Pria Misteriusku - Bab 744 Kamu Adalah Istriku

“ini…. Tuan Gu, kenapa?” Bibi Wang merapatkan baju tidurmya, wajahnya penuh kekhawatiran.

Andi Shi juga tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi, Marson Gu hanya berkata mau membuktikan identitas Nona Qiao, hanya saja akhirnya seperti apa, siapa pun juga tidak mengetahuinya.

Dia melihat Marson Gu yang mabuk, alisnya menjadi berkerut: “sekarang bukan saatnya mengatakan masalah ini, segera panggil dokter kemari, Direktur Gu hari ini minum banyak, takutnya sudah terkena racun alkohol.”

Bibi Wang terkejut mendengarnya, dia langsung mengeluarkan ponsel menelepon dokter.

Setengah jam kemudian, dokter Keluarga sudah membawa kotak obat datang, setelah sibuk Beberapa lama baru selesai.

“baik, Direktur Gu tidak ada masalah, hanya masuk angina, kalian cepat masak sup jahe, besok mungkin akan pilek.”

Andi Shi langsung menganggukkan kepala mencatatnya, lalu memerintah Bibi Wang untuk memasak sup jahe.

“kalau tidak ada masalah aku pergi dulu, setelah Direktur Gu bangun baru meneleponku.”

“baik, aku mengantarmu.”

“tidak perlu, kamu menjaga Direktur Gu saja.”

Andi Shi yang sudah di tolak diam – diam melihat kepergiannya, sedikit melamun, lalu dia menundukkan kepala memperhatikan Marson Gu.

Dia sudah lebih tenang, sepertinya hanya minum terlalu banyak lalu tertidur saja.

Andi Shi melihat – lihat, dia menjadi berpikir sembarangan, sebenarnya terjadi masalah apa?

Marson Gu mengapa pingsan? Nona Qiao jelas – jelas sudah meneleponnya, kenapa begitu dia sampai justru tidak melihat orangnya?

Andi Shi mempunyai berbagai kecurigaan, tetapi tidak ada jawaban yang cocok, hingga terdengar suara dari Marson Gu, Andi Shi baru kembali dari lamunannya.

Dia menundukkan kepala, Marson Gu membuka mata, Andi Shi dengan bahagia berkata: “Direktur Gu, kamu sudah bangun?”

Marson Gu menganggukkan kepala, justru merasa otaknya sedikit sakit: “ini aku kenapa?”

Andi Shi langsung berkata: “aku sudah meminta dokter kemari, Direktur Gu minum terlalu banyak bir, lalu terkena angin, jadi untuk sementara hanya masuk angin, selama istirahat akan baik – baik saja.”

Marson Gu menganggukkan kepala, dan raut wajahnya tetap tidak begitu baik.

Andi Shi melihatnya diam – diam, tiba – tiba berkata: “Direktur Gu, bukankah kemarin kamu masih bilang mau memastikan dulu identitas Nona Qiao, apakah sudah memastikan?”

Mendengar perkataan ini, Marson Gu mengelus dahinya, tiba – tiba bertanya: “mengapa bisa datang kesini? Bukankah aku sudah memintamu pergi istirahat?”

Topik berpindah secepat ini, Andi Shi masih belum tersadar, dia hanya berkata: “Nona Qiao yang memberi tahuku datang kesini, saat aku datang Direktur Gu sudah tertidur di atas sofa, sebenarnya terjadi apa juga tidak tahu.”

Marson Gu terdiam sejenak, tiba – tiba tersenyum.

Awalnya tersenyum kecil, lalu selanjutnya semakin besar, suaranya terdengar senang dan bahagia.

Andi Shi kembali bingung: “Direktur Gu…. Kenapa?”

Marson Gu selesai tersenyum, baru berhenti melihatnya, tiba – tiba berkata: “karena aku pingsan, jadi bagaimana bisa masuk? ”

Andi Shi di Tanya hingga tercengang, Marson Gu memberinya sedikit petunjuk: “selain ada orang yang menggunakan sidik jari, baru bisa mengantarku masuk.”

Ucapan ini sudah begitu jelas, Andi Shi juga tidak terpikirkan, dia benar – benar bodoh, saat ini matanya bersinar, lalu dengan senang berkata: “kalau begitu, Nona Qiao mengantar Direktur Gu kemari, berarti dia adalah nyonya?!”

Pintu Keluarga Gu hanya ada 2 orang yang punya kunci, sidik jari juga hanya ada sidik jari Natalia Wu dan Marson Gu, bahkan Ayah Gu setiap datang saja harus memencet bel, bagaimana cara Devina Qiao mengantarnya sudah tidak perlu di katakan lagi.

Yang Marson Gu senang bukan hanya masalah ini, saat itu dia kehilangan kesadaran, tidak ada cara untuk menghubungi orang, Natalia Wu bukan hanya tidak mempedulikannya, dari Beberapa hal di lihat, Natalia Wu hanya keras di mulut tetapi berhati lembek, dan akhirnya masih mengkhawatirkannya.

Semakin berpikir semakin senang, tidak sabar ingin memeluk Natalia Wu dan menciumnya, hanya saja terpikirkan sikap dinginnya, Marson Gu menjadi lebih tenang.

Kegelisahan di hati Natalia Wu masih belum terselesaikan, di tambah lagi tiba – tiba identitasnya terbongkar oleh lelaki itu, hatinya pasti semakin marah, saat ini Mencarinya membicarakan masalah ini bukanlah pilihan yang tepat.

Marson Gu memegang dagunya, kelihatannya dia harus menyelesaikan kemarahan di hati perempuan itu, baru bisa perlahan – lahan mengetuk hatinya.

Hanya saja kali ini Marson Gu tidak begitu tegang lagi, selama orangnya ada di sisinya, Marson Gu percaya suatu hari dia pasti akan membuktikannya.

Dan tebakannya tidak salah, memang Natalia Wu yang mengantarnya kembali ke vila.

Saat itu sudah begitu malam, Marson Gu masih terjatuh begitu saja, Natalia Wu tidak ada acara lain lagi, hanya menariknya datang ke Keluarga Gu, untung saja jarak kedua Rumah hanya Beberapa langkah, Natalia Wu berusaha mengantarnya pulang, lalu tidak menemukan kunci di badan Marson Gu, baru pasrah mencoba menggunakan sidik jari.

Natalia Wu saat itu masih berpikir, mungkin sudah berlalu begitu lama, sidik jari di vila Keluarga Gu sudah berubah, hanya saja saat dia melepaskan tangannya itu, pintu berbunyi sejenak, lalu terbuka.

Natalia Wu tercengang, dia memapah Marson Gu masuk ke dalam, setelah dia ragu sejenak baru memutuskan untuk pergi.

Bukannya dia tidak ingin menjaga Marson Gu, hanya saja tidak tahu bagaimana menghadapi lelaki itu saat bangun, malam ini semuanya berlalu dengan sangat aneh, Natalia Wu sama sekali tidak tahu jalan selanjutnya harus bagaimana.

Untung saja dia tahu, Andi Shi dengan segera datang, jadi dia bisa dengan tenang pergi dari situ, dan pulang ke rumahnya.

Natalia Wu berdiri di sebelah jendela, melihat dokter Keluarga pergi, dia menghela napas lega, seharusnya Marson Gu udah tidak ada apa – apa.

Hanya saja selanjutnya Natalia Wu kembali bingung, bukankah sudah bilang urus urusan masing – masing? Apa hubungannya dengan dia lelaki ini ada masalah atau tidak? Mengapa dirinya harus begitu khawatir?

Jelas – jelas dia sudah memperingati dirinya, tetapi lubuk hati terdalamnya tidak bisa mengalahkan pemikirannya, entah kapan pun, Natalia Wu tidak berharap lelaki ini terjadi sesuatu.

Dengan kesal dia melempar dirinya sendiri ke ranjang, Natalia Wu sedikit melamun melihat langit dinding, Marson Gus udah mengetahui identitasnya, maka selanjutnya harus bagaimana?

Natalia Wu berpikir sembarangan,tetapi akhirnya tidak ad acara yang tepat, dia diam – diam menghela napas, dan dia berpikir mungkin ini adalah nasibnya, nasibnya identias dirinya akan terbongkar olehnya, nasibnya kalau mereka berdua akan berurusan seperti ini.

Langit pelan – pelan menjadi terang, saat langit muncul awan, Natalia Wu sudah membuat satu keputusan, dia diam – diam memejamkan mata, menghilangkan semua emosi, seperti yang dia lakukan sebelumnya.

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu