Pria Misteriusku - Bab 564 Dia Melarikan Diri Dari Hukuman

Bibi Wang diminta untuk minum teh di ruang istirahat, dia dengan terkejut melihat orang berbaju hitam yang muncul di depannya ini, tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

Tadi baru saja, Bibi Wang yang melaksanakan tugasnya berjaga di depan kamar, akhirnya tiba – tiba muncul segerombolan orang, tidak mengatakan alasannya dan membawanya kesini.

Awalnya dia masih mengira apakah ini orang jahat, tapi setelah di pikir – pikir, ini adalah Rumah sakit, di tempat umum seperti ini tidak mungkin terjadi sesuatu yang tidak baik.

Dan meskipun sikap mereka sedikit keras, tapi tidak melakukan sesuatu terhadapnya, untuk sementara tidak terlihat berbahaya.

Bibi Wang tetap sedikit takut, dia tahu orang ini pasti datang untuk nyonya, tapi dia tidak tahu, sejak kapan nyonya mencari masalah dengan segerombolan orang ini?

Tidak berani berpikir terlalu lanjut, Bibi Wang menundukkan kepala, dengan berhati – hati duduk di sebelah, hanya diam – diam berdoa dalam hatinya, Marson Gu bisa cepat melihat pesannya, cepat datang ke Rumah sakit menyelamatkan nyonya.

Dan di satu sisi, Kakak Li diam – diam pergi dari Rumah sakit, setelah dia keluar tidak begitu jauh, melihat ada satu mobil BMW berwarna hitam berdiri di depannya.

Jendela kaca pelan – pelan di turunkan, menampilkan setengah wajah Lucy Jiang.

Melihat perempuan yang tidak asing ini, Kakak Li seakan melihat penyelamatnya, langsung berjalan ke arahnya: “nona Jiang, tidak baik, tidak baik, Natalia Wu sudah tahu aku yang memasukkan obat di makanannya!”

Suaranya sangat kencang, di jalanan ada orang yang berlalu lalang ini, sedikit banyak teriakan ini menarik perhatian mereka.

Hanya saja karena itu adalah orang asing yang tidak mereka kenal, tidak ada yang berani mendekati, hanya saja melihat mereka dengan tatapan mencari tahu.

Lucy Jiang benar – benar langsung menampar orang ini, lalu dia menundukkan kepala menarik kepalanya untuk menutupi wajahnya, lalu dengan marah berkata: “kamu teriak apa? Naik mobil dulu baru bicara!”

Kakak Li baru tersadar tindakannya tadi sedikit tidak tepat, dengan pelan dia naik ke mobil.

Lucy Jiang sedikit kesal memutar bola matanya, pertanyaan yang harus di tanyakan tetap harus di Tanya dengan jelas, dengan dingin dia berkata: “sebenarnya apa yang terjadi, kamu jelaskan dengan detail.”

Kakak Li menganggukkan kepala: “aku menuruti perintahmu, menaruh obat di makanan, setelah Natalia Wu memakannya dan obat itu sudah bereaksi, dia di antar ke Rumah sakit…..”

“tunggu dulu, kalau begitu anak yang ada di perutnya apakah selamat atau sudah tidak ada?”

Lucy Jiang langsung memotong pembicaraannya, dibandingkan dengan hal lain, dia lebih peduli dengan hasilnya.

Ekspresi Kakak Li sedikit aneh, saat itu dia juga sangat panik, mana sempat mencari tahu berita ini, setelah dia berpikir – pikir baru berkata: “untuk sementara aku masih belum jelas, tapi melihat raut wajahnya yang pucat, seharusnya sudah tidak ada….”

Lucy Jiang tertawa dingin: “seharusnya? Aku membayarmu begitu banyak, sekarang kamu hanya memberitahuku seharusnya?”

Kakak Li pertama kali melakukan sesuatu untuk orang lain, awalnya dia sudah sangat panik, mendengar tuduhannya dia sedikit khawatir apakah Lucy Jiang akan menarik kembali bayarannya, dia langsung berkata: “nona Jiang, kamu tidak bisa menyalahkanku, perintah yang kamu suruh sudah aku lakukan, bahkan saat Natalia Wu mencurigaiku, aku juga tidak menyebut namamu!”

Lucy Jiang benar – benar sudah mau di buat gila oleh perempuan ini, urus sesuatu saja tidak benar, bahkan hasil akhirnya juga masih tidak jelas, saat ini yang paling penting adalah membersihkan barang bukti ini, jika tidak nanti akan di gigit balik oleh Natalia Wu.

Dia menenangkan diri, lalu membuka mulut: “kalau begitu apa yang kamu katakan? Coba katakanlah!”

Berbicara sampai sini, Kakak Li tidak tahan untuk merasa sedikit bangga, ekspresinya sangat senang: “ini kamu tenang saja, aku sudah melakukan seperti yang kamu minta, menyalahkan semuanya ke atas tuan Gu, mungkin karena Tuhan membantu, saat Natalia Wu menelepon Tuan Gu tidak ada yang mengangkatnya, benar – benar Tuhan sedang membantu kita!”

Lucy Jiang berpikir sejenak, jika anak Natalia Wu benar – benar sudah tidak ada, di bawah tekanan besar seperti ini, Marson Gu justru tidak ada, maka akan dengan mudah bisa melukai perasaannya, membuatnya merasa benar – benar gagal.

Hanya saja jika anak di perut Natalia Wu masih ada?

Terpikirkan kemungkinan ini, Lucy Jiang sangat kesal, dia sudah mengeluarkan uang sebanyak ini, bukan untuk membuat dirinya kesulitan, anak ini harus mati, dia baru bisa mencapai tujuannya.

Kakak Li di depannya ini sudah tidak ada gunanya, Lucy Jiang dengan kesal berkata: “sudahlah, aku sudah tahu, kamu cari tempat untuk bersembunyi dulu, jangan muncul sembarangan!”

Meskipun pemikiran Kakak Li sangat sederhana, tapi tidak berarti dia tidak punya pemikiran, mendengar perkataannya ini, dia langsung memegang tangan Lucy Jiang: “nona Jiang, kamu tidak bisa berbuat begitu saja, aku melakukan ini karena nilaimu, kamu tidak bisa meninggalkanku sendiri seperti ini!”

Tenaga tangan orang yang sudah kerja begitu lama sangatlah kuat, pergelangan tangan Lucy Jiang di tariknya hingga sakit, pandangannya lebih kesal: “kamu lepaskan tangan dulu! Jika ada yang mau di bicarakan bicaralah baik – baik!”

Kakak Li masih bisa berkata apa, tapi setelah di lihat oleh tatapan perempuan ini, dia langsung menutup mulut dan sadar diri, pelan – pelan melepaskan tangannya.

Lucy Jiang akhirnya bebas, dia merapikan kemejanya, dengan mudah berkata: “buru – buru apa? Jika aku benar – benar tidak mempedulikanmu, hari ini aku tidak akan muncul di depanmu!”

“Hanya saja…. Hanya saja….”

Ucapan Lucy Jiang belum bisa menghilangkan kekhawatiran Kakak Li, dahinya berkerut, sudah mulai merasa sedikit menyesal.

Lucy Jiang sedikit melirik melihatnya, dengan jelas melihat wajah Kakak Li yang sedikit takut, hatinya sedikit berat, jika perempuan bodoh ini tiba – tiba pergi ke kantor polisi dan mengatakan semua kenyataannya, bukankah dia akan ikut terkena dampaknya?

Memikirkan kemungkinan ini, Lucy Jiang langsung menyimpan ekspresi wajahnya yang kesal, dengan pelan berkata: “kamu tenang saja, sekarang yang paling penting adalah pergi mencari tempat dimana tidak ada orang yang mengenalmu, menyembunyikan identitasmu, dan hal yang aku janjikan Kepadamu juga sudah aku tepati, kamu masih takut apa?”

Memang betul seperti ini, hanya saja hati Kakak Li juga merasa tidak tenang, tetapi terpikirkan uang yang begitu besar, hatinya yang tidak tenang itu sudah pelan – pelan menjadi semangat.

Lucy Jiang tahu kelemahan wanita ini ada dimana, lanjut memancingnya: “coba kamu pikir, sekarang di tanganmu sudah ada Rumah, sudah ada uang, anakmu ingin mencari istri seperti apa yang tidak bisa di dapatkannya? Hanya saja jika kamu membocorkan dirimu, maka anakmu akan punya ibu yang berada di penjaramu, masih ada perempuan mana yang bersedia mengikuti anakmu? Coba kamu katakan apakah ucapanku benar?”

Yang lain tidak apa, hanya saja ucapan terakhir membuat wajah Kakak Li sesaat berubah, dia sudah bersusah payah seumur hidup, semuanya hanya untuk anaknya, jika karena dirinya, membuat anaknya tidak bisa mendapatkan istri, maka dia tidak bisa memaafkan dirinya seumur hidup ini!