Pria Misteriusku - Bab 172 Hal Yang Membuat Orang Tertarik

Natalia Wu dengan nafas terengah-engah tiba di depan pintu bar, dia tidak sempat berpikir banyak, segera masuk ke dalam.

Laki-laki yang bertugas memberikan informasi segera mendapati dia, dengan cepat memberi informasi kepada mereka.

Oleh karena itu, menunggu saat Natalia Wu menemukan Lucy Jiang di sudut ruangan, takutnya dia sudah ditahan oleh beberapa laki-laki di sudut ruangan.

Natalia Wu begitu melihat Lucy Jiang, sedang diganggu orang, dia segera menghampiri.

"Kalian tidak boleh menyentuh dia." Dia membuka lebar kedua tangan di depan Lucy Jiang, gestur melindungi itu seperti sedang melindungi barangnya yang sangat berharga.

Lucy Jiang yang bersembunyi di belakangnya tertegun beberapa saat, sepertinya juga tidak menyangka Natalia Wu bisa tidak mempedulikan apapun langsung datang menghampiri, tatapan matanya berubah menjadi sedikit rumit.

Tapi hal ini tidak bisa dibandingkan dengan Marson Gu, begitu teringat nama laki-laki itu, hatinya yang tadi sedikit melembut kini berubah kembali mengeras.

Dia diam-diam menganggukkan kepala kepada beberapa laki-laki itu, mengisyaratkan mereka bisa mulai bergerak.

Oleh karena itu, dibawah perintah Lucy Jiang, beberapa laki-laki itu tertawa ganas, selangkah demi selangkah berjalan maju mendekati Natalia Wu.

"Kalian jangan kemari!" Natalia Wu juga tidak pernah mengalami kejadian seperti ini, terkejut sampai wajahnya pucat.

"Wanita cantik, jangan takut, kakak-kakak sekalian akan sangat lembut!" Wajah ganas laki-laki itu dipenuhi dengan keberanian yang besar, dilihat bagaimanapun juga tetap membuat orang merasa jijik.

Natalia Wu melindungi Lucy Jiang, tidak berhenti melangkah mundur: "Kalian jangan kemari, aku sudah lapor polisi, polisi akan segera datang!"

Tapi di belakang tubuhnya adalah dinding, sama sekali tidak ada jalan untuk melangkah mundur lagi.

Natalia Wu sangat cemas, dengan satu putaran balik mendorong Lucy Jiang yang sedang mabuk, berteriak keras: "Lucy Jiang, kamu lari dulu, cepat cari orang selamatkan aku!"

Dia mengerahkan seluruh tenaganya, Lucy Jiang didorong sampai hampir jatuh.

Bersamaan dengan saat itu, beberapa laki-laki mengepung, Natalia Wu berada di tengah.

Lucy Jiang berdiri di luar lingkaran, dengan tatapan yang dingin melihat semua yang ada di hadapannya, kebencian yang tersembunyi di dalam hatinya menutupi semua akal sehatnya.

Natalia Wu, kamu jangan salahkan aku, kalau mau menyalahkan salahkan dirimu yang tidak seharusnya berhubungan dengan Marson Gu.

Dia memejamkan mata, saat kembali membuka mata melihat semua keganasan.

Demi mencapai tujuannya, tentu harus ada yang dikorbankan, dan yang harus di korbankan adalah Natalia Wu, pantas!

"Tolong, kalian jangan kemari, jangan kemari!" Wajah Natalia Wu pucat, sekujur tubuhnya gemetar.

Sekarang hanya berharap Lucy Jiang bisa segera memanggil orang, datang menyelamatkan dia.

Parasnya cantik, sekarang ditambah dengan penampilan yang begitu menyedihkan, dalam sesaat membangkitkan keganasan di hati beberapa orang ini.

Saat itu semua orang tidak sabar untuk turun tangan, mengambil tas yang dibawa Natalia Wu, dengan bangga tertawa terbahak-bahak: "Wanita cantik, jangan malu-malu seperti ini, kakak pasti akan baik kepadamu!"

Kehilangan satu-satunya senjata, raut wajah Natalia Wu makin tidak enak dilihat, di belakang tubuhnya adalah dinding yang tebal dan kuat, dia tidak bisa lari, hanya bisa terperangkap di sudut.

Menghadapi laki-laki yang berjalan semakin dekat, kedua tangan Natalia Wu memeluk dirinya sendiri seolah dengan seperti ini dia bisa mendapatkan sedikit rasa aman: "Jangan…… Jangan kemari……"

Ketakutan dan rasa panik bercampur di dalam hatinya, benaknya kosong, yang teringat di benaknya hanya Marson Gu.

Marson Gu, kamu dimana? Kamu cepat kemari selamatkan.

Tepat di saat ini, tidak tahu siapa yang turun tangan terlebih dahulu, mendorong Natalia Wu jatuh ke sofa, yang membuat orang jijik adalah tangannya menyentuh pipi putihnya.

"Waa, benar-benar halus……" Ada orang yang mengeluarkan suara puas.

……

Justin Qiao membawa Marson Gu yang sepanjang jalan terus diam masuk ke dalam bar, tatapan matanya makin tajam.

Tidak tahu saat melihat semua itu, apakah dia akan marah pada Natalia Wu?

"Ayo jalan, aku sudah memesan tempat di dalam." Justin Qiao membuka mulut, membawa Marson Gu pergi ke sudut ruangan.

Lucy Jiang sudah terlebih dahulu menerima pesan, bersembunyi di tempat yang tidak terlihat diam-diam melihat semuanya.

Marson Gu berjalan sampai setengah, langkah kakinya tiba-tiba berhenti, sekujur tubuhnya kaku, pandangannya tertuju pada tas yang berada tidak jauh, matanya menyiratkan rasa ingin membunuh.

Ini tas Natalia Wu, dia tahu.

Pandangannya sedikit demi sedikit beralih, terakhir melihat sekelompok orang yang ada di sudut ruangan.

Dan pada saat itu, ucapan yang dikatakan beberapa laki-laki itu makin lama makin lancar.

"Sial, wanita ini benar-benar halus kulitnya!"

"Kulit yang putih dan mulus, enak sekali saat menyentuhnya!"

Natalia Wu ditekan di atas sofa, tidak tahu siapa yang menekan tangannya, dia bahkan tidak bisa memberontak, hanya bisa berteriak: "Kalian lepaskan aku……"

Marson Gu mendengar suara Natalia Wu, dengan marah berteriak: "Lepaskan!"

Bersamaan dengan itu, dengan langkah yang besar berjalan menghampiri, menendang laki-laki yang ada di hadapannya.

"Ah, sial, siapa kamu?" Laki-laki itu jatuh ke samping, mengeluarkan suara kesakitan.

Marson Gu seperti tidak mendengar apa-apa, pandangannya tertuju pada wanita mengenaskan yang terbaring di sofa.

"Nata, lia, Wu!" Kata demi kata diucapkan dengan menggertakkan gigi, ternyata wanita ini meninggalkan dia untuk bermain dengan laki-laki lain? Apalagi sekelompok laki-laki hidung belang yang menjijikan!

Dia sangat marah sekali, dengan cepat turun tangan memukul beberapa laki-laki itu, kemudian, menarik Natalia Wu yang terbaring di sofa dengan mata yang merah ke posisi duduk.

Marson Gu dengan marah bertanya: "Katakan, apa yang kamu lakukan disini?"

Natalia Wu barusan benar-benar ketakutan, dia benar-benar mengira, dia bisa, oleh laki-laki hidung belang itu…… Untung saja Marson Gu datang tepat waktu.

Barusan dia masih bisa menahan ketakutan tidak menangis, tapi saat melihat Marson Gu, tiba-tiba dia menjadi tenang, tidak lagi menahan, mengeluarkan tangisnya: "Aku…… Aku……"

Kemudian, Marson Gu yang dipenuhi kemarahan sampai kehilangan akal sehat tidak memperhatikan keanehannya, hanya mengira karena Natalia Wu tertangkap olehnya, jadi menangis.

Dia berdehem dingin, tatapan matanya dingin: "Kamu begitu kekurangan laki-laki? Satu wanita empat laki-laki? Benar-benar bisa main."

Dia mencubit keras-keras pergelangan tangannya, dengan kekuatan yang besar seperti ingin menghancurkan tulangnya.

Natalia Wu kesakitan sampai mengerutkan alis: "Sakit sakit sakit, kamu membuat aku kesakitan!"

"Kamu masih tahu sakit?" Kedua mata Marson Gu seperti ada api yang membara, dahinya mengerut: "Natalia Wu, aku meremehkan kamu, kamu begitu lapar dan haus? Hm?"

Setiap kalimatnya, kesedihan di lubuk hati Natalia Wu bertambah, tahu dia salah paham, segera membuka mulut menjelaskan: "Marson Gu, kamu dengar aku, bukan seperti yang kamu lihat!"

"Jangan sebut namaku!" Marson Gu menghempaskan tangan, melempar dia ke sofa: "Kamu tidak pantas!"

Ucapannya membunuh, mata Natalia Wu merah: "Apa sedikit pun kepercayaan padaku sudah tidak ada?"

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu