Pria Misteriusku - Bab 321 Perutnya Sakit

Wajah Marson Gu dingin, ada lapisan es yang tebal mengembun di wajahnya yang tampan dan sempurna.

Di dalam kamar besar, hanya terdengar isak tangis Lucy Jiang dan napas Natalia Wu yang tidak rela.

"Natalia..."

Suara Marson Gu terdengar parau, seolah-olah dia sudah menghabiskan seluruh energinya untuk mengucapkan dua kata ini, sangat kelelahan.

Natalia Wu mengerutkan kening, memandang pria yang biasanya bersemangat tinggi ini ternyata menunjukkan tampang tidak berdaya.

Terlebih lagi, karena dia!

Natalia Wu hanya merasakan sakit yang tajam di dada kirinya, seperti ditusuk oleh jarum, bahkan nafas juga terasa sakit.

Jari-jari ramping sudah sejak awal terkepal erat, dia harus mengendalikan tubuhnya sendiri dengan kuat, mati-matian menahan gemetarannya,.

Marson Gu menghela nafas dan berkata, "Kamu terlalu impulsif."

Impulsif?

Natalia Wu merasa dia mendengar sebuah lelucon besar, dia sudah lama membuat persiapan, tapi pada akhirnya dia mengatakan kalimat yang sangat dingin.

Natalia Wu memiliki ekspresi dingin, sikapnya tidak rendah hati atau sombong, matanya sedikit menggantung dan bulu matanya yang panjang sedikit bergetar.

"Marson Gu, aku tidak menyangka kamu menjadi orang yang tidak bisa membedakan mana benar dan salah!"

Dengan satu kata, dia benar-benar membuat Marson Gu marah, suhu di sekitarnya turun dalam sekejap mata, dalam cuaca yang panas menyengat, ruangan itu seperti membuka AC dengan suhu rendah.

Natalia Wu berdiri di tempat, menyaksikan wajahnya semakin suram, seolah sedang menyembunyikan sesuatu.

“Natalia Wu, kamu keterlaluan!” Dia mengatakan kata demi kata dari mulutnya, setiap kata menyakitkan.

"Aku keterlaluan?" Natalia Wu menertawakan dirinya sendiri, dia tidak menyangka Marson Gu menjadi tidak pandang bulu, seluruh wajahnya seperti ingin menaruh semua tanggung jawab padanya.

"Marson Gu, bisakah kamu lebih sadar?"

Natalia Wu menatap Lucy Jiang yang berada di belakangnya, ada senyum licik di wajahnya seperti rubah, mana ada rasa sakit setengah mati.

Marson Gu sama sekali tidak memperhatikan adegan ini karena punggungnya membelakanginya.

"Lucy Jiang sekarang dalam periode khusus, ada nyawa di dalam tubuhnya." Marson Gu meninggikan suaranya, sikapnya juga menjadi sedikit buruk. "Setidaknya kamu harus mempertimbangkan sebentar, dia benar-benar sedang dalam kondisi kesehatan yang buruk sekarang!"

"..."

Natalia Wu menertawakan dirinya sendiri, merasa dia membela Lucy Jiang di setiap kalimatnya, sama sekali tidak memikirkan perasaannya.

Marson Gu tampaknya belum selesai berbicara, setelah beberapa saat hening, dia berkata, "Tubuh Lucy selalu lemah, kamu bukannya tidak tahu itu."

"Tapi dia sama sekali tidak apa-apa sekarang."

Natalia Wu membalas tanpa ragu.

“Cukup!” Marson Gu merasakan sakit kepala hingga mau pecah, suara di telinganya sudah mengganggu pikirannya, dia tidak lagi ingin mendengarkan argumen Natalia Wu.

Bagaimanapun, dia selalu fasih berdebat, semua yang dia katakan didasarkan pada kebenarannya.

Sikap Marson Gu membuat Natalia Wu tercengang di tempat, matanya yang jernih tertutupi kabut tanpa sadar, kukunya yang panjang tenggelam dalam daging, dia malah masih belum menyadarinya.

Lucy Jiang adalah tokoh utama dari sandiwara ini, dia duduk dengan manja di sofa, menonton dua orang di depan bertengkar, dan Marson Gu menegur Natalia Wu untuk dirinya, ini membuatnya merasa sangat senang.

Selama dia memiliki anak di perutnya, dia memiliki cara yang tidak ada habisnya untuk berurusan dengan wanita ini, Natalia Wu.

"Ah..." Lucy Jiang tiba-tiba mulai menjerit setelah menangis sesekali.

Marson Gu masih menegur Natalia Wu karena tidak tahu apa-apa, mendengar erangan ini, dia dengan cepat menoleh dan berlari.

"Bagaimana? Apa itu serius?"

Ada perhatian di matanya, dia sudah benar-benar mengabaikan wanita lain yang berdiri di ruangan itu.

Natalia Wu mencibir adegan ini, seolah-olah dia adalah orang yang paling tidak penting.

Sekeluarga tiga orang itu sangat harmonis, dia malah tidak punya waktu untuk mengacaukan hidup bahagia mereka, mungkin yang dipikirkan Marson Gu sekarang.

Lucy Jiang meremas keluar beberapa air mata dari matanya, kemudian dengan erat memegang tangan Marson Gu, dengan kesakitan berkata, " Marson, aku merasakan sedikit sakit di perutku."

Dia berbicara tentang perutnya lagi, Natalia Wu berdiri di kejauhan dan menyaksikan, mendengar kalimat ini, dia tidak bisa menahan tawa.

Ketika Marson Gu mendengar ini, dia sama sekali tidak ragu, dan sangat khawatir.

Dia dengan gugup berteriak ke arah pintu, "Bibi Wang!"

Bibi Wang berjalan masuk dengan tergesa-gesa, menjawab dengan hormat, "Tuan Gu, ada apa?"

"Cepat dan cari dokter, dokter terbaik."

Dia sangat khawatir Lucy Jiang mengalami sesuatu, jika pada saat itu ada satu mayat dan dua nyawa, dia tidak akan lepas dari rasa bersalah ini seumur hidup.

Adegan yang dilakukan oleh Lucy Jiang awalnya diperlihatkan pada Marson Gu, tapi sekarang setelah tujuannya telah tercapai, senyum yang tak terlihat muncul di sudut mulutnya.

"Marson, itu sakit." Dia bahkan mulai bernapas cepat, bahkan tersedak, berkata, "Marson, apa aku akan mati?"

Kata-kata ini seperti lelucon bagi Natalia Wu, jika Lucy Jiang mati dengan mudah, dia lebih memilih memenggal kepalanya dan dijadikan bola untuk ditendang!

Sebaliknya, Marson Gu lebih gugup daripada siapa pun.

Dia bahkan dengan lembut menenangkannya, "Tidak apa-apa, jangan khawatir, aku di sini."

Suaranya seperti peri di malam yang gelap, dengan kekuatan sihir untuk menenangkan luka, selalu ada daya tarik yang tidak bisa dijelaskan setelah mendengarnya.

Dia menoleh dan melirik Natalia Wu, membungkuk, menggendong Lucy Jiang di lengannya dan berjalan menuju kamar tidur.

Bagaimanapun, hanya tersisa Natalia Wu seorang di dalam kamar, tempat dia berdiri kebetulan bisa melihat ke dalam pintu, melihat Marson Gu meletakkan Lucy Jiang di tempat tidur dengan lembut.

Gerakannya lembut, karena takut menyakiti orang di lengannya.

Pada saat ini, air matanya tidak bisa membantu tapi jatuh.

Marson Gu, apa ini yang kamu sebut cinta?

Jas Marson Gu hari ini belum dibuka, dia bisa melihat tubuh tegap dan sosok sempurna dari belakangnya.

Bahkan, sisi wajahnya putih bersinar dan tajam, Lucy Jiang diletakkan di tempat tidur dengan lembut olehnya, dan untuk sementara waktu, dia terpana.

"Jangan khawatir, dokter akan segera datang."

Alis Marson Gu tidak pernah terbuka.

Lucy Jiang terlihat lemah, mengangguk, seolah-olah tidak memiliki tenaga.

Natalia Wu dikesampingkan dengan cara seperti ini, kesedihannya menjadi lebih kuat dan lebih kuat, dia secara paksa menahan semua kemarahan, dia ingin lihat, bagaimana mungkin wanita ini terus berpura-pura setelah dokter datang?

Sejak awal, Natalia Wu tidak percaya Lucy Jiang akan selemah itu, ketika dia mulai memukuli orang, dia tidak seperti ini!

Jadi Natalia Wu hanya berdiri di sana dan menatap mereka dengan dingin, begitu memikirkan teguran Mason Gu, dia pun merasa dingin di seluruh tubuhnya.

Waktu berlalu, sampai bel berbunyi di pintu, Bibi Wang tidak berani malas-malasan dan segera membuka pintu.