Pria Misteriusku - Bab 678 Aku Boleh Panggil Kamu Devina Qiao

"Halo, ini 120? Aku di area Sea View Villa……"

Marson Gu mana mungkin masih menunggu, menggendong Natalia Wu melangkahkan kaki keluar, berjalan dengan langkah yang besar.

Sampai Nona Marketing Office selesai menelepon dan membalikkan kepala melihat, mana ada bayangan Marson Gu, dengan cepat dia sudah tidak kelihatan.

"Devina Qiao, bangun!"

Marson Gu satu tangan memegang setir, satu tangan menepuk pipi Natalia Wu, saat menyentuh pipinya, dia baru terkejut dan mendapati, suhu wajah Natalia Wu panas menakutkan orang.

"Patut mati!"

Marson Gu memaki, sudah menyadari Natalia Wu bisa seperti ini, sangat mungkin karena makan Sashimi.

Dia dengan kesal memukul setir mobil, di dalam hatinya ada penyesalan.

Kalau dari awal tahu akan seperti ini, dia pasti tidak akan menggunakan cara yang jahat itu untuk mengetes dia.

Melihat orang yang pingsan tidak sadarkan diri, Marson Gu tidak mempedulikan yang lain, menerobos melewati beberapa lampu merah, dengan kecepatan yang tidak bisa dibayangkan sampai di Rumah Sakit Pertama.

Di belakangnya diikuti dengan beberapa polisi lalu lintas, mengikuti di belakang Marson Gu tapi siapapun tidak berani berbicara.

Saat Andi Shi datang seperti inilah yang dia lihat, sangat panik.

Marson Gu menggendong Natalia Wu dengan langkah besar tiba di ruangan dokter, beberapa suster menerima pasien, dokter yang mengenakan jubah putih berkata pada Marson Gu: "Direktur Gu, tolong tunggu di luar, tunggu hasilnya keluar, kami akan memberitahumu."

Marson Gu tidak mau pergi, tapi dia tahu dirinya disana sama sekali tidak bisa membantu apa-apa, memandang lekat-lekat Natalia Wu, dia menggertakkan gigi membalikkan badan keluar.

Di lorong, Marson Gu berdiri bersandar pada dinding tembok, satu kakinya ditekuk, di wajahnya tampak ekspresi menyalahkan diri sendiri.

Andi Shi saat menghampiri langkahnya dipelankan, seperti tidak berani mengejutkan dia.

Marson Gu yang terlebih dahulu membuka suara: "Bagaimana urusannya?"

Andi Shi segera menjawab: "Sudah diurus dengan baik, tidak akan meninggalkan masalah apapun."

"Hm……" Marson Gu menganggukkan kepala, kekhawatiran di matanya masih tidak hilang sedikitpun.

Sebenarnya berdasarkan identitasnya sama sekali tidak perlu khawatir urusan seperti ini, beberapa polisi lalu lintas tidak bisa berbuat apa-apa terhadapnya, Marson Gu bisa menanyakan sendiri, hanya untuk mencairkan ketegangan di hatinya, tapi dilihat dari keadaan saat ini, sepertinya tidak ada gunanya.

Melihat pintu yang tertutup rapat, Andi Shi sama sekali tidak tahu apa yang terjadi, membuka suara bertanya: "Direktur Gu, bagaimana bisa seperti ini? Apa terjadi masalah?"

Andi Shi paling khawatir Marson Gu tiba-tiba mengetahui identitas Devina Qiao sebenarnya, jadi tidak sabar mencari dia untuk memastikan, lalu terjadi pertengkaran diantara mereka berdua, dan mengakibatkan Natalia Wu tiba-tiba pingsan.

Marson Gu sama sekali tidak berencana menjelaskan, hanya mengulangi satu kalimat: "Semua salahku, aku yang tidak baik."

Andi Shi mendengar dan bengong, masih belum menunggu dia mengerti, Marson Gu tiba-tiba kembali berkata: "Andi Shi, kamu merasa apakah aku seorang yang sangat egois?"

Andi Shi tidak berdaya, pertanyaan ini bagaimana dia menjawab?

Marson Gu egois? Takutnya tidak ada orang yang berani berkata seperti ini.

Tapi kalau dia mengatakan tidak egois, dalam beberapa hal memang benar hanya memikirkan dirinya sendiri, tidak memikirkan perasaan orang lain.

Ekspresi Andi Shi tiba-tiba berubah menjadi bingung, tidak tahu harus mengatakan apa.

"Sudahlah, kamu tidak perlu mengatakan, aku tahu."

Dengan kecewa memejamkan mata, Marson Gu menertawakan dirinya dalam hati, bahkan Andi Shi merasa dia seorang yang sangat egois, jadi dia benar-benar sangat egois bukan?

Baru bisa menggunakan cara yang egois seperti ini untuk mengetes identitasnya, sama sekali tidak memikirkan akibat apa yang akan ditimbulkan.

Dalam benaknya muncul gambaran Natalia Wu yang lemah barusan, Marson Gu merasa hatinya seperti ditusuk-tusuk, sakit sampai berdarah, tapi tidak bisa berkata.

Tidak tahu berlalu berapa lama, pintu yang tertutup rapat kembali terbuka, dokter yang mengenakan jubah putih keluar.

Marson Gu segera berlari menghampiri: "Bagaimana keadaannya?"

"Aih……"

Dokter menggelengkan kepala dengan tidak berdaya: "Pasien makan apa yang menyebabkan alergi, jadi menyebabkan panas tinggi, sementara ini tidak apa-apa, tapi masih perlu di observasi selama beberapa waktu."

Mendengar alergi, Marson Gu di dalam hati makin merasa bersalah, seketika tidak tahu harus berkata apa.

Andi Shi melihat ini, segera bertanya: "Kalau begitu sekarang apa yang seharusnya kita lakukan? Perlu makan obat?"

"Diinfus dulu, kemudian baru minum obat, dalam waktu dekat ini harus jaga makan, jangan lagi makan makanan yang bisa memicu, terutama makanan yang bisa membuat pasien alergi."

"Baik, terima kasih dokter."

Mengantar pergi dokter, Andi Shi kembali berkata kepada Marson Gu: "Direktur Gu, anda lihat dulu Nyonya, aku urus administrasi dulu."

"Baik."

Marson Gu menganggukkan kepala, melihat Andi Shi yang sudah keluar, tiba-tiba berkata: "Andi Shi, sementara ini jangan dulu panggil dia Nyonya."

Andi Shi tertegun, melihat Marson Gu dengan ekspresi kesepian, bibirnya bergerak seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak bisa mengatakan apapun.

Sekian lama, Andi Shi baru merespon: "Baik, aku mengerti."

Di dalam hati Andi Shi mengerti, dibalik kalimat Marson Gu ini mengandung arti sementara ini tidak akan menganggap dia sebagai Natalia Wu, mengenai alasannya, mungkin karena setelah berpisah lama kembali lagi masih belum terbiasa, atau mungkin karena tidak bisa menghadapi.

Kenyataannya, tebakan Andi Shi tidak salah.

Barusan, Marson Gu sudah memutuskan.

Dia tahu Natalia Wu mungkin sampai sekarang masih membenci dia, kalau tidak, tidak akan menggunakan identitas lain, muncul di sampingnya.

Jadi Marson Gu merasa, tunggu sampai masalah diantara mereka selesai, tiba saatnya itu, semuanya akan menjadi yang terbaik.

Mengenai sekarang, dia sudah memastikan fakta bahwa Devina Qiao adalah Natalia Wu, maka dia akan menggunakan caranya sendiri untuk menemani di sampingnya, kalau itu pembalasan anggap juga sebagai pengganti.

Di dalam kamar pasien tercium aroma disinfektan, aroma itu tidak menyengat, tapi bagi Marson Gu yang sangat sensitif terhadap bau aroma ini sangat menyengat.

Dia melihat orang yang terbaring tenang diatas kasur, di dalam hatinya berpikir, di saat ini kalau Natalia Wu juga sadar, pasti juga akan tidak sanggup akan aroma ini kan?

Dia perlahan berjalan maju, mengulurkan tangan menyentuh dahinya, lalu bergerak ke hidung kemudian mulut, dan kedua pipi.

Marson Gu melihat dengan sedikit melamun, tapi hatinya makin teguh.

Tidak peduli Natalia Wu sebenarnya karena apa berubah menjadi seperti sekarang, dia tetap akan melindungi, sampai selamanya.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu