Pria Misteriusku - Bab 244 Suami Istri Bertengkar Tidak Dendam

Di seberang telepon hening beberapa saat, suara Marson Gu terdengar sedikit serak: "Maaf, aku tahu hal ini membuat kamu sangat sulit menerima, tapi aku masih ingin memberitahu kamu, aku bukan sengaja."

"Benar-benar lelucon." Natalia Wu tersenyum dingin: "Kalau kamu bukan sengaja, jadi maksud kamu adalah orang lain membuka bajumu, menekan kamu di kasur dan memaksa kamu?"

Dia benar-benar sangat marah.

Justin Qiao bertanya pada Marson Gu, siapa orang yang paling dia cintai, dia tidak menjawab.

Bertanya padanya apakah dirinya wanita pertamanya, dia menjawab bukan.

Marson Gu seperti ini, menandakan, di dalam hatinya ada seorang wanita, selain itu dia juga memberikan pertama kalinya pada wanita itu?

Teringat sampai disini, Natalia Wu benar-benar marah dan sedih.

Kalau berganti, Natalia Wu yang mengucapkan ucapan ini, Marson Gu dari awal sudah sangat marah.

Tapi karena kali ini, dia yang salah terlebih dahulu, Marson Gu benar-benar tidak bisa menemukan alasan untuk membela dirinya sendiri.

Dia mengerutkan alis, kembali menegaskan: "Natalia Wu, yang aku katakan sungguh-sungguh, hal ini aku benar-benar bukan sengaja."

"Sudah cukup!" Natalia Wu tersenyum sinis: "Marson Gu, saat kamu mengucapkan ini kamu sendiri percaya kah? Apakah tidak ada sedikitpun rasa bersalah? Sudah melakukan, kenapa kamu masih tidak berani mengaku?"

Suara wanita itu terdengar tajam, urat Marson Gu mengencang, dia menahan kekesalan di dalam hatinya: "Aku sudah mengatakan bukan seperti yang kamu pikirkan, kamu bisa tidak baik-baik mendengarkan penjelasanku?"

Lima tahun yang lalu saat dia bertemu dengan Lucy Jiang, belum mulai dengan Natalia Wu.

Dia juga tidak tahu dirinya di kemudian hari bertemu dengan Natalia Wu, dan mencintainya, kalau tahu, atau di lima tahun yang lalu, diantara dia dan Lucy Jiang, tidak akan ada ikatan perasaan.

"Tidak bisa!" Dengan sangat marah melontarkan dua kata ini, Natalia Wu langsung menutup telepon, dengan marah melempar ponsel ke samping, memaki: "Pria busuk, pria jahat."

Natalia Wu sekuat tenaga menghela nafas, hatinya sedih dan masam.

Meskipun dikatakan dia bukan sengaja, ucapan seperti ini bagaimana dia bisa mengatakan?

Di sisi yang lain, Marson Gu mendengar nada sibuk dari seberang telepon, raut wajahnya berubah menjadi lebih tidak enak dilihat.

"Patut mati!" Marson Gu yang selalu merasa dirinya baik akhirnya tidak tahan mengucapkan kata-kata kasar, dia melonggarkan dasi, dengan kesal menghentakkan kaki di tempat asal.

Wanita ini sama sekali tidak mendengar penjelasannya, membuat Marson Gu sakit kepala.

Menelepon sekali lagi, berubah menjadi tidak ada orang yang menerima.

Sudut bibir Marson Gu terangkat, di dalam hatinya muncul kemarahan.

Ingin mengatakan apa tinggal mengatakan saja? Apa menghindar seperti dia bisa menyelesaikan masalah?

Di bawah kemarahannya, Marson Gu juga tidak mempedulikan lagi, langsung masuk ke kamar mandi, mandi dengan menggunakan air dingin.

Malam semakin larut, kesedihan di hati Natalia Wu makin kuat, tidak bisa menahan lagi, menangis.

Setelah menangis beberapa saat, dia sedikit kelelahan, ditambah pengaruh alkohol, tanpa terasa, dia menangis lalu tertidur.

Saat Marson Gu mendorong pintu dan masuk, terang sinar bulan membuat dia bisa melihat wanita yang ada di sudut tembok, tubuh kecilnya tergulung menjadi bulatan, di wajahnya masih ada sisa air mata.

Tiba-tiba hatinya menjadi lembut, berjalan menghampiri, menggendong wanita itu, meletakkan di atas kasur yang empuk.

Setengah sadar, Natalia Wu merasa dirinya seperti sedang bermimpi, ada orang berjalan di sampingnya, menggendong dia, dengan lembut mengusap pipinya.

Di bawah sinar bulan, kulit putih wanita itu terlihat lembut dan bersinar.

Marson Gu sedikit demi sedikit melihat garis di pipinya, di bawah matanya terlihat kerumitan.

Dia awalnya merasa terserah Natalia Wu saja, mudah marah seperti ini sama sekali tidak imut.

Tapi tidak tahu kenapa, saat dia keluar dari kamar mandi, kembali teringat suara Natalia Wu seperti menangis di telepon, hatinya terasa sakit.

Hal yang tidak diduga, dia datang ke kamar Natalia Wu.

Juga untung dia datang, kalau tidak, tidak akan menyangka ternyata Natalia Wu sesedih ini.

Mungkin karena menangis terlalu lama, mata wanita itu sedikit bengkak, bibirnya pecah, dirinya terlihat mengenaskan dan menyedihkan.

Melihat Natalia Wu yang terlelap tidur, di dalam mimpi, juga mengerutkan alis.

Kelihatannya dia sangat mempedulikan hal ini, kalau tidak dia tidak akan sedih seperti ini.

Melihat dia begitu peduli, masalah lima tahun yang lalu, tidak boleh sampai dia tahu.

Marson Gu mendekap Natalia Wu, dengan bengong melihat terang bulan di luar jendela.

Dia bertanya pada dirinya sendiri, kalau hal ini dia yang mengalami, setelah mengetahui Natalia Wu dan pria lain memiliki hubungan yang dekat, dia mungkin juga tidak bisa menerima.

Berpikir seperti ini, Marson Gu baru akhirnya mengerti ucapan yang dia katakan, betapa busuknya.

Saat itu otaknya benar-benar seperti ditendang oleh keledai, hal ini bagaimanapun tidak bisa dikatakan dengan jujur.

Tapi di dunia ini tidak ada obat menyesal, kesedihan yang dialami Natalia Wu tidak bisa disembuhkan, dia hanya bisa sebisa mungkin, menggantikan untuknya.

Mencium lembut bibirnya, Marson Gu menatap dalam Natalia Wu, dengan tangannya mengusap lembut wajahnya, di dalam hatinya sangat menyayangi dia.

……

Keesokkan harinya……

Saat Natalia Wu bangun masih sedikit bengong, saat dia melihat pergelangan tangan yang ada di pinggulnya, segera berteriak.

Marson Gu terbiasa mengerutkan alis, setelah melihat Natalia Wu, baru dengan nada suara lembut berkata: "Kamu sudah bangun, mau tidak tidur sebentar lagi."

"Bagaimana kamu bisa ada disini?" Natalia Wu sudah tersadar sepenuhnya, dia menatap dengan dingin Marson Gu yang ada di sampingnya, segera menyibakkan selimut dan turun dari kasur.

Melihat pergerakannya, Marson Gu tersenyum, berinisiatif mencairkan suasana: "Kamu jangan marah dulu, kemarin aku khawatir kamu seorang diri tidak bisa tidur nyenyak, jadi kemari menemani kamu."

"Siapa suruh kamu menemani?" Natalia Wu tidak berterima kasih, dia sekarang melihat Marson Gu merasa tidak senang.

"Kamu jangan marah lagi padaku, aku bisa menjelaskan padamu." Marson Gu juga berdiri dan berjalan menghampiri, dengan kuat menarik tangan Natalia Wu, pandangannya tulus: "Hal ini memang aku yang salah, tidak peduli kamu berkata apa aku tidak bisa membantah, tapi Natalia Wu, hal itu terjadi sebelum aku bertemu denganmu, kalau dari awal tahu aku begitu mencintai kamu, aku pasti tidak akan tergerak oleh orang lain."

Kejadiannya datang terlalu tiba-tiba, Natalia Wu tertegun.

Tapi, dia dengan cepat merespon, segera mendorong Marson Gu: "Ucapan seperti ini kamu pasti sudah mengatakan kepadanya banyak wanita bukan?"

"Natalia Wu……" Marson Gu tersenyum tidak berdaya: "Hal itu sudah berlalu begitu lama, dari awal aku sudah melupakan, kamu ingin aku, ini tidak hanya menghina aku, juga tidak percaya pada diriku."

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu