Pria Misteriusku - Bab 585 Dia Ada Di Balik Semuanya

"Aku benar-benar tidak tahu, kamu berani melakukan hal seperti itu?" Marson Gu tersenyum dingin, bersamaan dengan tulang tangannya, makin bertenaga.

Kakak Li merasa tangan yang mencengkeram lehernya seolah akan masuk ke dalam tulangnya, nafasnya mulai tidak lancar, berusaha menahan pergelangan tangan Marson Gu, dengan kesulitan mengucapkan beberapa kata: "Ma…… Maaf!"

Marson Gu mana bisa memaafkan dia? Kedua matanya merah, asal teringat Natalia Wu sampai sekarang masih belum melewati masa krisis, dia ingin sekali merobek matanya menjadi serpihan kecil.

Tepat pada saat berbicara, Andi Shi sudah pergi keluar mencari, selain Kakak Li sama sekali tidak ada bayangan orang lain: "Direktur Gu, tidak kelihatan ada orang lain."

Andi Shi tentu tidak akan mengira Kakak Li datang sendiri, dia bisa tiba-tiba muncul disini, besar kemungkinan karena ada orang yang membawa kemari.

Sedangkan Marson Gu karena hari ini muncul disini, demi bertemu dengan Tuan Qiao, yang tahu tempat ini tidak banyak, Kakak Li tiba-tiba muncul tentu bukan kebetulan.

Marson Gu menyipitkan mata dengan kebingungan, laki-laki misterius itu sebenarnya siapa? Mengajak dia keluar lalu tiba-tiba mengatakan itu semua, setelah itu mengantar orang ke hadapannya?

Sedangkan kenyataannya, tebakan Marson Gu tidak salah, Kakak Li beberapa hari ini memang disekap oleh Tuan Qiao, tujuannya adalah untuk mempersiapkan saat dibutuhkan.

Tapi Marson Gu juga tidak peduli, orang yang melukai Natalia Wu sudah muncul, kalau begitu tunggu saja menerima pembalasan darinya!

Marson Gu menghembuskan nafas dengan berat, pergelangan tangannya masih sangat bertenaga, membuat Kakak Li terjatuh ke samping.

"Katakan, siapa orang dibalik semua ini!"

"Aku……"

Kakak Li membuka mulut, menghadapi Marson Gu yang begitu menakutkan, sepertinya tidak sabar ingin menceritakan semua kebenarannya.

Tapi dia tidak bersedia, memakan begitu banyak kepahitan, menerima begitu banyak kesakitan, kalau terakhir masih menyerahkan Lucy Jiang, maka usaha yang dia lakukan bukannya sia-sia.

Teringat rumah mewah itu, dan hadiah yang begitu banyak, dari mata Kakak Li tersorot keserakahan, dia menggertakkan gigi, dengan keras kepala berkata: "Tidak…… Tidak ada orang yang memerintahkan aku, aku sendiri yang ingin melakukan!"

Sepertinya takut Marson Gu tidak akan percaya, Kakak Li segera menambahkan: "Aku, aku yang tidak suka melihat Natalia Wu yang berlagak seperti bos, jadi benci, ingin balas dendam padanya! Sama sekali tidak ada orang yang memerintahkan aku!"

Mendengar dia selesai bicara, bahkan alis Marson Gu tidak bergerak, suaranya malah menjadi tenang: "Benarkah?"

Bermain-main dua kata ini, Marson Gu selangkah demi selangkah berjalan menghampiri, dia berjongkok, melihat orang yang tergeletak di lantai, kedua mata hitamnya menyiratkan sorot mata yang tajam.

Tidak dulu mengatakan kata-katanya ini benar atau palsu, Marson Gu dari awal tidak percaya, Natalia Wu bisa berlagak seperti bos.

Semua orang di rumah keluarga Gu siapa yang tidak tahu, Natalia Wu sama sekali tidak akan dengan suara keras memerintahkan orang, meskipun terkadang mereka melakukan kesalahan, Natalia Wu juga dengan sabar memandu.

Marson Gu sama sekali tidak pernah melihat Natalia Wu marah kepada bawahan, ucapan Kakak Li ini jelas fitnah.

Dia menaikkan sudut bibir, nada bicaranya masih tetap tenang, tapi mengeluarkan aura yang menekan: "Aku sarankan kamu berpikir dengan jelas, kalau kamu masih tidak mengatakan, bisa tidak menanggung akibatnya!"

Bayangan laki-laki itu tinggi tegap, seperti sebuah gunung besar di hadapan Kakak Li, dia membuka mulut lebar-lebar, nafasnya berubah menjadi berat.

Katakan atau tidak?

Tepat pada saat ini, Andi Shi yang ada di samping berteriak: "Direktur Gu bertanya padamu, kamu masih tidak dengan jujur mengatakan!"

Kakak Li menutup erat bibirnya, kecemasan tampak di wajahnya, tapi tidak berencana membuka mulut.

Melihat dia seperti ini, Marson Gu juga kehilangan kesabaran, dia melambaikan tangan dengan datar, memerintah Andi Shi yang ada di belakangnya: "Minta orang periksa, keluarganya masih ada siapa saja, kalau dia tidak mengatakan, jangan biarkan mereka pergi!"

Mendengar ucapan ini, Kakak Li akhirnya tidak bisa duduk lagi.

Dia melakukan semua ini demi anaknya sendiri, kalau Marson Gu benar-benar turun tangan pada mereka, Kakak Li bukankah akan kehilangan semuanya?

Di Villa Keluarga Gu tinggal sebagai bawahan begitu lama, Kakak Li tentu tahu Marson Gu adalah orang yang akan melakukan apa yang dikatakannya, dia hanya seorang rakyat biasa, mana bisa melawan orang seperti Marson Gu?

Kakak Li dalam sekejap cemas, berusaha merangkak ke depan: "Tidak! Tuan Gu, keluargaku tidak bersalah, mereka sama sekali tidak tahu masalah ini, aku mohon lepaskan mereka!"

Marson Gu masih tidak tergerak, tatapannya tertuju pada orang yang ada di bawah kakinya, seolah melihat dari ketinggian.

"Aku sudah memberimu kesempatan, kamu sendiri yang tidak menggunakan dengan baik."

Marson Gu menaikkan sudut bibir, sudut matanya melirik ke Andi Shi: "Sedang apa masih bengong disana?"

Andi Shi dengan segera menganggukkan kepala: "Baik, Direktur Gu."

Dia melangkahkan kaki akan pergi, Kakak Li dengan cemas ingin pergi mengejar, tapi dia juga tahu kalau Marson Gu tidak mengubah pemikiran, Andi Shi tidak akan mendengarkannya.

Di satu sisi Kakak Li ingin mengejar Andi Shi, di sisi lain memegang erat kaki Marson Gu, air matanya mengalir keluar: "Tidak, tidak, Tuan Gu, aku mohon berikan satu kesempatan lagi!"

Dia tidak berhenti membenturkan kepalanya, seperti bisa membayangkan sepasang perempuan jatuh ke tangan Marson Gu akan jadi seperti apa.

Dahinya bersentuhan dengan lantai yang dingin, Kakak Li membenturkan kepala dengan keras, sampai saat ini, dia baru benar-benar merasa sedikit menyesal.

Jelas-jelas tahu Marson Gu seorang yang tidak bisa diganggu, dia malah berani melakukan hal yang begitu bodoh, cari mati sendiri!

Dibandingkan pembalasan dendam Marson Gu, imbalan yang diberi oleh Lucy Jiang termasuk apa?

Kepalanya sudah dibenturkan sampai memar, Kakak Li masih tidak berani berhenti, dia tidak berhenti memohon: "Tuan Gu, aku benar-benar tahu aku salah, aku mohon beri aku satu kali kesempatan! Terakhir kali!"

Marson Gu melihat dia dengan dingin, kemudian berkata: "Sudah berpikir dengan jelas?"

Melihat ada ruang untuk berbalik, Kakak Li segera menganggukkan kepala: "Sudah berpikir dengan jelas, benar-benar sudah berpikir dengan jelas!"

Marson Gu akhirnya bersedia membatalkan perintahnya, dia memberikan Andi Shi sebuah tatapan, Andi Shi mengerti maksudnya, kembali berdiri di samping.

"Baik, aku bisa melepaskan mereka sementara ini, tapi kamu harus ingat, kalau jawabanmu membuat aku tidak puas, aku bisa kapanpun berubah pikiran."

Kakak Li mana mungkin masih tidak mengerti, dia benar-benar menyesal, kalau dari awal tahu saat itu tidak seharusnya percaya pada Lucy Jiang.