Pria Misteriusku - Bab 35 Identitasnya Telah Terbongkar

Dipecat?

Pantas saja tadi dia terlihat seperti ingin menelannya, usahanya selama ini seketika hancur begitu saja, jika dipikir dirinya pasti merasa sangat tidak terima.

Natalia Wu tidak merasa prihatin sama sekali padanya, ini namanya balasan atas perbuatannya!

Hanya saja, Marson Gu sekali lagi kembali membantunya.

“Tadi dia kembali mempersulitmu?” Marson Gu melihat raut wajah Natalia Wu yang tidak begitu baik, dia melihat sekilas ke arah perginya Kelly He, tatapannya mendingin, kemudian berucap: “Jangan marah, kamu tenang saja, dia pasti akan menyesal, cepat atau lambat dia akan meminta maaf padamu dengan tulus.”

“Marson, terima kasih banyak......” Natalia Wu mengucapkan terima kasih dengan tulus.

Dia tidak memiliki bukti, Kelly He juga atasannya, jika bukan karena Marson Gu yang membantunya, kali ini dia hanya bisa berdiam diri seperti orang bisu.

Mendengar hal ini, Marson Gu sedikit membungkukkan tubuhnya mendekat padanya, wajah mereka hanya berjarak satu inci, dapat merasakan dengan jelas nafas yang berhembus.

Sudut bibirnya tersenyum, menunjukkan seringaian jahatnya, menunjuk bibir tipis miliknya, berucap dengan ambigu: “Kata terima kasih tidak cukup tulus.”

Natalia Wu mundur dua langkah tanpa sadar, Marson Gu pria brengsek ini, benar-benar setiap saat berpikir untuk, ingin mempermainkannya.

Dia berusaha untuk mengalihakn pembicaraan: “Bukankah kamu mengatakan akan menghadiri acara pelelangan?”

Marson Gu meliriknya sekilas sambil menahan senyumannya, dan menariknya masuk ke dalam mobil.

……

Sea Spring Hotel, terlihat mobil berbaris di depan pintu hotel, media reporter ada dimana-mana.

Ini adalah pertama kalinya Natalia Wu menghadiri acara pelelangan, melihat acara besar seperti ini, hatinya merasa sedikit tegang.

Marson Gu seperti merasakan ketegangannya, menggenggam tangannya menepuk pelan, berucap menenangkan: “Jangan tegang, ada aku.”

Ucapannya seperti obat penenang, hatinya yang berdetak kencang, mulai tenang perlahan-lahan.

Perlahan-lahan mobil berhenti di depan pintu hotel, Marson Gu turun dari mobil lebih dulu, Natalia Wu melihat tangannya yang terulur ke dalam, menghirup nafas dalam, kemudian meletakkan tangannya ke genggamannya.

Sudut bibirnya tersungging sebuah senyuman kecil, melingkarkan tangannya ke lengan Marson Gu, memasuki tempat diadakannya acara pelelangan dengan perlahan.

Setelah memasuki ruangan, Natalia Wu tidak melepaskan pegangan tanganya, dia terus mengikuti Marson Gu, melihatnya berbicara nyaman dengan orang yang berbeda-beda.

Tanpa disadari sebuah kekaguman muncul dalam benaknya, tidak heran jika dia bisa membuat manajemen Perusahaan Emperor Internasional menjadi sehebat itu.

“Natalia, apa kamu lelah?” Marson Gu terus bertanya padanya.

Natalia Wu menggelengkan kepalanya dengan pelan, kekaguman dalam tatapannya semakin bertambah, orang-orang mengatakan pria yang rajin bekerja adalah pria yang paling tampan, ternyata benar seperti itu!

Samar-samar tersembunyi di dalam tatapannya, bahkan dirinya sendiri tidak menyadari jika dirinya telah terpesona.

Marson Gu melihat binaran dalam tatapnnya, tanpa bisa ditahan menyunggingkan senyumannya, sedikit membungkukkan tubuhnya mendekat pada sisi telinganya, bertanya dengan pelan: “Apa merasa aku sangat tampan?”

Terlihat kepanikan dalam tatapannya, namun raut wajahnya terlihat sangat tenang, berucap dengan nada datar: “Tidak.”

Melihatnya yang berucap sebaliknya, Marson Gu ingin kembali menggodanya, namun terdengar suara orang tua dari sampingnya, namun suara yang sangat familiar.

“Marson.”

Natalia Wu yang mendengar suara ini, tubuhnya langsung membeku, jantungnya berdetak dengan cepat, seolah dicengkram dengan sebuah tangan yang besar.

Marson Gu tidak menyadari perubahan Natalia Wu, dia yang mendengar hal itu langsung mengembalikan raut wajahnya seperti semula, membalikkan tubuhnya dengan sopan melihat siapa yang memanggilnya, dan menyapanya: “Paman Zhong.”

Paman Zhong?

Mungkinkah Paman Zhong yang dia kenal?

Dengan cepat Natalia Wu mendongakkan kepala melihatnya, saat melihat dengan jelas penampilan Paman Zhong, seketika raut wajahnya berubah drastis.

Gawat!!!

Natalia Wu segera menundukkan kepalanya, menyembunyikan wajahnya, tidak berani mengangkat kepalanya, tatapannya penuh dengan kepanikan, dan juga ketakutan yang tersembunyi.

Astaga!

Dia benar-benar sangat ingin mati, yang dia takutkan terjadi, belakangan ini dia pasti telah banyak berbuat dosa.

Jika tidak, bagaimana bisa dia sesial ini?

Paman Zhong adalah teman baik Ayah Gu, sering datang mengunjungi Ayah Gu, jadi Paman Zhong tidak hanya mengenalnya, tapi sangat mengenalnya, suaminya Marson Gu tidak mengenalinya, tapi Paman Zhong pasti mengenalinya.

Bagaimana ini?

Natalia Wu mengerutkan keningnya dengan panik, khawatir tidak tahu harus bagaimana.

Jika dia tahu akan bertemu Paman Zhong disini, dia tidak akan menyetujui Marson Gu untuk menghadiri acara lelang ini.

Benar-benar sial!!!

Jika nanti Paman Zhong mengenalinya, dan memberitahu Marson Gu jika dirinya Lia Qiao......

Hanya dengan memikirkan hal ini wajah Natalia Wu semakin memucat, sekujur tubuhnya bergetar.

Reaksinya menarik perhatian Marson Gu, tatapannya sarat akan kekhawatiran, bertanya: “Apa kamu kedinginan?”

Mendengar hal ini, tubuhnya membeku, terburu-buru menggelenkan kepalanya, terus menundukkan kepalanya.

Saat ini, Paman Zhong sudah berjalan menghampiri mereka, sejak awal dia sudah memperhatikan orang yang ada disamping Marson Gu, seorang wanita, hanya saja karena sudah tua, pengelihatannya mulai memburuk, berdiri dengan jarak yang jauh membuatnya tidak bisa melihat dengan jelas siapa wanita itu, hanya saja bayanga tubuhnya terlihat sedikit familiar.

Sehingga dia sengaja menghampirinya, ingin melihat dengan jelas.

Bagaimanapun, dia sangat tahu dengan jelas, sahabatnya itu merasa sangat puas dengan menantunya.

Tatapan Paman Zhong jatuh pada Natalia Wu, namun dia hanya melihat kepalanya yang berambut hitam, menatapnya dengan menilai dari atas kepala hingga ke ujung kaki, semakin dilihat semakin terasa familiar, sangat mirip dengan Lia Qiao.

Hanya saja, bukankah hubungan Lia Qiao dan Marson Gu sangat buruk? Bahkan kemarin Ayah Gu masih mengeluh padanya.

Jadi, bagaimana mungkin Marson Gu membawanya menghadiri acara lelang?

Paman Zhong menatap Marson Gu sekilas, bertanya tanpa menimbulkan kecurigaan: “Marson, siapa nona ini?”

Sudut bibir Marson Gu tersungging menunjukkan senyuman kecil, melirik sekilas wajah Natalia Wu, terdapat tatapan memuja dalam tatapannya: “Paman Zhong, ini adalah salah satu temanku, namanya Natalia Wu.”

Teman?

Natalia Wu?

Ternyata benar-benar bukan Lia Qiao? Tubuhnya hanya terlihat mirip saja.

Hanya saja, Paman Zhong dapat melihat dari raut wajah Marson Gu, jika baginya wanita ini, bukanlah teman biasa.

Tanpa sadar dia mengerutkan alisnya, kemudian teringat dengan Lia Qiao.

Dia sama seperti Ayah Gu, sangat menyukai Lia Qiao juga, jika Lia Qiao mengetahui Marson Gu memiliki wanita lain diluar sana, dia pasti akan sangat sedih kan?

Memikirkan hal ini, dia tidak pantas untuk Lia Qiao, semakin merasa tidak nyaman dengan Natalia Wu yang ada dihadapannya, wajahnya terlihat datar: “Marson, kenapa Nona Wu terus menundukkan kepalanya? Apa tidak bisa menemui siapapun?”

Mendengar kalimat ini, nafas Natalia Wu langsung tertahan.

Tangannya yang menjuntai mengepal dengan erat, kukunya bahkan menancap telapak tangannya namun tidak merasakan sakit sama sekali, kepalanya terus memikirkan cara untuk bersembunyi, dia sudah berusaha memutar otaknya namun tidak terpikirkan cara apapun.

“Natalia, angkat kepalamu biarkan Paman Zhong melihatmu.” Marson Gu teringat dengan hubungan Paman Zhong dengan Ayah Gu sangat baik, ingin membuat Natalia Wu meninggalkan kesan yang baik dihadapan Paman Zhong, akhirnya berucap dengan pelan.

Dia mengira jika Natalia Wu merasa sungkan.

Natalia Wu menelan air lirnya, muncul secercah cahaya dalam pikiranya, tidak ada cara lain, selain melarikan diri, dia tidak boleh membiarkan Paman Zhong melihat wajahnya.

Dia berucap dengan buru-buru: “Aku, perutku terasa tidak nyaman, aku harus ke toilet sebentar.”

Marson Gu teringat dengan Natalia Wu yang biasanya selalu menolaknya, mengira jika dirinya tidak ingin terlibat dengan semua hal yang berhubungan dengannya, muncul sebuah perasaan marah dalam dirinya, berucap memerintah dengan nada dingin: “Tidak, angkat dulu kepalamu dan sapa Paman Zhong, baru pergi ke toilet!”