Pria Misteriusku - Bab 919 Aku Bersedia Kembali Mengejarmu

Beberapa hari ke depannya sangat tenang, setelah Melisa Cheng menjalani hari libur yang gembira, dia kembali kerja ke kantor.

Di kantor ada banyak pekerjaan yang tidak selesai, dia juga ingin berusaha mengerjakan hingga akhir, maka di jalan tol dia juga berusaha keras.

Gryson Gu masih seperti biasanya, setiap saat memanfaat kesempatan dalam kesempatan, di kantor direktur makan bersama Melisa Cheng, atau mengobrol.

Mengenai Rendy, sejak masalah dia dituduh, kepala sekolah dan wali kelas sudah merasakan kehebatan Melisa Cheng, siapa pun tidak berani meremehkannya lagi.

Kehidupan sekolah Rendy juga sangat menyenangkan, bisa bergaul dengan harmonis.

Sedangkan hari ini, setelah Rendy berpisah dengan temannya di depan pintu sekolah, dia tiba – tiba menerima telepon.

Di jam pintarnya terlihat nama Ruoxi Qin, Rendy sangat senang: “guru Ruoxi!”

Di telepon itu, Ruoxi Qin mengenakan gaun tidur berwarna merah, di tangannya memegang gelas, lalu dengan pelan dia goyangkan, anggur merah terlihat jelas menyentuh semua sisi gelas, menimbulkan gelombang – gelombang.

Dia tersenyum dan berkata: “Rendy, sudah begitu lama tidak menghubungiku, apakah sudah melupakan guru?”

“bagaimana mungkin!”

Rendy langsung membantah: “guru Ruoxi adalah guru terbaik di dunia, Rendy pasti tidak akan lupa! Hanya saja belakangan terjadi banyak hal, Rendy tidak ingin mengganggu guru istirahat!”

Ruoxi Qin dengan tidak peduli mengangkat sudut bibirnya, suaranya tetap sangat lembut: “Rendy, apakah kamu kangen dengan guru?”

Rendy menganggukkan kepala: “kangen, sebelumnya di sekolah terjadi sesuatu, saat itu aku berpikir jika guru Ruoxi maka akan lebih baik, guru Ruoxi pasti akan percaya padaku!”

Mengenai masalah apa, Ruoxi Qin juga tidak banyak bertanya lagi, dia memutar topi: “begitu? Rendy, guru punya berita baik untuk mu, apakah kamu ingin dengar?”

Dari pancingannya ini, Rendy yang polos segera terpancing.

Ruoxi Qin tersenyum dingin, mencicip sedikit anggur, baru dengan pelan berkata: “guru belakangan perlu balik negeri karena mau mengurus sesuatu, setelah guru kembali, maka sudah bisa melihat Rendy, menurut Rendy bagaimana?”

“benarkah? Guru Ruoxi, kamu benar – benar mau kembali?”

Rendy masih sedikit semangat, jika guru Ruoxi bisa kembali, maka akan sangat baik.

Dia benar – benar tidak suka dengan guru di sekolahnya, semuanya tidak percaya padanya, dan masih sangat jahat!

“tentu saja, kapan guru pernah membohongimu?”

Guru Ruoxi tersenyum: “jadi setelah kembali kamu sampaikan kepada ayahmu, dua hari ini guru akan kembali, sampai saat itu akan ke Rumah melihatmu.”

Rendy tidak curiga, langsung menganggukkan kepala: “Rendy sudah tahu, setelah pulang aku akan menyampaikan kabar baik ini kepada ayah! Ayah pasti akan sangat senang!”

Ruoxi Qin memang ingin mendengar ucapan ini, dia pura – pura kesulitan berkata: “hanya saja, guru belum ada Rumah di dalam negeri, jika tinggal di hotel takut tidak aman, saat itu mungkin akan sedikit merepotkan.”

Rendy berpikir – pikir, lalu dia menjawab: “guru jangan takut, Rumah ku banyak kamar, saat itu guru bisa tinggal di rumahku, maka aku bisa setiap hari melihat guru!”

"Hanya saja….."

Senyuman di mata Ruoxi Qin semakin terlihat, pura – pura kesulitan berkata: “hanya saja jika seperti ini apakah terlalu mereporkan? Apakah ayahmu akan setuju?”

Rendy sangat suka Ruoxi Qin, ucapan yang dia katakan sendiri, tidak mungkin di Tarik kembali, maka dia menepuk dada dan menjamin: “guru Ruoxi, kamu tenang saja, aku pasti akan membuatmu tinggal di rumahku!”

Ayah pernah berkata, di dunia ini banyak orang jahat, guru Ruoxi begitu baik, Rendy tidak berani membuatnya tinggal di hotel.

“Rendy, kalau begitu guru tunggu kabar baikmu. Tidak berapa lama lagi kita sudah bisa Bertemu!”

Setelah mematikan telepon, Ruoxi Qin pelan – pelan berjalan ke sbelah jendela.

Melihat halaman rumput yang tidak ada habisnya, senyuman yang halusnya pelan – pelan berubah menjadi dingin, dan mencengkram gelas di tangannya.

Dia pulang begitu cepat, karena Ruoxi Qin sudah tidak ingin bertaruh lagi, sebelumnya juga bukannya tidak ada perempuan yang mendekati Gryson Gu, hanya saja setiap kali Gryson Gu tidak terpengaruh.

Sedangkan jika dilihat dengan keadaan saat ini, Gryson Gu jelas – jelas sudah tergerak hatinya, bahkan Rendy juga sangat menyukai perempuan itu.

Ruoxi Qin takut jika dia tidak muncul lagi, kedua ayah anak itu mungkin akan di ambil oleh serigala itu, sampai saat itu semuanya akan kosong, dia tidak akan mendapatkan apa pun.

Bagaimana pun, dia harus kembali dulu, mencari tahu tentang perempuan itu, sehebat apa, bisa menggerakkan Gryson Gu!

Dia menengadah dan meminum anggur merah di gelas itu, Ruoxi Qin menghela napas dingin, mana ada kelembutan seperti yang di bicarakan Rendy, jelas – jelas adalah ular berbisa.

Di satu sisi, Melisa Cheng sudah sibuk seharian, dan sudah mendekati waktu pulang kerja, akhirnya dia sudah bisa lebih santai.

Pelan – pelan dia menarik pinggangnya, lalu mengambil gelas bersiap minum air, akhirnya saat ini datang sebuah telepon.

Melisa Cheng melihat, ternyata adalah Gryson Gu.

Lelaki itu sepertinya ada di basement, saat dia berbicara terdengar bergema, tetapi suaranya tetap bagus: “Melisa, sudah waktunya pulang kerja.”

Melisa Cheng tersenyum :”iya aku sedang bersiap, kenapa di saat ini meneleponku?”

Gryson Gu sudah tiba di tempat parkir, dia membuka pintu mobil dan masuk, menyetir dengan satu tangan: “aku tunggu di tempat parkir, malam ini kita makan di luar.”

“a? Rendy bagaimana?”

Melisa Cheng langsung bertanya, Gryson Gu sudah membuka mulut dan berkata: “orang di Rumah akan menjaganya, kita seharusnya menikmati waktu berdua.”

Entah mengapa, saat Gryson Gu mengatakan kalimat ini, justru sangat biasa, hanya saja wajah Melisa Cheng langsung memerah.

Dunia berdua? Hanya dia dan Gryson Gu?

Memikirkannya saja sudah bisa membuat wajah memerah dan jantung berdebar, Melisa Cheng memikirkan Rendy di Rumah sendiri, di hatinya ingin menolak, hanya saja dia tidak bisa mengucapkannya.

Gryson Gu sama sekali tidak memberinya kesempatan, langsung berkata: “kemarilah, aku masih menunggumu.”

Kata terakhir membuat Melisa Cheng merasakan perasaan aneh, dia menggigit bibir, wajahnya memerah seperti apel, setelah Beberapa saat dia baru mengiyakannya.

Saat mengambil tas dan berjalan keluar, Melisa Cheng tiba – tiba terpikirkan ucapan yang di katakan Gryson Gu sebelumnya.

Meskipun dia tidak bisa mengingatnya kembali, Gryson Gu juga bersedia kembali mengejarnya.

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu