Pria Misteriusku - Bab 863 Rendy Tidak Menginginkan Adik Laki-laki dan Adik Perempuan

Ketika Rendy sedang kebingungan dan tidak bisa memutuskan, ponsel kecilnya berdering.

Rendy mengangkatnya, setelah melihat nama penelepon, matanya berbinar terang, tangannya yang berdaging langsung menekan tombol jawab untuk menerima telepon.

"Guru Ruoxi..." Rendy memanggilnya dengan penuh kasih sayang.

Penelepon itu adalah guru bahasa asingnya, Ruoxi Qin!

“Rendy, sudah lama sejak kembali ke China, bagaimana kehidupan di China? Apa kamu belajar dengan rajin?” tanya Ruoxi Qin dengan suara lembut sambil tersenyum.

Nada bicaranya sangat perhatian.

“Iya!” Rendy segera menjawab.

Setelah dia kembali, dia belajar dengan giat, bahkan jika dia ingin belajar melukis, dia juga tidak melupakan PR-nya.

“Rendy benar-benar patuh, lalu apa kamu menemui kesulitan dalam belajar, kalau kamu menemui kesulitan, kamu bisa memberitahu Guru Ruoxi.” Tanya Ruoxi Qin dengan akrab.

"Tidak ada, aku..." Rendy berhenti.

Guru Ruoxi memberinya PR sebelum dia kembali ke China, dia mengerti semuanya, yang dia tidak mengerti adalah hal lain, dia tidak tahu harus bertanya kepada siapa, Guru Ruoxi mengerti segalanya, dia seharusnya tahu apa yang harus dilakukan, kan?

Melihat Rendy tidak berbicara, Ruoxi Qin dengan cemas bertanya, "Rendy, ada apa? Apa ada sesuatu yang salah?"

Rendy awalnya masih ragu-ragu, tapi kata-kata Ruoxi Qin seperti sumbu api, langsung membuat Rendy mengesampingkan semua keraguannya, dan memberitahu Ruoxi Qin apa yang terjadi hari ini.

Setelah mendengarkan ini, Ruoxi Qin segera bertanya dengan cemas, "Rendy, apa kamu tidak terluka?"

“Guru Ruoxi, aku baik-baik saja…” Rendy langsung berkata, “Hanya saja aku benar-benar sangat ketakutan hari ini, dan… juga membuat Kakak Melisa terluka karena menyelamatkanku, aku benar-benar tidak sengaja, aku merasa sangat bersalah."

Sejak Rendy bisa mengingat, Ruoxi Qin selalu bertanggung jawab untuk mengajarinya beberapa bahasa asing dan beberapa pengetahuan dasar, jadi pada titik tertentu, Ruoxi Qin memainkan setengah dari peran ibu di dalam hatinya.

Jadi, selain Gryson Gu, Rendy paling tergantung padanya.

Bahkan Kakek dan Nenek Rendy tidak bisa menandinginya!

"Apa dia terluka? Apa serius? Apa dia pergi ke Rumah Sakit untuk mengobatinya?" Ruoxi Qin mendengar perubahan sikap dalam nada suara Rendy, ada sedikit perubahan di matanya, nadanya tetap tenang dan bertanya.

Begitu Rendy mendengar pertanyaan Ruoxi Qin, dia teringat luka di lengan Melisa Cheng, dia tidak tahu kenapa itu terasa sangat tidak nyaman, dia dengan sedikit tidak tenang berkata, "Ada memar di lengannya, kelihatannya tidak serius... tapi berdarah... "

Bukankah ini serius?

Ruoxi Qin dengan ekspresi suram berkata, "Rendy, Nona Cheng menyelamatkanmu, apa kamu sudah berterima kasih padanya?"

"Sepertinya belum..." Rendy memikirkannya dengan hati-hati, dia terlalu ketakutan saat itu, jadi sepertinya dia tidak berterima kasih padanya.

"Rendy, ingat untuk berterima kasih pada Nona Cheng besok." Ruoxi Qin berkata dengan lembut.

"Hmm..." Rendy setuju.

Dia pikir dia adalah pria jantan, karena orang lain sudah menyelamatkannya, maka dia harus berterima kasih padanya!

“Guru Ruoxi, menurutku dia bukan ibu tiri yang kejam seperti yang dikatakan di buku itu.” Rendy tidak bisa menahan diri, dia mengatakan apa yang ada di hatinya.

Mungkin dia akan menjadi pengecualian!

Setelah mendengar kata-kata Rendy, Ruoxi Qin dengan serius berkata, "Kalau dia benar-benar baik padamu, maka aku bisa tenang, kami khawatir kamu tidak akan cocok dengan ibu baru ini, bagaimanapun, dia bukan ibu kandungmu. Karena dia tidak jahat, maka Rendy yang akur dengan ibu baru, jangan membuat masalah, mungkin dalam waktu dekat, Rendy akan memiliki adik baru, sama seperti Jerry, Rendy akan menjaga adik di masa depan."

Mendengar kata-kata Ruoxi Qin, ekspresi wajah Rendy berubah.

Meskipun Melisa Cheng tidak terlihat seperti orang jahat, tapi tidak mungkin bisa menggantikan ibunya.

Dan ……

Adik?

Rendy teringat pada Jerry, Jerry adalah tetangga baru yang dia temui ketika dia sedang berlibur ke luar negeri, karena dia memiliki adik laki-laki di keluarganya, Ayah dan Ibunya semuanya menyukai adik laki-lakinya dan tidak lagi menyukainya.

Jika saat itu Melisa Cheng benar-benar melahirkan seorang adik laki-laki dan seorang adik perempuan, maka Ayah, Kakek dan Neneknya akan seperti Ayah dan Ibu Jerry, mereka tidak akan menyukainya, hanya menyukai adik laki-laki dan adik perempuan? Dia awalnya tidak punya Ibu, jika Ayah, Kakek dan Nenek tidak menyukainya lagi, maka tidak ada yang akan menyukainya lagi!!!

Memikirkan ini, ekspresi wajah Rendy langsung menjadi suram.

Dia awalnya ingin berdamai dengan Melisa Cheng dan menerimanya, tapi dia segera menekan pikiran ini!

Tidak boleh!

Dia tidak bisa membiarkannya menjadi ibu tiri, dia tidak menginginkan adik laki-laki dan adik perempuan!

“Guru Ruoxi, aku tidak ingin adik laki-laki dan adik perempuan, aku juga tidak menginginkan ibu tiri.” Mata Rendy tiba-tiba menjadi merah, bertanya pada Ruoxi Qin, “Apa Rendy anak nakal?"

"Tentu saja tidak, dalam hati Guru, Rendy selalu menjadi anak yang paling baik, alasan kenapa kamu tidak menginginkan adik sekarang hanya karena tidak bisa menerimanya untuk sementara, aku yakin di masa depan, kamu akan menerimanya, jadi, Rendy tidak perlu menyalahkan dirinya sendiri." Ruoxi Qin menghibur Rendy dengan sangat lembut dan penuh perhatian.

“Guru Ruoxi, kecuali Ayah, Kakek dan Nenek, kamu adalah orang yang paling baik padaku.” Rendy terharu dengan mata berair, dia sangat senang Guru Ruoxi bisa memahaminya.

Tapi, tidak peduli berapa lama waktu berlalu, dia tidak akan menerima ibu tiri, dia juga tidak akan menerima adik laki-laki atau adik perempuan.

“Karena Guru hanya memiliki satu murid, Rendy, dan Rendy sangat penurut, jadi jika Guru tidak baik padamu, siapa yang akan baik padamu? Menurutmu iya tidak?” Kata Ruoxi Qin sambil tersenyum lembut.

Mata Rendy menjadi gelap, Guru Ruoxi biaa memperlakukannya dengan begitu baik hanya karena dia murid satu-satunya?

Kalau benar-benar ada adik laki-laki dan adik perempuan di masa depan, dia juga akan menjadi murid Guru Ruoxi, apa Guru Ruoxi tidak akan menyukainya lagi?

"Ya!" Rendy berkata, "Guru Ruoxi, kamu akan selalu baik padaku."

"Tentu saja." Ruoxi Qin melihat jam dan berkata, "Oke, sekarang sudah malam, bukankah Rendy harus pergi tidur?"

“Hm, Guru Ruoxi, sampai jumpa lagi.” Setelah Rendy dengan patuhnya mengucapkan sampai jumpa pada Ruoxi Qin, dia menutup telepon.

Ruoxi Qin melihat ke telepon yang sudah ditutup, memikirkan nada dan sikap Rendy sekarang, ada senyuman muncul di matanya.

Dan setelah Rendy selesai berbicara di telepon, dia menjadi sangat marah, dia sedang berpikir, Melisa Cheng bisa menyelamatkannya, apa karena dia hanya ingin dia menerimanya, kemudian melahirkan seorang adik dan mengusirnya dari rumah.

Dia menyelamatkan dirinya sendiri, mungkin hanya karena dia ingin menggunakannya untuk menyenangkannya!

Memikirkan kemungkinan ini, kelopak mata Rendy menjadi merah dan bengkak, matanya terlihat galak.

Dia tidak akan pernah menginginkan adik laki-laki dan adik perempuan!!!!