Pria Misteriusku - Bab 801 Malam Ini Temani Aku

Mendengar pertanyaannya, Melisa Cheng merasa aneh.

Kelihatannya, dia mengambil ikan untuk diberikan padanya, benar-benar bukan kebetulan!!!

Sedangkan dia tahu, Melisa Cheng suka makan ikan!

Dia dengan tenang menundukkan kepala makan ikan, tidak bisa menahan, langsung bertanya: "Gryson Gu, bagaimana kamu bisa tahu aku suka makan ikan?"

Dia mengira, ikan itu Gryson Gu makan sendiri.

Raut wajah Gryson Gu tidak berubah, dengan datar berkata: "Kamu adalah istriku, kamu suka makan apa, tidak suka makan apa, aku tentu tahu."

Melisa Cheng: "……"

Di dalam hatinya dia tahu Gryson Gu pasti tidak mengatakan yang sejujurnya, tapi karena Gryson Gu tidak ingin berbicara, meskipun dia bertanya, juga tidak ada gunanya!

Berpikir sampai disini, dia tidak lagi menanyakan, kembali menundukkan kepala makan ikan.

Kelihatannya, dia sangat perlu memikirkan cara, segera mengecek, Gryson Gu dengannya, sebenarnya ada apa.

Tidak peduli apakah buku nikah, atau hasil pemeriksaan kehamilan, bahkan tahu kesukaannya, dia harus mencari tahu, sebenarnya ada rahasia tersembunyi apa.

Setelah selesai makan, mereka tidak langsung pulang rumah.

Gryson Gu membawa dia pergi ke pinggir danau berjalan santai, di bawah terang lampu, kebanyakan yang ada di pinggir danau adalah pasangan.

Melisa Cheng menyusuri pinggir danau berjalan pelan di depan, di pergelangan tangan Gryson Gu ada jas, berjalan di belakang Melisa Cheng.

Angin yang bertiup terasa lembab, dia menatap bayangan bulan yang terpantul di danau, tanpa disadari dengan suara pelan bertanya: "Gryson Gu, kamu berkata, semua ini, apakah nyata?"

Dia keluar dari penjara, memiliki suami yang sangat mencintai dirinya, mempunyai pekerjaan yang dia sukai, memulai kehidupan yang baru.

Semua ini, sangat indah membuat dia merasa tidak nyata, melainkan lebih seperti bayangan yang ada di kaca, hanya menunggu suatu hari dia terbangun, semuanya kosong.

Gryson Gu tahu apa yang dia maksud.

Dia tidak menjawab, melainkan menghampiri dan dari belakang memeluk dia, menggunakan tindakan membuat dia merasakan kehangatan.

Waktu setelahnya, Melisa Cheng karena proyek perusahaan, masuk dalam kesibukan.

Batas waktu yang Sutradara Chen berikan sampai akhir bulan ini, ditambah dengan perbaikan yang sangat banyak dan proyek lain yang menyita waktu, jadi waktunya sangat padat.

Dua minggu berturut-turut, Melisa Cheng selain berada di kantor, berada di ruang desain Taman Gu, terus tidak berhenti menggambar desain.

Akhirnya, tiba hari yang sudah ditetapkan, dia membereskan semua draft desain, menyerahkan ke kantor Direktur, selanjutnya ada Sisca Song yang berdiskusi dengan Sutradara Chen.

Dia akhirnya menghela nafas lega!

Setelah makan malam, dia tidak seperti biasanya lagi, langsung pergi ke ruang desain.

Gryson Gu melihat ini, raut wajah kaku selama setengah bulan akhirnya berubah.

Dia bertanya: "Pekerjaannya sudah selesai?"

"Hm, sudah selesai." Melisa Cheng tidak merasakan keanehan, dengan jujur berkata: "Hari ini sebelum pulang kerja membereskan semua draft desain, berikan ke Direktur, untung saja tidak melebihi batas waktu yang sudah ditentukan."

Meskipun Sutradara Chen mengatakan boleh diundur, tapi kecuali kalau diperlukan, dia tidak ingin menunda proyek perusahaan, apalagi bisa berdampak buruk bagi Perusahaan Emperor.

Dia berbicara sambil berjalan ke ruang tamu dan duduk di sofa, mengambil bantal dan memeluknya, dagunya diletakkan diatas bantal, mencari posisi yang nyaman untuk duduk.

Gryson Gu terhadap tugas pekerjaan dan perkembangan Melisa Cheng, tahu sangat jelas, jadi saat ini tidak tertarik, setelah dia selesai berkata, balik bertanya: "Kamu sudah berapa lama tidak menemani aku?"

Dia menanyakan pertanyaan ini suaranya sangat pelan, Melisa Cheng jauh darinya, jadi tidak dengar jelas apa yang dia katakan.

Dia menoleh, dengan bingung berkata: "Hm? Barusan apa yang kamu katakan?"

"Tidak ada." Gryson Gu tidak berencana menjelaskan, mengganti topik berkata: "Belakangan ini setiap hari sibuk bekerja, pasti bosan, kebetulan besok malam ada pesta kecil, kamu ikut denganku ya."

"Aku?" Melisa Cheng terkejut dan membelalakan mata, tanpa berpikir langsung menolak berkata: "Tidak bisa, aku tidak bisa."

"Kamu bisa! Kamu istriku, hanya pesta bisinis saja, berdasarkan kedudukanku di Kota A, tidak akan ada orang yang berani sama kamu." Gryson Gu dari awal sudah menebak Melisa Cheng akan menolak, dia sedikitpun tidak terkejut, melanjutkan berkata: "Anggap saja menghirup udara segar, jangan sampai dirimu bosan, kamu tidak perlu khawatir, sampai di pesta, hanya makan dan minum saja, ada aku, tidak perlu takut."

Dia sudah berkata seperti ini, Melisa Cheng tidak terpikir kalimat penolakan lain, hanya bisa terpaksa menyanggupi.

"Baiklah kalau begitu, aku ikut denganmu."

……

Keesokan harinya kebetulan hari Sabtu, Melisa Cheng istirahat di rumah, Gryson Gu pagi-pagi mengajak klien bermain golf, membicarakan kerjasama.

Tiba sampai sore hari, Seketaris Gu mengantar baju yang sudah disiapkan, di belakangnya diikuti dengan beberapa perias.

Melisa Cheng duduk di depan cermin, sedikit malu melihat pantulan bayangan dirinya sendiri.

Rambut halus yang bergelombang, menutupi sebagian wajahnya, bibir cantik yang merah merona, menunggu untuk dicium.

Leher putih yang mulus tergantung kalung sapphire, dengar-dengar itu adalah harta karun yang ditinggalkan oleh keluarga kerajaan Negara Y, dipadukan dengan gaun berwarna putih, terlihat sangat cantik mempesona.

Paras Melisa Cheng sangat cantik, saat ini dirias sederhana, tampak lebih menawan.

Saat Gryson Gu kembali ke Taman Gu menjemput Melisa Cheng, sepertinya sedang terpaku di depan pintu gerbang villa.

Gryson Gu melihat dia berjalan selangkah demi selangkah mendekati dia, tiba-tiba merasa menyesal membawa dia pergi ke pesta bisnis, dia yang cantik seperti ini, dia hanya ingin selamanya menyembunyikan dia, tidak ingin dilihat siapapun.

Melisa Cheng berjalan sampai ke hadapan Gryson Gu, melihat wajahnya tidak seperti biasa, menggenggam erat gaunnya, bertanya: "Gryson Gu, apa ada yang salah? Aku merasa berpakaian seperti ini sedikit aneh……"

Pesta bisnis, harus berpakaian seperti inikah?

Gryson Gu menarik nafas panjang, menggunakan seluruh kekuatan baru tidak menarik Melisa Cheng kembali ke kamar, melepaskan gaun ini.

"Kamu sedikitpun tidak aneh, kamu malam ini, wanita yang paling memikat di pesta ini." Dia menjawab.

Dan dia sama sekali tidak ingin kecantikannya, dibagi dengan pria lain.

"Benarkah?" Melisa Cheng menggandeng lengan Gryson Gu, bertanya dengan suara pelan.

Kepastian Gryson Gu, membuat dia sangat senang.

Gryson Gu terpaku di tempat karena dia menggandeng lengannya, sekian lama, perlahan menundukkan kepala, mendekat ke telinganya berkata: "Benar! Lebih baik kita tidak pergi ke pesta, kita kembali ke ka……"

Mendekat seperti ini dengannya, membuat dia merasa Melisa Cheng adalah miliknya seutuhnya, sepertinya dia tidak tahan, ingin menggigit, meninggalkan bekas dirinya di tubuhnya……

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu