Pria Misteriusku - Bab 268 Siapa Yang Memberinya Obat?

Memejamkan mata dengan kelelahan, Marson Gu melangkahkan kaki berjalan keluar ke halaman.

"Direktur Gu? Kamu kemana?" Seorang diri tinggal di tempat asal, Lucy Jiang merasa sedikit aneh, lalu berjalan mengikuti.

Marson Gu membalikkan kepala melihat dia, pandangannya dalam: "Aku ingin menenangkan diri sendirian, kamu jangan ikut kemari."

Dilarang mengikuti, meskipun Lucy Jiang bermuka tebal tapi juga tidak enak hati terus mengikuti, dia menghentikan langkah kakinya, melihat punggung Marson Gu menjauh, makin yakin akan pikirannya sendiri, dia pasti akan melakukan segala cara untuk bisa mendapatkannya!

Mulai dari saat ini, di villa keluarga Gu terasa aneh.

Tidak ada pertengkaran yang terlalu besar, tapi bahkan Bibi Wang yang hanya seorang pelayan juga bisa ikut merasakan, diantara Marson Gu dan Natalia Wu seperti ada gunung dan laut yang memisahkan, ada gletser es yang tidak bisa mencair.

Malam semakin larut, Marson Gu memejamkan mata berbaring diatas kasur, kakinya diluruskan, tangannya diletakkan di belakang kepala, kelihatannya seperti sudah terlelap.

Tapi bulu matanya yang tidak berhenti bergerak menunjukkan suasana hatinya saat ini, begitu memejamkan mata, Marson Gu tidak bisa menahan untuk tidak mengingat kejadian malam itu.

Kalau mau dikatakan, yang pertama kali melakukan kesalahan adalah dirinya, dia juga yang bersalah pada Natalia Wu.

Ada kesadaran ini, dia makin memikirkan perilakunya makin merasa menyesal.

Marson Gu juga bukan tidak berpikir ingin menjelaskan dengan jelas kepada Natalia Wu, tapi begitu melihat matanya yang bersinar, Marson Gu tidak bisa mengucapkan satu kalimatpun, seperti saat berada di hadapannya, dirinya berubah menjadi begitu kotor.

Patut mati, kenapa bisa seperti ini?

Tangannya dibenturkan ke tembok, Marson Gu dengan kesal membuka mata, tatapan matanya tajam.

Dia sudah berpikir berulang kali, terus merasa kejadian malam itu terlalu aneh, mau dia mabuk seperti apa, tidak mungkin sampai tidak memiliki kekuatan mengontrol diri.

Tapi jelas-jelas, setelah dia baru merasa mabuk, tubuhnya makin tidak bisa dikontrol, seperti menginginkan sesuatu, menginginkan sampai kesulitan mengendalikan diri, baru bisa melakukan hal seperti itu!

Meskipun dilihat dari video, memang Natalia Wu yang meminta Lucy Jiang datang merawat dia, juga karena setelah terjadi hal itu, tapi kalau bukan karena dia mabuk, sama sekali tidak bisa mengendalikan diri, mana mungkin terjadi hal itu?

Mau dikatakan seperti apapun, mereka berdua ada salah, saat dia menyalahkan Natalia Wu, sebenarnya dia juga sedang marah pada dirinya sendiri, jadi baru terus tidak tahu bagaimana menghadapi dia……

Marson Gu kelelahan lalu memijat kening, dari sejak kejadian itu sampai sekarang sudah dua hari, tapi dia sudah merasa sangat bingung, kemarahan dan merasa bersalah, terus membayangi dirinya.

Terang sinar bulan masuk melalui celah tirai, menerangi salah satu sudut ruangan, Marson Gu menatap ke arah sana dengan bengong.

Dia tiba-tiba merasa ada yang ganjil, dilihat dari kemampuannya minum bir dan kemampuan mengendalikan dirinya, mana mungkin bisa mabuk sampai seperti itu? Kalau pun benar-benar mabuk, bagaimana mungkin bisa sampai menginginkan, sampai kehilangan kontrol diri?

Mengerutkan kening, Marson Gu mulai berpikir dengan teliti, makin dipikir makin merasa ganjil.

Tubuh yang terasa begitu panas sepertinya sama sekali bukan karena pengaruh alkohol, lebih seperti obat yang masuk ke dalam tubuhnya.

Berdasarkan status dan kedudukan Marson Gu, wanita yang ingin menemani dia tidur tidak terhitung banyaknya, juga bukan tidak ada orang yang menggunakan cara ini, tapi tidak ada sekalipun berhasil.

Kali ini, sebenarnya apa diluar dugaan? Atau sudah ada orang yang merencanakan?

Karena masih belum mengetahui jawabannya, tapi Marson Gu sudah yakin akan satu hal.

Malam itu dia kehilangan kontrol diri mungkin bukan karena keinginannya sendiri, melainkan dikendalikan oleh obat, juga bisa dikatakan, ada orang yang memberinya obat!

Sebenarnya siapa yang memiliki keberanian begini besar? Apalagi kalau benar diberi obat, kenapa orang itu tidak muncul? Malah Natalia Wu yang memapah dia kembali ke kamar?

Marson Gu tentu tidak akan merasa Natalia Wu yang memberinya obat, berdasarkan pemahamannya terhadap Natalia Wu, dia tidak mungkin melakukan hal yang menakutkan.

Hal ini tampak sangat aneh, tidak peduli dipikir seperti apa, terakhir masih tidak ada penjelasan yang masuk akal, bukan logikanya yang tidak jalan, hanya terlalu tidak mungkin.

Tidak peduli dikatakan seperti apa, hal ini memang kesalahan dia, sedangkan dia bersalah pada Natalia Wu.

Terpikir sampai disini, hati Marson Gu seperti ada bagian yang kosong.

Kekosongan itu membuat dia merasa sedih, seperti hanya dengan bertemu Natalia Wu baru bisa sedikit membaik.

Marson Gu beranjak dari kasur, tidak menyalakan lampu, seperti ini membuka pintu lalu keluar, terakhir berhenti di depan pintu kamar Natalia Wu.

Ragu beberapa saat, dia akhirnya masuk ke dalam.

Wanita yang ada di atas kasur sepertinya sudah terlelap tidur, nafasnya teratur.

Karena terang sinar bulan, Marson Gu bisa melihat dengan jelas wajah Natalia Wu, dia seperti baru menangis, matanya bengkak, mulut kecilnya, seperti ada keluhan yang belum selesai terucap.

Melihat dia seperti ini, sepertinya di alam mimpi pun masih tidak begitu tenang.

Hati Marson Gu makin melunak, dia mengulurkan tangan membelai rambutnya, rambut yang halus sangat harum, membuat orang menyukainya.

"Kamu pasti ada banyak hal yang tidak puas terhadapku kan? Jadi baru ingin tidur, juga seperti ini mengerutkan kening." Dia mengulurkan tangan ingin menyentuh keningnya, tapi Natalia Wu seperti bisa merasakan pergerakannya, dengan sekuat tenaga menggerakkan hidungnya, seperti akan segera bangun.

Marson Gu langsung terpaku, tidak berani bergerak, diam beberapa saat, Natalia Wu kembali tenang.

Tersenyum pahit tanpa suara, Marson Gu menertawakan diri sendiri, kalau dia tidak melakukan hal yang menyalahi Natalia Wu, sekarang tidak perlu merasa bersalah seperti ini.

Tapi sudah terjadi, dia tidak ada cara untuk bisa kembali hanya bisa berusaha menggantikan.

"Kamu tenang saja, aku pasti akan menyelesaikan hal ini dengan baik, tidak akan membuat kamu kecewa."Suara yang datar penuh dengan keyakinan, Marson Gu membungkukkan badan mencium keningnya.

Lalu duduk diam beberapa saat, Marson Gu tidak lagi berbicara dan mengganggu tidurnya, setelah merapikan selimut untuknya, berdiri lalu pergi.

Malam ini, Natalia Wu sepertinya bermimpi, di dalam mimpi ada orang yang menarik tangannya berbicara banyak kepadanya, terakhir masih mencium dia.

Tapi sampai dia bangun, di kamar yang begitu besar ini tidak ada orang selain dia, bayangan orang itu hanya ada di dalam mimpi.

Gosok gigi cuci muka, saat Natalia Wu turun ke bawah Lucy Jiang sedang duduk sarapan.

Melihat dia dengan sedikit perasaan yang rumit, Natalia Wu juga tidak mengatakan apa-apa, membalikkan badan lalu pergi.

Lucy Jiang terus ingin menjelaskan kepadanya, tapi sudah bukan pertama kalinya Natalia Wu melihat mereka berdua begitu dekat, kalau benar hanya hubungan teman biasa, maka dia bisa tidak sedikit tahu batas?

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu