Pria Misteriusku - Bab 944 Tidak Mungkin Gryson Gu Yang Memukulmu Bukan?

Gryson Gu dari awal hingga akhir hanya mengatakan satu kata, tidak begitu galak, juga tidak begitu menyalahkannya.

Meskipun begitu, Rendy masih merasa tidak enak di hatinya, dia menutup mulutnya, sedikit bingung melihat ke arah Ruoxi Qin: “guru, apakah aku sudah melakukan kesalahan?”

Ruoxi Qin mengedipkan mata, dengan segera melihat ke sekitar, lalu hanya mengatakan dengan suara kecil memastikan hanya bisa di dengar dua orang: “kamu tidak salah, kamu melakukan ini demi melindungi keluargamu sendiri, kelak ayah akan mengerti.”

Rendy melihatnya dengan bingun, tatapan Guru Ruoxi begitu yakin, apakah memang seperti yang dia katakan?

“sudah lah, kita makan dulu, nanti aku mengantarmu ke sekolah.” Ruoxi Qin tersenyum mengelus kepalanya, lalu membawa Rendy ke ruang tamu.

Dengan sederhana makan sarapan, Ruoxi Qin membawa Rendy pergi ke sekolah.

Seketika di dalam kamar menjadi tenang, pembantu tahu Melisa Cheng tidak enak badan, jadi sengaja mengantarkan sarapan untuknya.

Melisa Cheng baru saja meletakkan sumpit, pintunya tiba – tiba di ketuk.

“nyonya Gu, aku adalah tukang pijat yang di utus oleh dokter Song, apakah aku bisa masuk sekarang?”

Meskipun sudah berlalu begitu lama, Melisa Cheng masih tidak terbiasa di panggil nyonya Gu, selalu merasa di balik 3 kata ini, dirinya dan Gryson Gu sepertinya sudah diikat bersama.

Dia mengedipkan mata, lalu langsung kembali tersadar:” silahkan masuk.“

Terdengar suara buka pintu, pintu pelan – pelan di buka, suster yang menggunakan pakaian putih berjalan masuk.

Sepertinya dia baru pertama kali datang ke Keluarga Gu, tatapannya terdengar sangat berhati – hati, setelah dia masuk dia menganggukkan kepala kepada

Melisa Cheng, lalu dia tidak berani melihat yang lain lagi.

“sudah merepotkanmu.” Melisa Cheng dengan inisiatif membuka mulut, dia menunjuk ke arah pinggang: “disini kemarin tidak sengaja terjatuh, merepotkanmu untuk membantu melihat.”

“baik, nyonya.”

Perempuan ini meskipun sangat hati – hati, tapi sangat profesionla, dia melihatnya sebentar, lalu dengan segera memberi kesimpulan, hasilnya sama dengan yang kemarin di periksa di Rumah sakit.

Melisa Cheng sesaat langsung merasa tenang, bagaimana pun adalah orang yang di rekomendasikan Zayn Song, jika tidak merasa sangat yakin, dia tidak akan berani mengirimkan orang ke vila Keluarga Gu.

Tidak tahu apakah keterampilan perempuan ini yang hebat, atau karena pengaruh pemikiran Melisa Cheng yang berguna, dia merasa setelah di pijat orang ini, bagian pinggangnya sepertinya sudah tidak begitu sakit, dan dia juga menjadi lebih ringan.

Setelah setengah jam kemudian, perempuan itu melonggarkan tangannya: “nyonya Gu, anda ini baru luka lama, tidak boleh di pijat terlalu lama, setengah jam adalah waktu yang tepat. Sekarang kamu bisa merasakannya sebentar, apakah tubuhmu lebih nyaman.”

Melisa Cheng bergerak sedikit, sepertinya tidak sesulit kemarin lagi.

Dengan terkejut dia berkata: “sepertinya aku sudah bisa berdiri, kamu kemari memapahku sebentar.”

Sebelum Gryson Gu pergi dia sudah memperingatinya jangan turun dari ranjang,hanya saja Melisa Cheng adalah orang yang tidak bisa santai, di tambah lagi setelah di pijat dia merasa dirinya menjadi lebih enak, semakin ingin turun dari ranjang.

Perempuan itu datang dan memapah Melisa Cheng, kedua orang pelan – pelan beranjak dari ranjang.

Meskipun di pinggangnya masih merasa sakit, tetapi sudah lebih baik dari kemarin, saat gerak juga tidak begitu sulit lagi.

Badannya sudah membaik membuat suasana hati Melisa Cheng semakin baik,

dia tersenyum lagi: “benar – benar terima kasih, kamu sangat hebat, jika bukan karena kamu, sekarang aku hanya bisa tidur di ranjang.”

Perempuan itu dengan malu: “nyonya anda terlalu sungkan, ini semua di perintahkan oleh dokter Song. Hanya saja sekarang anda belum pulih sepenuhnya, sebaiknya tetap istirahat di ranjang, kelak aku akan datang memijat anda lagi, hingga sembuh.”

Melisa Cheng menganggukkan kepala: “kalau begitu terima kasih padamu.”

“sama – sama.”

Setelah mereka saling berbicara, Melisa Cheng meminta pengurus Rumah mengantarnya keluar.

Melisa Cheng juga tidak berani sembarangan bergerak, takut luka akan tambah parah.

Setelah dia berjalan di kamar Beberapa putaran, dia kembali beristirahat di ranjang, setelah dia duduk, pengurus Rumah tiba – tiba datang.

“nyonya, ada tamu yang mencari anda.”

“eh? Siapa?”

Melisa Cheng sedang memegang ponsel, dia bersiap mengirim pesan kepada Celine Zhou, setelah itu mendengar pengurus Rumah berkata: “nona dengan nama marga Xu, katanya adalah teman anda.”

Marga Zhou? Celine Zhou?

Melisa Cheng tercengang, langsung memerintah pengurus Rumah membawanya masuk.

Dengan segera, dari arah pintu kamar terdengar suara hak tinggi, dengan segera orang yang datang adalah Celine Zhou.

Melisa Cheng dengan terkejut berkata: “kamu kenapa tiba – tiba datang? aku baru saja bersiap mengirimkan pesan padamu?”

Celine Zhou memonyongkan mulut, saat bersiap membuka mulut, dia mencium bau obat, akhirnya mengerutkan dahi: “bau apa dari kamarmu ini? Kenapa begitu menusuk hidung?”

Tadi saat pijat menggunakan sedikit obat, untuk membantu kulit meresap,

Melisa Cheng terus berada di kamar jadi tidak menciumnya, mendengarnya baru menjelaskan: “aku baru saja mengoles obat, bau obat masih belum menghilang, jika kamu merasa tidak nyaman, kita bisa berbicara di sebelah.”

Celine Zhou langsung terus terang: “kamu terluka?”

Melisa Cheng awalnya tidak berencana memberi tahunya masalah dia terluka, tapi sekarang sudah tidak bisa di sembunyikan lagi, hanya bisa menganggukkan kepala: “iya, hanya saja tidak masalah besar, kamu juga tidak perlu khawatir, hanya tidak sengaja jatuh.”

Celine Zhou memutar bola mata: “kamu sudah begitu besar, masih bisa jatuh sendiri?”

Melisa Cheng dengan aneh menggaruk kepalanya sendiri, hanya setelah itu tidak membahasnya lagi.

Celine Zhou menyipitkan mata dengan sensitif, lalu dia mengulurkan tangan menunjuknya: “tidak benar, kamu pasti ada masalah menyembunyikan dariku.”

Dia sudah lama mengenal Melisa Cheng begitu lama, Melisa Cheng dari awal bukan orang yang pandai berbohong, hanya melihat sikapnya yang aneh saja sudah langsung mengetahui, masalah ini takutnya tidak begitu mudah.

“katakanlah, sebenarnya kenapa bisa terluka?” nada Celine Zhou begitu galak, orangnya ini selalu membela orang, siapa yang berani melakukan sesuatu terhadap temannya maka benar – benar akan habis.

“benar – benar tidak apa, kamu jangan bertanya lagi.” Melisa Cheng sedikit sulit berkata, dia tidak ingin menceritakan masalah Rendy mendorongnya keluar, awalnya hanya masalah kecil saja, juga tidak perlu membuat semua orang tahu.

Hanya saja dia semakin tidak mengatakannya, Celine Zhou merasa ada yang aneh, tiba – tiba terpikirkan sesuatu, lalu dengan terkejut berkata: “aku sudah tahu, tidak mungkin Gryson Gu yang mendorongmu bukan?”

Melisa Cheng: “……”

Tidak tahu harus berkata apa padanya, Melisa Cheng berkata dengan kesal:

“kamu berpikir ke arah mana, Gryson bukan orang seperti itu!”

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu