Pria Misteriusku - Bab 794 Mengganggu Orangku, Sama Saja Mencari Mati

“mengapa harus melakukan ini terhadapmu? Apakah kamu sendiri tidak tahu? Orang yang tidak punya pendidikan, tidak punya pengalaman, berdasarkan apa bisa berada di Departemen Desain kami, dan menjadi Manager Departemen Desain? Kamu sama sekali tidak pantas, Departemen Desain kami bukanlah tempat sampah.” Orang itu terus berkata, lalu memindahkan barang untuk menahan pintu itu, berkata: “untuk orang yang mengandalkan hubungan sepertimu, seharusnya seperti ini, agar kamu intropeksi diri sejenak, segera keluar dari Departemen Desain.”

Setelah orang itu selesai berbicara dia langsung pergi, dan suara hak tingginya itu terdengar sedikit ramai.

Melisa Cheng dapat mendengar, kalau di luar tidak hanya ada 1 orang.

Ternyata begitu banyak orang, yang merasa dia tidak ada kemampuan, jadi tidak suka melihatnya, dan ingin memberinya pelajaran.

“apakah ada orang? Bisa membiarkan aku keluar tidak…..” Melisa Cheng berteriak meminta tolong.

Hanya saja baru berteriak sebentar, tenggorokannya sudah sakit, dan juga jadi haus, juga tidak ada yang menolongnya.

Melisa Cheng bersandar di dinding, pelan – pelan turun, memeluk dirinya, bajunya yang basaha menempeli badannya, dingin dan tidak enak.

Di luar toilet, di gantung sebuah papan bertuliskan ‘sedang di perbaiki’, memutuskan harapan Melisa Cheng untuk meminta tolong, Beberapa orang melirik ke kanan dan kiri, lalu dengan segera pergi.

“benar – benar mau menguncinya di dalam? Apakah tidak akan ketahuan?”

“takut apa? Sudah terlanjur di lakukan, apakah kamu masih ingin menyelamatkannya?”

“bukan itu maksudku……”

Di ujung lorong itu, ada kamera dengan bitnik merah yang berkedip.

……

Melisa Cheng bersandar di dinding kamar mandi, otaknya merasa sangat pusing, semakin tidak enak badan.

Saat dia datang ke kamar mandi, dia tidak membawa ponsel, tidak bisa telepon untuk meminta tolong.

Tenggorokannya juga sakit karena berteriak terlalu lama, sekarang kering dan sakit, seluruh badannya, tidak ada yang enak.

Apakah dia, harus dikurung di sini terus?

Tidak tahu waktu berlalu berapa lama, dari luar pintu terdengar suara yang tidak asing.

“eh? Siapa yang menggantung papan ini? Mengapa aku tidak ingat toilet ini sedang di perbaiki?” cleaning servis berteriak sambil menyimpan papan itu, setelah dia membuka pintu, dia melihat pemandangan di dalam, dan langsung terkejut.

Hanya melihat satu pintu toilet, sedang di tahan oleh sapu dan kursi, dan di lantai juga di penuhi air, kotor dan berantakan.

Dia sedikit marah berkata: “ini apa yang terjadi?!”

Kotor seperti ini, mau membersihkannya juga sangat sulit.

Melisa Cheng mendengar suara, langsung berdiri, dan mengetuk pintu: “ada orang yang datang? aku di kunci di dalam kamar mandi, segera keluarkanku!”

Akhirnya ada yang datang, dia sudah bisa di selamatkan!!!

Saat ibu tukang bersih itu mendengar suara dari dalam, dia segera mengesampingkan sapu, dan berkata: “kamu tunggu sebentar, aku langsung memindahkan barangnya.”

Susah payah baru mengesampingkan barangnya, ibu tukang bersih membuka pintu, orang yang kurus itu langsung jatuh ke lantai, dia langsung menangkapnya: “ini apa yang terjadi? Mengapa bajumu basah semua? Tidak apa bukan?”

Melisa Cheng berusaha menopang badannya sendiri, lalu menggelengkan kepala, berkata: “aku tidak apa, terima kasih telah mengeluarkanku.”

Selesai berbicara dia langsung batuk, bajunya sudah basah dari tadi, sepertinya dia sudah terserang flu.

Saat ini, dia tidak memikirkan itu, hanya langsung pergi ke ruangannya. Hari ini adalah hari pertamanya, sudah begitu lama tidak ada di ruangang, entah apa yang orang lain pikirkan tentangnya.

Hanya saja…..

Sore ini Gryson Gu pergi menemui customer, dia tidak ada di kantor.

Malam hari setelah selesai kerja, adalah supir yang menjemputnya.

Melihat bajunya yang basah, supir itu terkejut, langsung bertanya: “nyonya, anda tidak apa bukan?”

“aku tidak apa.” Melisa Cheng naik ke mobil, berkata: “jangan kembali ke Taman Gu dulu, pergi ke pusat perbelanjaan terdekat.”

Dia tidak ingin kembali mengenakan pakaian yang basah ini, membuat Gryson Gu khawatir.

“oh, Baiklah.” Supir itu menginjak gas, dan tidak banyak bertanya.

Melisa Cheng melihat pemandangan di luar, tiba – tiba terpikirkan sesuatu, lalu berkata: “oh ya, masalah ini, jangan beri tahu Gryson Gu.”

Supir itu sempat ragu sejenak, hanya saja langsung mengiyakannya.

Sedangkan di belakang mobilnya, ada Beberapa orang yang keluar dari belakang pilar, mereka adalah karyawan di Departemen Desain.

Mereka melihat mobil Bentley yang berwarna hitam itu pelan – pelan menjauh, raut wajah mereka sedikit rumit.

Melisa Cheng dengan segera pergi ke pusat perbelanjaan, memilih baju dan mengenakannya, saat kembali ke Taman Gu, Gryson Gu sudah menunggunya di meja makan.

Dia melihat pakaian yang dia kenakan bukanlah baju tadi pagi, dia mengerutkan dahi, lalu bertanya: “mengapa begitu malam baru pulang? Baju yang kamu kenakan tadi pagi bagaimana? Apakah sudah terjadi sesuatu?”

Melisa Cheng tidak terpikirkan, Gryson Gu begitu teliti.

Dia sudah mengganti baju yang kira – kira mirip, tetapi masih bisa langsung diketahuinya.

“tidak, tidak ada….” Melisa Cheng dengan segera duduk di meja makan, tidak melihatnya, hanya dengan gugup berkata: “hari ini saat membuat kopi, aku tidak sengaja mengotori bajuku, jadi aku pergi beli yang baru, tidak ada apa – apa, kamu tidak perlu khawatir.”

“benarkah?” Gryson Gu melihatnya Beberapa detik, akhirnya mengalihkan pandangan, berkata:”cepatlah makan, sayurnya sudah mau dingin.”

Selesai makan, Gryson Gu pergi ke ruang baca.

Melisa Cheng duduk di ruang tamu Beberapa saat, bersiap untuk mengantarkan buah untuk Gryson Gu, lalu pergi ke ruang desain untuk menggambar sejenak.

Dia mempersiapkan sepiring buah, langsung mengantarkannya untuk Gryson Gu.

Setelah dia tiba di depan pintu, langsung menyadari pintu ruang baca tersisa sedikit celah, saat bersiap masuk, saat ini……

Justru mendengar namanya sendiri, gerakan mendorong pintunya terhenti.

Gryson Gu sedang duduk di belakang meja, pandangannya dengan dingin berkata: “Melisa , apakah hari ini di kantor terjadi sesuatu?”

Dia tidak bodoh, langsung bisa melihat keanehan dari Melisa Cheng, hanya saja Melisa Cheng tidak mengatakannya, tentu saja dia akan punya cara untuk mengetahuinya.

Dari awal saat Gryson Gu dan Melisa Cheng makan Malam, Asisten Gu sudah mencari tahu, dia memberi tahu semua masalahnya kepada Gryson Gu.

“setelah nyonya pergi makan siang, dia dikurung orang ke dalam toilet, setelah selesai kerja dia baru keluar.”

Ucapannya baru saja di katakan, pensil yang ada di tangan Gryson Gu, langsung di patahkan.

“siapa yang melakukannya?” suaranya terdengar dingin, seperti kedinginan yang ada di neraka.

Asisten Gu berkata: “CCTV di lorong itu menunjukkan, adalah orang dari Departemen Desain.”

Orang Departemen Desain? Gryson Gu mengangkat sudut bibitnya, lalu dengan marah dan sinis berkata: “siapa yang memberi mereka keberanian, mengganggu orangku? Orang yang berhubungan dengan masalah hari ini, semuanya dikeluarkan dari Perusahaan Emperor, selanjutnya, kamu tahu harus bagaimana.”

“iya, aku sudah tahu.” Asisten Gu tidak meragukan perintahnya, langsung menjawab.

Setelah orang itu dikeluarkan dari Perusahaan Emperor, jangan berharap bisa menjadi Desainer di Kota A lagi!

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu