Pria Misteriusku - Bab 327 Dia Menang Telak Di Ronde Ini

"Kamu bermimpi!"

Natalia Wu ingin menyemburnya dengan seteguk air. Mengapa dia tidak mengetahui bahwa Lucy Jiang sangat jahat sebelumnya?

Sekarang keadaan menjadi seperti ini, tidak ada gunanya untuk memikirkan hal-hal itu, bahkan sekarang kedoknya telah diketahui oleh dirinya. Natalia Wu hanya kesal bahwa dia tidak melihat kelicikan Lucy Jiang lebih cepat!

Saat menghadapi tatapan marahnya, Lucy Jiang malah menyeringai. Dia melirik Bibi Wang yang berdiri di sisinya, dengan ekspresi sok berkata, "Kamu pergi sana."

Bibi Wang berdiri diam, bahkan saat dia tidak mengatakan apa-apa, dia bisa merasakan ketegangan di sana, dan Lucy Jiang sangat jahat, jika dia juga pergi, ia tidak tahu hingga seperti apa Nona Wu akan dianiaya olehnya !

Saat melihatnya tak bergerak, mata Lucy Jiang memancarkan kekesalan, dan sekarang seluruh orang di rumah Gu menganggapnya sebagai harta berharga, dan memperlakukannya dengan sangat baik. Hanya Bibi Wang yang berani menentangnya!

"Sepertinya aku tidak dapat menyuruhmu."

Lucy Jiang tersenyum dingin dan berkata dengan santai, "Aku tidak tahu. Jika aku memberi tahu Marson Gu, kamu tidak bisa merawatku sama sekali, apa yang akan dia pikirkan? Apa pendapatmu?"

Saat mendengar ancaman tersirat ini, raut wajah Bibi Wang berubah, dia hanya seorang pelayan biasa dan membutuhkan pekerjaan bergaji tinggi di rumah Gu ini.

Tapi Lucy Jiang sekarang sangat penting bagi Marson Gu. Selama dia mengatakannya, Marson Gu pasti akan mengusirnya pergi.

Tepat ketika Bibi Wang berada dalam dilema, Natalia Wu tiba-tiba berbicara kepadanya, "Bibi Wang, kamu pergi saja dulu."

"Tapi……"

"Tidak ada tapi, aku ada di sini."

Natalia Wu memotong perkataannya. Dia tahu kebaikan hati Bibi Wang, tetapi Lucy Jiang sungguh tidak masuk akal sekarang. Dia tidak ingin melibatkan lebih banyak orang yang tidak bersalah. Bibi Wang telah menyinggung Lucy Jiang dan dia tidak tahu bagaimana dia akan menghukumnya.

Bibi Wang ragu-ragu, menatap Lucy Jiang kemudian menatap Natalia Wu, menghela nafas tanpa daya, dan akhirnya mundur.

Tetapi Lucy Jiang tidak senang karena hal ini. Bibi Wang yang mendengarkan kata-kata Natalia Wu membuatnya merasa bahwa Natalia Wu seperti nyonya di rumah ini!

Dan dia tidak akan pernah membiarkan ini terjadi!

"Semua sampai di sini, kamu masih berlagak seperti nyonya rumah di depanku!"

Lucy Jiang mendengus dingin, dia tidak percaya pada kejahatan ini, dan dengan perlindungan oleh Marson Gu, berapa lama Natalia Wu bisa tinggal di rumah ini?

Saat melihatnya dengan tenang, Natalia Wu hanya merasa semuanya telah benar-benar berubah sekarang, dia tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaannya ketika menghadapi sahabatnya di masa lalu itu.

Mungkin dari saat Lucy Jiang mengungkapkan kebenaran, tidak ada lagi persahabatan di antara mereka!

"Bibi Wang adalah orang luar. Jika kamu punya sesuatu, serang ke aku, jangan membuatnya dalam kesulitan."

"Baik."

Lucy Jiang mengaitkan sudut mulutnya, dan sebuah perhitungan muncul di matanya yang sempit,"Karena kamu begitu murah hati, tidakkah kamu datang dan membantuku?"

Natalia Wu masih berdiri diam, tetapi dia berkata dengan dingin, "Jika Marson Gu tahu tentang sisi sombong dan liarmu, berapa lama menurutmu dia akan percaya pada kebohonganmu?"

Saat mendengar ini, ekspresi wajah Lucy Jiang pecah sejenak, tetapi segera kembali ke kedamaian.

Dia tersenyum dengan acuh tak acuh, lalu berkata dengan penuh arti, "Kalau begitu, apakah menurutmu, dengan perhatian Marson Gu padaku sekarang, akankah dia mempercayaimu atau aku?"

Saat ini harus diakui bahwa Lucy Jiang benar-benar mengenal Natalia Wu dengan baik, dan setiap kata yang diucapkannya langsung, tepat sasaran mengenai titik kelemahannya.

Ia dilawan hingga terdiam, Natalia Wu hanya bisa menggigit bibirnya dengan kesal.

Dengan Marson Gu yang begitu baik terhadap Lucy Jiang, dia memang tidak yakin bisa membujuk Marson Gu. Pada saat ini, Marson Gu telah kehilangan semua akal sehatnya, begitu keras kepala dan mengerikan!

Di ronde ini, Lucy Jiang menang telak.

Dia memandang Natalia Wu yang mimiknya terus berubah, dengan seringai mencibir di sudut mulutnya, "Masih tidak segera membantu aku? Jika aku tidak sengaja jatuh di depanmu, coba tebak, apakah Marson Gu akan marah padamu?"

"Kamu……"

Ia sangat marah sehingga dia tidak bisa berkata apa-apa, Natalia Wu hanya membenci bahwa dia buta pada awalnya, dia akhirnya tahu apa artinya membawa musuh kembali ke kandang.

Dengan penuh keengganan, Natalia Wu akhirnya berjalan dan menatap Lucy Jiang di jarak yang dekat. Setiap inci ekspresi sombong di wajahnya sepertinya membunuhnya.

"Ini baru benar, bagaimanapun aku adalah orang paling penting di hati Marson Gu sekarang. Jika kamu melawanku, tidak akan ada akhir yang baik."

Dengan senyum sebagai pemenang, Lucy Jiang meletakkan tangan di lengan Natalia Wu, momen itu sama seperti ratu yang di bantui oleh dayangnya.

Ekspresi Natalia Wu begitu dingin, seolah-olah acuh tak acuh.

Tapi hanya Natalia Wu yang tahu di dalam hatinya, berapa banyak usaha yang dia habiskan untuk menahan diri dari kesombongan Lucy Jiang.

Dia harus menangkap titik lemah Lucy Jiang hingga dapat membongkar kedok aslinya kepada orang lain, tidak hanya untuk memberi tahu kebenaran kepada Marson Gu, tetapi juga untuk menuntut keadilan untuk dirinya sendiri.

Dia pernah benar-benar menganggap Lucy Jiang sebagai saudara perempuannya yang terbaik, jadi dia memberitahunya semuanya tanpa syarat, tetapi dia tidak menyangka bahwa Lucy Jiang akan menusuknya dari belakang pada akhirnya.

Rasa sakit semacam ini tidak kurang dari sikap Marson Gu terhadapnya.

Natalia Wu bukannya tidak pernah membencinya, dia tidak sabar untuk membiarkan Lucy Jiang menghilang di hadapannya sekarang, tetapi Natalia Wu tahu betul bahwa jika Lucy Jiang benar-benar menghilang secara tak jelas, maka kesalahpahaman ini tidak akan pernah bisa dijelaskan.

Ketika dia tiba di meja dan duduk, Lucy Jiang melambaikan tangannya seperti bos,"Oke, kamu tidak dibutuhkan lagi di sini, terserah kamu mau kemana."

Sikap Lucy Jiang hari ini terhadap Natalia Wu lebih rendah daripada pelayan biasa.

Dia hanya ingin menggunakan metode ini untuk memaksa Natalia Wu pergi atas inisiatifnya sendiri, tetapi selama dia masih memiliki sedikit harga diri, dia tidak akan bermuka tebal tidak pergi dari sana!

Hanya saja kali ini, Natalia Wu telah melihat niatnya, dan Lucy Jiang tidak akan berhasil lagi!

"Krangdang ..." terdengar suara.

Natalia Wu bukannya pergi, dia menarik kursi dan duduk lagi di posisinya.

Lucy Jiang melihat gerakannya, tatapan matanya berubah sedikit dingin.

Dia meremehkan kesabaran Natalia Wu, tapi dia tidak menyangka ia bisa tenang bahkan sekarang!

Tatapan matanya terlalu tajam, bahkan saat Natalia Wu tidak mengangkat kepalanya, dia bisa merasakan tatapannya menusuknya seperti pisau.

Tapi dia masih acuh tak acuh, makan sarapan di depannya dengan serius, seolah-olah Lucy Jiang tidak ada di sana.

Baginya sekarang, semuanya tidak ada artinya kecuali untuk mengetahui kedok Lucy Jiang.

Namun, seperti pohon menginginkan ketenangan tetapi angin terus berlanjut, jadi bagaimana mungkin Lucy Jiang melihat keinginan Natalia Wu terwujud.