Pria Misteriusku - Bab 540 Bahkan Tidak Layak Untuk Dibandingkan

Mendengar ucapan Andi Shi, ekspresi wajah Lucy Jiang pun langsung menegang.

Tapi, mentalnya sangat baik, jadi dia segera sadar kembali. Dia menyisir rambutnya, dan berkata tanpa terburu-buru, "Begini, aku baru saja menelepon Marson Gu, tapi tidak ada yang menjawab telepon. Aku sedikit khawatir, jadi aku menelepon rumahnya. Pelayannya memberitahuku ada yang terjadi dengan Marson Gu."

Ternyata begitu...

Itu yang dikatakan Lucy Jiang, kedengarannya tidak ada salahnya, tapi Andi Shi menyipitkan mata: "Lalu bagaimana kamu tahu Direktur Gu pasti akan dibawa ke rumah sakit ini?"

Menghadapi interogasi yang berulang-ulang, Lucy Jiang tidak marah, dia tetap memiliki sikap sopan: "Ini adalah rumah sakit terbaik di kota ini. Aku pikir hanya medis di sini yang layak untuknya. Jadi aku coba untuk datang ke sini, begitu aku sampai di sini, aku melihat banyak pengawal di sekitar, dan Marson Gu benar-benar ada di sini."

Dia tidak boleh menunjukkan kekurangannya, jika tidak semuanya akan gagal.

Jawabannya sangat jelas, Andi Shi tidak melihat ada yang salah, kemudian mengangguk, masalah ini selesai begitu saja.

"Nona Jiang menebaknya dengan benar, tetapi Direktur Gu sudah baik-baik saja sekarang, dia sedang beristirahat di dalam."

Implikasinya adalah jangan sampai mengganggu Marson Gu, membiarkan Lucy Jiang kembali dari manapun dia berasal.

Lucy Jiang seperti tidak mengerti, tiba-tiba dia berkata: "Andi Shi, mengapa Marson menjadi seperti ini? Kamu pasti juga tahu, sekarang dia membutuhkan seseorang untuk menemaninya. Kalau ada seseorang berada di sisinya, aku pikir dia akan merasa terhibur."

Kata-kata ini mengenai kelemahan Andi Shi, Dia baru saja berpikir Marson Gu tidak layak menjadi seperti ini.

Andi Shi juga sependapat dengan apa yang dikatakan Lucy Jiang, Direktur Gu telah mengalami banyak hal, jika seseorang dapat menghiburnya, mungkin Direktur Gu akan lebih senang.

Tepat ketika dia ragu-ragu, Lucy Jiang mengambil kesempatan dalam kesempitan: "Dan kamu juga bisa tenangm aku tidak akan menyakitinya. Kamu biarkan aku masuk, aku hanya ingin berada di sisinya dengan tenang. Aku harap disaat dia bangun, dia bisa melihatku untuk pertama kalinya."

Perkataan Lucy Jiang dapat dianggap sebagai permintaan. Jika dia ingin membuat seseorang terlena, dia tidak meminta imbalan apa pun, dia hanya ingin melakukannya diam-diam.

Andi Shi sedikit terjerat dalam hatinya. Tentu ia berharap seseorang dapat memperlakukan Marson Gu dengan baik. Ia juga tahu betul hanya ada satu Natalia Wu yang diinginkan Marson Gu. Membiarkan Lucy Jiang masuk belum tentu menjadi pilihan terbaik.

Melihat dia tidak menyetujuinya, Lucy Jiang membalikkan hatinya dan berkata: "Andi Shi, aku tahu kamu memiliki prasangka terhadap aku, tetapi dengan kondisi seperti ini, bisakah kita menaruh semua dendam itu di samping dulu? Pernahkah kamu memikirkan apa yang dirasakan Marson Gu ketika dia terbangun di kamar rumah sakit yang kosong?"

Andi Shi hanya berharap Marson Gu akan hidup dengan nyaman. Ekspresinya tiba-tiba berubah. Setelah beberapa detik, akhirnya dia mengangguk dan berkata: "Baiklah, aku bisa membiarkan kamu masuk, tapi kamu harus memastikan tidak mengganggu istirahat Direktur Gu, bahkan jika kamu adalah penyelamat Direktur Gu, aku tetap akan membuat mengusirmu tanpa ragu-ragu!"

Melihat dia setuju, Lucy Jiang menjadi senang, dia segera mengangguk dan berjanji: "Jangan khawatir, aku tidak akan mengatakan sepatah kata pun!"

"Baiklah kalau begitu."

Andi Shi memberikan jalan, dia tidak tahu apa yang dia lakukan benar atau salah.

Saat Lucy Jiang mengangkat kakinya, dia menoleh dan berkata kepadanya: "Andi Shi, terima kasih."

Andi Shi meringkuk mulutnya, tidak tahu harus berkata apa, dia hanya menutup mulutnya.

Lucy Jiang tidak benar-benar ingin lebih dekat dengannya, dia hanya bertindak dan segera menutup pintu.

Di bangsal, Marson Gu terbaring dengan tenang di atas ranjang putih rumah sakit, tapi mungkin karena dia tidak tidur nyenyak, atau karena dia sedikit tidak nyaman, alisnya berkerut, dia terlihat sedikit tidak nyaman.

Lucy Jiang berjalan dengan pelan, dia meletakkan tasnya di samping dan menatap pria di depannya dengan tenang.

Untuk mendapatkannya, dia tidak ragu-ragu mengubah dirinya menjadi wanita yang diinginkan.

Sekarang, akhirnya dia terbaring di depannya, begitu tenang dan tampan.

Lucy Jiang tidak dapat mengendalikan kegembiraan di hatinya. Meskipun Marson Gu masih terbaring di ranjang rumah sakit, dia tetap merasa senang karena hanya ada mereka berdua di bangsal ini, Marson Gu seperti menjadi miliknya sepenuhnya.

Dengan emosional, Lucy Jiang tidak dapat menahan diri untuk tidak menyentuh wajah Marson Gu, dari dahi hingga alis, dan akhirnya ke bawah, ke hidung dan bibir tipis yang tertutup rapat.

Semakin memandangnya, dia semakin menyukainya. Marson Gu bisa disebut sempurna, tidak peduli penampilan atau posisi kekuasaannya. Hanya pria seperti itu yang layak untuknya!

Pada saat ini, Lucy Jiang tiba-tiba merasa anak orang-orang kaya itu brengsek. Dibandingkan dengan Marson Gu, mereka tidak layak disebut, mereka bahkan tidak layak untuk dibandingkan dengan Marson Gu.

Dia membelai pipinya dengan gembira, matanya tampak menakutkan.

"Kamu lihat, akhirnya kamu terbaring di depanku, mengapa kamu menghindariku dari awal?"

Lucy Jiang berkata pada dirinya sendiri: "Jelas-jelas aku yang menyelamatkanmu, bukannya kamu mengatakan kamu akan bertanggung jawab? Mengapa pada akhirnya kamu memilih Natalia Wu?"

Penuh dalam kesedihan, nada suara Lucy Jiang menjadi sedikit dingin: "Apa baik dari Natalia Wu? Layakkah menyakiti dirimu sendiri untuk orang seperti dia?"

Saat dia berbicara, dipenuhi dengan senyuman yang mengerikan, seluruh orangnya tampak gila.

Lucy Jiang menyipitkan matanya dan berkata: "Lihat, hanya aku yang terbaik untukmu. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku bisa menjadi apa yang kamu inginkan. Marson Gu, hanya bisa menjadi milikku!"

Suaranya pelan, tidak ada banyak percikan di bangsal yang sunyi, ketika Andi Shi melihat ke dalam melalui jendela kaca, yang dia lihat hanyalah Lucy Jiang memegang Marson. bergumam berulang kali di mulutnya, seolah sedang berdoa agar dia segera bangun.

Melihat dia tidak bertindak berlebihan, Andi Shi merasa lega, Dia membandingkan dalam hatinya bahwa Lucy Jiang sangat baik kepada Marson Gu.

Tapi dia tidak tahu betapa kotor dan kejamnya fakta yang tersembunyi di bawah permukaan indah Lucy Jiang. Kalau dia tahu, ada sebagian besar alasan mengapa Marson Gu menjadi seperti ini. Merekalah yang membantu menyalakan api di belakang mereka, mereka sengaja merencanakannya, mungkin Andi Shi akan menyodok matanya.