Pria Misteriusku - Bab 475 Benar - Benar Kasihan Dengan Istriku

Sedangkan Lucy Jiang sepertinya menyadari pandangan Natalia Wu terhadapnya.

Dia berdiri dengan biasa seperti tidak menyadari ada orang lain, tersenyum ke arah Natalia Wu dan berjalan melewatinya, berkata: “Natalia, kamu sudah turun, kebetulan makanan sudah siap, cuci tangan dulu baru makan ya?”

Mata Natalia Wu berdenyut, mengapa orang ini pura – pura akrab, bahkan bulu kuduknya ikut merinding.

Tidak ingin menemaninya berpura – pura, Natalia Wu langsung duduk di kursi meja makan, berkata terhadap Bibi Wang: “Bibi Wang tadi masak apa, menciumnya saja sangat wangi. ”

“itu sarang burung, tuan Gu berpesan hari ini mempersiapkannya untuk nyonya, agar bisa menambah nutrisi.”

Bibi Wang tersenyum, sama sekali tidak terpikirkan kalau yang dia sajikan bukanlah nutrisi, melainkan racun.

Begitu mendengar sarang burung, Natalia Wu langsung ingin memuji, Marson Gu belakangan merawatnya seperti babi, menyuapinya dengan berbagai makanan nutrisi, dia sudah mulai merasa bosan.

Bibi Wang masih mendesaknya: “nyonya, sarang burungnya sudah dimasak sangat lama, cepat habiskan!”

Tidak bisa mengabaikan niat baiknya, juga tidak ingin mengabaikan niat baik Marson Gu, Natalia Wu hanya menganggukkan kepala, mengangat sendok kecil di sebelahnya.

Pandangan Lucy Jiang terus melihatnya setiap saat, saat dia melihat Natalia Wu mengangkat sendok itu, hati dia sedikit tidak sabar ingin bersorak.

Minumlah, cepat minum, habiskan, kamu akan mengetahui apa rasanya disakiti!

Dari pandangannya, Natalia Wu mulai mengangkat mangkuk kecil di depannya, dengan pelan menyendok sarang burung, dan di tiupnya.

Mata Lucy Jiang pelan – pelan mulai membesar, dia dengan tidak sabar menampilkan ekspresi gembiranya, tubunya yang tegang mulai menghadap ke depan, seperti tidak sabar ingin memasukkan sarang burung itu ke mulut Natalia Wu.

Tidak menyadari ada yang aneh dengannya, Natalia Wu pelan – pelan membuka mulut, saat dia bersiap menelannya, tiba – tiba ada bau amis yang muncul dari hidungnya, Natalia Wu hanya merasa lambungnya seperti di kocok, tidak menahan diri untuk memuntahkannya.

Dan tangannya kehilangan keseimbangan, mangkuk dan sendok itu bersamaan juga jatuh ke meja, sarang burung yang ada di dalamnya juga ikut tumpah.

Natalia Wu langsung menggeser kursi, berdiri dan berlari ke kamar mandi, bau amis itu benar – benar menusuk ke otaknya, jangankan makan bahkan duduk di meja makan saja dia juga merasa tidak nyaman.

Perubahan ini benar – benar sangat cepat, saat Lucy Jiang menyadarinya, Natalia Wu sudah tidak ada.

Pandangannya tertuju pada sarang burung yang tumpah, keinginannya benar – benar hancur.

Hanya sedikit saja, hampir sedikit saja Natalia Wu sudah akan meminum sarang burung itu, tetapi pada akhirnya semua itu jadi tumpah!

Benar – benar kesal!

Wajah Lucy Jiang marah hingga membiru, dia benar – benar ingin menangkap Natalia Wu kembali, lantas tidak menunggunya, Bibi Wang sudah dengan cepat pergi ke arahnya.

“aduh, nyonya kamu kenapa?”

Pintu di kamar mandi tidak di tutup, Natalia Wu sedang muntah di wastafel, baru merasa sedikit nyaman, lalu langsung berkata terhadap Bibi Wang: “aku tidak bisa mencium bau ikan itu, benar – benar amis!”

Bibi Wang tercengang, hari ini dia memang membuat masakan ikan, cara masaknya sama dengan yang dulu, benar – benar tidak ada bau amis sedikitpun.

Hanya saja setelah di pikir – pikir, perempuan yang sedang mengandung memang memiliki perubahan terhadap napsu makannya, makanan yang dulu di sukai mungkin saja sekarang tidak disukai, atau mungkin nyonya sedikit sensitif terhadap bau seperti ini.

Bibi Wang tidak banyak berbicara, hanya dengan pelan menepuk pundaknya, merasa bersalah berkata: “aku yang tidak berpikir terlalu banyak, kelak tidak akan memasak ikan lagi.”

Natalia Wu melambaikan tangannya: “tidak apa, aku tidak semanja itu, hanya saja hari ini tidak begitu enak badan, mungkin dua hari sudah akan membaik.”

“tidak bisa seperti itu.”

Bibi Wang seakan dengan tegas menggelengkan kepala: “tuan Gu sudah berpesan, selama ada hal yang membuat nyonya merasa tidak nyaman, semua itu sudah tidak boleh dilakukan lagi. karena nyonya tidak bisa memakan ikan, maka kelak aku tidak akan membuatnya lagi. hanya saja sayang semangkuk sarang burung itu, dengar kata tuan ini adalah sarang burung impor!”

Sekarang Marson Gu benar – benar sangat amat menjaganya, apa saja yang mungkin mempengaruhinya, semua itu tidak akan boleh muncul di vila Keluarga Gu.

Tentu saja, selain Lucy Jiang, siapa yang menyuruh dia bukanlah barang.

“kenapa?”

Suara yang dingin terdengar dari belakangnya, Marson Gu mengerutkan dahi dan berjalan ke arah Natalia Wu: “kenapa aku baru saja tidak ada sebentar, kamu sudah membuatnya seperti ini?”

Melihat tuan Gu berjalan ke arahnya, Bibi Wang langsung mundur selangkah, hanya dengan sederhana menjelaskan masalahnya: “aku yang tidak baik, tidak terpikirkan nyonya tidak bisa makan ikan, juga menyia – nyiakan sarang burung dari tuan.”

Hanya sarang burung yang sedikit itu bagi Marson Gu itu tidak seberapa, dan dia juga tahu dari satu vila Keluarga Gu ini, Bibi Wang adalah orang yang paling menjaga Natalia Wu, dia tidak mungkin karena masalah sekecil ini menghukumnya.

Hanya dengan datar melambaikan tangan, Marson Gu memapah Natalia Wu keluar: “tidak apa, cepat bereskan barangnya dulu.”

“baik.”

Bibi Wang dengan segera pergi, lalu dengan segera membereskan seluruh sarang burung yang tidak sengaja di tumpahkan oleh Natalia Wu, akhirnya di buang ke tempat sampah.

Mulut Lucy Jiang benar – benar cemberut, ini adalah rencana bagus yang dia pikirkan semalaman, mengapa tiba – tiba jadi hancur! Benar – benar sial!

Awalnya dia mengira kemenangannya sebentar lagi, tetapi tiba – tiba menjadi kalah, semua ini membuat Lucy Jiang tidak bisa menjaga ekspresinya, agar dirinya tidak ketahuan, dia dengan segera menundukkan kepala, menggunakan kedua sisi rambutnya untuk menahan ekspresi kesal di wajahnya.

Hanya saja terus diam juga bukanlah caranya, karena mau pura – pura menjadi sahabatnya, tentu saja saat ini dia harus pura – pura perhatian.

Lucy Jiang dengan segera mengontrol ekspresinya, saat membuka mulut sudah tidak ada ekspresi kesal dan kecewanya lagi yang terlihat: “Natalia, kamu tidak apa bukan? Mengandung memang seperti ini, selalu membuat orang merasa tidak nyaman.”

Saat Natalia Wu yang baru mulai merasa sedikit nyaman tiba – tiba mendengar kata ini langsung ingin muntah darah, apa maksud Lucy Jiang Beberapa kali mengungkit tentang hamil ini? Apakah untuk memperingatinya, dia juga pernah mengandung, dan di tambah lagi itu juga anak Marson Gu?

Terpikirkan sampai sini, Natalia Wu merasa di hatinya seperti ada api yang membara, juga tidak sungkan lagi dengannya, langsung dengan datar melihat ke arahnya.

Natalia Wu tidak enak badan, makanan ini sudah pasti tidak akan dia makan.

Marson Gu juga tahu jika Lucy Jiang tetap berada disini akan membuat Natalia Wu tidak nyaman, hanya dengan datar berkata: “kamu pulang dulu saja, aku mau menjaga Natalia.”