Pria Misteriusku - Bab 682 Marson Gu Menjadi Seorang Perawat

Setelah banyak hal terjadi, Justin Qiao tidak repot-repot lagi mengenakan topeng dan menutupi kemunafikannya, kini ia mengungkapkan sifat aslinya, egois, kejam dan dingin.

Kata-katanya membuat Fito gemetar, dia tidak berani berkata apa-apa lagi dan ia segera mengatur siasat sesuai permintaan Justin Qiao.

Justin Qiao tidak peduli, hanya jika ia mengerti apa yang ia lakukan, satu orang gila tidak akan jadi masalah.

Jika dia tidak salah ingat, pasien dengan gangguan jiwa di negara ini memiliki pengecualian khusus di mata hukum, bahkan jika pasien “tidak sengaja” membunuh seseorang, paling berat ia akan dihukum penjara, bukan hukuman tembak atau hukuman mati.

Hal ini benar-benar senjata yang sangat bagus untuk digunakan, Justin Qiao telah hidup selama bertahun-tahun dengan sia-sia.

Semua tindakan itu dilakukan secara rahasia.Tidak ada yang tahu bahwa Justin Qiao diam-diam telah lari keluar dari penjara dengan cara orang lain yang menggantikannya di penjara, dan tidak ada yang tahu bahwa dia sedang berpikir untuk membalas dendam dari Natalia Wu.

"Ahchoo!"

Di sebuah kamar rawat di rumah sakit, Natalia Wu tiba-tiba bersin. Dia mengusap hidungnya. Detik berikutnya dia berkata dengan kesal: "Marson Gu, bisakah kamu menaikkan suhu AC di kamarku? Aku ini seorang pasien! "

Dia melihat ke sudut tertentu tanpa berkata-kata, Marson Gu duduk seperti orang besar, ia terus terfokus kepada laptop, entah apa yang sedang ia kerjakan.

Natalia Wu sakit kepala. Ia meminta mereka berdua untuk pergi dahulu, Marson Gu sangat kooperatif, dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Namun, ia segera kembali setelah belum lama pergi. Ia membawa laptop dan berkata bahwa ia akan mengerjakan pekerjaannya di sini.

Mendengar perkataannya tersebut, Marson Gu langsung mematikan AC, mengambil selimut di sampingnya, kemudian menyelimuti Natalia Wu.

"Bukankah kamu kedinginan? Ini akan membuatmu merasa sedikit lebih hangat."

Natalia Wu bergerak tidak nyaman. Kemudian, ia mendengar pria dari arah lain berkata: "Jangan membuat masalah, kamu memang sedang tidak sehat, hati-hati jika penyakitmu kambuh."

Natalia Wu tidak tahu harus berkata apa, jadi dia hanya bisa membiarkan Marson Gu menyelimutinya dan menunggu sampai dia selesai, kemudian ia berkata: "Marson Gu, karena kamu sedang mengerjakan pekerjaanmu, bisakah kamu kembali saja ke kantormu?”

Setidaknya jangan muncul di hadapannya, agar tidak mengganggu istirahatnya.

Tapi Marson Gu menggelengkan kepalanya, "Bagaimana aku bisa melakukan itu?"

Ekspresi Marson Gu sangat serius, dan Natalia Wu (Natalia Wu) juga diejek olehnya sekaligus, dan ditanya dengan penuh makna: "Kenapa tidak?"

Marson Gu tiba-tiba tersenyum: "Aku tahu bahwa kamu sangat memikirkan proyek kerja ini. Kamu ingin berpartisipasi dalam hal apa pun. Sekarang ini kamu bisa melihat dari awal sampai akhir, kupikir kamu juga ingin mengawasi dengan mata kepalamu sendiri, agar pada saat-saat yang penting, tidak terjadi kesalahan sedikitpun. Aku akan berada di sini untuk mengurus pekerjaan ini. Jika terjadi keadaan darurat, aku bisa langsung membicarakannya denganmu. "

Natalia Wu menarik napas dalam-dalam setelah mendengarkan hal ini.

Karena dia benar-benar menyadari bahwa Marson Gu benar, dan dia tidak dapat menemukan alasan untuk membantah.

Setelah itu, akhirnya Natalia Wu menyerah: "Baiklah, kalau begitu lanjutkan saja."

Namun Marson Gu hanya berdiri dengan diam, matanya yang hitam penuh dengan kelembutan: "Semua ini hampir selesai, dan sudah hampir waktunya makan malam. Apa yang ingin kamu makan? Aku akan membelikannya untukmu."

Sebelumnya Natalia Wu hampir memuntahkan semua yang dia makan, saat ini perutnya kosong, dan dia memang sedikit lapar, tetapi dia tidak menyangka Marson Gu akan mengatakan ini, ia sedikit tercengang.

"Apakah kamu akan membelikannya untukku?"

Marson Gu mengangguk: "Ya, apakah ada yang salah?"

Dia memang terdengar sedikit angkuh saat mengatakannya, tetapi dia tahu bahwa Natalia Wu sedikit perhitungan, dia mengerutkan bibirnya: "Tidak apa-apa, namun apakah itu tidak terlalu merepotkan bagimu?"

Dia adalah Marson Gu, yang berpenghasilan milyaran setiap menit, dan rasanya agak aneh memikirkan bahwa dia akan pergi keluar hanya untuk membelikannya makan malam.

Marson Gu sudah mengambil kunci mobil dan berkata sambil tersenyum: "Tidak apa-apa, aku harus menjagamu. Bagaimanapun juga alergimu kumat karena aku."

Ucapannya memang benar. Natalia Wu merasa senang ketika memikirkan ia bisa makan begitu banyak sashimi, kemudian ia memesan banyak makanan, Marson Gu tertawa dan mengiyakannya.

"Baiklah, tunggu aku di sini, jangan kemana-mana, aku akan segera kembali."

Marson Gu mengatakan itu sambil mengusap kepala Natalia Wu. Ia terlihat lembut dan perhatian, hal itu membuat Natalia Wu tertegun.

Apa yang terjadi padanya? Mengapa sikapnya padanya tiba-tiba menjadi begitu baik?

Natalia Wu sedikit tidak mengerti, ia melihat sekeliling, kemudian ia menyibakkan selimut, turun dari tempat tidur, kemudian pergi ke kamar mandi.

Ia menyalakan lampu kamar mandi, Natalia Wu menatap dirinya di cermin. Ia tidak mengenakan riasan apapun. Itu adalah wajah Devina Qiao yang polos tanpa riasan, tetapi mengapa sikap Marson Gu menjadi seperti itu padanya?

Tidak peduli bagaimanapun juga, ia tidak akan mengungkapkan identitasnya, Natalia Wu juga malas memikirkan terlalu banyak hal.

Mungkin Marson Gu benar-benar baik padanya hanya karena hati nuraninya?

Marson Gu berkata dengan sangat cepat, dan dia kembali dengan sangat cepat. Natalia Wu baru saja membaca beberapa lembar novel, Marson Gu sudah kembali, dan dia membawa banyak kotak makan.

Natalia Wu melihatnya sekilas, dan semua hal yang ia pesan tadi ada di dalamnya.

Kecepatannya sungguh patut diapresiasi.

"Makanlah dulu, aku akan menuangkanmu segelas air."

Marson Gu menarik kursi dan mempersilakannya duduk, kemudian ia berbalik dan menuangkan segelas air. Jika dia masih kuliah, dia akan menjadi seorang kekasih yang baik.

Pikiran Natalia Wu sedikit melayang, namun dia tidak mengatakan apa-apa. Ia menerima segelas air itu dan meminumnya, kemudian ia mulai makan.

Marson Gu duduk di seberangnya dan mengambil kotak makan. Natalia Wu menatapnya dengan diam-diam dengan sudut matanya, dan tiba-tiba merasa bahwa jantungnya berdebar kencang.

Orang-orang di dunia memang berbeda satu dengan yang lain, bahkan kotak makannya pun sangat elegan dan mahal.

Setelah makan, keduanya tidak berbicara. Seorang perawat masuk untuk membereskan kamar tersebut. Setelah Natalia Wu mencuci tangannya, ia melihat Marson Gu duduk di sofa, dia menjadi sedikit gelisah dan tidak bisa menahan untuk tidak bertanya: "Ini sudah larut, kenapa kamu tidak pulang?"

"Justru aku tidak bisa pulang karena sudah larut, bukankah kamu takut di rumah sakit sendirian?"

Marson Gu menyilangkan kaki, duduk dengan anggun di sofa, ia mengambil sebuah majalah.

Melihat penampilannya yang tenang dan santai, Natalia Wu merasa tercekat, kemudian ia bertanya dengan acuh tak acuh, "Bagaimana dengan pacarmu? Apakah kamu tidak mengurusinya?"

Mendengar kata “pacar”, Marson Gu mengangkat kepalanya dari belakang majalah, dia melirik Natalia Wu dan langsung menyadari siapa yang dia bicarakan.

Natalia Wu yang asli mungkin ada tepat di depannya, tetapi ia bertanya mengapa ia tidak menemani yang palsu, Marson Gu tidak dapat mengatakan apa yang sebenarnya hatinya rasakan.