Pria Misteriusku - Bab 473 Apakah Kamu Tidak Bisa Normal Sedikit?

Lucy Jiang ingin melakukan apa?

Tujuannya sebenarnya sangat jelas, sejak awal kedatangannya memang untuk perut Natalia Wu, dia harus menemukan kesempatan yang cocok, meletakkan sesuatu yang sudah di persiapkannya ke sayuran yang di sukai Natalia Wu, setelah dia mendapat hadiah besarnya ini, tentu saja dia akan mundur sendiri.

Tidak lama kemudian, Natalia Wu yang pergi keluar sudah kembali, begitu masuk ke ruang tamu melihat Lucy Jiang yang sedang duduk di sofa, mengerutkan dahinya.

Makanan sudah dimakan, mengapa masih ada disini tidak pergi? Sebenarnya apa yang ingin dilakukannya?

Awalnya Natalia Wu mengira Lucy Jiang tidak akan berani berbicara dengannya, justru setelah perempuan itu menyadarinya keberadaannya, Lucy Jiang langsung tersenyum seakan tidak terjadi apa – apa, menaruh ponsel di tangannya langsung berjalan ke arahnya.

“Natalia, kamu sudah pulang.”

Natalia Wu tidak menjawab, hanya dengan wajah dingin menatapnya.

Ada peribahasa mengatakan tidak ada masalah pura – pura rajin, dia tidak mengira Lucy Jiang bisa datang tanpa ada tujuan.

Hanya saja perempuan ini benar – benar pintar berpura – pura, entah bagaimana pun Natalia Wu tidak bisa menebak pemikiran Lucy Jiang, hanya menyerah dan dengan datar berkata: “apa yang kamu pikirkan?”

Melihat pandangannya yang begitu berhati – hati, Lucy Jiang akhirnya kembali menemukan rasa percaya diri, bahkan sudah bisa berdiri tegak, dengan jujur berkata: “aku datang melihatmu, sekalian memperbaiki hubungan pertemanan kita.”

Mendengar kata ini, Natalia Wu berkata dengan sinis: “Lucy Jiang, sekarang tidak ada orang lain disini, apakah kamu perlu berpura – pura, tidak merasa ingin muntah?”

Tetapi dia terlalu merendahkan muka tebal Lucy Jiang, meskipun mendengar sindirannya yang terus terang, Lucy Jiang tetap tersenyum: “bagaimana bisa?

Aku benar – benar datang untuk berbaikan denganmu, kamu dan Marson Gu bersama begitu bahagia, jadi aku datang kesini untuk memberimu selamat.”

Jangankan Natalia Wu sudah pernah di jebak olehnya, meskipun tidak ada hal itu terjadi, Natalia Wu juga tidak akan percaya ucapannya.

Tersenyum dingin, Natalia Wu melambaikan tangannya: “jangan, aku tidak sanggup menerimanya, ucapan selamatmu itu sebaiknya simpan saja untuk dirimu, jika tidak ada urusan jangan muncul di hadapanku!”

Siapa tahu suatu hari dia tiba – tiba tidak senang, langsung meminta orang untuk melemparnya keluar, maka dia akan sangat malu.

Dia tidak berkata lebih banyak lagi, Natalia Wu begitu melihatnya langsung merasa mual, langsung berjalan melewati Lucy Jiang, bahkan tidak membalikkan kepala dan langsung naik ke lantai dua.

Sebenarnya dia ingin mengabaikan Lucy Jiang, melihat dia apakah ada maksud lain, lagi pula siapa pun tidak akan mempedulikannya, dia tidak percaya Lucy Jiang akan tidak tahu malu tetap berada di sana.

Lantai kedua, juga pernah menjadi milik Lucy Jiang, tapi sekarang sepertinya ada perbedaan, memisahkan dirinya dan segala sesuatu yang ada disini.

Lucy Jiang tidak naik ke lantai dua, karena dia tahu, itu adalah batas Natalia Wu.

Jadi dia hanya tetap di ruang tamu, mungkin Natalia Wu masih tidak akan melakukan sesuatu, tapi jika dia naik ke lantai dua, Natalia Wu pasti akan mengeluh di depan Marson Gu, itu bukan hasil yang baik.

Daripada berbuat sampai itu akan membuat malu dirinya, lebih baik berdiam diri saja di ruang tamu, lagi pula ini akan mempermudah urusannya.

Yang dia bilang berbaikan itu hanya pura – pura, semuanya dia lakukan untuk Marson Gu, Lucy Jiang tidak pernah berpikir untuk berbaikan dengan Natalia Wu, terhadap penolakan perempuan itu yang terus terang dia juga tidak peduli.

Tuan Rumah sudah istirahat, dan semua pembantu sudah sibuk dengan urusan masing – masing.

Bibi Wang yang sudah merapikan dapur juga keluar dari dapur, dia melihat Lucy Jiang yang duduk di sofa, tanpa bicara apa pun, dia langsung keluar dari vila Keluarga Gu.

Awalnya semua sayuran selalu dimasak setiap harinya, tapi karena Kedatangan Lucy Jiang yang tiba – tiba, dia harus pergi keluar untuk membeli bahan lagi, siapa tahu dia tiba – tiba butuh.

Bibi Wang sebenarnya ingin bertanya Lucy Jiang kapan bersiap untuk pergi, tapi dia juga tahu hal ini tidak bisa di ucapkan olehnya, hanya bisa diam – diam anggap saja tidak melihatnya, lalu pelan – pelan pergi.

Hanya bisa menyusahkan nyonya, baru saja melewati 2 hari baik bersama tuan, sekarang orang yang mengganggu sudah kembali, benar – benar membuat orang tidak tenang.

Bersamaan dengan orang lain yang sibuk dengan pekerjaannya, di ruang tamu yang besar hanya ada Lucy Jiang seorang, dia dengan diam duduk sesaat, mulai melihat Weibo yang ada di ponselnya.

Lalu pandangannya mulai melihat ke sekitar, memperhatikan semua tempat, bahkan sudut – sudut saja juga di perhatikannya.

Semuanya sangat tenang, semua orang di Keluarga Gu sangat taat aturan, semua orang tidak sembarangan bergerak, sedangkan Marson Gu juga tetap di ruang buku, sibuk dengan urusannya.

Mengenai Natalia Wu, Lucy Jiang tidak menahan tawanya.

Dia sengaja membuat Natalia Wu jijik, mungkin tidak akan turun lagi.

Begini lebih baik, maka kesempatannya datang.

Sudah disini hidup Beberapa lama, Lucy Jiang sudah sangat mengenal dapur ini.

Dapur yang sangat bersih dan terang ini mempunyai semua peralatan yang tersusun rapi, sangat bersih hingga tidak ada debu, seakan masih baru.

Lucy Jiang melihat semua peralatan, dan pandangannya terletak pada panci keramik yang terletak di atas kompor.

Matanya bersinar, dia membuka panci itu, di dalamnya ternyata sarang burung yang tidak asing.

Sebelumnya saat dia hamil, Marson Gu memerintah semua orang untuk menjaga kesehatannya, bahkan makanan mahal seperti sarang burung ini dia juga makan dengan banyak, sangat tidak asing dengan aroma ini.

Dia tersenyum dingin, sepertinya Tuhan juga membantunya.

Tahu dirinya bersiap melakukan sesuatu, langsung sudah ada sarang burung ini.

Lucy Jiang tidak perlu menebak juga tahu, kalau ini pasti di berikan untuk Natalia Wu, bagaimana pun satu Keluarga Gu ini, hanya perempuan iitu yang patut di perhatikan.

Mata Lucy Jiang sangat terharu hingga berair, gerakannya justru begitu lincah, dia melihat ke sekeliling, setelah yakin tidak ada yang memperhatikan, baru mengambil satu botol kaca dari kantongnya.

Botol kaca itu terisi bubuk berwarna putih, dan ini adalah hadiah besar yang dia siapkan.

Di dalamnya ada Beberapa obat untuk mencegah kehamilan, semuanya di gabungkan Lucy Jiang ke dalam botol ini.

Dan dia melakukan ini, karena dia mencari di internet, jika seseorang yang mengandung dan dalam keadaan yang dia tidak tahu memakan obat pencegah kehamilan, maka kemungkinan besar anak di kandungannya akan menjadi cacat.

Saat melihat informasi ini, Lucy Jiang langsung memutuskan menggunakan rencana ini, ini benar – benar cocok untuknya, dia tidak hanya ingin Natalia Wu kehilangan anak ini, lebih ingin anak di perutnya menjadi cacat.

Anak yang begitu dia cintai ternyata adalah anak cacat, Natalia Wu pasti akan terkejut setengah mati bukan!