Pria Misteriusku - Bab 447 Ciuman Tidak Akan Membuatmu Mabuk Pesawat Lagi

Tiket yang Andi Shi pesan adalah kelas bisnis, bukan hanya lingkungannya yang tenang tapi juga masih sangat nyaman, begitu Marson Gu duduk, dia langsung berkata kepada Natalia Wu: “mungkin sebentar lagi baru sampai, kamu istirahat saja dulu, nanti kalau sudah sampai aku panggil.”

Natalia Wu tanpa ragu menggelengkan kepalanya, dia mengeluarkan buku panduan, dengan senang berkata: “aku tidak mau, sebelumnya aku di bohongimu, tidak benar – benar bermain. Ini aku sengaja mencari panduan, aku harus benar – benar mengelilingi Kota B!”

Melihat dia yang begitu kesenangan, Marson Gu juga tidak tega menolaknya.

Sebenarnya perjalanan kali ini, Marson Gu sudah mengaturnya dari awal hingga akhir, perempuan itu tidak perlu khawatir.

Hanya saja karena Natalia Wu begitu tertarik, biarkan dia mencari tahu dulu saja, lagi pula selama dia senang, apa pun juga boleh.

Kali ini Natalia Wu benar – benar berniat, buku yang dia siapkan sangat tebal, paling tidak ada berapa belas halaman, sambil dia membuka halaman sambil dia mencatat di ponsel, lebih rajin bahkan daripada mempersiapkan ujian.

Marson Gu hanya melihatnya, entah kapan saja melihatnya, selalu merasa dia sangat cantik hingga tidak bisa membuat orang berpaling.

Tanpa sadar, Marson Gu pelan – pelan terpikat, pandangannya yang halus bisa membuat es meleleh.

“eh, menurut kamu kita kesini baik tidak? Tapi sepertinya kita belum pernah ke sini?” Natalia Wu sambil menulis catatan, sambil menunjuk satu nama tempat, bertanya pendapat Marson Gu.

Hanya saja dia terus menunggu dan tidak mendapat jawaban dari Marson Gu, dia mengerutkan dahinya.

Saat dia mengangkat kepala, dia langsung masuk ke tatapannya yang lembut.

Api membara di pandangan Marson Gu, meskipun tidak ada yang di bicarakan, tetapi pandangannya yang membuat orang jatuh cinta dan lembut membuat orang tidak bisa berpaling.

Udara di sekitarnya sesaat menjadi memanas, Natalia Wu dapat merasakan pipinya memanas.

Tatapan lelaki iu terlalu menggoda, perempuan itu tidak sadar menjilat bibirnya, merasa malu.

“Natalia… Aku bisa….” Marson Gu mendekatinya, mengulurkan tangan dan merapikan rambutnya ke belakang telinga, dengan suara yang kecil berbisik di telinganya.

Dia membuka mulut, aura tubuh lelaki yang menyegarkan itu masuk ke hidung Natalia Wu, membuat jantungnya berdebar kencang, Secara alami dia menjawab: “bisa apa?”

“hehe…” tertawa dengan suara rendah, Marson Gu memegang wajahnya dengan tangannya yang besar, dengan rindu dia mengelus kulit perempuan ini, berkata: “apakah aku boleh menciummu? Sekarang!”

Kata terakhir telah di sebutkan, Marson Gu tidak bisa menahan perasaannya, dia langsung mencium bibirnya.

Bibir yang lembut di tempelkan, badan kedua orang merasa terkejut.

Natalia Wu membelalakkan matanya, otaknya memberitahunya untuk mendorong lelaki itu, tetapi tangan kakinya justru tidak bertenaga, sama sekali tidak mau mendengar perintah otak.

Dia sudah menahan Beberapa lama, seperti serigala yang telah keluar dari kandang, Marson Gu menciumnya dengan sekuat tenaga, dengan suasana hati penuh semangat menciumnya.

Dia tidak tahu bagaimana menyampaikan perasaannya, mencintainya hingga ingin memasukkan perempuan itu ke dalam tubuhnya, ingin menyembunyikan perempuan ini, tidak membiarkan ada seorang pun di dunia ini yang bisa menyakitinya, justru takut dirinya terlalu bertenaga, takut akan melukainya.

Setelah ciuman yang panas ini selesai, kedua orang menarik napas dalam, Natalia Wu sambil menarik napas dalam, sambil beristirahat, dengan malu menatap Mmarson Gu, orang ini benar – benar semakin keterlaluan, di pesawat juga berani melakukan seperi ini!

“jika kamu menggunakan tatapan seperti ini lagi melihatku, aku akan mengira….”

Marson Gu tersenyum, tidak merasa tidak puas, dia yang sudah merasa puas mencium, dengan suara serak berkata: “aku mengira kamu….”

“diam! Jangan bicara lagi!” Natalia Wu dengan wajahnya yang memerah langsung menghentikan ucapan Marson Gu, berdasarkan pengenalannya kepada lelaki ini, saat ini Marson Gu akan mengatakan hal yang aneh.

Terutama melihat pandangannya yang penuh semangat itu, jika bukan karena tempatnya, Natalia Wu yakin Marson Gu akan langsung merebahkan dirinya.

“kamu duduk baik, jangan sentuh aku lagi!” dengan galak di memperingati, hanya saja saat mengucapkan peringatan ini wajahnya memerah, dan membuatnya terlihat, sama sekali tidak galak, justru merasa seperti sedang bermanja.

Marson Gu tertawa puas, dia mengulurkan tangan dan memegang tangan Natalia Wu, dia menggunakan sekuat tenaga, tapi juga berusaha mengontrol dirinya, berkata satu per satu kata: “Natalia Wu, beruntung bisa Bertemu denganmu.”

Terkadang kata – kata cinta yang membuat tersentuh bukanlah sumpah atau janji, melainkan tiba – tiba merasa, hanya kamu yang terbaik.

Pandangan lelaki ini yang begitu gembira seakan obat penenang, hati Natalia Wu yang kesal tadi perlahan menjadi tenang.

Mereka saling bertatapan, siapa pun tidak mengalihkan pandangan, Natalia Wu dengan jelas melihat bayangannya di mata lelaki itu.

Dia berpikir, satu orang bisa dengan pandangan ini melihat satu orang lagi, pasti benar- benar tulus mencintainya bukan?

Meninggalkan kota yang sibuk itu, sepertinya apa yang membatasi mereka juga sudah menghilang, di mata mereka hanya ada sesama, tidak ada lagi semua kekhawatiran dan kecurigaan, ketulusan kedua orang sangat terlihat, panas yang dapat membuat mereka melelehkan sesama.

Natalia Wu memegang tangannya, sembari tersenyum, semuanya, hanya dalam diam.

Dia tidak bisa mengatakan ucapan cinta yang manis, juga tidak tahu bagaimana mengungkapkan perhatiannya terhadap lelaki ini, tapi dia rasa, Marson Gu pasti bisa mengerti maksudnya.

Beharap orang yang dia sayang, bisa bersama selamanya.

Pesawat pelan – pelan mulai naik, suara pesawat yang mulai terdengar, saat mulai meninggalkan daratan, semua orang akan kehilangan keseimbangan.

Dan di saat ini, Natalia Wu menyadari satu masalah.

Dia tidak mabuk mobil, tapi mabuk pesawat!

Perjalanan sebelumnya dia selalu tidur, tapi setelah pesawat mulai naik, tenaga Natalia Wu seperti mengilang semua, dia memegang pegangan kursi, bahkan mau membuka mata saja sangat lelah.

Situasi seperti ini juga bukan pertama kali, sebelum hamil dia sering naik pesawat, tapi tidak pernah ada kondisi seperti ini.

Hanya saja dalam sesaat dia sudah mengerti, sekarang di perutnya ada nyawa kecil, jelas dia sedang hamil, kondisi tubuhnya tidak seperti dulu, tiba – tiba merasa mabuk pesawat juga jelas.

Marson Gu dengan jelas memperhatikan Natalia Wu, sekarang di meja ada air hangat, jika Natalia Wu terbangun dia akan langsung memberikannya.

Tapi perjalanan ini sangat pendek, setengah jam kemudian, pesawat mulai mendarat, Marson Gu baru melepas gumpalan tangannya.

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu