Pria Misteriusku - Bab 27 Cinta Marson Gu

Natalia Wu sedang bersiap akan memberontak dalam sekejap terhenti, setelah itu menyerah tidak lagi memberontak, bersandar di dada Marson Gu.

Marson Gu tersenyum puas, mencubit pelan pipinya, berkata pelan: "Kalau kamu terus patuh seperti ini, bukankah bagus sekali."

Natalia Wu tersenyum sinis, malas membalas ucapannya.

……

Setengah jam kemudian, Natalia Wu berdiri di lantai bawah perusahaan, melihat mobil yang dikendarai Marson Gu pergi, menggosok dahinya.

Kalau dia setiap hari bertarung dengan Marson Gu seperti ini, kehidupan setelah ini, dia benar-benar tidak berani membayangkan.

Natalia Wu kembali ke departemen desain, dengan jelas merasa tatapan rekan kerja padanya, sama sekali berbeda dengan tatapan mereka saat pagi hari tadi, tatapan mereka lebih dalam.

Sekarang dia masih harus membuatkan desain untuk Marson Gu, juga tidak bisa mengurusi hal-hal tersebut, dia pura-pura tidak merasa apa-apa.

Duduk di tempatnya sendiri, mulai fokus memikirkan rencana desain, dengan cepat dia sudah mendapatkan inspirasi.

Natalia Wu yang mendapat inspirasi, lupa akan waktu, menunggu sampai idenya selesai dituangkan, karyawan di kantor sudah pulang semua, langit juga sudah gelap.

Dia melihat jam yang ada di samping, ternyata sudah pukul tujuh!

"Sudah selarut ini kah?" Natalia Wu berkata pada dirinya sendiri, memijat-mijat lehernya yang sakit.

Dia menundukkan kepala melihat hasil gambarnya, di matanya tampak rasa antusias, ini adalah hasil karya pertamanya setelah dia lulus.

Tepat pada saat ini, ponselnya tiba-tiba berdering.

Natalia Wu mengambil ponsel melihat, Marson Gu yang menelepon, tanpa berpikir panjang langsung menekan tombol menolak panggilan, tidak lama ponselnya kembali berdering, sepertinya kalau dia tidak mengangkat, dia akan terus menelepon.

Tidak ada cara, akhirnya dia menekan tombol menerima panggilan.

"Kamu masih di kantor kah?" Marson Gu bertanya pelan.

"Ada urusan kah?" Natalia Wu tidak langsung menjawab pertanyaannya.

Marson Gu mana mungkin tidak bisa mendengar sikapnya yang dingin, dia juga tidak peduli, langsung berkata: “Aku ada di bawah, lampu kantormu masih menyala, apa kamu masih ada di dalam?"

Mendengar ini, Natalia Wu merasa sedikit aneh.

Dia segera berjalan sampai ke samping jendela, ternyata benar ada mobil Marson Gu, Marson Gu berdiri di samping mobil.

Marson Gu merasa sesuatu lalu mendongakkan kepala melihat, kedua pandangan mereka bertemu di udara, dia segera berkata: "Tunggu aku naik ke atas cari kamu."

Natalia Wu berdiri di depan jendela diam-diam melihat dia sejenak, sulit menjelaskan perasaan yang ada di dalam lubuk hatinya.

Apakah dia seperti ini kepada setiap wanita?

Teringat tiga tahun pernikahan mereka, berbagai macam cara Marson Gu mengabaikan dia, sedangkan sekarang sebuah penolakan malah menarik perhatiannya.

Apa benar yang dikatakan pepatah kuno, yang tidak bisa didapatkan baru yang terbaik?

Pada saat ini, dari luar kantor terdengar suara langkah kaki, menarik kembali pemikirannya yang melayang jauh.

Natalia Wu membalikkan badan menghadap dia, baru menyadari di tangannya membawa dua kotak makan.

Marson Gu langsung meletakkan kotak makan ke atas meja kerjanya, membuka kotak tersebut sambil berkata: "Kenapa diam saja? Cepat makan."

Dia menggerak-gerakkan bibirnya, melihat tatapan matanya yang kacau, terdiam beberapa saat baru bertanya: "Bagaimana kamu tahu aku belum pergi?"

Gerakan tangannya terhenti, kedua matanya tersirat senyum kepuasan: "Apa merasa sangat terharu?"

Dia tidak bisa membantah, di lubuk hatinya ada sedikit kehangatan, meskipun tidak tampak di raut wajahnya, tidak ingin membuat Marson Gu bangga karena ini.

Marson Gu menarik dia duduk, meletakkan sumpit di tangannya, dengan pelan berkata: "Cepat makan, kalau dingin tidak enak."

Selesai berbicara, pandangannya jatuh pada selembar kertas desain yang ada di sudut meja, diatas kertas itu terlukis satu set perhiasan dengan batu berwarna merah, desain yang unik, membuat dia terkejut.

Dia mengangkat mata melihat sekilas Natalia Wu yang sedang makan, di matanya tersirat kekaguman, Natalia Wu lebih hebat dari yang dia bayangkan.

Selesai makan malam, Marson Gu tidak mempedulikan penolakannya, langsung mengantar dia pulang ke rumah.

Setelah tiba, Marson Gu tidak berencana ingin mengambil keuntungan darinya, setelah mobil berhenti, berkata dengan pelan: "Istirahat lebih awal, besok pagi aku jemput kamu."

Natalia Wu tahu Marson Gu begitu keras, meskipun dia menolak tetap sia-sia saja.

Dia hanya bisa mengangguk-anggukkan kepala, menandakan dia mendengar, melepas sabuk pengaman langsung turun dari mobil.

Melihat ini, Marson Gu tertawa, berkata dengan suara pelan: "Serigala bermata putih, benar-benar tidak memiliki hati nurani."

Merugikan dia tadi masih khusus membeli makanan untuknya, takut Natalia Wu kelaparan, hasilnya…… Satu kalimat terima kasih juga tidak ada.

……

Keesokkan harinya, Marson Gu tidak datang, melainkan menyuruh supir mengantar dia ke kantor.

Beberapa hari berikutnya, selama beberapa hari berturut-turut Marson Gu tidak muncul di hadapannya, kalau tidak setiap hari menelepon, Natalia Wu akan mengira, dia sudah kehilangan ketertarikan terhadap dirinya.

Tapi, situasi ini membuat Natalia Wu senang, dia bisa dengan tenang membuat desain, juga tidak perlu khawatir, mencari cara agar identitasnya tidak ketahuan.

Dia sama seperti biasanya, membawa desain yang sudah selesai digambar ke ruangan Kelly He: "Manager He, aku sudah mengikuti saranmu mengganti desainnya, kamu lihat apakah cocok?"

Kelly He mengambil desain gambar melihat, dengan puas menganggukkan kepala: "Bagus, revisi kali ini bagus."

Natalia Wu lega, tapi di sorot matanya tersirat senyum yang pahit, sekarang desain ini sudah diubah total, berbeda jauh dengan desain yang ada di bayangannya.

Kalau bukan dia sendiri yang mengubah, dia tidak bisa mengenali, ini adalah desain buatannya.

"Natalia Wu, barusan ada pesan dari Direktur Gu, ingin melihat gambar desainmu, sebentar lagi kamu tidak perlu masuk kerja, kamu antar gambar desain ke Perusahaan Emperor Internasional." Kelly He memberi perintah.

Dia menganggukkan kepala pelan: "Manager He, kalau sudah tidak ada perintah lain, aku keluar dulu."

"Hm."

Setelah kepergiannya, Kelly He tersenyum dingin.

Natalia Wu membawa hasil desain terbaru ke Perusahaan Emperor Internasional.

Yang lalu saat dia datang ke Perusahaan Emperor Internasional, datang untuk mengantar Surat Perceraian untuk Marson Gu, kali ini dia datang dengan identitas karyawan yang bekerja sama dengan perusahaannya.

Dia melangkah masuk ke dalam gedung dengan perasaan yang kacau, kebetulan bertemu dengan Andi Shi yang mau keluar, dia mengulurkan tangan menghadang: "Asisten Shi, Direktur Gu ada di tempat?"

Andi Shi kebingungan melihat wanita asing yang ada di hadapannya, dengan suara pelan bertanya: "Kamu siapa?"

Natalia Wu terpaku sejenak, menjelaskan dengan tersenyum: "Asisten Shi, aku orang utusan Perusahaan Cheng, Direktur Gu menelepon meminta gambar desain terbaru."

Mendengar ini, Andi Shi tiba-tiba teringat sesuatu, segera berkata: "Direktur Gu ada di tempat, kamu langsung naik saja ke atas."

"Terima kasih."

Andi Shi melihat bayangannya yang pergi, merasa sepertinya pernah bertemu dia dimana, berpikir beberapa saat masih tidak bisa mengingat, sebenarnya dimana dia pernah bertemu dengannya.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu