Pria Misteriusku - Bab 367 Ayah Kandung Anak Ini Datang Ke Hadapannya

Bajingan ini menyimpan laporan itu dengan sangat berhati-hati, lalu melihat ke arah mobil merk Aston Martin itu melaju.

Meskipun dia tidak tahu apa merek mobil itu, tetapi sekalinya melihat mobil itu, dia bisa langsung menduga bahwa harga mobil itu sangat mahal.

Dia sontak mengelus dagu, tidak tahan tersenyum di dalam hatinya.

Benar-benar beruntung, saat tidak menemui jalan keluar, ternyata dia menemukan jawabannya melalui pencarian ini.

Awalnya bajingan ini beberapa waktu ini menguras seluruh tenaganya demi mencari Lucy Jiang, tidak disangka saat hari ini datang ke rumah sakit untuk memeriksa giginya, ternyata dia menemukan wanita yang dia perkosa pada malam itu.

Lagipula melihat pakaian dan aksesoris yang dia pakai saat ini, terlihat jelas bahwa wanita ini sudah mendapatkan cinta dari seorang pria kaya.

Jika tidak segera memanfaatkan kesempatan ini untuk menipunya, maka dia benar-benar tidak bisa memaafkan dirinya sendiri!

Setelah mendapatkan ide, bajingan itu segera memeriksa handphone-nya untuk mencari daftar kontak Lucy Jiang, akhirnya dia pun menemukan nomor telepon Lucy Jiang.

Dia melihat 11 angka itu, senyuma di sudut bibirnya ini semakin lama semakin licik.

Saat dia berencana untuk mendekatinya, orang yang dia dekati ini malah tidak merasa sedikit pun.

Sama halnya dengan Lucy Jiang, dia bahkan tidak menyangka bahwa perbuatan dia yang ceroboh ini bisa meninggalkan bahaya besar yang tersembunyi untuknya sendiri.

Setelah pulang ke rumah keluarga Gu, Lucy Jiang meletakkan laporan kehamilan ini di tempat yang paling mudah terlihat di ruang tamu, lalu dia naik ke lantai 2 dengan perasaan yang sangat gembira, kemudian dia mulai menempelkan masker wajah demi kecantikannya.

Dia sekarang tidak perlu bekerja, dia hanya perlu menjaga kesehatannya setiap hari berada di rumah, Lucy Jiang tidak ingin diperlakukan tidak adil oleh dirinya sendiri, saat Marson Gu tidak ada di rumah, berbagai macam barang-barang mahal dan make-up wajah semuanya diangkut ke kamarnya.

Manusia pada dasarnya memang serakah, setelah kamu sudah memiliki barang yang kamu inginkan, tidak sekedar tidak merasa puas, justru sebaliknya masih ingin meningkatkan permintaan dirinya sendiri, tanpa henti menginginkan barang yang lebih banyak lagi, hal inilah yang disebut dengan keserakahan membuat seseorang sulit untuk merasa puas!

Selama seharian penuh, Lucy Jiang membuat dirinya merasa sangat nyaman, dia menonton film sambil menunggu Marson Gu pulang ke rumah.

Entah sudah selang berapa lama, akhirnya terdengar bunyi mesin dari halaman rumah, Lucy Jiang mengulurkan lehernya melihat ke halaman, ternyata mobil Marson Gu perlahan-lahan sudah berhenti di halaman rumah.

Saat itu juga Lucy Jiang segera meninggalkan buah dan salad yang sedang dicarinya, kemudian dia mengambil 2 lembar tisu untuk membersihkan jari tangan dan mulutnya, barulah dia buru-buru turun dari lantai 2.

Saat Marson Gu masuk kedalam ruang tamu dan melihat Lucy Jiang sedang duduk dan istirahat di sofa, langkah kakinya langsung terhenti, sebagai ungkapan perhatiannya, dia bertanya: “Tubuhmu baik-baik saja kan?”

Lucy Jiang berpura-pura seolah baru melihat dia, lalu berkata seolah terkejut karena kemunculannya: “A................tidak ada masalah parah sedikitpun.”

Lucy Jiang berkata sambil mengambil laporan kehamilan itu dan memberikannya kepada Marson Gu: “Marson, kamu ingin lihat tidak?”

Pandangan mata Marson Gu hanya melirik sekilas ke arah laporan itu, bahkan dia tidak mencoba untuk melihatnya dengan seksama, dia menolak dengan sikap acuh: “Syukurlah kalau kamu baik-baik saja, aku tidak perlu melihat itu.”

Kalimat itu seketika itu juga langsung menghancurkan harapan Lucy Jiang, kekuatan dari dalam tangannya sontak langsung bertambah kuat, dia meremas kertas laporan itu hingga terlipat-lipat.

Marson Gu malah tidak merasa jika perlakuannya ini tidak sopan, dia melihat ke sekeliling rumah, dia tidak melihat sosok Natalia Wu pulang ke rumah, dia mengira Natalia Wu pasti belum pulang.

Melihat pandangan matanya, Lucy Jiang langsung tahu jika dia sedang mencari Natalia Wu, dia sengaja berkata: “Natalia belum pulang, entah apakah dia pergi ke suatu tempat?”

Marson Gu mengangkat kelopak matanya dengan sikap acuh: “Dia pergi menemui temannya, pasti dia akan pulang sedikit malam.”

Lucy Jiang mencibirkan sudut mulut, tidak disangka ternyata Marson Gu mengetahui jejak perjalanan Natalia Wu, cara dia untuk memfitnah Natalia Wu pun seketika itu juga langsung gagal.

Lucy Jiang membuka mulut seolah ingin mengatakan sesuatu, tetapi Marson Gu malah sudah berjalan meninggalkannya.

Kalimat yang ingin dikatakan olehnya pun tertahan di tenggorokannya, tidak bisa dikatakan juga tidak bisa ditelan.

Bahkan Marson Gu tidak menengok sekalipun, dia langsung meninggalkan ruang tamu.

Saat melihat sosoknya pergi, Lucy Jiang tidak tahan ingin bertanya: “Marson, apakah kamu juga akan pergi?”

Langkah kaki Marson Gu tidak berhenti, dia bersikap acuh sambil menggelengkan tangan: “Tidak, aku ingin istirahat sebentar.”

Lucy Jiang masih ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berbincang dengannya, tetapi Marson Gu sudah pergi berjalan melewati belokan.

Dia sontak menutup mulutnya, dia merasa sedikit tidak puas sambil menggerutu, kenapa tidak istirahat di ruang tamu saja?

Tentu saja pertanyaannya ini tidak mendapatkan balasan apapun, karena didalam ruang tamu ini hanya ada Lucy Jiang seorang diri.

Dia merasa benci sambil menghentakkan kaki, kemudian dia pun kembali ke kamarnya sendiri.

Tepat saat ini juga, Natalia Wu sudah tiba di bandara, tidak sampai menunggu lama, Justin Qiao juga berjalan keluar dari pintu keluar.

“Aku disini!”

Natalia Wu tersenyum sambil melambaikan tangan padanya, kebetulan Justin Qiao juga sedang melihat ke arahnya, mata mereka berdua ini sontak saling berpandangan, mereka pun sontak tersenyum.

Ada orang khusus yang menjemputnya, saat Justin Qiao dan Natalia Wu keluar dari lobby bandara, mobil merek Porsche pun sudah berhenti di depan mereka berdua.

Justin Qiao membukakan pintu mobil untuknya: “Naik kedalam mobil dulu saja, kita cari tempat untuk makan.”

Natalia Wu tersenyum sambil menganggukkan kepala, kemudian dia membelokkan badan dan masuk kedalam mobil.

Dia dan Justin Qiao duduk di jok mobil belakang, kemudian mereka berdua berbincang mengenai kebiasaan sehari-hari mereka, suasananya pun terlihat sangat akrab.

“Oh ya.”

Justin Qiao memegang kaca mata yang ada di wajahnya, menutupi sebuah penyelidikan yang tersirat di dalam matanya, dia berkata sambil tersenyum seolah berpura-pura tidak terjadi masalah apapun: “Aku belum sempat bertanya padamu, setelah kamu dibawa pergi oleh Marson Gu, kalian berdua tidak bertengkar kan?”

Menyebut nama pria ini membuat senyuman di bibir Natalia Wu pun berubah menjadi sedikit masam.

Dia menggelengkan kepala dengan pelan, pandangan matanya yang kosong itu melihat ke arah luar kaca mobil: “Tidak, tetapi hampir saja.”

Perkataannya ini sedikit tidak jelas, Justin Qiao yang mendengarnya pun tidak begitu mengerti, kemudian dia melanjutkan pertanyaannya: “Kenapa? Aku lihat waktu itu kondisimu sangat tidak biasa, aku tanya kamu, tetapi kamu tidak mengatakan apapun, benar-benar membuat seseorang merasa khawatir.”

Perkataan dia ini seolah seorang kakak laki-laki yang sedang memberikan perhatian kepada Natalia Wu, seketika itu juga Natalia Wu merasa sedikit bersalah, seolah dirinya seperti orang yang tidak tahu berterima kasih.

Dia buru-buru menggelengkan kepala dan menjelaskan: “Bukan karena aku tidak ingin memberitahumu, hanya saja beberapa masalah ini sebenarnya...............sulit mengatakan hal yang sebenarnya.”

Justin Qiao mengerutkan alis, berpura-pura seolah tidak tahu apapun: “Kamu katakan saja dulu, mungkin aku bisa membantu semua masalahmu.”

Perkataannya ini sudah sampai ke tahap ini, lagipula semuanya adalah teman, Natalia Wu juga selalu merasa terganggu dengan masalah ini, lebih baik menceritakan semua masalah ini pada orang lain.

Dia berpikir, kemudian memutuskan untuk menceritakan masalah itu dari awal: “Aku sebelumnya sudah menyadari bahwa Lucy Jiang sedang hamil, tetapi tidak disangka anak ini ternyata adalah anak Marson Gu, aku tidak tahu sejak kapan mereka berdua sudah menjalin hubungan bersama.”

“Apa? Kamu tidak sedang bercanda kan?”

Berpura-pura memang harus dilakukan dengan bersungguh-sungguh, Justin Qiao segera berkata dengan perasaan sulit untuk mempercayainya: “Natalia, apakah kamu salah paham dengan masalah ini? Marson Gu...............dan Lucy Jiang, bagaimana mungkin?”

Natalia Wu melontarkan senyuman terpaksa sambil melihat dia sekilas: “Kamu juga merasa sangat sulit mempercayainya kan? Aku waktu itu juga berharap kalau aku salah paham padanya, tetapi kenyataannya memang benar begitu.”

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu