Pria Misteriusku - Bab 643 Marson Gu, Aku Boleh Ikut Denganmu?

Begitu Marson Gu pergi, ruang tamu yang sangat besar itu hanya tersisa Natalia Wu seorang diri, hatinya tergerak, ini merupakan kesempatan terbaik untuk mencari informasi.

Tapi Natalia Wu juga mengerti, kalau Marson Gu menangkap kelemahannya, semuanya akan habis.

Sebelum ada kepastian yang jelas, Natalia Wu sementara ini tidak ingin mengambil resiko.

Menghilangkan pemikiran itu, dia duduk di sofa dengan tenang, matanya memperhatikan.

Saat Marson Gu membawa kotak obat dari atas turun ke bawah yang dilihat pemandangan ini, seorang wanita dingin sedang duduk diatas sofa, dia menundukkan kepala, rambut yang panjang menutupi separuh wajahnya, tapi dari gerakannya bisa terlihat sedang memegang luka di kakinya.

Dirinya terlihat begitu lemah, memberikan orang sebuah rasa ingin melindungi, dengan dia di pagi hari begitu dingin sangat berkebalikan.

Marson Gu diam-diam melihat dia sebentar, baru melangkahkan kaki menghampiri.

Mendengar pergerakan, Natalia Wu mengangkat kepala, pandangannya kebetulan masuk dalam garis pandang Marson Gu, mereka berdua saling bertatapan, orang yang terlebih dahulu membuka suara adalah Marson Gu, dia berkata dengan datar: "Kamu sendiri seharusnya bisa mengobati kan."

Tidak menunggu dia membuka suara berkata, Marson Gu sudah meletakkan kotak obat di samping kakinya, tampak tidak berencana membantu sendiri.

Natalia Wu diam-diam menggertakkan gigi, dia juga tidak mengharapkan Marson Gu bisa merendahkan dirinya membantu mengobati lukanya, tapi saat dia benar-benar berpangku tangan hanya melihat di samping, Natalia Wu sedikit banyak juga merasa sedikit tidak enak.

Tapi dipikir kembali, sikap seperti ini baru sesuai diantara mereka berdua, Marson Gu juga bukan siapa-siapa Devina Qiao, aneh kalau membantu dia mengobati lukanya.

Dengan tidak berdaya membuka kotak obat, Natalia Wu mencari kain kasa dan alkohol, dengan pelan mengoleskan ke lukanya.

Gerakannya sangat halus, tapi hanya dibawah pengaruh alkohol, Natalia Wu kesakitan dan berteriak pelan, kedua alis matanya mengerut menjadi satu.

Marson Gu di samping melihat dalam diam, untung saja dia menyeduh teh untuk dirinya sendiri, sambil pelan-pelan meneguk teh sambil memperhatikan gerakan Natalia Wu.

Waktu bersama dengan dia makin lama, Marson Gu makin mendapati di tubuhnya ada semacam, yang membuat dia merasa familiar makin lama makin banyak.

Kalau bukan karena wajah Devina Qiao yang membuat dia asing, Marson Gu bahkan akan mengira dirinya sekali lagi bertemu dengan Natalia Wu.

Teringat nama wanita itu, tangan Marson Gu yang memegang gelas makin erat.

Kebetulan saat ini, Natalia Wu tiba-tiba berkata: "Direktur Gu, kamu bisa bantu aku panggil dokter, aku baru datang kemari, tidak familiar dengan mereka."

Permintaan ini wajar, Natalia Wu juga takut selesai dia membersihkan luka akan diusir pergi, jadi baru memikirkan alasan ini.

Marson Gu menganggukkan kepala, dicakar oleh kucing, masalah ini tidak besar juga tidak kecil, kalau sekali tidak berhati-hati, akan mudah tertular tetanus.

Dia meraba ponsel, menelepon dokter pribadi, setelah menyampaikan, berkata pada Natalia Wu: "Dokter akan segera datang, tunggu dia datang, aku minta dia ke rumahmu……"

Ucapan Marson Gu baru sampai separuh lalu dipotong oleh Natalia Wu, dia sedikit tegang berkata: "Direktur Gu! Boleh tidak biarkan aku tinggal dirumahmu sebentar? Hanya sebentar?"

Marson Gu mengerutkan alis, tidak berbicara, hanya dengan penuh makna melihat dia.

Seperti takut dia salah paham, Natalia Wu segera menjelaskan berkata: "Aku sangat takut kucing, juga tidak tahu kucing yang barusan mencakar aku sudah pergi atau belum. Kalau dia masih bersembunyi di rumahku, nanti dia bisa keluar lagi."

Kemungkinan ini bukan tidak ada, tapi seekor kucing bisa berbahaya sampai bagaimana?

Marson Gu sama sekali menganggap remeh seekor kucing, tapi pandangannya tanpa sadar tertuju pada kaki Natalia Wu yang terluka.

Seorang dewasa bisa dicakar sampai terluka oleh seekor kucing, juga tidak tahu seharusnya mengatakan wanita ini bodoh atau lebih bodoh.

Sudahlah, kalau sampai menyuruh dia kembali, benar-benar terjadi masalah lagi, dirinya juga tidak tahu harus bagaimana menyampaikan pada Perusahaan Qiao.

Marson Gu menganggukkan kepala, berkata dengan datar: "Baiklah, kamu disini istirahat sebentar, aku atur beberapa orang pergi bantu bersihkan rumahmu."

Melihat dia menyanggupi, Natalia Wu menghela nafas lega, memasang raut wajah berterima kasih: "Benar-benar terima kasih padamu, malam ini untung saja ada kamu, kalau tidak benar-benar tidak tahu harus bagaimana!"

Marson Gu tidak menjawab, barusan kesana kemari, tubuhnya berkeringat, sedikit lengket, sangat tidak nyaman, dia berkata datar: "Aku naik dulu, kalau ada apa-apa kamu panggil Bibi Wang, kamu ingin apa dia bisa memberikan untukmu."

Selesai Marson Gu memerintahkan, juga tidak peduli dia sendirian di bawah apakah akan takut, membalikkan badan lalu naik ke atas.

Natalia Wu menatap ke lantai dua selama beberapa detik, kalau Thalia Qiao benar-benar ada disini, maka kemungkinan terbesar pasti ada di lantai atas.

Dia menggertakkan gigi dan berkata: "Direktur Gu, tunggu sebentar!"

Mendengar dia memanggil, Marson Gu menghentikan langkahnya membalikkan kepala, melihat Natalia Wu beranjak berdiri, dengan kesakitan berjalan ke arahnya: "Direktur Gu…… Aku, ada permintaan, aku harap anda tidak keberatan."

Raut wajah Marson Gu tidak berubah mengerutkan alis, hanya terkejut dan menjawab hmm.

Natalia Wu tahu ini kesempatan terbaik, asal bisa ikut dengannya naik ke atas, bisa dalam jarak dekat melihat apakah sebenarnya Thalia Qiao ada disini atau tidak.

Dia menggertakkan gigi, memberanikan diri berkata: "Aku agak takut, bisa tidak ikut kamu ke atas?"

Ucapan ini terdengar di telinga Marson Gu terasa lain, seorang wanita berinisiatif berkata ingin ikut dengannya ke atas, lagipula tengah malam seperti ini, diantaranya ada maksud yang tidak perlu dikatakan lagi.

Dalam sekejap raut wajahnya menjadi dingin, rasa akrab barusan hilang dalam seketika, digantikan dengan rasa sinis.

Sepertinya muncul ketertarikan, sepasang mata yang dingin mengamati dia dari atas ke bawah, mata yang kuat dan agresif, hampir membuat Natalia Wu tidak tahan panik dan kabur.

Tubuhnya membeku di tempat asal, tahu Marson Gu mungkin salah paham, tapi dia tidak punya pilihan yang lebih baik, di kondisi seperti ini, hanya bisa mengambil resiko.

Seperti yang diduga, Marson Gu dengan sinis berkata: "Direktur Qiao berinisiatif seperti ini mengatakan ingin naik ke atas bersamaku, benar-benar membuat aku terkejut."

"Bukan maksudku seperti itu!" Natalia Wu ingin menjelaskan, tapi bertatapan dengan matanya, tidak bisa mengatakan apa-apa.

Dia menutup erat bibirnya, di matanya tersirat rasa tidak berdaya: "Direktur Gu, aku harap kamu jangan salah paham, aku benar-benar hanya takut, sama sekali tidak ada maksud lain."

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu