Pria Misteriusku - Bab 868 Berpegangan tangan dengannya

Sekilas Melisa Cheng bisa melihat apa yang ingin mereka lakukan, dan menghela nafas tak berdaya, dan pergi ke sebuah restoran, memesan tiga porsi makanan.

Setelah duduk sebentar di toko minuman dingin, Rendy mereka dengan enggan pindah ke restoran.

“Kamu benar-benar ditakdirkan menjadi ayah dan anak, persis sama!” Melisa Cheng memandang kedua pria itu dengan kesal dan memberi isyarat kepada mereka untuk duduk dan membantu mereka menyajikan makanan dan mengantarkan sup.

Sebagai seorang anak, Rendy tidak seperti ayahnya yang memiliki wajah tebal, di bawah tatapan Melisa Cheng, ia terlihat seperti udang yang di masak. Melisa Cheng tidak bisa tidak khawatir.

Mungkinkah karena kepanasan?

Tak lama kemudian, Rendy mulai makan, dan suhu di wajahnya juga turun. Dia merasa lega.

Usai makan, sore harinya, Rendy melanjutkan shuttle keliling taman hiburan bersama Melisa Cheng dan Gryson Gu.

Melisa Cheng dan Gryson Gu saling memandang dan melihat ketidakberdayaan di mata satu sama lain. Energi anak-anak sangat mengerikan. Apa yang bisa mereka lakukan? Hanya bisa membelai dan dengan mau tidak mau, mereka tetap menemani Rendy bermain bersama.

Mereka memainkan hampir semua permainan di taman hiburan sepanjang sore.

Sampai pada malam hari, Rendy baru mau mengikuti Melisa Cheng dan Gryson Gu pulang.

Dia mengobrol sepanjang jalan, dan dia begitu lincah tidak terkatakan, dia sangat senang melihatnya.

Melisa Cheng memandangi raut bahagia Rendy, dan perlahan merasa lega, sepertinya kecelakaan mobil kemarin seharusnya tidak meninggalkan banyak bekas di hatinya.

Memori anak-anak sangat mudah untuk lupa, selama ada hal menyenangkan lain yang mengalihkan perhatian mereka, mereka tidak akan mengingat hal-hal yang tidak menyenangkan.

Rendy melompat-lompat di depannya, sementara Melisa Cheng dan Gryson Gu berada satu langkah di belakang dan mengobrol dengan santai.

“Rendy terlihat sangat senang hari ini, idemu sangat bagus.” Kata Melisa Cheng dengan senyum lembut di mulutnya.

Gryson Gu juga memiliki sedikit senyuman di wajahnya. Mereka diselimuti lampu jalan kuning muda, diwarnai dengan warna hangat, dan keseluruhan orang menjadi sedikit lebih lembut.

Melisa Cheng menyarankan untuk membawa Rendy ke taman hiburan hari ini. Tadi malam, dia tiba-tiba memintanya untuk mengajak Rendy keluar sehari untuk bersantai.

Awalnya, dia tidak tahu mengapa Melisa Cheng mengusulkan seperti ini, tetapi dia pikir itu bisa meningkatkan hubungan antara ketiga orang itu, jadi dia setuju dan begadang untuk mengurus dokumen. Keesokan harinya dia secara khusus menelepon Melisa Cheng.

Sebenarnya, niat asli Melisa Cheng adalah membiarkan Gryson Gu mengajak Rendy bermain sendiri.

Sudah sangat terlambat bagi Gryson Gu untuk mengetahui bahwa Melisa Cheng sedang dalam perjalanan kembali dari Rendy. Mereka hampir mengalami kecelakaan mobil, tetapi tidak satu pun dari mereka yang memberitahunya, dan mereka menyembunyikannya darinya. Ini membuatnya marah, tetapi dia merasa tertekan.

Dia bisa menebak bahwa Rendy yang meminta Melisa Cheng untuk tidak mengatakannya. Saat Gryson Gu marah, dia merasa lebih rumit.

Rendy seharusnya orang yang paling dekat dengannya. Ketika dia mulai menyembunyikan sesuatu darinya, dia menolak untuk memberitahunya apapun.

“Ayah, cepatlah…” Gryson Gu yang terganggu lamunannya, tiba-tiba mendengar Rendy memanggilnya, dan memandang Rendy yang sudah kabur tidak jauh dan tiba-tiba berbalik. Dia melambaikan tangannya dan membiarkannya pergi dulu.

Karena ini sudah berada di sekitaran rumahnya, ia tidak lagi khawatir tersesat sama sekali, dan sekelilingnya juga wilayah keluarga Gu. Ada sekelompok penjaga keamanan yang berpatroli kapan saja dan di mana saja, tidak ada bahaya.

Melisa Cheng melihat sosok Rendy yang berlari semakin jauh, sambil menghela nafas mengatakan : “Rendy sangat senang hari ini. Dia juga belajar melukis di sekolah. Hanya dengan bersenang-senang sejenak ia bisa belajar lebih baik, dan di usia muda dia sangat membutuhkanmu, dan butuh untuk disemangati, jadi nantinya kamu harus menyediakan waktu sebanyak mungkin dengannya!"

Ketekunan Rendy, Melisa Cheng sebagai orang dewasa juga sangat mengaguminya. Ia sangat mengontrol diri dan tidak membutuhkan pengawasan. Ia masih ingat ketika ia masih sangat muda, yang ia tahu hanyalah bermain dan belajar adalah hal yang tidak ada.

“Selama ini, aku mengabaikan Rendy dan membuatnya sedikit takut, khawatir jika aku memilikimu, aku tidak akan mengingininya lagi.” Gryson Gu merenungkan dirinya sendiri dan berkata.

“Itu hal yang normal, anak-anak akan merasakan ketakutan, dan kenyataan kehadiranku yang tiba-tiba, bahkan aku sendiri belum tahu identitasku sampai sekarang, jika bukan karena akta nikah ...” Melisa Cheng merenung sejenak, melihat ke jalan kerikil di bawahnya dalam kebingungan, dan perlahan kehilangan akal sehatnya.

Ya!

Tanpa surat nikah itu, dia tidak akan bisa tinggal di rumah.

"Melisa, Melisa!" Melihat Melisa Cheng tetap di tempatnya, Gryson Gu memanggilnya dua kali dengan ragu.

“Ah... Ada apa?” ​​Melisa Cheng tiba-tiba sadar kembali dan menatap Gryson Gu dengan bingung.

Gryson Gu menatap Melisa Cheng, yang tiba-tiba tersadar dan bertanya, "Ada apa denganmu? Tiba-tiba kamu melamun?"

"Tidak ada. Aku hanya ingat saat pertama kali melihatmu ..." kata Melisa Cheng sambil tersenyum.

Dia dijual oleh Sinta Ye saat itu. Ketika dia dibawa pergi, dia berpikir bahwa sisa hidupnya sudah benar-benar berakhir. Tetapi saat ia terbangun ia sudah mempunyai suami.

Gryson Gu juga memikirkan saat itu. Jika dia tidak menemukannya tepat waktu, dia benar-benar tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada Melisa Cheng. Saat dia memikirkannya, emosi samar melintas di matanya.

Hanya saja....

Semuanya sudah berakhir sekarang!

Dia tidak akan pernah membiarkannya melalui hal-hal itu lagi !!!

"Semuanya sudah berakhir. Jangan terlalu banyak berpikir. Aku akan melindungimu seterusnya, dan aku tidak akan membiarkan apapun menyakitimu lagi." Gryson Gu menepuk Melisa Cheng di atas kepalanya dengan telapak tangannya yang lebar. Dia mengambil tangannya yang tersembunyi dan berjalan menuju rumah keluarga Gu yang terang benderang: "Mari pulang!"

"Hmm..." Ketika Melisa Cheng dan Gryson Gu berpegangan tangan, mereka merasakan arus listrik yang kuat mengalir di telapak tangannya ke arahnya.

Itu memberinya perasaan berdebar-debar yang kuat, sehingga dia tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata, dia hanya bisa menatapnya tanpa henti sejenak, dan menjawab dengan kosong, dan mengikutinya dengan terhuyung-huyung.

Pulang ke rumah!

Dia menyukai kata itu, dan dia tidak punya rumah sejak kakaknya menghilang.

Tapi sekarang, dengan adanya Gryson Gu dan Rendy, dia sekali lagi mempunyai rumah.

Ketika mereka kembali ke rumah keluarga Gu, Seketaris Gu dan Asisten Gu memandangi tangan mereka yang tergenggam dengan senyuman diam-diam, yang membuat Melisa Cheng agak malu dan melepaskan tangannya dari genggamannya, meninggalkan Gryson Gu sedikit lebih jauh.

"Dimana Rendy?" Gryson Gu dengan tenang menerima pandangan penuh arti semua orang dan bertanya tentang Rendy yang kembali lebih dulu.

"Tuan Muda pergi ke atas untuk beristirahat. Dia terlihat sangat bahagia dan bersenang-senang hari ini." Seketaris Gu maju untuk menjawab.

"Baiklah, aku akan naik dan menemuinya." Gryson Gu mengangguk menjawabnya lalu menoleh dan memberi tahu Melisa Cheng, "Melisa, kamu sudah lelah sepanjang hari. Istirahatlah lebih awal. Aku akan pergi menemui Rendy."

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu