Pria Misteriusku - Bab 461 Malam Hari Harus Lebih Berusaha Lagi

Selanjutnya, Natalia Wu dengan wajah senang berkata: “aku tidak perlu istirahat, kita langsung pergi saja!”

Sambil dia berbicara sambil menarik lengan Marson Gu ke arah luar, susah payah baru datang sekali, jika berdiam di hotel terus tidak seru bukan.

Kedua orang keluar dari hotel, Marson Gu membawa Natalia Wu datang ke kuil, akhirnya karena kuil ini terlalu terkenal, yang menyebabkan di sekitarnya sangat ramai, kedua orang ini bahkan hanya bisa berjalan kaki, menerobos keramaian ini.

Sekali lagi berjalan – jalan, suasana hati Natalai Wu lumayan, inisiatif menarik Marson Gu dan berkata: “kamu tidak tahu, sebelumnya setelah kamu memaksaku ke sini, aku diam – diam meminta jimat pelindung.”

Marson Gu justru tidak merasa terkejut, dengan wajah seperti sudah mengetahuinya, bahkan masih dengan bangga berkata: “satu untukku, satu untuk ayah.”

Begitu mudah sudah di tebak, Natalia Wu tidak puas, hanya saja di pikir – pikir, saat itu dia sendiri yang memberikan jimat pelindung itu kepada Marson Gu, bahkan karena jimat ini, hampir saja Marson Gu membongkar identitasnya.

Hanya saja untung dia pintar, baru berhasil melaluinya.

Jadi, bagaimana mungkin lelaki ini melupakannya?

Kedua orang ini sambil memikirkan masa lalu, sambil berjalan ke dalam.

Orangnya lebih banyak dari yang mereka bayangkan, Marson Gu terus melindungi Natalia Wu, tidak membiarkan dia tertabrak.

Awalnya Natalia Wu masih khawatir lelaki ini akan kesal, tapi setelah jalan, Marson Gu tidak menampilkan ada yang membuatnya kesal, justru semakin perhatian dan lembut, benar – benar suami idaman.

Natalia Wu tidak bisa menahan diri untuk mengangkat kepala dan melihatnya, Marson Gu lebih tinggi darinya, kedua orang saat berdiri dengan dekat, dia harus mengangkat kepalanya baru bisa melihat ekspresi lelaki itu.

Saat ini, pandangan Marson Gu sedang fokus ke depan, satu tangannya memeluk pinggangnya, satu tangannya kadang menyentuh orang.

Setelah di lihat – lihat, tiba – tiba dia merasa senang, lalu tidak menahan diri berkata: “Marson Gu, beruntung bisa Bertemu denganmu.”

Di sekitar terlalu berisik, suaranya juga kecil, Marson Gu pertama kali tidak mendengar jelas, hanya melihat bibirnya bergerak, tapi juga tidak tahu apa yang di bicarakan, lalu dia bertanya: “apa yang tadi kamu katakan?”

Terkadang ada perkataan yang tidak harus di jelaskan, Natalia Wu tersenyum melambaikan tangannya: “tidak apa, berapa lama lagi kita baru bisa masuk?”

Marson Gu tidak curiga, dia hanya melihat ke depan, lalu memperkirakan: “mungkin harus 10 menit lagi, kenapa, apakah sudah lelah?”

Natalia Wu sedikit pasrah, sejak tahu dia hamil, Marson Gu menjadi lebih sensitif, dulu masalah mudah yang bisa dia selesaikan sendiri, Marson Gu juga tidak mengijinkannya.

Terkadang dia di jaga seperti itu bahkan jadi curiga dia bukan hamil, justru terkena penyakit, bahkan masalah sehari- hari saja dia tidak bisa melakukannya.

Tapi ini juga niat baiknya, Natalia Wu hanya tersenyum lalu menggelengkan kepala: “tidak, aku takut kamu tidak menyukai tempat ini.”

Mendengar ucapannya, mata Marson Gu yang hitam menjadi bersinar, lalu memeluk pinggangnya lebih erat, dengan senyuman bahagia:”tidak kok.”

Selama itu tempat yang perempuan ini ingin pergi, dia tidak mungkin ada rasa tidak suka.

Ketua orang bertatapan lalu tersenyum, diam – diam di antara keramaian.

Natalia Wu masih ingat terakhir saat dia kesini, meskipun wangi dupanya sangat tercium, tapi orangnya tidak sebanyak ini, ini benar – benar sangat ramai, begitu melihatnya, semuanya adalah orang.

Natalia Wu tidak banyak berpikir, mungkin karena alasan kuil, kedua orang ini harus berusaha sangat lama baru bisa masuk.

Dia segera pergi ke tempat meminta jimat pelindung, tetapi justru menyadari, di sebelah jimat itu bertambah satu tempat untuk mengocok lagi.

Di kuil ada tempat seperti ini memang sangat jarang, dan juga sekarang kebanyakan pengajaran yang meminta orang jangan mempercayai hal mistis, tetapi di kuil seperti ini, berdoa meminta tanda adalah sebagai suatu ritual.

Natalia Wu ingin mencobanya, tapi dia juga tidak melupakan tujuannya datang kesini, dia menarik Marson Gu pergi ke tempat meminta jimat, masih tetap mengantre.

Marson Gu juga mengerti aturan ini, Natalia Wu sangat tidak suka dia menggunakan kekuasaannya untuk menyelesaikan hal sederhana seperti ini.

Seperti hari ini di kuil, jika Natalia Wu setuju, Marson Gu bisa menggunakan kekuatannya, membuat perempuan ini masuk duluan, dan orang lain menunggu di luar.

Tapi dia tahu, Natalia Wu tidak suka dia berbuat seperti ini, jadi dia bahkan tidak menyebutkannya, hanya diam – diam menemani perempuan ini, selama dia senang maka semuanya baik.

Di dalam lebih tenang dari pada di luar, dan di aula utama bisa mencium bau dupa, masih terdengar suara lantunan doa yang entah dari arah mana, terdengar sangat kecil di aula ini.

Tetapi jika kamu tidak fokus mendengarnya, kamu seperti tidak bisa mendengarnya, dan saat kamu sedang marah atau melewatinya, suara lantunan doa itu akan terdengar di telingamu.

Natalia Wu sudah mencobanya Beberapa kali, semakin dipikir semakin dia merasa ajaib, bersamaan hatinya juga merasa lebih berhati – hati.

Akhirnya barisan itu semakin lama semakin pendek, dan sudah hampir sampai giliran mereka, menunggu setelah anak laki – laki ini berdoa, dia langsung tersenyum dan berjalan ke depan:

“guru, apakah kamu masih mengingatku?”

Orang tua yang ada di tempat itu tercengang, langsung melihatnya dari atas ke bawah.

Natalia Wu awalnya hanya sembarangan berbicara, tidak berharap orang yang hanya Bertemu sekali dengannya bisa mengingat dirinya.

Tetapi yang membuatnya bingung adalah, setelah orang tua itu melihatnya Beberapa detik, bisa dengan pasti menyebutkan namanya: “ternyata nona Wu.”

Natalia Wu membelalakkan matanya, seakan tidak mengerti orang tua yang umurnya sudah besar ini bagaimana bisa mempunyai ingatan yang begitu bagus.

Sudah berapa lama sejak terakhir kali dia datang ke sini? Satu bulan atau dua bulan? Seharusnya sudah hampir setengah tahun lebih bukan!

Tetapi hanya dalam Beberapa detik, orang ini justru bisa mengenalinya, benar – benar ajaib.

Natalia Wu tercengang Beberapa detik, lalu orang tua itu langsung membuka mulut: “nona Wu kembali kesini, apakah ingin berterima kasih, atau ada rencana apa?”

Saat itu saat dia datang kesini, Natalia Wu diam – diam Berjanji dalam hati, berharap suatu hari saat Marson Gu sudah mengetahui kebenarnannya, bisa memberikan kesempatan menjelaskan untuknya.

Meskipun prosesnya sedikit rumit, tapi bagaimanapun pada akhirnya mereka bersama, sudah bisa di anggap harapannya tercapai.

“datang berterima kasih,” Natalia Wu melirik Marson Gu yang berdiri di sebelahnya, dari awal hingga akhir tangan lelaki itu melingkari pinggangnya, berdiri di sebelah untuk melindunginya.

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu