Pria Misteriusku - Bab 79 Marson Gu adalah Tiran

Suasana di restoran sangat akrab, Lucy Jiang menjelaskan gambaran mengenai masa depannya, Natalia Wu menundukkan kepala sambil makan.

Akhirnya sampai Lucy Jiang lelah berbicara, Natalia Wu mendorong makanan yang ada di atas meja makan ke hadapannya: "Cepat makan, nona besarku, gadis cantik kalau tidak makan juga bisa mati kelaparan."

"Natalia Wu, tetap kamu yang terbaik." Lucy Jiang melirik sebentar, semua yang di hadapannya adalah makanan kesukaannya.

Natalia Wu tertawa, mengambil jus yang ada di samping lalu meneguknya, sinar di sudut matanya melihat ke sesuatu yang membuat dia takut, jus yang diteguk hampir tersedak keluar: "Uhuk uhuk uhuk……"

Marson Gu???

Bagaimana dia bisa tiba-tiba muncul disini?!

Lucy Jiang melihat Natalia Wu yang tiba-tiba terbatuk tidak berhenti, dengan keraguan mengedipkan mata: "Natalia Wu, kamu…… Kenapa?"

Marson Gu berjalan makin dekat, hanya dibatasi dengan kaca bisa melihat mereka.

Natalia Wu tidak sempat menjelaskan, langsung menarik Lucy Jiang berlari: "Cepat pergi, setan besar datang."

Lucy Jiang mengikuti garis pandangnya melihat, juga melihat Marson Gu di tengah kerumunan orang.

Dia terkejut mengeluarkan suara: "Aih, ini bukankah……"

Tidak menunggu sampai dia selesai berbicara, Natalia Wu menutup mulutnya, menarik dia dan pergi dari pintu belakang.

Sampai meninggalkan kantin, dia baru melepaskan tangan.

Raut wajah Lucy Jiang tidak baik, bertanya: "Barusan orang itu bukankah Direktur Gu kah? Untuk apa kamu bersembunyi darinya? Kamu jujur katakan padaku, diantara kalian ada hubungan apa?"

Apa jangan-jangan, orang yang dia lihat di mall hari itu, benar-benar……

Natalia Wu awalnya tidak ingin berbicara mengenai Marson Gu, hubungan diantara mereka, terlalu rumit, tapi teringat Lucy Jiang bekerja di Perusahaan Emperor Internasional, kondisi seperti hari ini, cepat atau lambat juga akan bertemu, ingin menyembunyikan juga tidak bisa menyembunyikan.

Jadi, dia berkata setengah benar setengah salah: "Dia hanya klien perusahaan, aku hanya bertanggung jawab membuat sepuluh set desain perhiasan untuknya saja."

Ucapan ini, juga tidak termasuk membohongi Lucy Jiang.

Toh, menunggu sampai kondisi kesehatan ayah Gu membaik, dia dan Marson Gu akan mengurus perceraian, diantara mereka, tidak akan ada hubungan apa-apa.

Jadi tidak ada keharusan, memberitahu Lucy Jiang kalau Marson Gu adalah suaminya.

Selesai mendengar ucapan Natalia Wu, Lucy Jiang menghela nafas lega, berkata: "Kalau dia klien perusahaan, untuk apa kamu menghindar darinya?"

"Karena dia seorang tiran, terlalu percaya diri dan arogan, sering menyulitkanku, meminta aku merubah, jadi kalau bisa menghindar tentu aku akan menghindar, supaya tidak tertangkap olehnya, daripada mendapat kritikan lagi." Natalia Wu menghela nafas, berkata: "Jadi, aku barusan membujuk kamu, jangan bekerja di Perusahaan Emperor Internasional."

"Tenang saja, karena aku sudah memutuskan masuk ke Perusahaan Emperor Internasional, aku sudah menyiapkan hati, tenang saja." Lucy Jiang menepuk pundak Natalia Wu, berkata dengan penuh percaya diri.

Natalia Wu melihat Lucy Jiang tidak mencurigai dia, dia menghela nafas lega.

Perutnya yang lapar berbunyi, melihat ke arah lorong, Marson Gu tidak disana, seharusnya tidak menemukan dia lalu pergi.

Dia menarik Lucy Jiang kembali ke restoran, setelah makan, Lucy Jiang pergi.

Setelah makan, Natalia Wu membalikkan badan masuk ke toilet memperbaiki riasan, barusan saat makan lipsticknya terhapus.

Dia mengeluarkan lipstick dari dalam tas, kembali mengangkat kepala, terkejut sampai lipsticknya hampir jatuh ke lantai.

Di dalam kaca, Marson Gu sedang menatap dia, jarak mereka berdua hanya sebatas membalikkan badan.

Dengan cepat, bahkan jarak ini pun sudah tidak ada.

Marson Gu berjalan selangkah, menyentuh tubuh Natalia Wu yang kaku, dengan satu tangan menarik Natalia Wu masuk dalam dekapannya: "Masih ingin bersembunyi dimana?"

Terkejut, Natalia Wu sedikit membeku: "Bukankah kamu sudah pergi?"

Bagaimana bisa kembali?!

Marson Gu tertawa, mengulurkan tangan menarik dia, menindih dan melihat dia: "Aku ingin melihat, kamu bisa bersembunyi sampai kapan?"

Jaraknya terlalu dekat, nafas yang panas menyebar ke wajah Natalia Wu, bau tembakau terhirup di hidungnya, menguasai ruang gerak Natalia Wu.

Wajah Natalia Wu merah, memalingkan wajah menghindari pandangannya: "Aku…… Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan?"

"Tidak mengerti?“ Marson Gu tertawa, dengan maksud jahat mendekatinya: "Perlu aku memperingatimu? Blokir nomor telepon? Tidak membalas pesan? Natalia Wu, siapa yang memberimu keberanian sebesar ini? Hm?"

Kata hm terakhir seperti melompat keluar, senyum datar yang mengandung bahaya.

Natalia Wu langsung merasakan, menggigit bibir mundur ke belakang: "Kamu mengganggu pekerjaanku, jadi……"

Ucapannya belum selesai dikatakan tapi sudah terhenti.

Laki-laki itu mendekat ke telinganya, menghembuskan nafas perlahan di telinganya: "Jadi apa?"

Sekujur tubuh Natalia Wu hanya merasa mati rasa, seperti ada listrik yang mengalir, hampir tidak bisa berdiri tegap, berpegangan pada Marson Gu.

Marson Gu dengan tangan besarnya meraih dia masuk dalam dekapan, dari tenggorokannya terdengar suasana hatinya yang gembira: "Sekarang ini kamu yang berinisiatif minta aku peluk."

"Memalukan." Natalia Wu tiba-tiba merasa marah, memberontak ingin lepas dari Marson Gu, tapi malah dipeluk dengan lebih erat.

Marson Gu memperingati dengan berkata: "Jangan bergerak, ada orang datang."

Natalia Wu terkejut, mendengar dengan seksama ternyata benar dari luar terdengar suara langkah kaki orang.

Dia langsung dengan cemas berkata: "Ada orang datang, kamu cepat lepaskan aku!"

Ini di perusahaan, kalau dilihat orang tidak tahu akan menyebar berita seperti apa!

"Takut?" Marson Gu tidak cepat tidak lambat bertanya padanya, tidak peduli dengan langkah kaki yang semakin mendekat.

Natalia Wu makin cemas: "Marson Gu, ini kamar mandi wanita, apa kamu tidak tahu malu? Hati-hati dilihat orang lain, orang lain akan mengira kamu seorang abnormal."

"Aku tidak takut!" Marson Gu tertawa rendah, menarik pinggangnya: "Tapi, kamu begini patuh, aku harus mengambil sedikit keuntungan."

Marson Gu tidak takut, tapi dia takut!!!

Natalia Wu mendengar suara hak tinggi makin lama makin mendekat, terkejut sampai jantungnya mau lepas, suaranya mengandung permohonan: "Marson Gu, jangan buat masalah……"

Marson Gu awalnya tidak berencana melepaskan dia seperti ini, tapi melihat tatapan meminta tolongnya, hatinya melembut, lalu menarik dia masuk ke dalam salah satu bilik toilet.

Tepat pada saat ini……

Suara itu masuk ke kamar mandi, terdengar ada suara wanita tertawa.

Natalia Wu terkejut sampai tidak berani bergerak, tidak menyadari seberapa dekat dirinya dengan Marson Gu di dalam bilik toilet……

Tidak ada orang yang merasa lebih kuat daripada Marson Gu, di ruangan yang sempit nafas mereka terasa satu sama lain, tubuh yang begitu lembut begitu dekat dengannya, Natalia Wu karena terlalu tegang, tangannya memeluk lengannya, kedekatan seperti itu membuat Marson Gu tidak tahan menaikkan sudut bibirnya.