Pria Misteriusku - Bab 21 Marson Gu Menemukan Rahasianya

Natalia Wu tiba-tiba merasakan semua pemikiran dan rencananya hancur, kepalanya terasa sangat sakit sekali, lalu segera memejamkan mata erat-erat, menanti musibah datang.

"Ada barang menjijikan apa di wajahmu?" Marson Gu melihat wajah Natalia Wu, dengan sangat tidak suka menyibak rambutnya, bertanya.

Mendengar ini, Natalia Wu segera membuka mata, mengulurkan tangan menyentuh dahinya, melihat ada yang menempel di ujung jarinya, dia baru sadar.

Tadi saat dia mandi dan melihat diri sendiri di kaca, kulitnya sangat kering, dia mengambil masker yang dulu belum habis dipakai, ditempelkan di wajah, ingin agar kulit wajahnya menjadi sedikit lembap.

Barusan kedatangan Marson Gu terlalu tiba-tiba, dia dikejutkan olehnya, benar-benar lupa akan hal ini.

Teringat sampai disini, Natalia Wu menghela nafas lega.

Terselamatkan!!!

Masker yang ditempelkan di seluruh wajah, hanya memperlihatkan mulut dan mata, jangan katakan Marson Gu, ayah Gu, juga pasti tidak bisa mengenali.

Untung saja, dia mengenakan masker, kalau tidak, identitasnya akan ketahuan.

"Aku memakai masker di wajahku, ada masalah kah?" Setelah Natalia Wu berhasil melewati ini semua, terdengar suatu kebanggaan di nada suaranya.

Marson Gu menatap matanya yang bening seperti air, teringat mata gadis yang menggoda, menyipitkan mata: "Pergi bersihkan maskermu."

Dia sangat penasaran, sepasang mata itu sama dengan mata gadis yang menggoda, tumbuh di wajah yang seperti apa.

Bersihkan?

Mana mungkin???

Natalia Wu masih berharap masker ini bisa menutupi identitasnya!

Matanya berputar melihat sekeliling, teringat biasanya Marson Gu membenci dia, benci bahkan sampai tidak ingin melihat lebih lama, kalau tidak, juga tidak akan mengenali dia.

Tiba-tiba, ada sebuah cahaya yang melintas di otaknya, tiba-tiba muncul ide.

Dia tersenyum manis melihat Marson Gu, sengaja mencubit tenggorokannya, dengan genit berkata: "Bersihkan, boleh juga, tapi…… aku mau kamu bantu aku bersihkan, suamiku…… kamu bantu aku bersihkan, ya?"

Selesai Natalia Wu berbicara, Marson Gu merasa menjijikan atau tidak, dia tidak tahu, yang pasti dia sendiri merasa menjijikan.

Bulu kuduk di tubuhnya hampir berdiri semua.

Tapi demi menyelamatkan nyawa, dia harus melanjutkan berakting.

Natalia Wu masih memasang tampang genit dan menantikan sambil diam-diam melihat Marson Gu, seperti benar-benar menantikan, dia bisa membantu dirinya membersihkan masker.

Melihat Marson Gu diam tidak menjawab, dia melanjutkan mencubit tenggorokannya dan berkata: "Suamiku, boleh tidak? Tidak mudah kamu pulang kali ini, kamu bantu aku bersihkan ya!"

Marson Gu dengan ekspresi jijik melihat Natalia Wu, wanita ini dulu mengatakan mau bercerai, ternyata hanya main-main saja.

Dia melihat pandangan Natalia Wu, tiba-tiba seperti sedang melihat setumpuk sampah: "Lia Qiao, kamu benar-benar menjijikan."

Dia melontarkan kata-kata ini, membalikkan badan lalu meninggalkan kamar.

Sebelum ini, hati Natalia Wu seakan terus tergantung, sekarang baru perlahan kembali ke tempat asal, tubuhnya yang tegang juga menjadi rileks.

Dia menepuk dadanya pelan, berkata pada dirinya sendiri: "Benar-benar membahayakan."

Kurang sedikit saja akan ketahuan!

Sekali lagi, hatinya begitu merasa gembira, kembali mengingat tatapan jijik Marson Gu barusan, hatinya masih terasa tidak enak.

Kebencian Marson Gu terhadapnya, benar-benar makin hari makin bertambah.

Marson Gu yang dengan terburu-buru meninggalkan kamar, tidak suka dengan pemikirannya sendiri barusan.

Wanita rendahan itu bagaimana mungkin bisa seperti Natalia Wu, diantara mereka sama sekali tidak ada kesamaan, Natalia Wu menghindari dia masih tidak terburu, bagaimana mungkin menggunakan tatapan yang menjijikan itu melihat dia?

Semakin berpikir seperti ini, dia makin merasa dirinya barusan dibuat bingung, kenapa bisa membuat mereka berdua berhubungan.

……

"Tidak bisa, aku tidak bisa tinggal lagi di rumah tua, aku harus pergi!" Setelah Marson Gu pergi, Natalia Wu langsung memutuskan.

Sekarang Marson Gu juga di rumah tua, kalau Natalia Wu tidak pergi, saat makan, pasti akan bertemu dengan Marson Gu, saat itu dia tidak akan bisa seberuntung sekarang, sekali lagi menggunakan trik agar bisa menghindar.

Jadi, dia harus pergi.

Terpikir akibat kalau sampai ketahuan, dia gemetar.

Natalia Wu bergegas berganti pakaian, tanpa sadar tangannya memegang masker yang ada di wajahnya, teringat kemungkinan akan bertemu dengan Marson Gu, dia tidak ingin membersihkan masker di wajahnya.

Dia berlari keluar dari rumah tua seperti pencuri, keberuntungannya baik, sepanjang jalan tidak bertemu orang lain.

Setelah meninggalkan rumah tua, dia teringat, belum berbicara dengan ayah Gu, lalu dia menelepon ayah Gu.

Setelah telepon tersambung, ayah Gu dengan perhatian bertanya padanya: "Lia Qiao, barusan Paman Wang ke kamar mencari kamu, kamu tidak di kamar, pergi kemana kamu?"

Suara lembut ayah Gu membuat Natalia Wu sedikit merasa bersalah, dia terdiam beberapa saat lalu perlahan berkata: "Ayah, di kantor ada beberapa urusan, meminta aku segera kembali, maaf, malam ini tidak bisa menemani ayah makan bersama."

Mendengar ini, ayah Gu sedikit menyesal malam ini Lia Qiao dan bocah busuk tidak bisa bertemu, tidak ada kesempatan, dia menghela nafas, sama sekali tidak menyalahkan Natalia Wu, melainkan berkata: "Kamu jaga diri baik-baik, pekerjaan selalu tidak ada habisnya, jangan sampai kelelahan, tahu tidak?"

"Baik." Natalia Wu menutup telepon, di dalam hati dia makin merasa bersalah.

Ayah Gu memperlakukan dia sudah seperti memperlakukan putri kandungnya sendiri, hanya sayangnya, dia tidak memiliki kesempatan untuk terus menjadi menantunya.

Ayah Gu baru menutup telepon, lalu meminta Paman Wang memanggil Marson Gu, langsung dengan marah bertanya: "Barusan kamu ke kamar Lia Qiao mengatakan apa, kenapa dia tidak pamit langsung pergi, apa lagi-lagi kamu di belakangku mengancam Lia Qiao."

Marson Gu menutup erat-erat bibirnya, matanya dipenuhi dengan kedinginan, di lubuk hatinya dipenuhi dengan kebencian terhadap Lia Qiao.

Di mulut mengatakan lelah ingin memberikan dia kebebasan, hasilnya? Lapor pada ayah, benar-benar meremehkan cara liciknya.

Ayah Gu melihat dia terdiam lama, mengulurkan tangan menepuk keras-keras meja, dengan sangat marah berkata: "Bocah busuk, aku masih hidup, beraninya kamu berlaku seperti ini, benar-benar ingin membuat aku marah baru puas, iya?"

Marson Gu: “……”

Dia masih terus diam, menyimpan semua kemarahan di dalam matanya, toh Lia Qiao wanita rendahan itu, caranya sangat licik, dari awal sudah mengambil hati ayah, tidak peduli dia mengatakan apa, ayah pasti menganggap dia tidak benar, untuk apa lagi memberi penjelasan?

Ayah Gu seorang diri berbicara sendiri dalam waktu yang lama, melihat dia tidak bicara sama sekali, tiba-tiba dalam sekejap tidak ingin berbicara lagi.

Dia mengambil nafas dalam-dalam, meneguk segelas air teh, malas berbicara banyak dengannya, langsung memberi perintah berkata: "Tanggal 1 bulan depan, hari jadi perusahaan ke 100, pada saat itu aku tidak peduli kamu punya pemikiran apa, kamu harus membawa Lia Qiao untuk makan bersama."

Ide apa yang dipikirkan ayah, Marson Gu kenapa bisa tidak mengerti, bukankah hanya ingin menggunakan kesempatan perayaan 100 tahun perusahaan, memperkenalkan wanita itu ke publik, mengumumkan identitasnya sebagai Nyonya keluarga Gu, dengan seperti ini kelak kalau dia ingin cerai, banyak atau sedikit dia akan rugi.