Pria Misteriusku - Bab 805 Anak Laki-Laki Gryson Gu

Saat dia melihat wanita itu mengangkat tangan ingin memukul ke arah Melisa Cheng, dia menggunakan seberapa besar kekuatan mengendalikan diri, baru tidak membuat wanita itu mati di tempat.

Kehormatan?

Rumor?

Gryson Gu tidak pernah mempedulikan hal itu!

Gryson Gu jarang berkata begini banyak, Melisa Cheng mendengar satu kata per kata, hatinya seolah berada di api yang panas, air mata yang hangat menetes keluar.

Gryson Gu menatap dia menundukkan kepala, baru berdiri, duduk di sampingnya, berbalik dan bertanya: "Sekarang bisa beritahu aku, alasan bertengkar malam ini?"

"Karena…… Dia mengatakan keburukanmu……" Melisa Cheng menundukkan kepala, jari tangannya tanpa sadar menggulung gaunnya, perlahan melanjutkan berkata: "Dia berkata kamu dingin tidak berperasaan, tidak mempedulikan siapapun…… Masih mengatakan hal-hal buruk tentangmu……"

"Kamu jelas-jelas…… Bukan orang seperti itu……" Dia mengangkat mata melihat dia, di wajahnya tampak keberanian berkata: "Karena dia terus sembarang bicara, jadi aku tidak tahan, turun tangan memukul dia."

Gryson Gu sudah tertegun saat dia menyelesaikan kalimat pertamanya, dia benar-benar tidak menyangka, Melisa Cheng bisa turun tangan terhadap orang lain, ternyata demi dia?

Karena orang lain di hadapannya mengatakan hal buruk tentangnya, dia marah sampai turun tangan?

Tenggorokannya tiba-tiba terasa sangat kering: "Melisa Cheng, kamu karena melindungi aku, jadi memukul dia?"

"Iya!" Melisa Cheng menjawab dengan lugas, tidak merasa ada yang salah dengan itu." Dia mengatakan hal itu sedang mempermalukan kamu, tentu aku marah!"

Saat bicara, dia tiba-tiba teringat tampang Bai Xiao yang dipukul olehnya, mengusap-usap hidung, dengan bangga berkata: "Lagipula aku menang, Gryson Gu, aku menang! Meskipun sedikit terluka, tapi luka Bai Xiao lebih parah daripada aku, sedikitpun tidak rugi!"

Terpikir sampai disini, dia tiba-tiba tersenyum senang.

Dia tidak pernah bertengkar dengan orang lain, tidak menyangka pertama kali bertengkar bisa menang, benar-benar beruntung!

Gryson Gu dalam diam melihat senyum di wajahnya, hatinya tergerak, sekian lama tidak berbicara.

Lama kemudian, dia mengulurkan kedua tangannya, mendekap erat Melisa Cheng.

"Melisa Cheng, aku tidak apa-apa." Dagu Gryson Gu diletakkan di bahu Melisa Cheng, menghembuskan nafas hangat di telinganya, hangat dan panas: "Siapapun tidak lebih penting daripada kamu, janji sama aku, setelah ini tidak boleh seperti ini lagi, tidak peduli siapa, tidak pantas membuat kamu terluka."

Terlebih lagi, yang wanita itu katakan, tidak hanya mempermalukan dia……

"Tapi……"

Melisa Cheng menggerakkan leher, sedang ingin mengatakan sesuatu, langsung dipotong oleh Gryson Gu, "Tidak ada tapi! Janji sama aku, tidak peduli kapanpun, harus melindungi diri sendiri, jangan terluka lagi."

"Baik, aku berjanji padamu." Melisa Cheng ragu sejenak, mengulurkan tangan memeluk pinggang Gryson Gu, berkata pelan: "Gryson Gu, sebenarnya…… Aku tidak ingin selamanya bersembunyi di belakangmu, aku ingin lebih berani sedikit, cepat atau lambat akan ada satu hari, aku berharap bisa berdiri denganmu, menghadapi segala masalah hidup, bukan selamanya membiarkan kamu melindungi, aku juga berharap memiliki kekuatan, bisa melindungi kamu."

Ucapannya terlontar, Gryson Gu memeluk pergelangan tangannya lebih erat, dengan suara sedikit serak berkata: "Hm, aku akan menunggu hari itu."

……

Keesokkan harinya adalah hari Minggu, Gryson Gu tidak ada jadwal, pagi hari di ruang baca menyelesaikan urusan pekerjaan.

Di tangan Seketaris Gu membawa beberapa dokumen, mengetuk pintu ruang baca.

"Tuan, Keluarga Bai disana, sudah selesai diurus, sebelum kita turun tangan, sudah ada beberapa perusahaan yang bekerja sama menghabisi sisa perusahaan yang dimiliki oleh Perusahaan Bai, sekarang Keluarga Bai selain Rumah Tua yang mereka miliki, harta lainnya sudah dibekukan."

Gryson Gu menjawab hm, dengan kepala yang tidak terangkat bertanya: "Bagaimana dengan wanita itu?"

"Nona kedua Keluarga Bai kemarin malam tidak berani pulang rumah, dengar-dengar pagi hari ini baru sampai pintu rumah, sudah diusir keluar oleh Tuan Bai."

"Hm, kamu utus orang ikuti dia, gunakan sedikit cara, antar dia ke Rumah Sakit Jiwa di pinggiran kota." Nada suara Gryson Gu dingin, berkata dengan tidak berperasaan: "Karena dia berani menggila di pesta, mengganggu wanitaku, jadi aku berbelas kasihan padanya, antar dia ke tempat orang gila sana."

Yang dikatakan Bai Xiao benar, dia memang bukan orang baik!

Seketaris Gu dengan hormat menjawab: "Baik, aku mengerti."

Langkahnya baru bergerak, tiba-tiba teringat satu hal, berkata: "Tuan, pagi hari ini, Tuan Bai menghubungi Perusahaan Emperor, mengatakan ingin bertemu dengan anda."

"Untuk apa bertemu denganku?" Bolpoin di tangan Gryson Gu terhenti, tersenyum sinis: "Tidak lebih ingin meminta agar menolong Perusahaan Bai, apa dia kira, keputusanku bisa dengan mudah berubah?"

Seketaris Gu berdiri di depan meja, tidak berani menjawab.

Gryson Gu menenangkan suasana hati, jarinya yang panjang diketukkan diatas meja, dengan dingin berkata: "Perintahkan, mulai hari ini, aku tidak ingin melihat anggota keluarga Bai di Kota A!"

Membuat masalah dengan orangnya, tidak akan dengan mudah berlalu begitu saja!

Kakek Bai tidak bisa mendidik dengan baik cucu perempuannya, dia membantu Kakek Bai mengajari!

Mengenai Perusahaan Keluarga Bai, berikan kepada Melisa Cheng sebagai hadiah.

Seketaris Gu mendengar ini, dengan hormat menjawab, lalu pergi mengerjakan.

……

Setelah makan siang, Melisa Cheng duduk santai di sofa menonton film, lalu tertidur.

Saat dia bangun, ada selimut yang menutupi tubuhnya, pelayan wanita membawakan air hangat berjalan mendekat, melihat dia bangun, memberikan gelas padanya, dengan suara pelan berkata: "Nyonya sudah bangun?"

"Hm, tidak sengaja tertidur." Dia menerima gelas, meneguk air hangat itu, merasa tenggorokannya lebih baik.

Melisa Cheng berdiri, selimut di tubuhnya terjatuh ke lantai, dia membungkuk mengambil, dengan bingung berkata: "Ini?"

"Oh, ini Tuan yang mengambil untuk Nyonya."

Pelayan wanita begitu teringat pemandangan barusan, di kedua matanya seolah muncul hati, dengan senang berkata: "Tuan barusan turun mengambil sesuatu, melihat Nyonya tertidur di sofa, mengambil selimut untuk Nyonya, gerakannya sangat lembut, takut Nyonya terbangun."

Melisa Cheng memegang selimut di tangannya, tersipu malu, berbalik dan bertanya: "Dia dimana?"

Tuan sepertinya ada urusan, kembali ke ruang baca."

"Hm, kalau begitu aku potongkan buah untuknya."

Selesai Melisa Cheng berbicara dia ke dapur, sepuluh menit kemudian, dia membawa sepiring buah, berjalan sampai ke ruang baca.

Pintu ruang baca tidak tertutup rapat, dia mengetuk pelan, pintu terbuka sendiri.

Gryson Gu sepertinya sedang melakukan panggilan video dengan orang lain, mendengar suara di pintu, berkata di depan layar: "Tunggu sebentar."

Setelah itu mengangkat kepala, setelah melihat orang yang datang adalah Melisa Cheng, tersenyum, berkata: "Sudah bangun?"

"Hm, aku potongkan buah untukmu."

Melisa Cheng tersenyum, masuk, meletakkan piring buah di sampingnya.

Saat meletakkan buah, dia melirik ke arah layar komputer, tampak seorang anak laki-laki kecil, anak laki-laki ini sedikit familiar, seperti pernah bertemu dimana.

Di benaknya terbesit, tiba-tiba teringat, anak laki-laki ini, bukankah yang lalu bertemu di pinggir kolam renang, melakukan panggilan video dengan Gryson Gu? Setelah itu dengar pelayan wanita berkata, ini anak laki-lakinya?

Anak laki-lakinya?

Melisa Cheng terpaku, tiba-tiba teringat sesuatu……

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu