Pria Misteriusku - Bab 503 Baunya Benar - Benar Sangat Manis

Terhadap ide untuk menghancurkan Natalia Wu, Lucy Jiang tidak akan pernah melewatkannya, dengan tanpa ragu dia menganggukkan kepala, lalu tersenyum dengan kejam: “karena begini, maka aku akan mengutus orang untuk mengikuti Natalia Wu, aku tidak percaya, tidak bisa mendapat buktinya!”

Meskipun tidak bisa mendapat bukti apa pun, Lucy Jiang juga bisa mencari buktinya sendiri.

Kedua orang ini bekerja sama, Justin Qiao membiarkan Lucy Jiang berbuat sesukanya.

Mengenai hal ini, Marson Gu sama sekali tidak meragukan, dia bahkan tidak tahu dirinya sudah masuk ke perangkat, dan di sebelahnya sudah ada orang yang merencanakan apa yang harus di lakukan selanjutnya.

“hualalal….”

Semua barang di lempar ke lantai, raut wajah Marson Gu menggelap, raut wajahnya sangat tidak enak di lihat.

Andi Shi bahkan sudah sangat sesak, bahkan suara napas saja tidak berani di keluarkan.

Marson Gu menggertakkan giginya, dengan suara yang marah dia berkata: “sudah mengecek begitu lama, kalian tidak mendapat kabar apa pun?”

Andi Shi terkejut setengah mati: “Direktur Gu, bukan kami tidak

menemukannya, tapi sepertinya ada orang yang sengaja menghentikan kita, mengarahkan kita pada arah yang lain.”

Marson Gu mana bisa mendengar kalimat ini, bagi dia semua ini adalah alasan!

“jika kalian cukup hebat, mana mungkin membiarkan orang lain mengarahkan kalian? Huh!” dia menghela napas dingin, Marson Gu meletakkan kedua tangannya di meja, badannya sedikit mengarah ke depan, seperti macan yang bersiap menerkam: “aku tidak peduli kalian menggunakan cara apa, harus dengan cepat menyingkirkan semua kemungkinan, dan menemukannya!”

Kali ini dia sudah memberikan perintah, Andi Shi dan orang lain tidak berani menolak.

“iya!”

Semua orang sudah mundur, di ruang buku hanya ada Marson Gu seorang, dia memejamkan matanya, di matanya terlintas kepedihan.

Di Rumah ini, sekali lagi tidak ada dia.

Marson Gu berdiri, pergi ke kamar yang sering di tinggali Natalia Wu, di kamar itu seakan masih ada bau perempuan itu, tapi orang yang paling ingin dia temui, justru sudah tidak ada.

Mmarson Gu menggumpalkan tangan, di hatinya memberi tahu diri sendiri, menemukan dia! Meskipun harus pakai segala cara!

….

Bersamaan saat ini, di vila Keluarga Cheng.

Steve Cheng dan Natalia Wu kedua orang berjalan bersama, sambil mengobrol, siapa pun juga tidak sengaja mencari topik pembicaraan, tetapi suasana nya justru sangat tentram.

Natalia Wu sangat menyukai suasana ini, seperti sudah lama tidak senyaman ini, kerutan di dahinya juga sudah lebih tenang.

Di mata Steve Cheng, mulutnya sudah tidak bisa menahan senyuman, dia tidak pintar mencari tahu masalah orang lain, tapi bisa dengan cara ini memberinya penghiburan, sudah termasuk yang paling baik.

Kedua orang berjalan sesaat, langitnya juga sudah mulai menggelap, di langit musim gugur ada nyamuk yang berterbangan, Steve Cheng takut Natalia Wu akan di gigit, dengan inisiatif dia berkata: “waktu juga sudah tidak awal lagi, balik ya?”

“iya, baik.”

Ledua orang berjalan bersama, bahkan langkah kakinya juga sama, terlihat sangat harmonis, tapi mereka berdua sama - sama mengerti, hubungan di antara mereka hanya sebatas teman, tidak mungkin ada hubungan lebih lanjut.

Hari selanjutnya, Natalia Wu selalu menginap di Rumah Steve Cheng, disini seperti dunia lain, dia bisa tinggal dengan tenang, tidak perlu memikirkan masalah dunia luar yang begitu rumit.

Hanya saja ada saat Natalia Wu merasa ajaib, dengan kemampuan Marson Gu, seharusnya sudah begitu awal bisa menemukan tempat ini, mengapa sudah Beberapa saat masih tidak ada gerakan apa pun?

Tapi baginya ini adalah hal baik, sehari saja Marson Gu tidak muncul, dia dapat melewati satu hari lebih tenang.

Steve Cheng juga adalah teman yang sangat baik, bukan hanya menjaga perasaan Natalia Wu, masih membuatnya merasakan kebebasan, dan selalu mencari waktu untuk menemaninya.

Setelah pulang kerja, Steve Cheng kembali menolak jamuan, langsung kembali ke Rumah.

Saat melewati toko roti, setelah berpikir – pikir dia tidak menahan diri untuk membeli roti.

Setelah Beberapa hari Bertemu, Steve Cheng sepertinya sedikit mengerti terhadap selera Natalia Wu, dia tidak suka dengan makanan pedas dan asam, justru lebih menyukai makanan manis.

Setelah kembali ke vila, begitu Steve Cheng masuk dia melihat Natalia Wu sedang duduk di sofa membaca buku, tanpa sadar dia tersenyum, pandangannya juga lebih lembut.

Setiap saat, entah sejak kapan saat dia kembali, di Rumah selalu sangat dingin, seperti tidak ada yang tinggali.

Tetapi sekarang semuanya berubah, Natalia Wu ada di sini, menambahkan kehangatan, Steve Cheng menjaganya seperti menjaga adiknya.

Mendengar langkah kaki ini, Natalia Wu mengangkat kepala dan kebetulan melihat Steve Cheng, kedua orang bertatapan dan tersenyum.

“kamu sudah kembali.”

Natalia Wu berdiri dan menuangkan air, lalu memberikan kepadanya, Steve Cheng langsung berkata: “kamu duduk saja istirahat, sedang mengandung jangan sembarangan bergerak, di perutmu masih ada anak kecil.”

Natalia Wu sedikit pasrah, dia tidak semanja itu.

Hanya saja dia tidak memaksa, dia menaruh gelas di satu sisi, Steve Cheng juga ikut duduk.

“coba lihat apa ini.” Steve Cheng tersenyum, dia mengangkat kotak yang ada di tangannya dan di angkat ke depannya.

Di situ masih tertulis nama toko kue itu, Natalia Wu tentu saja bisa menebak isi di dalamnya ada apa, sedikit terkejut melihatnya: “mengapa tiba – tiba membelikanku ini?”

Steve Cheng mengangkat gelas dan meminumnya, lalu berkata: “aku melihatmu suka makanan manis, jadi membelikanmu sedikit. Coba kamu cicip, suka tidak?”

Niat baik seseorang, Natalia Wu tentu saja tidak akan menolaknya.

Dia membuka kotak dan melihatnya, adalah kue stroberi.

Natalia Wu tidak menahan diri tersenyum, sebenarnya sebelumnya dia juga menyukai makanan seperti ini, tetapi bersamaan dengan umurnya yang sudah semakin besar, juga sudah semakin jarang beli, tidak menyangka hari ini masih bisa memakannya.

Dia mengambil sendok di sebelahnya, lalu mencicipi kuenya, dengan puas memakannya.

“em, sangat manis, sangat enak.”

Natalia Wu tersenyum, sangat senang, bahkan tidak memperhatikan di mulutnya tertempel krim.

Steve Cheng duduk di seberangnya, tentu saja pertama kali memperhatikan Natalia Wu yang seperti kucing ini, sedikit tertawa menggunakan tangannya untuk membersihkan krim di mulutnya: “kamu ini, sudah begitu besar, mengapa masih seperti anak kecil?”

Tiba – tiba gerakan ini membuat mereka berdua tercengang, Natalia Wu sedikit tidak natural memalingkan wajahnya, dia tidak terbiasa melakukan berdekatan dengan lelaki lain seperti ini, dan Steve Cheng juga merasakan perbuatannya ini sedikit tidak baik.

Kedua orang memalingkan pandangannya bersamaan, siapa yang tahu, di luar jendela tembus pandang ini, ada sepintas cahaya yang melewati, dan semua kejadian ini telah tertangkap oleh kamera.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu