Pria Misteriusku - Bab 208 Di Rumah Ada Orang Yang Cemburu

Marson Gu menyipitkan mata melihat dia, dalam sekejap melamun, seolah waktu kembali pada lima tahun yang lalu, hanya caranya mengobati luka, lebih lancar dibanding lima tahun yang lalu.

Sepertinya, perubahan dia beberapa tahun ini, benar-benar tidak sedikit.

Iya juga, sudah lima tahun!!!

Tatapan Marson Gu berubah, hanya waktu sudah berlalu, tapi masih diingatkan kembali oleh Lucy Jiang.

Dia tersenyum, mata hitamnya bersinar, memegang tangan Marson Gu dan mendekatkan ke dadanya: "Direktur Gu, kamu menanggung beban yang begitu berat, harus baik-baik jaga kesehatan."

Menatap dia selama beberapa detik, Marson Gu teringat Natalia Wu, dia menarik kembali tangannya, menyilangkan kaki dan menegakkan tubuhnya: "Sisanya biarkan aku sendiri."

Kehangatan di tangannya menghilang, Lucy Jiang terpaku beberapa saat.

Apa dirinya salah bicara? Barusan masih baik-baik saja, kenapa tiba-tiba berubah seperti ini?

Keraguan di hatinya belum terpecahkan, wajah Lucy Jiang masih menunjukkan kebesaran hatinya: "Direktur Gu, kamu sendiri takutnya tidak bisa, kalau tidak aku bantu kamu balut?"

"Tidak perlu." Marson Gu menolak, dengan satu tangan membalut sendiri, terakhir dengan sangat lancar membuat ikatan.

Dengan begini membuat rencana Lucy Jiang gagal, berdiri disini terlihat sedikit berlebihan, dia segera membuka mulut berkata: "Direktur Gu, kamu istirahat baik-baik, aku turun dulu."

"Hm." Marson Gu menganggukkan kepala, pandangannya mengantar kepergian Lucy Jiang, pandangannya berubah lembut.

Setelah Lucy Jiang pergi, Marson Gu teringat Natalia Wu yang pergi, meskipun sangat marah, tapi masih tidak tenang terhadapnya.

Apalagi, yang lalu mencelakai dia, masih belum ditemukan.

Dia menelepon Andi Shi: "Natalia Wu keluar, kamu cari dua orang ikuti dia, jangan sampai terjadi masalah padanya."

"Sekarang?" Andi Shi terkejut, menundukkan kepala melihat jam, jarum jam menunjukkan saat ini sudah tengah malam.

Untuk apa Natalia Wu keluar di saat seperti ini?

Tapi, Marson Gu tidak menjawab pertanyaannya, berdehem dingin, langsung mengakhiri pembicaraan.

Andi Shi mengusap hidung dengan canggung, sepertinya dia kelewatan lagi.

……

Di sisi lain……

Natalia Wu juga akhirnya memberhentikan sebuah taksi, tiba di hotel milik Direktur Wang dari Perusahaan Yujing.

Steve Cheng dan Direktur Wang dari Perusahaan Yujing duduk berhadapan, suasananya tegang mencekam.

Kerja sama kali ini Perusahaan Yujing untuk merayakan hari jadi perusahaan mereka khusus menyiapkan produk yang sangat bagus, tidak peduli konsep desain, atau makna ide, dilihat dari segi manapun produk ini disiapkan dengan kerja keras yang tidak sedikit.

Tapi sekarang, Natalia Wu menghilangkan konsep yang dibuat orang lain.

Di hati semua orang jelas, begitu konsep itu hilang kemungkinan besar akan tersebar keluar, produk itu tidak mungkin akan dirilis lagi, maka kerja keras yang dikeluarkan sebelumnya akan sia-sia.

Ini juga salah satu alasan kenapa Perusahaan Yujing sangat marah sekali.

Natalia Wu dengan hati tidak tenang mendorong pintu dan masuk, tahu dirinya bersalah, dengan wajah penuh rasa bersalah berkata kepada Direktur Wang: "Direktur Wang, maaf, aku……"

"Kamu tidak perlu berkata lagi." Direktur Wang memegang kacamatanya, langsung memotong ucapannya: "Urusan ini aku sudah tahu, Nona Wu, kamu berencana menutupi dariku berapa lama lagi?"

Mendengar sampai disini, hati Natalia Wu tersentak, wajahnya penuh dengan kecemasan.

"Maaf, aku bukan sengaja menyembunyikan dari anda, hanya masalah ini terlalu tiba-tiba, aku sudah mencari cara."

"Ketulusanmu aku sangat jelas." Direktur Wang menganggukkan kepala, raut wajah yang tegang perlahan menunjukkan senyuman.

Natalia Wu melihat dengan membelalakan mata.

Steve Cheng yang ada di samping mengeluarkan suara: "Direktur Wang, Natalia Wu penakut, anda jangan menakuti dia."

"Haha……" Direktur Wang tertawa.

Natalia Wu melihat kedua orang itu yang tiba-tiba tertawa, terus merasa sepertinya ada yang tidak beres, dengan kebingungan melihat ke arah Steve Cheng: "Direktur Cheng, apa aku mengatakan sesuatu yang salah?"

Yang menjawab dia malah Direktur Wang: "Tidak ada tidak ada, Nona Wu masih muda, kalau bukan Direktur Cheng yang tidak bersedia melepaskan orang, aku benar-benar ingin mengambil Nona Wu yang berbakat ini bekerja di perusahaan kami."

"Ah?" Saat ini, Natalia Wu makin bengong, dengan bingung mengedip-kedipkan mata.

Direktur Wang juga tidak lagi menggoda dia, berkata: "Gambar desain dicuri bukan sepenuhnya tanggung jawabmu, Direktur Cheng sudah menjelaskan padaku, aku juga bisa mengerti, dunia bisnis, pasti ada yang ingin menyerang seperti ini."

Ucapan Direktur Wang membuat Natalia Wu sedikit terkejut, selebihnya adalah terharu, dia terus takut Perusahaan Yujing tidak bersedia memaafkan dia.

Kebalikannya, yang membuat Natalia Wu makin merasa aneh masih di belakang, Direktur Wang dari atas meja mengambil sebuah dokumen, setelah melihat kembali, menganggukkan kepala berulang: "Direktur Cheng memperlihatkan kepadaku desain terbarumu, tidak peduli dikatakan dari segi manapun, lebih memperkuat tema perusahaan kami, aku bisa melihatnya, Nona Wu benar bersungguh-sungguh."

Perubahannya terlalu cepat, Natalia Wu sampai saat ini baru tersadar, langsung bertanya: "Jadi maksud Direktur Wang adalah, desain ini bisa digunakan?"

"Tentu saja." Direktur Wang tersenyum: "Aku tidak begitu kaku, kalau bukan ide perusahaan kami tidak bisa, produk siapa yang lebih baik, hasil siapa yang lebih bagus, kami akan gunakan milik orang itu."

Mendengar ucapan ini, Natalia Wu hanya merasa batu yang mengganjal hatinya akhirnya hilang, seolah seperti bunga yang merekah, dia tersenyum senang, bangkit berdiri memberi hormat kepada Direktur Wang.

"Terima kasih, Direktur Wang."

Sebelum keluar, Natalia Wu terus mengira Perusahaan Yujing akan mencari masalah, tidak menyangka hasilnya akan seperti ini.

Dia terkejut dan senang, beban yang menindih tubuhnya dalam sekejap menghilang, dirinya merasa sangat lega.

Kembali berunding masalah yang lebih rinci, baru mereka pergi.

Natalia Wu berdiri di depan pintu hotel, mengantar Direktur Wang naik mobil.

Steve Cheng membalikkan kepala berkata kepadanya: "Sudah begini larut, aku antar kamu pulang."

"Tidak perlu tidak perlu." Natalia Wu melambaikan tangan, di rumah masih ada seorang yang sedang cemburu, kalau sampai Marson Gu tahu, tidak tahu akan memberi dia hukuman apa.

Steve Cheng menundukkan kepala melihat jam: "Sekarang sudah tengah malam, disini tidak mudah mencari taksi, atau kamu ingin menginap di hotel?"

Dia hanya sembarang bertanya, hasilnya dalam sekejap membuat wajah Natalia Wu pucat.

Kalau semalam dia tidak pulang, Marson Gu sepertinya bisa membuka atap rumah.

Dia harus cepat-cepat pulang ke rumah.

Natalia Wu dengan tidak berdaya memilih berkompromi: "Kalau begitu…… Merepotkan senior mengantar aku pulang?"

"Ayo jalan." Steve Cheng mengeluarkan kunci mobil, membukakan pintu mobil untuk Natalia Wu.

Hanya siapapun tidak ada yang tahu, bersembunyi di sudut yang gelap, ada dua orang yang saling bertatapan, dengan segera mengeluarkan ponsel, melaporkan kejadian yang dilihatnya.