Pria Misteriusku - Bab 596 Gagal Lari Dari Hukuman

Dibandingkan dengan Lucy Jiang yang tidak melihat diri sendiri dan mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin terwujud, Justin Qiao lebih dewasa, lebih berhati-hati.

Dia sama sekali tidak pernah dengan polos berharap Marson Gu dapat melepaskan dia begitu saja karena pertemanannya selama bertahun-tahun itu, setelah tahu Marson Gu sudah mengetahui semua kebenarannya, dia memutuskan untuk meninggalkan tempat ini.

Setelah mereka berdua keluar dari pintu hotel, dengan lancar tiba di bandara internasional, sedangkan pergerakan mereka juga sudah dilaporkan pada Marson Gu.

Andi Shi selesai memberitahukan informasi ini, dengan berhati-hati memperingati: "Direktur Gu, Justin Qiao ingin kabur, apakah kita sekarang harus segera mengutus orang untuk menangkapnya?"

Ruangan Direktur yang sangat luas, Marson Gu dengan tenang duduk di kursi bos, satu tangannya diletakkan ke atas kursi, satu tangannya sedang mengetuk meja yang dingin.

Mendengar ucapan Andi Shi, bahkan kepalanya tidak terangkat, hanya dengan datar berkata: "Tidak buru-buru, dia tidak akan bisa lari."

Andi Shi tidak mengerti apa yang dimaksud olehnya, tapi dia melihat Marson Gu penuh percaya diri sudah memiliki rencananya sendiri.

Ternyata benar setelah itu Marson Gu bertanya dengan dingin: "Orang yang diutus ke jurang itu apa sudah ada hasilnya?"

Mendengar ucapan ini, Andi Shi dalam sekejap mengerti.

Sejak setelah melihat foto-foto itu, Marson Gu langsung mengutus orang mencari Justin Qiao dan Lucy Jiang yang pada saat itu melempar orang ke jurang.

Hanya melihat foto saja, sulit menemukan jurang tempat mereka melakukan tindakan tersebut, setelah melewati beberapa waktu pencarian dan perbandingan, mereka akhirnya menentukan tujuan.

Tapi masalahnya sudah berlalu beberapa waktu, ingin segera menemukan mayat itu juga sulit.

Marson Gu segera mengutus orang melakukan pencarian selama dua puluh empat jam di sekitar jurang, agar secepat mungkin menemukan laki-laki itu.

Di dalam hati mereka jelas, laki-laki ini adalah bukti yang paling kuat, asal bisa menemukan dia, maka bisa memberikan Justin Qiao hukuman mati!

Andi Shi tiba-tiba mengerti, Marson Gu sampai sekarang masih tidak buru-buru, karena sedang menunggu bukti ini.

Hanya saja……

Andi Shi mengerutkan alis, hanya saja mereka sekarang sama sekali belum menemukan laki-laki itu, kalau ditunda lagi dan Justin Qiao kabur bagaimana?

Dia sedang bersiap membuka mulut, ponsel di dalam saku tiba-tiba berbunyi, Marson Gu mengangkat kepala melihat dia, Andi Shi segera menerima telepon.

Mendengar lawan bicara memberi laporan, raut wajah Andi Shi terlihat terkejut, terakhir bahkan sampai pucat.

"Baik, aku mengerti, beberapa waktu ini terima kasih bantuan kalian, kalian istirahatlah baik-baik."

Telepon ditutup, Andi Shi segera melapor pada Marson Gu yang sedang menunggu dirinya: "Direktur Gu, orang kita menyampaikan pesan, sudah menemukan laki-laki itu!"

Mendengar ucapan ini, Marson Gu yang sedari tadi tidak menunjukkan ekspresi apa-apa matanya bersinar, sudut bibirnya terangkat.

Sangat bagus, sudah saatnya melakukan perhitungan.

Dia segera bangkit berdiri, dengan langkah besar berjalan keluar, saat melewati Andi Shi, dia berkata: "Segera beritahu kantor polisi untuk menangkap mereka."

Andi Shi segera menganggukkan kepala, dan menambahkan: "Tapi karena hutan di dalam gunung banyak ulat ular semut, mayat laki-laki itu sudah membusuk, kalau ingin memastikan identitasnya, perlu divisum di rumah sakit."

Kalimat ini menandakan untuk sementara ini masih belum ada cara untuk memastikan identitas orang tersebut, juga belum bisa terburu-buru menghukum Justin Qiao.

Marson Gu tentu mengerti mendengar ucapan itu, tapi apa dia akan memperdulikan hal-hal tersebut?

Yang akan dilakukan Marson Gu adalah membuat Justin Qiao mengerti dengan jelas, mengenai semua yang lebih rinci bisa diabaikan.

Langkah mereka berdua tidak berhenti, tiba di tempat parkir basement, dengan cepat melaju ke bandara.

Sedangkan pada saat ini, Justin Qiao juga sudah mendapatkan tiket pesawat terbaru, dia mengenakan setelan berwarna biru tua, topi yang besar menutupi separuh wajahnya, duduk dengan tenang di pojok tidak menarik perhatian orang lain.

Fito kembali membeli segelas kopi, mengulurkan tangan memberikan kepadanya, dalam waktu yang bersamaan merendahkan suara berkata: "Tidak ditemukan ada yang aneh, sementara ini seharusnya aman."

Justin Qiao menganggukkan kepala ringan, mengangkat gelas kopi dan meneguknya, menggunakan pergerakan ini sambil dengan cepat mengamati dan melihat ke sekitar.

Orang di sekitar berlalu lalang, semuanya teratur, tidak terlihat ada yang mencurigakan sedikitpun.

Tapi meskipun begini, Justin Qiao sedikitpun tidak lengah, bandara bukan pilihannya yang terbaik, tapi merupakan cara tercepat untuk meninggalkan tempat ini.

Kalau dulu, Justin Qiao tentu akan memilih naik helikopter untuk meninggalkan tempat ini, tapi setelah bertengkar dengan Tuan Qiao, dia tidak lagi memiliki kuasa untuk menggunakan barang ini.

Sedangkan Justin Qiao juga menyuruh orang memeriksa akunnya di seluruh dunia, ada sebagian besar sudah dibekukan oleh Tuan Qiao.

Dulu demi membuat syarafnya tidak bisa bergerak, Justin Qiao sama sekali tidak pernah menggunakan uang perusahaan secara berlebihan, oleh karena itu setelah terjadinya kasus kriminal itu, dia dalam sekejap membatasi kebebasan Justin Qiao, jadi sekarang hanya bisa memilih menggunakan pesawat umum.

Sekarang satu-satunya harapan adalah, Marson Gu sementara masih belum menyadari, bisa memberikan dia sedikit kesempatan untuk bernafas.

Asal bisa lebih dulu meninggalkan tempat ini, Justin Qiao percaya dirinya masih ada kesempatan untuk bergerak.

Tunggu sampai saat itu, dia pasti akan memperhitungkan hari ini dengan baik-baik, kebaikan dibalas dengan kebaikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan!

Menundukkan kepala melihat arloji di pergelangan tangan, waktunya sudah hampir tiba, Justin Qiao meletakkan kopi ke samping: "Ayo jalan, cepat sedikit."

"Baik."

Fito menganggukkan kepala, menarik koper yang ada di belakang Andi Shi.

Tapi mereka berdua baru membalikkan badan, lalu melihat di depan ada sekelompok polisi berjalan ke arahnya, satu persatu di tangannya memegang pistol, berjalan mendekati mereka.

Justin Qiao tersentak, segera melihat ke samping, tapi sudah tidak terburu, polisi datang menghampiri dari empat arah, mereka benar-benar sudah dikepung.

"Tuan muda, kita……" Fito membuka mulut dengan terkejut, tapi kalimatnya belum selesai, sudah dipotong oleh polisi yang ada di hadapannya.

"Justin Qiao, benar? Ada orang yang melaporkan anda mengenai kasus pembunuhan, ikut kami ke kantor polisi untuk diperiksa." Lawan bicaranya berbicara dengan serius, tapi siapapun bisa mendengar dari nada bicaranya bahwa dia tidak bisa menolak.

Kalau benar hanya ikut untuk diperiksa, lalu untuk apa menggunakan begitu banyak orang dan senjata seperti ini?

Melihat gestur orang di depannya, Justin Qiao menggertakkan gigi dengan keras, Fito di belakangnya membuka mulut dengan tidak tenang: "Tuan muda……"

Dia tahu dia ingin mengatakan apa, tapi sudah sampai disini, meskipun Justin Qiao memiliki kekuatan yang sangat besar juga tidak mungkin bisa lari dari sini.

Kalau polisi tidak muncul, dia masih memiliki kekuatan, tapi sekarang mereka sudah dikepung, kalau berani bergerak takutnya mereka akan mendapat serangan!

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu