Pria Misteriusku - Bab 85 Godaan Lucy Jiang

Lucy Jiang hanya sekretaris baru saja, tidak berani sembarangan bicara, hanya kadang-kadang menoleh singkat ke arah pria yang duduk di kursi utama, dan perasaan di matanya seperti sudah akan keluar.

Justin Qiao hanya menatap datar ke arah sana dan menarik kembali pandangan. Pandangan panjangnya mengandung maksud yang dalam.

Justin Qiao berjalan pelan ke hadapan Marson Gu, satu tangan bersandar pada meja dan menjawab, "Pernah bertemu, beberapa hari lalu aku kebetulan bertemu dengan orang-orang yang mengganggu Natalia, jadi membantu dan sekalian mengantarnya pulang."

Berkata sampai sini, Justin Qiao menoleh ke arah Lucy Jiang dan tersenyum, "Saat itu, Nona Jiang juga kebetulan ada di sana."

Ini adalah pertama kalinya mereka mengungkit nama Natalia Wu hari ini. Suasana di tubuh Marson Gu seketika mendingin, kemudian hilang lagi ketika mendengar Justin Qiao menyelamatkan Natalia Wu.

Marson Gu meletakkan pena yang ada di tangannya, dan tatapannya jatuh pada diri Lucy Jiang, "Apa namamu?"

Tiba-tiba ditanya oleh Marson Gu, jantung Lucy Jiang tiba-tiba berdetak semakin cepat, lalu dia menjawab dengan gugup dan juga senang berkata, "Direktur, namaku Lucy Jiang, adalah karyawan baru di perusahaan ini."

Marson Gu mengerutkan dahi, jelas sekali tidak memiliki ingatan apapun terhadap wanita ini.

Tapi mengingat perkataan Justin Qiao tadi, dia bertanya lagi, "Kamu dan Natalia adalah teman?"

Lucy Jiang tersentak. Otaknya teringat pada peringatan Natalia Wu. Tapi sekarang ada Justin Qiao di sini, tidak bisa disembunyikan juga. Selain itu sekarang ditatap lurus begitu oleh Marson Gu, peringatan Natalia Wu sebelumnya sudah dia buang semua ke belakang.

Lucy Jiang tidak ingin berbohong pada Marson Gu, jadi mengangguk tanpa ragu, "Iya, aku dan Natalia adalah sahabat."

Lucy Jiang tidak percaya Marson Gu adalah orang yang akan membalaskan dendam kepada orang lain, jadi juga tidak perlu berbohong pada orang lain.

Baru saja dia selesai berkata, dia menyadari suasana tubuh pria itu berubah menjadi lebih hangat.

Lucy Jiang merasa ada yang aneh, tapi tidak sempat berpikir lebih banyak.

Marson Gu menerima dokumen dari tangan Lucy Jiang. Melihat wanita itu masih berdiri di tempat, dia bertanya dengan agak hangat, "Aku sudah tahu. Kamu taruh di sini saja, aku akan melihatnya."

"Iya, iya ..." Lucy Jiang mengangguk dan diam-diam menengadahkan kepala menatap Marson Gu.

Marson Gu menyadari Lucy Jiang masih berdiri di sana dan bertanya, "Apa masih ada masalah?"

Lucy Jiang seperti terbangun dari mimpi dan segera keluar, "Ah, maaf, aku segera keluar."

Marson Gu karena melihat wanita itu sebagai teman Natalia Wu malas juga perhitungan.

Melihat pertunjukkan selama tadi, Justin Qiao tiba-tiba tertawa kecil. Melihat arah kepergian Lucy Jiang, dia tersenyum penuh rahasia.

Menarik. Benar-benar menarik.

"Apa yang kamu tertawakan?" Marson Gu menatapnya dengan kesal. Meskipun pria itu pernah menyelamatkan Natalia Wu, tapi begitu memikirkan kemarin mereka begitu dekat, menjadi tidak senang lagi.

Justin Qiao mana mungkin tidak mengerti perasaan hati Marson Gu, dia langsung berdiri, "Tidak ada, tidak ada, aku masih ada urusan jadi pergi dulu ya."

Marson Gu tidak menengadahkan kepala dan berkata seperti melepaskan sesuatu, "Ok."

Justin Qiao ingin tertawa, pria ini begitu suka cemburu.

Tapi, begini juga bagus.

Pintu kantor kembali tertutup, siapapun tidak ada yang melihat arti tatapan Justin Qiao ketika pergi.

.........

Marson Gu benar-benar sibuk hari ini, kalau tidak mana berani Andi Shi menganggu dia sepagi ini.

Sebagai direktur Perusahaan Emperor, banyak sekali yang harus Marson Gu urus. Setelah semua masalah penting sudah selesai dia urusi, waktu sudah siang dan melihat jadwal berikutnya, tidak ada yang penting, sudah boleh dia serahkan kepada bawahan untuk diurusi.

Dia mengeluarkan ponsel untuk melihat jam dan seketika menghilangkan keinginan untuk mengajak Natalia Wu makan siang.

Jam sekarang ini, wanita itu pasti sudah selesai makan siang.

Dipikir-pikir lagi, dia menelepon Natalia Wu.

Di ujung telepon, Natalia Wu sedang berbaring di atas meja kantor, tiba-tiba ponsel berbunyi.

Natalia Wu mengambil untuk melihat dan muncul nama Marson Gu di atas layar.

Dia tersenyum dan rasa kantuknya langsung hilang, "Direktur Gu, ada apa?"

Nama Marson Gu itu benar-benar adalah obat penyegar, lebih berguna daripada kopi.

"Apa yang sedang kamu lakukan? Kangen aku tidak?" saat ini Marson Gu sedang menandatangani sebuah dokumen, meletakkan pena dan berdiri ke samping jendela.

Suasana hati Marson Gu jelas sekali lumayan baik. Wajahnya yang dingin tersungging sebuah senyuman, "Aku sudah investasi ke arena kuda, kamu tertarik tidak pergi ke sana?"

Marson Gu sudah ingin mengajak Natalia Wu pergi sejak lama. Wanita itu pasti sangat suka tempat itu.

Akhir-akhir ini Natalia Wu tidak tahu kenapa sedang kurang senang, kebetulan dengan ini bisa menyenangkan hati sekalian menghibur wanita itu.

Natalia Wu malah tidak ada keinginan itu. Siapa yang mau pergi ke arena kuda dengan Marson Gu?

Dia bukanlah orang yang suka menyiksa dirinya sendiri!

Dia pun berkata dengan wajah datar, "Direktur Gu, sangat menyesal, aku sebentar lagi sudah akan rapat, takutnya tidak ada waktu."

Satu detik sebelum Natalia Wu menutup sambungan, Marson Gu berkata kecil, "Perlu aku minta izin pada Steve tidak?"

Natalia Wu, "........"

Natalia Wu tahu monster itu pasti bisa melakukan apa yang dia katakan. Kalau sampai pria ini mencari kakak kelas lagi, takutnya akan membuat repot kakak kelas. Kakak kelas pernah membantunya, dia tidak mungkin membuat kerepotan kepada kakak kelas.

Natalia Wu menggertakan gigi, "Tidak perlu, tapi aku hari ini masih perlu melakukan banyak hal. Kalau meninggalkan pekerjaan sepertinya tidak terlalu baik."

Senyum Marson Gu diam-diam hilang lalu dia berkata pelan, "Natalia, kamu lupa apa yang aku katakan tadi pagi?"

Suara Marson Gu sangat tenang, tapi Natalia Wu malah dari ketenangan itu merasakan tekanan yang tidak bisa ditolak.

Marson Gu tersenyum jahat, "Natalia, bukankah kamu mempunyai teman bernama Lucy Jiang? Sepertinya dia kebetulan bekerja di perusahaanku?"

Pergeseran topik pembicaraan ini terlalu cepat, Natalia Wu tidak dapat mengerti dalam sekejap.

Marson Gu juga tidak keberatan lebih terus terang. Dia mendengus dingin, "Kalau kamu tidak mau pergi, aku akan langsung memecatnya."

"Kamu!" Natalia Wu sangat kesal, "Marson, kenapa kamu begitu tidak tahu malu?"

"Kalau begitu kamu pergi atau tidak?" Marson Gu bertanya dengan diktator.

Yang jelas di mata wanita itu dia sudah jahat dari awal, dia juga malas menjelaskan lebih banyak pada wanita itu.

Kenapa Marson Gu tahu kalau Lucy Jiang adalah temannya?

Bukankah dia sudah berpesan pada Lucy Jiang harus menyembunyikan dari Marson Gu?

Tapi, sekarang juga bukan waktunya berpikir. Sekarang Marson Gu sudah tahu, selain itu juga menjadi bahan ancaman bagi pria itu.

Marson Gu selalu melakukan apa yang dia katakan. Kalau sekarang dia tidak pergi, maka Lucy Jiang bisa saja benar-benar dipecat.

Benaknya muncul adegan kemarin, dimana Lucy Jiang memberitahu dengan senang kalau dia sudah keterima di Perusahaan Emperor.

Kalau karena tindakan dirinya sendiri sampai membuat Lucy Jiang dipecat, maka Natalia Wu juga tidak bisa mengampuni dirinya sendiri.

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu