Pria Misteriusku - Bab 446 Malam Ini Aku Akan Memuaskanmu

Setelah merasakan bahaya, Marson Gu langsung menggelengkan kepala: “tidak ada tidak ada, aku hanya merasa tempat ini bagus, pilihan yang tepat.”

Melihat dia begitu sulit mengatakan kalimat ini sudah tahu dia sangat berhati – hati, Natalia Wu tidak bisa menahan tawanya: “ya sudah, karena kamu tidak ada pendapat, langsung pesan tiket saja.”

Natalia Wu tetap pada pendiriannya, Marson Gu hanya bisa bekerja sama: “Baiklah, aku minta orang untuk memesan tiket paling awal.”

“iya, pergilah.” melihat Marson Gu pergi, senyuman Natalia Wu semakin lebar.

Sebenarnya tempat yang dia ingin pergi bukanlah kota yang menyeramkan, melainkan kota B yang pernah mereka kunjungi.

Orang seperti Marson Gu, jika pergi ke kota seperti itu untuk berlibur, sangat jarang untuk memilih kota yang sama dua kali, kecuali jika itu tempat yang patut dikenang.

Jadi saat lelaki itu tahu dia mau ke kota B, reaksinya baru begitu spesial.

Hanya saja Natalia Wu ada alasannya sendiri, sebelumnya saat mereka berdua pergi ke kota B, dia selalu ingin kabur, takut ada yang mengetahui identitasnya, dan ingin menjauh dari Marson Gu, akhirnya setelah mereka berdua mengalami Beberapa masalah, dan itu tidak termasuk menyenangkan.

Natalia Wu ingin memperbaiki penyesalannya, kali ini dia ingin pergi berlibur dengan emosi yang berdeda dan juga hubungan yang berbeda, mungkin ada pengalaman yang berbeda.

Ada Marson Gu yang bisa melakukan apa pun, Natalia Wu tidak perlu khawatir apakah sempat memesan tiket atau tidak, di hari kedua, setelah kedua orang makan sarapan, mereka mulai membereskan koper.

Marson Gu dengan inisiatif melakukan pekerjaan ini, bagaimana pun Natalia Wu sekarang sedang mengandung, dia tidak berani membuatnya kelelahan.

Hanya saja pemilik Perusahaan Emperor ini tidak begitu bisa melakukan pekerjaan Rumah tangga, dia sendiri sudah mem-packing Beberapa lama tetapi masih sangat berantakan, Natalia Wu yang melihatnya saja tidak bisa menahan diri: “sebenarnya kamu bisa atau tidak, jika tidak aku saja yang melakukannya.”

Marson Gu berkeringat, dia mana pernah melakukan hal seperti ini?

Sebelumnya saat dia dinas, di sebelahnya selalu ada asisten yang bantu membereskan, semua pakaian dan tempat penginapan selalu sudah di atur, bagaimana mungkin direktur sepertinya yang mengurusnya?

Hanya saja seorang lelaki selalu ingin punya muka, meskipun masalah sepele seperti ini, Marson Gu juga ingin pamer, dia langsung berkata: “tentu saja bisa, kamu duduk istirahat dulu, hanya perlu menunggu untuk berangkat saja.”

Natalia Wu juga malas membongkar kebohongannya, hanya duduk di kursi dan minum air lemon, biarkan lelaki itu mencobanya saja, jika tidak lelaki ini akan terus berpikir dia selalu hidup nyaman.

Lalu setelah Beberapa lama, terlihat sudah hampir selesai, Marson Gu saat ingin berkata kalau dia sudah selesai, dia mendengar Natalia Wu berkata: “perlengkapan pribadi? Handuk, gosok gigi, cangkir, sandal, apakah sudah?’

Mendengar kata – kata yang begitu banyak, wajah Marson Gu sudah menghitam, dia dengan pasrah kembali membuka kopernya. Di antara begitu banyak barang ternyata tidak ada hal yang di sebutkan.

Baiklah, dia salah prediksi.

“bagaimana jika, nanti kita beli saja?” Marson Gu mencoba bertanya pendapat Natalia Wu, sebelum hari ini, dia benar – benar tidak tahu seorang perempuan saat pergi berlibur perlu membawa barang sebanyak ini.

Di pikir – pikir, sebelumnya dia membohongi Natalia Wu pergi ke kota B, adalah tindakan yang berbahaya!

Natalia Wu menatapnya Beberapa detik, saat Marson Gu merasa semakin tidak aman, dia baru tertawa dan berkata: “Baiklah, begitu saja, kebanyakan barang kita juga tidak bisa membawanya, Pesawatnya sudah mau terlambat.”

Mendengar perkataannya, Marson Gu merasa dia sudah untung, dia menganggukkan kepala, setelah semuanya di gabungkan, dia menarik kopernya.

Satu tangannya menarik koper, satu tangannya memegang tangan Natalia Wu, gerakannya sangat natural dan alami, seakan tidak ada maksud lain.

Melainkan saat lelaki itu mengulurkan tangannya, Natalia Wu justru tercengang.

Mereka berdua sudah sangat jarang tidak ada gerakan yang dekat seperti ini, di tambah lagi dalam keadaan natural seperti ini.

Hanya saja ada masalah apa? Mereka awalnya memang adalah suami istri!

Dia tersenyum ringan, Natalia Wu tanpa ragu menggenggam tangannya, kedua orang keluar bersama dari vila Keluarga Gu.

Yang menjadi supir adalah Andi Shi, dia melihat Marson Gu dan Natalia Wu yang seperti seorang kekasih, Secara tidak tersadar langsung tersenyun.

Seharusnya memang seperti ini, gambaran seperti ini sangat nyaman di lihat, lebih baik di bandingkan dengan Lucy Jiang!

Marson Gu takut Natalia Wu mabuk mobil, begitu naik mobil dia langsung memintanya bersandar pada dirinya, membuat Natalia Wu tertawa.

Akhirnya dia menyadari, sejak dia hamil, Marson Gu menjadi lebih sensitif, di bandingkan dengan sebelumnya hal yang tidak pernah dia perhatikan, sekarang menjadi sangat teliti.

Seperti naik mobil, sebelumnya dia dan lelaki ini naik mobil Beberapa kali, dan pergi ke Beberapa tempat, mana pernah dia mabuk mobil?

Mungkin karena dia sudah hamil, Marson Gu menjadi lebih gugup, khawatir karena kehamilan ini mengubah tubuhnya, menyebabkan dia mabuk mobil.

Natalia Wu merasa sangat lucu, menatap Marson Gu yang terus memerintah Andi Shi untuk tidak mengebut, hatinya justru merasa terharu.

Dia tahu lelaki ini sedang mengkhawatirkannya, dia tahu lelaki ini sangat perhatian dengan perasaannya, baru merasa kalau kebahagaiannya datang terlalu tidak nyata.

Jika di bandingkan dengan kebahagiaannya, sepanjang perjalanan ini Andi Shi sudah tidak bisa tahan lagi, dia sudah menyetir berapa tahun, teknik menyetirnya bahkan sudah tidak bisa di komplain lagi, sejak kapan Marson Gu menjadi sangat cemas seperti ini?

Tapi dia juga tahu masalah Natalia Wu hamil, tahu kalau bosnya ini sedang memikirkan perasaan istrinya, demi kebahagiaan bos, dia hanya bisa menutup mulutnya, membiarkan bosnya pamer sedikit.

Dengan begini mereka sudah tiba di bandara, Andi Shi membantu mereka menurunkan koper, tertawa melambaikan tangan dan berkata: “Direktur Gu, nyonya, selamat bulan madu!”

Satu kalimat yang begitu tiba – tiba itu membuat kaki Natalia Wu kaget, hampir saja jatuh.

Dia membalikkan kepala melihat Andi Shi, tanpa terasa sudut mulutnya terangkat.

Dia dan Marson Gu setelah di hitung – hitung, Menikah sudah hampir 3 tahun, sekarang mana termasuk bulan madu?

Marson Gu seakan juga tidak menyetujui kalimat ini, membelalakkan matanya menatap Andi Shi, memintanya tutup mulut.

Hanya saja di tempat yang tidak di lihat orang, Marson Gu justru sangat tegang hingga telapak tangannya sudah berkeringat, dia susah payah mempersiapkan semua ini, jangan sampai karena ucapan Andi Shi menghancurkan kejutannya!

Jika benar seperti ini, Marson Gu tidak akan ragu untuk melempar Andi Shi ke kutub utara!

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu