Pria Misteriusku - Bab 415 Dia Tidak Akan Memberikan Suaminya Kepada Orang Lain

Pada akhirnya, semakin Natalia Wu berpikir banyak, semakin dia tidak terima.

Dia dan Marson Gu sudah mengalami banyak hal, sudah berapa tahun dia menyukai Marson Gu, tidak bisa menyerah secepat ini.

Jadi, dia tidak bisa menerima di hubungan antara dia dan Marson Gu, karena jebakan dari Lucy Jiang, menjadi tidak bisa di perbaiki, juga tidak percaya Marson Gu begitu kejam kepadanya.

Di antara dia dan Marson Gu bukannya tidak ada perasaan, selama bisa meluruskan kesalahpahaman, maka Lucy Jiang sudah tidak bisa berpura – pura lagi.

Setelah Natalia Wu berpikir, dia memutuskan untuk berbicara sekali lagi dengan jujur kepada Marson Gu, anggap saja ini untuk dirinya, atau untuk hubungan mereka sekian lama ini, dia ingin lebih berusaha sedikit lagi, berusaha sekali lagi.

Hanya saja Marson Gu pulang lebih telat dari yang di bayangkan, saat Natalia Wu menunggu hingga tengah malam dia sudah tidak bisa menahannya, dia sudah berbaring di meja mulai tertidur, hanya saja hatinya selalu memikirkan masalah Marson Gu, jadi baru memaksakan diri untuk tidak menutup mata, dengan begini dia menunggu sambil setengah tidur setengah sadar.

Saat di lantai bawah terdengar suara, otak Natalia Wu menjadi kacau, akhirnya dia menyadari.

Dia langsung bangkit berdiri dan berjalan ke luar, seharusnya Marson Gu sudah kembali.

Ruang tamu sudah di buka, yang masuk adalah Marson Gu, dia memakai kemeja berwarna hitam, dasi dan kancingnya sudah di lepas, di wajahnya masih terlihat kemeraha, dan jasnya di taruh di lengan, berlian di kerahnya memancarkan cahaya.

Apakah dia mabuk?

Pemikiran ini terlintas, Natalia Wu tidak sempat banyak berpikir, dengan segera berjalan ke arahnya.

“Marson Gu, ada hal yang ingin aku katakan.”

Seperti meminum banyak bir, reaksi Marson Gu lebih lambat daripada biasanya, dia melihat Natalia Wu yang berdiri di detapnnya, baru menganggukkan kepala.

Saat dia membuka mulut, yang terdengar adalah suara serak, namun seksi: “iya, katakanlah.”

Melihat reaksinya ini, Natalia Wu tidak perlu berpikir juga sudah yakin kalau Marson Gu pasti sudah minum bir, di badannya tercium aroma bir , yang sedang menusuk hidungnya.

Natalia Wu menarik napas dalam, baru berkata: “tidak peduli apakah kamu percaya atau tidak, aku merasa kalau aku perlu menjelaskan Kepadamu.”

Masalah ini sedikit panjang, jadi Natalia Wu berusaha menjelaskan intinya saja: “hari itu aku tidak mendolong Lucy Jiang, dia yang tahu kamu sudah pulang, jadi dengan sengaja menarik lenganku, berpura – pura seperti aku yang mendoronya, tetapi kenyataannya, Lucy Jiang yang jatuh dari tangga itu sendiri!”

Natalia Wu selesai berbicara, dia menatap Marson Gu dengan mata besarnya, ini bukan pertama kalinya dia menjelaskan, kalimat sejenis ini sudah dia ucapkan Beberapa kali, dan Marson Gu tetap tidak mempercayainya.

Namun kali ini? Apakah Marson Gu tidak bisa mempercayainya sedikit saja?

Setelah terdiam Beberapa saat, Marson Gu tidak mengatakan apakah dia percaya atau tidak, hanya dengan pelan bertanya: “jika benar seperti ini, mengapa Lucy Jiang perlu mengorbankan anaknya sendiri untuk menjebakmu?”

Pertanyaan ini Natalia Wu juga selalu tidak menemukan jawabannya, meskipun seperti ini Lucy Jiang berhasil menjebaknya, tapi Lucy Jiang juga kehilangan seorang anak, berdasarkan sikap dan kelakuannya seharusnya dia memegang kesempatan ini untuk menjadikan anak ini sebagai pohon uang, bagaimana mungkin rela melepaskannya?

Selain jika ada yang aneh!

Natalia Wu terus berpikir mencari hal yang aneh, tiba – tiba dia terpikirkan telepon misterius, Lucy Jiang begitu mempedulikan telepon itu, berarti telepon itu punya arti khusus baginya, apakah ini ada hubungannya?

Natalia Wu mengerutkan dahinya, dengan segera berkata: “aku tidak tahu apa yang terjadi dengan semua ini, tapi memang benar kalau Lucy Jiang yang jatuh sendiri! Dan saat itu di Rumah sakit, dia tidak hanya menyulitkanku setiap saat, masih pamer di depanku, lalu menerima telepon misterius, aku melihat reaksinya, sepertinya ada rahasia.”

Natalia Wu saat mengatakan hal ini dia berjalan selangkah maju, menarik tangan Marson Gu: “Marson, kamu bisa mengeceknya, aku rasa orang yang meneleponnya ini tidak biasa!’

Dia tidak bisa melakukannya, tetapi Marson Gu dapat dengan mudah melakukannya, jika dia bersedia, memeriksa jejak telepon Lucy Jiang adalah hal yang mudah.

Dan, setelah dia terdiam Beberapa saat, tatapan dingin Marson Gu, dengan raut wajah yang dalam berkata: “cukup! Kamu tidak perlu mengatakannya lagi!”

Dia langsung mendorong Natalia Wu, tatapannya terlihat lelah dan kecewa: “orang yang menelepon Lucy Jiang adalah orang tuanya, karena mereka tidak bisa menghubungi putrinya, baru menggunakan telepon orang asing untuk mencobanya, apakah sekarang kamu sudah puas?”

Kemarahan di mata Marson Gu membuat Natalia Wu tecengang, sesaat dia belum tersadar.

Pasti Lucy Jiang yang menjelaskan seperti ini kepada Marson Gu, dan membuat Marson Gu percaya kalau ini kenyatannya, jadi lelaki itu baru menggunakan tatapan seperti itu untuk melihatnya.

Dan, Marson Gu mengangkat tangan dan memijat alisnya, dengan lelah berkata: “Natalia, apakah kamu bisa masuk akal sedikit? Bisakah jangan berpikir sembarangan? Masalah Lucy Jiang sudah terjadi, kamu seperti ini juga tidak bisa memperbaiki masalah.”

Mengetahui akibat dan penyebab masalah ini, Natalia Wu merasakan ketakutan dalam hatinya.

Dia mengira dirinya sudah berpikir cukup jauh, hanya perlu membujuk Marson Gu saja, maka semua masalah akan terselesaikan.

Tetapi dia menganggap remeh betapa mengerikannya Lucy Jiang, Lucy Jiang selalu selangkah lebih maju, mendapatkan kepercayaan Marson Gu.

Yang berarti, ucapan dia yang begitu berarti tadi sama sekali tidak berguna, justru akan membuat orang merasa kalau dia yang sengaja memprovokasi.

Di pandangan Marson Gu, Natalia Wu bisa melihat bayangan dirinya, begitu tidak bisa berbuat apa – apa, dan hanya bisa pasrah.

Marson Gu pergi, dia hanya merasa sangat kecewa.

Meninggalkan Natalia Wu sendiri di ruang tamu, dia berdiri di tempat tadi, seakan bisa mendengar napasnya yang semakin dalam.

Dia tahu, pada akhirnya dia terlalu polos, memikirkan masalah ini terlalu mudah, mengira selama dia perlu berbicara dengan jujur, Marson Gu akan percaya padanya?

Tetapi dia justru lupa, di antara mereka ada Lucy Jiang yang berani berbuat ekstrim, menghadapi cara kotor Lucy Jiang, dan juga provokasinya, dia sudah berada di bagian yang lemah.

Natalia Wu selalu mengira orang jahat tidak akan menang daripada orang baik, Lucy Jiang suatu saat akan hancur sendirinya, tetapi Beberapa hari ini, selalu dia yang merasa sangat sulit, bahkan dia sampai curiga, jika terus seperti ini, orang yang tidak akan bertahan adalah dia.