Pria Misteriusku - Bab 188 Dia Tidak Akan Melakukan Hal Seperti Itu

Tatapan mata Natalia Wu bersinar, juga menunjukkan keteguhan hati.

Ditatap oleh kedua mata yang bersih, Marson Gu tiba-tiba merasa dirinya sedikit kotor.

Dia memalingkan wajah, tidak jelas apakah kesal atau menyesal: "Kalau kamu tidak bisa melakukan silahkan pergi, aku tidak memaksa."

Tapi menurut Natalia Wu, reaksi Marson Gu ini adalah tanda putus asa.

"Apa tidak ada sedikit kesempatan untuk berunding? Asal jangan meminta aku melakukan hal itu, minta aku melakukan apapun boleh, asal jangan keterlaluan!" Natalia Wu tidak menyerah.

Kalau tidak ada cara membuat Lucy Jiang tinggal disini, maka dia seorang diri bukan hanya takut, tapi juga bahaya.

Lucy Jiang adalah teman baiknya, saat dia mau bercerai dengan Marson Gu, saat keluar dari villa, dirinya ditampung, sekarang dia juga tidak mungkin tidak mempedulikan teman baiknya.

Marson Gu tidak tahu kenapa dia begitu teguh, keteguhan Natalia Wu membuat dia kesal, dia begitu tidak ingin disentuh olehnya?

Terpikir sampai disini, tiba-tiba kemarahannya muncul.

Marson Gu dengan dingin menatap dia: "Aku sudah mengatakan, kalau tidak bisa melakukan keluar, jangan habiskan waktuku!"

Ucapan yang keluar dari mulutnya seperti alat yang melukai orang, raut wajah Natalia Wu tidak enak dilihat, kedua tangannya tanpa sadar melingkar.

Sekian lama, dia baru berbicara dengan pelan: "Baik, aku pergi."

Pintu ruang baca kembali ditutup, bayangan itu hilang dari pandangannya.

Tubuh Marson Gu saat ini baru kembali rileks, bersamaan dengan kekecewaan, menghela nafas.

Permintaan yang dia ajukan seringkali untuk menyulitkan, tapi setelah diucapkan, takut Natalia Wu benar-benar akan menyanggupi.

Dia ingin dekat dengan Natalia Wu, tapi ingin Natalia Wu bersedia.

Bukan karena Natalia Wu ingin mencapai tujuannya, melakukan segala cara, bahkan menggunakan tubuhnya untuk ditukar.

Sekarang Natalia Wu membutuhkan bantuan Marson Gu, kalau lain kali dia meminta bantuan orang lain, orang lain juga meminta permintaan seperti ini, apa dia juga akan menyanggupi?

Masih baik!

Masih baik dia menyerah!!!

Marson Gu menghela nafas lega, dengan kesal memijat keningnya.

Sebenarnya hal apa, membuat Natalia Wu berkali-kali memohon padanya.

……

Natalia Wu kembali ke kamarnya langsung masuk ke kamar mandi, dia mengangkat kepala melihat dirinya di dalam kaca, wajah kecil putih tampak garis merah yang tidak normal, bukan karena malu atau dipermalukan.

Marson Gu, dia bagaimana bisa……

Natalia Wu tidak tinggal lama di dalam kamar mandi, ponsel yang diletakkan di atas sofa berdering.

Dia berlari kecil menghampiri, baru mendapati pesan Lucy Jiang: "Natalia Wu, bagaimana?"

Gerakan Natalia Wu terhenti, tekanan dalam hati ditekan oleh permintaan maaf, jari tangannya menyentuh layar ponsel tapi tidak tahu harus mengatakan apa.

Lucy Jiang disana menunggu lama dan belum mendapat balasan, sepertinya agak buru-buru, lalu menelepon.

Melihat di layar ponsel tampak nama Lucy Jiang, Natalia Wu menggerakkan bibir, dia tahu Lucy Jiang mau mengatakan apa, tapi karena tahu, jadi merasa dirinya dalam keadaan yang sulit.

Ponsel terus berdering, dia tidak ada cara lalu memilih untuk menerima telepon.

Suara Lucy Jiang dengan cepat terdengar, dengan tergesa-gesa bertanya: "Natalia Wu, bagaimana? Kamu adalah penyelamat terbaikku, kalau kamu tidak peduli, aku benar-benar tidak ada jalan lagi."

Natalia Wu mengenal Lucy Jiang begitu lama, tidak pernah melihat dia begitu menyedihkan, juga tidak pernah melihat Lucy Jiang memohon pada orang lain.

Kalau ingin menenangkan dia, tapi Marson Gu bagaimanapun tidak bersedia menyetujui, meskipun dia membohongi Lucy Jiang dengan mengatakan segera bisa pindah kemari, kebohongan itu cepat atau lambat juga akan diketahui, saat itu harapannya makin besar, kekecewaan juga akan makin besar.

Terdiam beberapa saat, Natalia Wu memintaa maaf berkata: "Maaf, Lucy Jiang, Marson Gu tidak setuju, jadi sementara kamu tidak bisa pindah kemari……"

Dia benar-benar merasa bersalah, jadi suaranya pelan, memiringkan badan, tangan kirinya tanpa disadari memegang erat ujung baju.

Teman baiknya mengalami masalah seperti ini, tapi dia sedikitpun tidak bisa membantu, dia benar-benar sangat sedih.

Natalia Wu menggertakkan gigi, memantapkan hati: "Kalau tidak begini saja, aku dan kamu kembali mencari rumah yang baru, aku temani kamu. Sementara kamu jangan pulang ke apartemen dulu, tunggu masalahnya berlalu, baru kembali."

Lucy Jiang: "……"

Dia tidak menyangka Natalia Wu bisa mengatakan ucapan seperti ini, meskipun kalimat yang diucapkan memikirkan kebaikan untuknya, tapi yang dia inginkan adalah tinggal di villa keluarga Gu, bukan ingin tinggal bersama dengan Natalia Wu di luar.

Raut wajahnya berubah, Lucy Jiang menahan kemarahan di dalam hatinya, melanjutkan perannya sebagai sahabat baik: "Bagaimana bisa seperti ini? Tidak ada yang tahu abnormal itu bisa melakukan apa lagi, kalau kamu tinggal bersama denganku, nanti akan melibatkan kamu, seumur hidup tidak akan tenang."

"Tapi kamu……"

Lucy Jiang takut Natalia Wu benar-benar akan pindah bersama dengannya, segera memotong ucapannya: "Dan lagi, kita berdua sama-sama wanita juga tidak aman, sekarang di luar begitu kacau, kalau ada orang yang menargetkan kita, akan menyesal sekali. Marson Gu ada disana, ada perlindungan darinya, kita berdua mungkin akan aman."

Ucapan Lucy Jiang bukan tanpa alasan, Natalia Wu juga terpikir pemikiran ini.

Sedang memikirkan apa yang dikatakan, meskipun dia pindah tinggal bersama dengan Lucy Jiang juga tidak ada manfaat yang begitu besar, hasil terburuk bahkan menarik diri sendiri terlibat di dalam.

Kejadian di bar waktu itu menimbulkan trauma yang dalam, Natalia Wu terhadap laki-laki paruh baya seperti mereka tidak ada kesan yang baik.

Tapi Lucy Jiang seorang diri, dia juga tidak tenang, berpikir lalu berkata: "Lucy Jiang, kalau tidak kamu kembali dan tinggal bersama dengan ayah ibumu, sedikit banyak juga ada orang yang melindungi."

"Tidak bisa!" Lucy Jiang tanpa berpikir langsung menolak, setelah mengatakan baru menyadari sikapnya sedikit keterlaluan, segera berkata untuk menutupi diri sendiri: "Umur ayah ibuku sudah tua, tidak bisa terlibat masalah seperti ini, kalau sampai membuat mereka terkejut, aku……"

Berkata sampai akhir, dia mulai perlahan menghentikan ucapannya, dengan nada suara tidak berdaya berkata: "Natalia Wu, kamu adalah teman terbaikku, orang yang bisa aku percaya dan andalkan hanya kamu, aku mohon kamu bisa menolong aku."

"Aku bukan tidak membantu kamu, hanya……" Natalia Wu menggigit bibirnya, sangat sulit.

Kalau bisa membantu Lucy Jiang mana mungkin dia hanya duduk dan tidak mempedulikan? Hanya begitu teringat permintaan Marson Gu, dia merasa sekujur tubuhnya mengeluarkan keringat dingin.

"Natalia Wu……" Lucy Jiang memanggil namanya dengan tidak bersemangat: "Kalau kamu tidak membantu aku, kali ini aku benar-benar akan habis."

Ucapan Lucy Jiang, membuat hati Natalia Wu tersentak, seperti ada tangan besar yang tidak tampak memegang erat hatinya.

Dia segera berkata: "Kamu jangan buru-buru! Aku pasti akan mencari cara!"

Dia tidak mungkin dengan mata terbuka melihat Lucy Jiang terkena masalah, di saat tidak ada bantuan Lucy Jiang yang membantu dia, tidak peduli dilihat dari sudut manapun, dia tidak mungkin membiarkan dan tidak menolong.

Novel Terkait

Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu