Pria Misteriusku - Bab 672 Berikan Aku Satu Kesempatan

Apa maksudnya ini?

Bukankah dia sudah di tolak?

Steve Cheng tentu mengerti maksudnya, dari awal hingga akhir dia selalu mengerti, hanya saja dia tidak terima, mengapa Marson Gu yang begitu dingin dan tak punya hati itu bisa mendapatkan hatinya, sedangkan dirinya sendiri justru tidak bisa?

“Natalia, berikan aku satu kesempatan ya? Aku jamin aku akan lebih baik dari Marson Gu! Apa yang bisa di berikan kepadanya, aku juga bisa memberikannya Kepadamu, aku juga bisa!”

Suasana hati Steve Cheng sedikit tidak terkendali, dia selalu mengira dirinya bisa mengendalikan diri, bisa dengan rela terus menjadi pelindungnya saja, berada di sisinya, hanya saja setelah Natalia Wu kembali, Steve Cheng menyadari dirinya pelan – pelan tidak bisa mengendalikan, dia tidak bisa menahannya lagi, jadi meskipun hari ini bukanlah kesempatan yang baik, dia tetap mengatakan semua ini.

Hanya saja ada Beberapa hal yang begitu di ungkit, akan membuat keduanya menjadi sulit, Natalia Wwu mengerutkan dahi, tapi dia juga tidak bisa terlalu keterlaluan, hanya dengan datar berkata: “Senior, aku melihat kamu sudah minum terlalu banyak, aku akan mencari orang mengantarmu kembali!”

Natalia Wu membalikkan badan bersiap pergi, Steve Cheng justru menariknya: “Natalia!”

“lepaskan!”

Natalia Wu terkejut, dia langsung memberontak, Steve Cheng juga menyadari perbuatannya sedikit sembrono, lalu segera meminta maaf dan melepaskannya: “maaf, aku tidak ada maksud lain, hanya ingin memintamu mendengarku berbicara….”

“Steve Cheng!”

Natalia Wu langsung memotong pembicaraannya, suaranya juga lebih besar.

Steve Cheng tercengang, melihat raut wajah Natalia Wu yang lebih serius, dia segera menutup bibirnya.

Melihat dia tidak lagi berbicara sembarangan, nada Natalia Wu baru lebih melembut, lalu dengan tatapan rumit melihatnya, kembali menjelaskan keadaannya: “Steve Cheng, aku tahu kamu selalu demi kebaikanmu, aku juga sangat terima kasih terhadap kebaikanmu, jadi selalu menganggapmu sebagai seorang kakak, jika kamu memerlukan bantuanku, aku pasti akan membantumu. Hanya saja perasaan terima kasih ini bukanlah cinta.”

Dia sangat tenang tapi juga sangat tegas, Steve Cheng membuka mulut ingin mengatakan sesuatu, justru merasa dirinya tidak bisa membantah.

Lalu setelah Beberapa saat baru dengan pasrah berkata: “jadi intinya, kamu tetap tidak bisa melupakannya?”

Natalia Wu tidak lagi menghindari pertanyaan ini, lalu melihatnya berkata: “buah yang di peras dengan paksaan tidak manis, jika aku bersamamu karena rasa berterima kasih, menurutmu hubungan ini bisa bertahan berapa lama?”

Semua perasaan memang tidak bisa di hadapi dengan rasional, Steve Cheng kembali di buat bisu dengan pertanyaannya.

Iya, meskipun dia menggunakan cara ini untuk membuat Natalia Wu tersentuh, dan memaksanya untuk bersama dirinya, hubungan yang di paksa ini bisa bertahan berapa lama?

Seakan di siram dengan air dingin, hati Steve Cheng yang tadinya panas kembali menjadi dingin, pandangan dia kembali menjadi jernih:”ucapanmu benar , aku yang terlalu buru – buru.”

Setelah itu dia mundur selangkah, kedua orang menjadi jaga jarak.

Natalia Wu baru menghela napas, Steve Cheng yang seperti tadi membuatnya sedikit takut, dia seakan berubah menjadi orang lain.

Untung saat ini dia sudah sadar, Natalia Wu sudah tidak ada napsu makan, dengan datar dia berkata: “waktunya juga sudah tidak awal lagi, kamu kembali dulu saja, lain kali baru menghubungi lagi.”

“baik…..”

Orang yang mengacaukan semua ini adalah dirinya, tentu saja Steve Cheng juga tidak enak hati terus berdiam diri disini, dia mengambil luarannya dari kursi, lalu membalikkan badan dan pergi.

Natalia Wu mengantarkannya sampai ke depan pintu, kedua orang diam sepanjang perjalanan, siapa pun tidak membuka mulut.

Saat Steve Cheng bersiap membuka mobil, tiba – tiba dia membalikkan kepala dan berkata: “Natalia, malam ini aku yang salah, aku minta maaf, semoga kamu tidak marah denganku.”

Dia meminta maaf dengan serius seperti ini justru membuat Natalia Wu tidak enak hati, bagaimana pun dia berhutang budi terhadap Steve Cheng , dan juga malam ini juga tidak terlalu melukainya, hanya mengatakan Beberapa kalimat yang tidak sesuai saja, jika benar- benar memperhitungkannya, juga tidak ada yang begitu besar masalahnya.

Natalia Wu juga mengembalikan raut wajahnya, lalu tersenyum: “tidak apa, aku juga sudah minum terlalu banyak, jadi mengucapkan kata yang tidak enak di dengar, semoga Senior tidak memperhitungkannya.”

“tidak akan.”

Steve Cheng tersenyum lembut, lalu kembali menjadi ceria lagi.

Dia melambaikan tangan terhadap Natalia Wu, membuka pintu mobil dan naik.

Mobil itu dengan cepat menghilang dari kegelapan malam ini, Natalia Wu membalikkan badan dan kembali, tetapi tanpa sadar, dia melihat ke arah vila Keluarga Gu.

Saat ini sudah hampir jam 10 malam, lampu vila Keluarga Gu masih menyala, di lantai kedua juga masih terang, dan ternyata itu di kamar utama.

Natalia Wu menutup bibirnya, apakah Marson Gu membawa perempuan itu tidur di kamar utama?

Hatinya tiba – tiba seperti ada api, Natalia Wu diam – diam memberitahu dirinya, dia marah bukan karena Marson Gu membawa perempuan lain kembali, melainkan karena ada perempuan lain yang tidur di ranjang yang pernah dia tiduri!

Mengalami semua ini, Natalia Wu juga sudah sedikit tersadar dari anggur ini, dia sedikit kesal kembali ke kamarnya, tetapi justru tidak bisa tidur.

Otaknya terus terpikirkan lampu yang masih menyala tadi, Natalia Wu terus menebak dalam hatinya.

Marson Gu sekarang sedang berbuat apa? Apakah sedang berbuat sesuatu dengan perempuan ini?

Pikirannya ini tidak bisa di kendalikan, Natalia Wu jelas tahu dirinya tidak boleh berpikir sembarangan, hanya saja dia tetap tidak bisa menahannya.

Dia sedikit kesal, menggunakan bantal menutup kepalanya sendiri, ponsel di sebelahnya bergetar.

Natalia Wu juga tidak mempunyai niat untuk melihatnya.

Dan di satu sisi, Marson Gu melihat pesan sudah berhasil di kirim, lalu dia menaruh ponselnya kembali di meja.

Dia berjalan ke lemari anggur dan menuangkan anggur untuk dirinya, dengan pelan dia mencicipinya, pandangannya justru terlihat keras.

Devina Qiao, Steve Cheng.

Ada satu ucapan, orang yang paling mengenalmu bukanlah temanmu, melainkan musuhmu, Steve Cheng dan Marson Gu sudah betengkar setengah tahun, Marson Gu masih lumayan mengerti dirinya.

Perempuan biasa, Steve Cheng tidak akan menyukainya, dia selalu pergi kemana – mana sendirian, bahkan tidak pernah ada gosip, tetapi bagaimana bisa tiba – tiba hubungannya begitu baik dengan Devina Qiao yang baru kembali dari luar negeri? Dan juga Beberapa kali berkunjung ke rumahnya, ini tidak seperti Steve Cheng!

Selain jika…. Mereka berdua sudah saling kenal sejak awal!

Marson Gu menyiniskan matanya, dia memikirkan ada kemungkinan ini, jika Devina Qiao adalah Natalia Wu, maka hubungan antara Steve Cheng dan Natalia Wu, akan bisa sedekat dengannya, memang ada kemungkinan ini.

Semua kejadian ini terus mengarah ke spekulasi ini, Marson Gu sangat terharu, dia ingin segera membuktikan ini.

Dia memberi tahu dirinya sendiri, harus segera mencari tahu, tidak peduli apakah Devina Qiao sebenarnya adalah Natalia Wu atau bukan, identitasnya memang mencurigakan!

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu