Pria Misteriusku - Bab 931 Melisa adalah ibu kandung Rendy

Melisa Cheng ini sebenernya menyindirnya bahwa ia hanya merupakan seorang tamu!

Dia meremehkan wanita ini, di luar ia tidak tampak bisa bersaing dengannya, ternyata dibelakangnya ia bermain pisau, benar saja, jika ia bisa merayu Gryson Gu, dia bukan orang biasa.

Setelah menggertakkan giginya dan menelan ludah, Ruoxi Qin berkata dengan datar : "Nona Cheng, sebelumnya aku mau meminta maaf atas kelancangan ku, aku tidak membawa apa-apa jadi aku memasak makanan sebagai tanda terimakasihku, aku harap kamu tidak keberatan?"

"Bagaimana aku bisa keberatan? Nona Qin pandai memasak, malah aku khawatir aku tidak bisa memasak seperti ini."

Melisa Cheng mengolok-olok dirinya sendiri dan menambahkan beberapa hidangan ke mangkuk Rendy.

Empat orang makan dengan tenang, tapi Ruoxi Qin tiba-tiba berkata : "kami tidak menunggu kamu tadi, Nona Cheng tidak marah kan?"

Tampaknya agak tiba-tiba bertanya kepada orang lain apakah mereka sedang marah.

Melisa Cheng sedang memikirkan sesuatu yang aneh, tetapi melihat Ruoxi Qin di depannya, dia tertawa dengan sangat baik dan polos, dan sepertinya tidak bermaksud menyindir.

Melisa Cheng hanya mengira karena dia terlalu banyak berpikir. Dia menyesap cangkir airnya, lalu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum: "tidak, terkadang banyak pekerjaan jadi pulang malam, jika ada situasi seperti ini lagi nanti, kalian bisa makan dulu, jangan tunggu aku."

Melisa Cheng sangat memahami hal itu, sehingga Ruoxi Qin merasa seperti memukul kapas dan menggigit bibirnya, tidak tahu apa yang ia pikirkan, rasanya sedikit enggan.

Pada saat ini, Gryson Gu tiba-tiba sedikit mengangkat kepalanya: "Melisa adalah istriku, Nona Qin bisa langsung memanggilnya Nyonya Gu."

Mendengar ini, Ruoxi Qin menggertakan giginya.

Dia mencubit sumpit di tangannya, berharap bisa mematahkannya menjadi dua.

Sangat menjijikkan rasanya melihat Gryson Gu membela Melisa Cheng!

Tapi Gryson Gu sudah berbicara. Tidak peduli betapa marahnya dia, dia tidak bisa menunjukkan ketidak senangannya secara langsung.

Dia harus mengeluarkan senyum kaku dan dengan enggan mengangguk: "maaf aku lalai, Nona Cheng Oh, tidak, aku harus mengubah memanggilmu menjadi Nyonya Gu."

Menyadari bahwa suasana di meja makan agak canggung, Melisa Cheng dengan cepat melambaikan tangannya: "Terlalu formal untuk memanggil nyonya, aku rasa kita seumuran, kamu bisa memanggilku dengan namaku saja."

Namun, Ruoxi hanya bergumam, tidak mengucapkan kata lain.

Selesai makan, Ruoxi Qin tidak mendapatkan keuntungan apapun. Dengan hadirnya Melisa Cheng, dia bahkan tidak bisa berkata menanyakan apakah makanan itu enak.

Dia ingin duduk-duduk dan mengobrol setelah makan malam, tetapi Gryson Gu malah meletakkan piringnya dan bergegas kembali ke ruang kerjanya.

Melisa Cheng merasa sungkan dan berkata kepada Ruoxi Qin, "Nona Qin, jangan salah sangka, banyak hal yang harus dilakukan Gryson Gu akhir-akhir ini. Biar aku yang membantumu merapikan ini semua."

Melisa Cheng hendak membersihkan peralatan makan di meja makan dan sudah menarik lengan bajunya bersiap-siap. Ruoxi Qin dengan cepat mengulurkan tangan dan menghentikannya. "Tidak, sebaiknya kamu pergi dan beristirahat juga, biar aku yang melakukannya sendiri."

"Tapi kamu sendiri ..."

Melisa Cheng masih ragu-ragu, tetapi telah didorong pergi oleh Ruoxi Qin.

Dia tidak punya pilihan selain tersenyum: "baiklah, terimakasih."

"Sudah seharusnya begitu, biarkan aku melakukan sesuatu."

Ruoxi Qin tersenyum dan ketika Melisa Cheng berbalik dan pergi, senyumnya segera menghilang. Dia berbalik tanpa ekspresi dan melihat seorang pelayan yang lewat. Dia berkata, "Bersih dan rapikan meja sampai bersih."

Ketika mereka baru saja berbicara, suara mereka tidak terlalu kecil, sehingga para pelayan juga mendengarnya. Para pelayan semua itu tahu bahwa Ruoxi Qin berkata bahwa dia ingin membersihkannya sendiri. Bagaimana dia bisa membiarkan pelayan itu yang mengerjakannya saat ia berbalik?

Tapi siapa yang menjadikannya tamu?

Para pelayan di vila keluarga Gu berperilaku sangat baik, dan tidak ada yang akan bertanya dengan gegabah, lalu mereka mengangguk dengan hormat.

Ruoxi Qin bersenandung puas dan kembali ke kamarnya dengan dagu terangkat.

Di ruang kerja, Gryson Gu sedang duduk di belakang mejanya. Baru saja ia ingin membuka komputer di depannya dan seketika ponselnya berdering tiba-tiba.

Gryson Gu sekilas terkulai, embun beku di wajah tiba-tiba mencair beberapa menit.

Setelah menjawab telepon, Gryson Gu berseru : "Ayah."

Suara seorang wanita terdengar dari ponselnya, dengan senyuman: "tebak siapa aku?"

Gryson Gu wajahnya segera berubah menjadi gelap, dengan suara tidak berdaya: "Bu, kamu diam-diam mengambil ponsel ayah."

Natalia Wu yang dituduh, tidak memiliki ekspresi bersalah. Sebaliknya, dia mendengus: "Milik ayahmu adalah milikku juga, apa yang harus diambil diam-diam?"

Mengetahui bahwa berbicara dengannya terlalu bertele-tele, Gryson Gu dengan langsung bertanya, "Ada apa tiba-tiba ingat untuk meneleponku?"

Pada saat seperti ini, bukankah seharusnya mereka berdua sedang berlibur di suatu tempat? Tidaklah normal mengingat mencarinya daripada menikmati dunia mereka.

"Aku merindukanmu, kenapa? Kamu tidak merindukan ibumu sama sekali?"

Natalia Wu mengucapkan sebuah decakan "cih" dan reaksi dalam nada itu sepertinya adalah jika Gryson Gu ada di depannya, dia akan segera menoyor dahinya dan memarahinya karena tidak berperasaan.

Gryson Gu terdiam. Setelah sekian lama, dia berkata dengan santai, "Bu, jika kamu tidak punya apa-apa untuk dikatakan, aku akan menutup telepon ya?"

"Beraninya kamu!"

Natalia Wu segera mengangkat alis: "Anak kurang ajar, semakin besar dirimu, semakin tidak patuh, bahkan kamu berani menutup telepon ibumu?"

Kali ini, Gryson Gu tidak berbicara sama sekali, bagaimanapun, dia bukanlah orang yang akan cemas pada akhirnya.

Benar saja, begitu dia mendengar bahwa tidak ada suaranya, dia langsung menjadi cemas di seberang sana.

"Halo, Halo, Gryson Gu, apakah kamu menutup telfonnya?"

Gryson Gu membuka mulut dan dengan datar : "Bu, aku punya banyak hal yang harus ditangani, katakanlah secara langsung apa yang ingin kamu katakan?"

Ketika pasangan suami istri itu menyerahkan perusahaan Emperor itu kepadanya, mereka sama sekali tidak mengurusnya lagi, mereka bahkan berkeliling dunia sepanjang hari dan menikmati dunia sebagai sepasang kekasih berbulan madu.

Dia kelelahan di sini sendirian, dan mereka bahkan tidak tahu itu.

Tiba-tiba Natalia Wu memelankan nada bicaranya dan berkata : "kamu mengatakan ini, apa aku tidak boleh peduli tentangmu?"

Pada titik ini, Natalia Wu berhenti sejenak dan berkata, "Bukankah seharusnya kamu mencarikan ibu untuk cucuku?"

Gryson Gu tidak bisa berkata-kata selama tiga detik dan kemudian tersenyum.

"Sudah ku temukan."

Apa yang dia katakan tampak ringan, tetapi Natalia Wu di ujung telepon mendengarnya sampai hampir meledak: "apa? kamu sudah menemukannya? Apa maksudmu, bocah bau? Jelaskan kepadaku! apa kamu ingin membunuh ibumu?"

Sudah terbiasa dengan kepribadiannya yang seperti ini, Gryson Gu perlahan melontarkan kalimat sambil tersenyum: "ya... aku sudah menemukannya."

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu