Pria Misteriusku - Bab 192 Penjahatnya Telah Tertangkap

Suara Justin Qiao yang penuh emosi terdengar dari telpon, "Lucy Jiang, kamu lebih baik memastikan, kamu menelpon karena sesuatu yang penting."

“Natalia Wu ada di sini bersamaku sekarang.”Lucy Jiang bukan orang yang berhati lembut, tapi barusan dia tiba-tiba berpikir, karena Natalia Wu sendiri yang berinsiatif datang ke mari, maka dia akan mengikuti arus perubahan dengan memberinya kejutan kecil.

Justin Qiao juga mengerti maksud dari kata-katanya, kilatan cahaya melintas di alisnya,"Apakah kamu mencoba membuat pertunjukan palsu?"

"Kenapa? Apakah kamu takut?" Lucy Jiang menyipitkan matanya. Jika kamu tidak dapat menemukan orang yang cocok untuk maju dalam masalah ini, Marson Gu dapat dengan cepat mengetahuinya. Ini bukan hal yang ia inginkan untuk terjadi.

Telepon hening selama beberapa detik, lalu Marson Gu tersenyum dingin, "Bagaimana bisa?"

Suara sedingin es itu terdengar seperti sabit maut, Justin Qiao membuka mulutnya, "Setelah setengah jam, aku akan mengatur seseorang untuk pergi ke tempatmu, ambil kesempatan di tengah keributan untuk membereskan Natalia Wu, kamu atur sendiri."

Saat mendengar kalimat ini, Lucy Jiang merasa lebih tenang, dia segera mengangguk, "Baiklah, aku akan menunggu kabar baik darimu."

Di ruang presidensial, Fito keluar dari sudut yang gelap dan mengerutkan keningnya kemudian berkata, "Tuan, apakah Anda yakin ingin melakukan ini?"

Justin Qiao sedang duduk di kursi yang terletak belakang meja. Komputer di depannya bersinar dengan cahaya biru yang dingin. Dia mendengus dan mengetukkan jarinya pada desktop dengan ringan, "Kamu juga baru saja dengar, orang tua itu ingin seperti apa."

Tepat sebelum Lucy Jiang menelepon, Tuan besar Qiao melakukan panggilan video dengan Justin Qiao Selama proses berlangsung, Tuan besar Qiao sangat tidak puas dengan efisiensi kerja Justin Qiao, dan sikapnya acuh tak acuhnya tampak seperti memperlakukan bawahannya.

Fito menundukkan kepalanya, dia agak terganggu dengan kondisi Justin Qiao, tetapi ia lebih cenderung takut kepada orang tua itu, "Tuan muda, mungkin jika Anda memberi tahu orang tua itu berita mengenai Natalia Wu, orang tua itu akan mengingat keberhasilan Anda, jika itu benar menemukan seseorang……"

"Fito ..." Justin Qiao menyela kata-katanya dengan ringan, dan senyum di mulutnya menjadi semakin dingin, "Kamu juga lihat bagaimana sikap orang tua itu terhadapku. Dia sama sekali tidak memperlakukanku seperti anak laki-lakinya, tetapi menganggapku layaknya catur yang kapanpun bisa digunakan. Jika aku membantunya menemukan putri kandungnya, akankah masih ada tempat untukku di keluarga Qiao ? "

Natalia Wu adalah putri biologis dari Tuan besar Qiao, fakta ini pastikan oleh Justin Qiao sejak dia melihat Natalia Wu untuk pertama kalinya, kemudian ia mendekatinya hanya untuk mencapai tujuannya dengan lebih baik.

Sekarang setelah target telah terpancing, saatnya untuk menutup jaring.

...

Hari telah larut, dan bahaya yang tersembunyi dalam kegelapan menunggu kesempatan datang.

Ketika Natalia Wu mengantuk, dia samar-samar mendengar suara perkelahian di bawah, dia mengerutkan kening, tetapi suaranya sedikit keras, hingga dia tidak bisa tidur dengan tenang karena sangat berisik.

Saat dia hendak membuka matanya, lantai bawah tiba-tiba menjadi sunyi lagi, hanya menyisakan gonggongan anjing yang samar.

Apakah itu hanya mimpi?

Natalia Wu berpikir seperti itu, lalu mengubah postur tidur yang nyaman, kemudian tidur dengan nyenyaknya.

Di sisi lain, Andi Shi, yang menerima berita baru, tidak berani untuk diam dan segera melaporkan berita itu kepada Marson Gu.

“Katakan.” Dalam kegelapan, di mana Marson Gu mengangkat ponselnya, suaranya yang keras tidak menjadi kacau karena dia tiba-tiba terbangun dari tidurnya.

Andi Shi menyorotkan pandangannya, kemudian mengatakan akar masalah yang terjadi , "Direktur Gu, berita datang dari orang-orang kita. Seorang pria paruh baya tampak mencurigakan. Dia tampaknya mencoba memasuki apartemen Nona Jiang lalu dihentikan oleh orang-orang kita. Setelah itu, dia juga memberontak. "

Marson Gu bertanya, "Kapan itu terjadi?"

"Baru saja."

Tatapan matanya begitu dalam , lalu Marson Gu berkata, "Terus utus orang untuk mengintai."

"Iya."

Setelah menutup telepon, Marson Gu tiba-tiba tidak mengantuk lagi.

Baru saja seseorang ingin menerobos apartemen Lucy Jiang, tapi ia tidak tahu apakah orang ini mengintai Lucy Jiang atau Natalia Wu.

Tidak peduli mengintai siapa, dia tidak akan membiarkan mereka terluka.

Tampak ada sedikit cahaya putih di langit, Lucy Jiang duduk di tempat tidur dan menunggu sepanjang malam, tapi orang yang diutus oleh Justin Qiao tak kunjung tiba, bahkan tak nampak ada kehadiran orang tersebut.

Dia tidak bisa menahan perasaan marah, dan sebuah panggilan telepon datang lalu bertanya, "Justin Qiao, bagaimana dengan orang yang telah kamu atur?"

Justin Qiao sedikit menyipitkan matanya,"Orang-orang itu sudah aku utus pergi, tetapi tampaknya belum tiba di rumahmu."

"Telah diutus pergi?" Lucy Jiang mencibir, "Jadi maksudmu, orang yang kamu utus itu tersesat, begitu?"

Karena sedang emosi, nadanya menjadi tidak begitu enak didengar, dan apa yang dia katakan menjadi tidak begitu baik.

Tatapan mata Justin Qiao menjadi dingin, dia mengingatkan sambil tersenyum, "Lucy Jiang, kamu harus memikirkannya. Aku bahkan telah mengutus orang ke sana, tetapi mereka tidak sampai ke rumahmu, apa artinya itu."

Setelah selesai berbicara, Justin Qiao terlalu malas untuk melanjutkan pembicaraan lagi .

Saat menghadapi wanita bodoh sepertinya, dia benar-benar tidak bisa berkata apa-apa.

Saat mendengarkan suara sibuk dari ujung telepon, Lucy Jiang membeku selama beberapa detik, lalu mengerutkan kening dalam-dalam.

Apa maksud Justin Qiao?

Dia mondar-mandir di ruangan itu dan tiba-tiba mendongak dengan tajam. Jangan bilang.....

Apakah Marson Gu menghentikan orang itu?

Saat memikirkan kemungkinan ini, Lucy Jiang merasa takut sejenak, takut kalau orang tersebut mengatakan yang sebenarnya ...

Faktanya, karena Justin Qiao berani mengutus orang ke mari, dia pasti orang kepercayaannya. Dia akan menemukan cara untuk menutupi ketika ada yang tidak beres, tetapi bagaimana mungkin ia bisa membocorkan segalanya.

Alasan mengapa dia tidak mengatakan itu sepenuhnya karena sikap buruk Lucy Jiang, dan dia ingin membuatnya khawatir.

Lucy Jiang dengan cepat membuka pintu dan keluar, tak disangka Natalia Wu tepat berada dihadapannya.

Keraguan di wajah Lucy Jiang tak sempat untuk disembunyikan. Ia mencoba menutupinya dengan tersneyum, ia tampak sedikit konyol.

Natalia Wu berkedip ragu, "Lucy, ada apa denganmu?"

"Tidak ... tidak apa-apa." Lucy Jiang berusaha tetap tenang, mengambil gagang pintu di belakangnya, ketika dia membukanya, dia telah memulihkan ketenangannya, "Ya, Natalia, apakah kamu mendengar sesuatu tadi malam?"

Dia mencoba untuk memastikan keadaan. Jika itu adalah orang Marson Gu,

Natalia Wu pasti akan menerima kabar.

“Ya,ada.” Natalia Wu mengangguk dengan serius sambil mengingat kejadian semalam, ia menyentuh dagunya seraya berkata, “Di tengah malam, sepertinya aku mendengar suara perkelahian dan ketika aku ingin mendengarkan dengan seksama, keadaan menjadi hening. Aku kira aku sedang bermimpi, apakah kamu mendengarkannya juga? "

Lucy Jiang ragu-ragu sejenak, lalu berpura-pura bingung, "Siapa yang akan berkelai di tengah malam?"

"Siapa yang tahu ..." Natalia Wu tidak terlalu peduli. Siapapun itu tidak ada

hubungannya dengan dirinya.

Saat memastikan bahwa dia benar-benar tidak tahu apa-apa, Lucy Jiang dengan santai bernapas lega, kemudian ia memandang Natalia Wu yang telah berpakaian rapi, lalu berkata, "Apakah kamu siap-siap untuk pergi ke kantor sekarang?"