Pria Misteriusku - Bab 43 Marson Gu, Hatimu Benar-Benar Tergerak?

Marson Gu berdiri di depan kamar Natalia Wu selama beberapa saat, beberapa kali ingin mengulurkan tangan mengetuk pintu, tapi tidak jadi.

Terakhir, dia mengeluarkan ponsel menelepon Andi Shi.

Andi Shi yang sudah di rumah bersiap akan istirahat, menerima telepon Marson Gu, merasa aneh tidak mengerti, setelah mendengar permintaannya, makin bingung.

Direktur Gu, benar-benar tergerak hatinya?

Natalia Wu bersandar pada kepala kasur, masih marah pada dirinya sendiri.

Jelas-jelas sudah bercerai dengan Marson Gu, kenapa masih tidak bisa mengontrol perasaannya?

Apa jangan-jangan karena dia terhadap Marson Gu……

Tepat pada saat ini……

Di luar pintu terdengar suara 'peng……', seperti sesuatu mendarat.

Natalia Wu tersadar, di dalam pikirannya terlintas gambaran tangan Marson Gu yang terluka.

Apakah terjadi sesuatu padanya?!

Ada pikiran seperti ini, Natalia Wu tidak bisa duduk lagi, langsung keluar dari kamar.

Membuka pintu kamar, melihat di lorong gelap sekali, tidak bisa kelihatan apa-apa, rasa tidak tenang di hatinya makin besar.

Marson Gu tidak mungkin terjadi sesuatu padanya kan?

Natalia Wu bergegas keluar dari kamar, baru berjalan melewati belokan, saat bersiap turun, melihat pemandangan di depan, tiba-tiba tertegun.

Melihat di samping kanan kiri tangga dihias dengan lilin berwarna merah muda, terus sampai ke luar ruangan.

Natalia Wu terkejut, bingung, penasaran, semua perasaan itu bercampur jadi satu.

Dia mengikuti jalan ini, perlahan berjalan keluar.

halaman yang luas dipenuhi dengan lilin berbentuk hati, di tengah-tengah masih ada mawar berwarna merah, di atas langit-langit masih ada balon.

Berhadapan dengan pemandangan seperti ini, wajahnya penuh dengan keterkejutan, menatap lama pemandangan di depannya masih belum tersadar dari lamunan.

Dia segera teringat Marson Gu, mencari keberadaan dirinya di sekeliling.

Tiba-tiba……

Ada sebuah suara yang menarik perhatiannya, dia melihat ke arah tersebut, melihat ada pesawat yang dijalankan oleh remote control berwarna putih, pesawat itu membawa sebuah kertas panjang berwarna merah yang terulur ke bawah.

Bersamaan dengan pesawat yang makin mendekat, dia akhirnya dapat melihat dengan jelas tulisan yang ada pada kertas itu.

【Natalia Wu, jangan marah lagi, ya?】

Terakhir masih ada gambar seorang laki-laki yang memohon untuk dimaafkan, sangat lucu sekali.

Natalia Wu tidak bisa menahan tawa, melihat sampai disini, dia masih ada yang tidak mengerti apa, semua ini Marson Gu yang melakukannya.

Tujuannya, untuk meminta maaf padanya?

Begitu kekanak-kanakkan kah?!

"Natalia Wu."

Di belakang Natalia Wu, tiba-tiba terdengar suara Marson Gu.

Dia segera membalikkan kepala melihat ke belakang, melihat Marson Gu mengenakan jas berwarna hitam, tubuhnya tegap, wajahnya tampan, di tangan kanannya memegang seutas bunga mawar merah.

Tangan kirinya yang diperban, tidak mengurangi ketampanan dirinya.

Dia berjalan ke hadapan Natalia Wu, memberikan bunga itu kepadanya, berkata: "Natalia Wu, maaf, jangan marah lagi, ya?

Sepanjang hidup Marson Gu ini pertama kalinya dia meminta maaf pada perempuan, apalagi dalam kondisi dia tidak melakukan kesalahan, ini hal yang dulu dia sama sekali tidak berani berpikir, benar-benar saling berkaitan, sebelumnya dia murni hanya ingin membuat Natalia Wu menurut padanya, tapi sekarang……

Natalia Wu melihat bunga mawar yang ada di tangannya, matanya bersinar, sudut bibirnya terangkat, diam tidak berkata-kata.

Marson Gu melihat dia tidak berbicara, langsung mengulurkan tangan memegang pinggangnya, mendekap erat dia dalam pelukannya, dengan tatapan mata yang dalam melihat dia: "Natalia Wu, jangan marah lagi ya? Kamu boleh minta aku melakukan apapun?"

Natalia Wu perlahan meletakkan kedua tangannya di dada Marson Gu, sekujur tubuhnya diliputi dengan aura laki-laki yang kuat, mendengar Marson Gu dengan suara yang rendah meminta maaf padanya, ini pengalaman yang dulu sama sekali belum pernah terjadi, tidak terasa pipinya terasa panas, di kedua matanya terlihat kebingungan.

Dia sama sekali tidak tahu harus bagaimana menjawab Marson Gu, kalau terus seperti ini, cepat atau lambat dia akan masuk dalam kelembutannya.

Melihat dia terus tidak berkata-kata, Marson Gu mengeluarkan suara mengancam: "Natalia Wu, kalau kamu masih tidak bicara, aku akan menciummu."

Mendengar ini, dia segera mengangkat kepala, dengan mata yang seterang bintang melihat dia, tatapan matanya terlihat dia begitu kebingungan.

"Aku…… Aku tidak enak badan, ingin…… Ingin kembali ke kamar istirahat." Natalia Wu berkata dengan terbata-bata, pandangannya sama sekali tidak berani menatap mata Marson Gu.

Dia takut kalau terus melihat, dia akan jatuh ke lubang.

Ucapannya terlontar, Natalia Wu dengan sekuat tenaga mendorong dadanya, setelah itu dia terpaku disana.

Marson Gu mengerutkan alis, dengan raut kesakitan berteriak: "Sakit…… Tanganku sakit sekali."

Natalia Wu mendengar dia berkata tangannya sakit, teringat dia karena menyelamatkan dirinya tulangnya patah, dia tiba-tiba tertegun disana, tidak berani bergerak lagi.

Marson Gu melihat raut penolakan di wajah Natalia Wu, tidak tahu kenapa, tiba-tiba merasa hatinya tidak enak, jelas-jelas sejak pertama kali Natalia Wu melihat dia, juga seperti ini.

Di lubuk hatinya dia menghela nafas, membungkuk meletakkan kepala ke atas bahunya, berkata: "Natalia Wu, selama hidupku aku belum pernah membujuk wanita seperti ini, kamu orang pertama dan satu-satunya orang, kamu jangan marah lagi, ya?"

Hati Natalia Wu keras seperti kerang, terakhir masih karena ucapan Marson Gu ini, timbul retakan.

Natalia Wu takut keinginan untuk bercerai digoyahkan, kembali bersiap mendorong Marson Gu.

Marson Gu melihat di matanya ada pemberontakkan dan ketakutan, merasa bingung: "Natalia Wu, kamu sedang takut? Takut apa?"

Natalia Wu terperanjat, ingin menghindar dari pandangannya, menjelaskan dengan perlahan: "Tidak…… Tidak takut, hanya…… Hanya terharu."

Marson Gu dengan mata yang bersinar seperti bintang melihat dia: "Benarkah?"

Natalia Wu hanya ingin segera meninggalkan tempat ini, sama sekali tidak mendengar apa yang dia katakan.

Natalia Wu tidak lagi dilihat oleh Marson Gu, alisnya mengerut, tidak senang Natalia Wu mengabaikan dia, di matanya seolah sama sekali tidak ada bayangan dirinya, dia mengulurkan tangan memegang dagunya, memaksa dia untuk mengangkat kepala melihat dirinya.

Natalia Wu yang tidak bisa menghindar, menerima tatapan mata Marson Gu yang dalam, tiba-tiba lupa akan semua pemberontakkan dan penolakan.

Mereka berdua bertatapan dalam diam, Marson Gu seperti terkena sihir, perlahan menundukkan kepala, mendekat ke bibirnya, ciumannya sangat kuat, tapi tidak kehilangan kelembutan, seolah dirinya adalah orang yang menjaga dan melindungi.

Pikiran Natalia Wu kacau, perlahan lupa memberontak, diam dalam kehangatan ciumannya.

Begitu ciuman itu selesai, mereka berdua agak terengah-engah.

Natalia Wu bersandar pada dada Marson Gu, di telinganya terdengar detak jantungnya yang kuat, berdetak dengan sangat kencang.

Di matanya tersorot rasa malu.

Barusan, tidak terasa dia sepertinya menjawab Marson Gu.

Asal teringat dirinya tenggelam dalam ciuman Marson Gu, Natalia Wu merasa kacau, segera mengulurkan tangan mendorong Marson Gu, keluar dari dekapannya.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu