya tiba-tiba terbesit sesuatu, tiba-tiba terpikir satu cara bagus: "Natalia Wu, aku tahu kamu adalah desainer perhiasan, asal kamu membantu aku mendesain, perhiasan disini kamu boleh pilih satu sebagai hadiah, bagaimana?"

Natalia Wu berpikir sejenak, terakhir masih bertanya: "Baik, mendesain untuk kamu, atau orang lain?"

Bola mata Marson Gu yang hitam diam-diam menatap dia, matanya penuh dengan sinar, dengan nada suara yang lembut perlahan berkata: "Tentu saja untuk orang lain, untuk wanita yang aku cintai, desain sepuluh set perhiasan."

Wanita yang dicintai?

Hatinya berdetak kencang, meskipun dia sudah berusaha keras menahan diri, tapi masih tidak bisa menahan kepahitan yang muncul di lubuk hatinya, meskipun dia tidak menginginkan Marson Gu, tapi tidak dengan mudah melepaskan, apalagi dia sudah menyukai Marson Gu selama bertahun-tahun.

Setelah itu, di lubuk hatinya dia menertawakan dirinya sendiri, pantas saja menikah selama tiga tahun, Marson Gu tidak mempedulikan dirinya, ternyata di dalam hatinya ada orang yang dicintai?