Pria Misteriusku - Bab 490 Natalia Wu Hanya Bisa Menjadi Wanitanya.

Malam itu, Natalia Wu juga tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Ketika Natalia Wu tidur sampai tengah malam, wanita itu terbangun. Tidak tahu apakah karena saat itu hatinya tak rela atau karena belum sepenuhnya beradaptasi dengan cahaya, tanpa sadar Natalia Wu meraba ponselnya yang berada di atas kepala ranjang, lalu menggenggam ponselnya erat.

Natalia Wu menggeser layar ponselnya untuk membuka kunci, tapi tidak ada aktivitas apapun di ponsel.

Melihat layar ponselnya kosong, hati Natalia Wu langsung redup, air matanya dalam sekejap ingin meluncur keluar.

Natalia Wu langsung tersadar, lalu menggigit bibir bawahnya.

Jelas-jelas dirinya mengatakan tidak boleh sakit hati lagi, tapi kenapa dirinya masih menanti Marson Gu mencarinya?

Natalia Wu menggelengkan kepalanya, kedua tangannya memeluk lutut, sekeras mungkin menahan air mata yang mau menyeruak keluar.

Tidak ada satupun alasan yang masuk akal untuk menjelaskan sikap tak peduli Marson Gu. Jika pria itu ingin, tidak usah telepon, pria itu pasti akan menggunakan kecepatan super cepat untuk mencarinya di hotel dan itu bukanlah masalah besar bagi pria itu.

Di seluruh kota A, selama Marson Gu mau, tidak ada hal yang tak bisa pria itu lakukan.

Tapi pria itu tak datang, kalau begitu hanya ada satu alasan.

Dari awal sampai akhir, Marson Gu memang tak berencana mencari dirinya.

Di malam yang gelap dan sunyi, Natalia Wu bersandar pada kepala ranjang sambil memeluk kedua lutut, lalu mengeluarkan rengekan sedih seperti dirinya semasa kecil.

Natalia Wu sangat sedih, tapi dirinya tak menemukan alasan yang masuk akal untuk melampiaskan kemarahannya. Akhirnya Natalia Wu hanya bisa seperti binatang buas yang dikurung, memberantaki semua tempat sampai dirinya tertabrak, dipenuhi luka dan wajahnya memucat.

Dan saat itu...

Tiba-tiba Natalia Wu teringat sebuah hal, ketika identitasnya belum terungkap. Saat itu hujan juga turun deras seperti sekarang. Entah darimana Marson Gu tahu perihal dirinya yang takut dengan petir, tak di sangka pria itu menyetir ke apartemen untuk mencarinya.

Natalia Wu tetap tak mau turun, lalu Marson Gu menelponnya semalaman, suara yang begitu melindunginya seperti cahaya yang sampai sekarang terus berada di lubuk hatinya yang terdalam.

Masa lalu begitu manis dan membahagiakan, tapi sekarang malah begitu menyakitkan. Masa lalu yang indah pada akhirnya berubah menjadi masa lalu dan masa depan mereka dipenuhi oleh kesedihan.

Beberapa hari ke depan dan hari ini sama. Akhirnya datang musim hujan di kota A. Hujan deras yang bergemericik terus turun dalam beberapa hari dan selama beberapa hari ini Marson Gu tidak pernah muncul.

Hati Natalia Wu kian hari kian kecewa, kian hari kian berat, dia pun semakin jarang tersenyum. Hampir setiap hari Natalia Wu mengurung diri di kamar hotel, tak pernah meninggalkan kamar hotel.

Natalia Wu memberitahu dirinya sendiri, alasan mengapa kondisi hatinya memburuk karena turun hujan, seringkali Natalia Wu mengecek ponselnya, seringkali Natalia Wu melamun melihat foto mereka bersama.

Bukannya tidak pernah berinisiatif mencari Marson Gu untuk membicarakannya dengan jelas, tapi setiap kali ingin bicara, kata-kata itu tertelan lagi.

Natalia Wu menghela napas. Kenapa yang tersakiti adalah dirinya? Yang difitnah adalah dirinya? Yang berinisiatif meminta maaf adalah dirinya?

Anggaplah Natalia Wu sungguh melepaskan seluruh harga dirinya untuk meminta maaf, selama Marson Gu masih curiga pada dirinya, cepat atau lambat mereka akan terlibat pertengkaran yang lebih besar.

Setelahnya bagaimana? Bukankah setiap kali terjadi konflik, dirinya yang harus mengorbankan dirinya untuk meminta maaf?

Meminta maaf? Natalia Wu tak bisa melakukannya. Bahkan jika kembali mencintai seseorang, dirinya juga tidak bisa menaruh harga dirinya di bawah dan membiarkan orang lain menginjaknya dengan seenaknya!

Dan Marson Gu, lebih tak perlu dibicarakan. Hati pria itu masih berpikir bahwa Natalia Wu sungguh mengkhianatinya dan juga karena wanita itu tak pulang ke rumah, Marson Gu semakin marah.

Sekuat mungkin Marson Gu menahan diri untuk mencari Natalia Wu, menggunakan pekerjaan yang banyak untuk membuat dirinya relaks. Dengan sikap gila bekerja itu, Andi Shi tak tahan terus melihatnya.

“Direktur Gu……”

Di dalam kantor direktur yang tenang, Andi Shi tiba-tiba bicara.

Marson Gu tak menjawab, bahkan pergerakan yang tak perlu pun juga tak ada. Tapi Andi Shi tahu, pasti pria itu mendengar panggilannya.

Andi Shi menghela napas tanpa bersuara, Andi Shi memberanikan diri berkata: "Direktur Gu, apakah aku perlu mengirim seseorang untuk mencari nyonya?"

Begitu kata 'nyonya' terucap dari mulut Andi Shi, Andi Shi merasa suhu ruangan menjadi dingin. Andi Shi masih belum sadar, tatapan dingin Marson Gu menatapnya tajam, tatapan yang dingin itu seperti sedang melihat seseorang yang mati.

Tubuh Andi Shi tak kuasa bergetar, Andi Shi tahu ucapannya barusan di luar batas, tapi demi kebahagiaan bosnya, mau tidak mau Andi Shi memberanikan diri bicara: "Beberapa hari ini cuacanya buruk, takutnya di luar sana nyonya terlibat suatu kecelakaan, aku pikir..."

"Tutup mulutmu!"

Marson Gu menginterupsi perkataan Andi Shi dengan dingin. Karena selama dua hari ini Marson Gu tak istirahat dan selalu bekerja, kedua mata pria itu sudah memerah, ditambah lagi ekspresi wajahnya sedang marah, Marson Gu terlihat sangat bengis.

Andi Shi juga bukan pemberani yang tidak takut mati. Pria itu menutup mulutnya, di dalam hati mendesah lemas.

Tapi tiba-tiba Marson Gu membuka mulut: "Kamu pikir selama dua hari ini turun hujan, dia akan basah-basahan?"

Marson Gu yang sama sekali tak perlu jawaban, kembali berkata: "Mungkin ketika kamu mengkhawatirkan keamanannya, dia sudah bersama seorang pria brengsek!"

Marson Gu tertawa dingin, pulpen di genggamannya semakin digenggam erat, bahkan masih bisa terdengar tekanan dari logam pulpen tersebut.

Andi Shi agak terkejut melihat ke Marson Gu. Andi Shi hanya tahu bahwa sebelumnya Marson Gu dan Natalia Wu bertengkar, tapi Andi Shi tak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Tapi mendengar maksud ucapan bos barusan, sepertinya ada pemberi informasi dari dalam?

Semakin dipikir, semakin Andi Shi tidak berani mencari faktanya. Dia bisa dianggap menyaksikan dua orang itu kemari, mengetahui betapa sulitnya hubungan di antara keduanya dan berapa banyak hal yang mereka alami, tidak ada alasan untuk hal seperti itu terjadi.

Andi Shi langsung merasa itu hal yang tak mungkin, tapi respon Marson Gu yang marah seperti sebuah fakta sudah terungkap.

Andi Shi mengerutkan alisnya, dengan pelan mengingatkan: "Direktur Gu, saat ini nyonya sedang hamil..."

Anggaplah di antara keduanya ada salah paham, tapi setidaknya Marson Gu harus memikirkan kondisi tubuh Natalia Wu. Di cuaca yang diguyur hujan besar ini, Natalia Wu sendirian berada di luar, akan sangat mudah wanita itu bertemu dengan bahaya.

Tapi mendengar ucapan itu, Marson Gu semakin menjadi marah. Marson Gu mengambil sebuah dokumen dan melemparkannya ke wajah Andi Shi, lalu berteriak: "Keluar!"

Suara serak berat itu seperti berasal dari neraka. Andi Shi tak berani lagi banyak bicara, pria itu langsung undur diri dengan ketakutan dan gemetar.

Pintu kantor kembali ditutup, tubuh Marson Gu yang kaku bersandar lemas di sandaran kursi, dia menutup matanya dengan lelah dan pikirannya penuh dengan Natalia Wu.

Bagaimana mungkin dirinya tak tahu soal kehamilan Natalia Wu? Tapi anak ini malah membuat hatinya sangat sakit.

Dirinya adalah seseorang yang angkuh, bagaimana bisa dirinya memperbolehkan wanitanya mengandung anak orang lain?

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu