Pria Misteriusku - Bab 474 Melihatmu Saja Jijik

Obat untuk mencegah kehamilan ini tidak ada rasa dan bau, selama dia meletakkan obat ini di sayur, atau di air sama sekali tidak akan terlihat.

Dan yang paling penting adalah, setiap kandungan selalu ada Beberapa kemungkinan untuk cacat, meskipun Natalia Wu sudah memeriksa kalau anak ini cacat, pasti akan mengira kalau itu alasan dirinya, atau mengira dirinya sial.

Dan tidak akan terpikirkan masalah obat pencegah kehamilan ini.

Bagaimana pun sekarang teknologi masih terbatas, masih belum ada teknologi yang bisa mencari tahu alasan kandungan bisa menjadi cacat.

Jadi kebanyakan prediksi, salah satunya adalah terlalu banyak menggunakan obat pencegah kehamilan ini.

Tetapi buktinya kurang!!

Lucy Jiang kebetulan menemukan kekurangan ini, jadi menaruh sedikit obat pencegah kehamilan ini di sop sarang burung, selanjutnya menggunakan sendok untuk mengaduknya.

Dengan cepat, bubuk putih itu sudah tercampur di sop sarang burung, dan tidak akan menemukan ada yang aneh.

Di tambah lagi, dia tidak bisa menahan tawanya, dengan suara rendah dia tertawa, seakan sedang berkata, Natalia Wu, pergilah mati!

Lucy Jiang setelah memasukkan obat pencegah kehamilan, dia dengan tenang menutup kembali tutupnya, dengan teliti melihat sekitar, memastikan tidak ada yang melihat.

Dan dia juga mengembalikan semua barang, kembali ke tempat semula saat pertama kali dia masuk.

Setelah melakukan semua ini, Lucy Jiang baru berdiri tegak, dengan dingin dia memandang panci berisi sarang burung itu, terpikirkan setelah Natalia Wu memakan sop burung itu, bibirnya tersenyum dingin.

Selanjutnya, dia kembali ke ruang tamu, berpura – pura seakan tidak terjadi apa – apa, kembali melanjutkan melihat berita yang belum dia selesaikan,

hanya saja hatinya tidak bisa menahan, setiap bayangannya selalu ada bayangan dirinya yang bahagia.

Keadaan seperti ini berlanjut begitu lama, dalam hati Lucy Jiang sudah memuji kepintaran dirinya.

Menggunakan obat pencegah kehamilan untuk menjebak Natalia Wu, pertama bisa membuat anak yang di sayanginya menjadi anak cacat, kedua dia mengandung anak cacat, Natalia Wu pasti tidak ingin punya anak lagi, sampai saat itu anak ini hanya akan keguguran.

Dan sampai saat itu, dia akan langsung berdiri di depan Marson Gu, memberi tahu kalau anak di kandungan Natalia Wu, sama sekali bukan anaknya!

Dengan begini, yang paling marah hanya Marson Gu, mengetahui perempuan yang dia cintai membohonginya, dan masih begitu menyayangi anak orang lain, takutnya tidak ada satu lelaki pun di dunia ini yang bisa menerimanya!

Sampai saat itu, Natalia Wu akan menjadi tikus jalanan, Marson Gu akan marah dan dendam dengannya, selanjutnya akan meninggalkannya!

Terpikirkan Natalia Wu akan di tinggalkan Marson Gu, Lucy Jiang tidak bisa menahan diri lagi tertawa dalam hatinya.

Dia ingin melihat, hingga hari itu, apakah Natalia Wu masih akan mengira tidak ada orang yang bisa mengalahkannya!

Di sekitar vila ada mall yang sangat besar, barang yang ingin di beli Bibi Wang juga tidak begitu banyak, jadi dia dengan segera kembali membawa barang belanjaannya, dia melewati ruang tamu, tetap melihat di atas sofa ada yang duduk, Lucy Jiang masih belum pergi, hatina benar – benar kagum dengan perempuan ini.

Dia pergi dan kembali, gaya duduk Lucy Jiang masih tidak berubah, wajahnya benar – benar cukup tebal.

Melewati ruang tamu, Bibi Wang membawa sayur belanjaan kembali ke dapur, mulai sibuk dengan urusannya, seakan tidak menyadari ada yang aneh.

Lucy Jiang juga dengan hati – hati mengamatinya, Bibi Wang masih normal, tidak menyadari ada yang aneh, dia baru bisa tenang.

Dia tersenyum dengan maksud tidak jelas, suasana hatinya semakin baik.

Bahkan bibi Wang yang setiap hari di dapur saja tidak merasakan ada yang aneh, apalagi orang lain.

Dia dengan tenang duduk di sofa, seperti biasa ada orang yang menyeduhkan teh dan mengantarkan buah untuknya, Lucy Jiang memakannya dengan santai, suasana hatinya semakin membaik.

Waktu pun berlalu, dari area dapur sudah mulai tercium aroma makanan, Lucy Jiang tahu, Bibi Wang sudah mulai masak.

Dia juga tidak pergi mendesak, bagaimana pun jika dirinya terlalu buru – buru, Natalia Wu pasti akan curiga, jika salah melakukan sesuatu maka semuanya akan sia – sia.

Lagi pula setelah menunggu makanan sudah selesai, Bibi Wang pasti akan memberikan sup sarang burung itu ke Natalia Wu, dia hanya perlu sabar menunggu, dan melihatnya saja.

Marson Gu yang berada di ruang buku sibuk selama siang tadi juga sudah selesai mengurus urusannya, dia membuka pintu dan berjalan keluar, bersiap pergi ke ruang tamu untuk mengambil minum, setelah berjalan dekat baru menyadari Lucy Jiang masih duduk di atas sofa.

Dia mengangkat alisnya, Marson Gu dengan tenang bertanya: “mengapa kamu masih duduk disini?”

Lucy Jiang mendengar suaranya, bersamaan dia memutar kepalanya dan memberikan senyum lembut: “iya, aku sedang menunggu Natalia turun, dia baru saja naik, kita belum berbicara.”

Tidak ada yang lebih mengerti dari Marson Gu mengenai bagaimana Natalia Wu tidak menyukai Lucy Jiang, meskipun dia duduk menunggu disini sampai seumur hidup, Natalia Wu juga tidak akan berbaikan dengannya.

Tapi jika mengatakannya seperti ini akan melukai hatinya, bagaimana pun Lucy Jiang juga berniat baik, jika bisa membuat mereka berdua baikan, sebenarnya itu juga adalah hal baik.

Bagaimana pun masalah ini sehari saja tidak selesai, dia dan Natalia Wu juga ada masalah yang tak terselesaikan, meskipun biasanya mereka berdua tidak mengungkitnya, tetapi jika ada permasalahan sedikit saja, akan Secara tidak sadar terpikirkan masalah ini.

Marson Gu juga tidak menolaknya, hanya mengangkat gelas dan meminumnya, setelah itu baru berkata: “sebentar lagi sudah mau makan, kalau begitu kamu makan dulu baru pergi saja.”

“iya!” Lucy Jiang dengan senang tersenyum, kebahagiaannya sama sekali tidak terlihat orang yang kejam.

Marson Gu juga sulit terpikirkan dengan bagaimana Natalia Wu mendeskripsikan Lucy Jiang, dengan tatapan yang rumit, akhirnya dia tidak mengatakan apa pun, dan langsung pergi.

Tak lama kemudian, Bibi Wang mengangkat piring berisi sayuran.

Lucy Jiang dengan diam mengamatinya, sesekali.

Dia menunggu mangkuk berisi sarang burung itu, selama dia memastikan Natalia Wu meminum sarang burung itu, dia baru merasa tenang!

Dalam pengamatannya, semua sayur sudah mulai ditata, pada akhirnya Bibi Wang membawa mangkuk sarang burung itu keluar.

Mata Lucy Jiang bersinar, tangannya sedikit di gumpalkan.

Sebentar lagi, sebentar lagi, dia sudah bisa mewujudkan impiannya sendiri!

Saat dia sedang berimajinasi, Bibi Wang tiba – tiba berteriak: “nyonya, kamu sudah turun.”

Kakinya baru menginjak tangga terakhir, Natalia Wu memonyongkan mulutnya.

Dia melihat Lucy Jiang tanpa tahu harus berkata apa, mempunyai pemandangan baru terhadap betapa tebalnya wajah perempuan ini.

Dalam keadaan yang tidak di anggap seperti ini, perempuan ini masih bisa berpura – pura seakan tidak terjadi apa – apa dan berada disini begitu lama, sudah tidak bisa di deskripsikan dengan wajah tebal, benar – benar orang ajaib.

Dia melihatnya dengan tatapan jijik, dahinya tidak sengaja di kerutkan, bahkan suasana hatinya juga sudah tidak begitu baik.