Pria Misteriusku - Bab 47 Aku Benar-Benar Menyukaimu

"Natalia Wu, makan lebih banyak, kamu kurus sekali, ini semua makanan kesukaan kamu, cepat makan!" Marson Gu tidak berhenti mengambilkan dia lauk.

Natalia Wu melihat mangkuknya yang menggunung, sudut bibirnya bergerak, melihat jelas lauk yang ada di mangkuknya, di dalam hatinya ada keanehan yang sulit dijelaskan.

Karena semua lauk-lauk ini, benar-benar dia suka.

Natalia Wu mengangkat mata melihat Marson Gu, mencapit erat sumpit, teringat telepon tadi sore, hatinya mulai tegang.

"Natalia Wu, kamu terus melihat aku, bisa membuat aku salah prasangka." Marson Gu tiba-tiba mengeluarkan suara.

Natalia Wu melihat mata Marson Gu, dengan penuh kebingungan bertanya: "Salah prasangka apa?"

Dia tidak mengerti, maksud Marson Gu.

Tubuh Marson Gu maju mendekat, melihat dia seperti tersenyum tapi tidak, berkata: "Salah prasangka mengira kamu menyukai aku."

Wajah Natalia Wu merah, langsung dengan antusias berkata: "Kamu…… Kamu sembarang bicara apa? Siapa…… Siapa yang suka denganmu? Aku tidak suka……"

Sikap dia saat ini, terlihat jelas kalau dia berbohong.

"Tidak suka aku?“ Marson Gu balik bertanya.

Perlahan Natalia Wu sudah tenang, dia dengan wajah yang polos, berdehem: "Tidak suka, kamu jangan berhalusinasi."

Sudut bibir Marson Gu makin terangkat, tertawa melihat dia, semuanya tersimpan dalam diam.

Wajah dan telinga Natalia Wu merah karena Marson Gu, dia menggigit erat bibirnya, menatap dalam-dalam Marson Gu, tidak ingin mempedulikan Marson Gu, tangannya mencapit nasi, seolah seperti nasi itu adalah Marson Gu.

Melihat ini, dari dalam tenggorokan Marson Gu keluar suara tawa yang rendah.

Mendengar suara tawanya, suasana hati Natalia Wu menjadi lebih rileks.

Dia diam-diam mengangkat mata melihat Marson Gu, beberapa kali ingin membuka mulut bertanya, tapi juga takut bertanya, alisnya mengerut.

"Natalia Wu, apakah kamu tidak enak badan?" Marson Gu melihat dia dengan cemas.

Natalia Wu menggelengkan kepala, sebutir demi sebutir nasi dilahapnya, bersikap acuh.

Melihat dia yang seperti ini, kekhawatiran di hati Marson Gu menjadi lebih dalam, berdiri duduk di sampingnya, mengulurkan tangan menyentuh dahinya.

Suhu tubuhnya normal!

Natalia Wu memiringkan kepala, menghindar dari telapak tangannya: "Aku baik-baik saja."

"Benar-benar baik-baik saja?" Dia dengan ragu bertanya, sama sekali tidak percaya dengan ucapannya.

Natalia Wu menganggukkan kepala, melihat matanya yang penuh dengan kelembutan, hatinya tergerak, bertanya: "Marson Gu, aku…… Ada yang aku mau tanyakan padamu."

Marson Gu melihat Natalia Wu yang begitu serius, menatap dia dengan penuh ketertarikan: "Tanya apa?"

Natalia Wu menggigit bibirnya, tidak berani menatap matanya, dengan suara pelan seperti lalat berkata: "Kalau, kalau ada seseorang yang membohongi kamu, dan ditemukan olehmu, apa yang akan kamu lakukan?"

Raut wajah Marson Gu berubah, kedua matanya menyipit, berkata: "Berani membohongi aku? He…… Aku akan lebih dulu mencabut giginya, lalu memotong lidahnya, memotong kaki dan tangannya, Natalia Wu…… Seharusnya kamu orang yang paling memahamiku."

Natalia Wu tiba-tiba teringat gambaran dua kali Marson Gu memberi hukuman pada orang lain, dari kakinya menjalar rasa dingin, sekujur tubuhnya merinding, tangan dan kakinya seperti dibuat beku.

Responnya yang tidak bisa menarik perhatian Marson Gu, dari dalam matanya tersirat makna yang dalam, melihat dia: "Natalia Wu, apakah ada hal yang kamu sembunyikan dariku?"

Mendengar ini, raut wajah Natalia Wu menjadi pucat, tangan yang memegang sumpit menjadi lebih erat, karena jari tangannya memegang dengan sangat erat membuat jari tangannya pucat, tersenyum datar, berkata dengan terbata-bata: "Aku…… Bisa ada hal apa yang aku sembunyikan darimu?"

"Benarkah?" Dia bertanya dengan datar.

Natalia Wu menganggukkan kepala berulang-ulang, dengan tatapan mata yang tulus melihat dia, menunjukkan ketulusan dirinya: "Sungguh, kamu begitu pintar? Ada hal apa yang bisa aku sembunyikan dari balik matamu, bukankah begitu?"

Ucapan Natalia Wu ini, berhasil membuat Marson Gu senang.

Aura dingin yang keluar dari sekujur tubuhnya menghilang, dengan tertawa mencubit hidungnya, dengan lembut berkata: "Begini baru patuh, nasinya sudah dingin, cepat makan, aku……"

Ucapannya belum selesai dikatakan, Andi Shi datang.

Andi Shi tahu lengannya terluka, kalau tidak ada urusan yang mendesak tidak akan mencari dia, dia segera bangkit berdiri, membawa Andi Shi ke ruang baca.

Melihat ini, Natalia Wu kembali tenang, menghela nafas lega, benar-benar mengejutkan!

Awalnya, dia sudah kehilangan harapan, kalau identitasnya diketahui oleh Marson Gu, dia tahu, saat itu ada ayah Gu yang melindungi dia, Marson Gu juga tidak bisa berbuat apa-apa padanya.

Tapi mendengar ucapan Marson Gu barusan, dia tiba-tiba tidak begitu optimis lagi.

Dingin seperti Marson Gu, dendam sekecil apapun juga harus dibalaskan, kecuali dia bisa terus mengikuti ayah Gu, kalau tidak, menunggu sampai dia sendirian, Marson Gu pasti tidak akan melepaskan dia.

Dia harus bagaimana?

Setelah Marson Gu dan Andi Shi tiba di ruang baca, Andi Shi segera berkata: "Direktur Gu, proyek kita di Kota B muncul masalah, Direktur Lin sekarang memaksa bertemu denganmu, kalau kamu tidak pergi, takutnya……"

Ucapan Andi Shi belum selesai dikatakan, ada maksud dibalik ucapannya itu.

Dia berpikir beberapa saat, dengan dingin membuka mulut berkata: "Kamu atur dulu, besok aku ke kota B."

"Baik."

Andi Shi menganggukkan kepala, pergi mengatur.

Setelah Andi Shi pergi, Marson Gu teringat rencana besok, mengerutkan alis, kelihatannya harus dibatalkan.

Tapi tidak apa, tunggu sampai dia kembali dari perjalanan dinas, kembali membuat janji dengan Lia Qiao.

Marson Gu kembali ke ruang makan, Natalia Wu melihat alisnya mengerut, kecurigaannya bertambah, dengan penasaran bertanya: "Kamu…… Kenapa?"

Marson Gu juga tidak menutupi dari Natalia Wu, langsung berkata: "Proyek perusahaan di kota B muncul masalah, besok aku harus pergi perjalanan dinas."

Besok pergi perjalanan dinas?

Kalau besok Marson Gu akan melakukan perjalanan dinas, tidak mungkin bersama dengannya pulang ke rumah tua makan?

Teringat sampai disini, di lubuk hati Natalia Wu ada perasaan gembira yang tidak terlukiskan, tapi di wajahnya tidak ada perubahan ekspresi, di wajahnya masih menunjukkan rasa perhatian: "Lenganmu belum pulih, apa bisa melakukan perjalanan dinas?"

Marson Gu bertatapan dengan Natalia Wu, hatinya menjadi hangat, menggerakkan badan mendekat ke pipinya: "Natalia, kamu tidak rela aku pergi?"

Natalia Wu mengulurkan tangan mendorong wajah Marson Gu, berdehem ringan: "Siapa yang tidak rela kamu pergi? Jangan berhalusinasi."

Dia sekarang tidak sabar ingin agar Marson Gu segera pergi.

Seperti ini, dia tidak perlu menemani Marson Gu pulang ke rumah tua, identitasnya sebagai Lia Qiao tidak akan ketahuan.

Makin berpikir Natalia Wu makin senang, sampai terakhir, tidak tahan lalu tersenyum.

Marson Gu melihat senyum di wajah Natalia Wu, matanya menyipit, mengeluarkan aura yang dingin: "Kenapa? Tahu aku mau melakukan perjalanan dinas, sangat senang?"

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu