Pria Misteriusku - Bab 548 Ayah dan Putri Akhirnya Bertemu

Marson Gu pergi, Natalia Wu tidak merasa senang karena ini, hatinya itu tetap berdegup kencang hingga hampir mau copot.

Dia tahu Marson Gu serius, setiap saat bisa memaksanya untuk operasi.

Dalam keadaan menakutkan yang tidak bisa di pastikan ini, ketakutan itu pasti semakin menjadi – jadi, sedikit demi sedikit mengganggu kejiwaannya.

Natalia Wu sangat ingin menangis, justru menyadari dirinya tidak bisa mengeluarkan air mata, dalam Beberapa waktu ini, seakan air matanya sudah habis, tidak ada satu hari saja yang dia tidak sedih, juga tidak ada satu hari yang bisa membuatnya tertawa.

Tidak ada gunanya jika dia terus bertanya mengapa masalah bisa menjadi seperti ini, sebagaimana dia tidak menerima, permasalahannya menjadi seperti ini, yang Natalia Wu harus pikirkan adalah memikirkan cara, untuk mengubah hasil akhirnya.

Tetapi yang sudah bisa dia pikirkan sudah di pikirkannya, bahkan sempat terpikirkan untuk meminta bantuan Ayah Gu, tetapi dia tidak bisa keluar, telepon Ayah Gu juga tidak tersambung, sepertinya Natalia Wu sudah tidak ada cara, di paksa ke jalan buntu.

Lucy Jiang tidak berada di Keluarga Gu begitu lama, sekarang dia sudah pergi ke depan Marson Gu, tentu saja untuk memanfaatkan kesempatan ini, tidak ingin menghabiskan tenaga di masalah kecil seperti ini.

Dengan nyaman dia mandi, lalu menemani Marson Gu makan, Lucy Jiang baru dengan puas pergi dari tempat ini di antar oleh Andi Shi.

Andi Shi adalah asisten Marson Gu, jika tidak ada perintah darinya, tentu saja tidak akan bertindak sendiri, Marson Gu bisa membiarkan Andi Shi mengantar Lucy Jiang, sudah cukup membuktikan Lucy Jiang punya tempat spesial di hatinya.

Melihat semua ini, Natalia Wu berdiri diam di teras, pandangannya terletak pada kedua orang itu, hatinya sudah sedikit kebal.

Marson Gu bukan hanya tidak merasa kasihan terhadapnya, justru semakin dekat dengan Lucy Jiang yang dia benci, semua ini seakan memberi tamparan di wajahnya, yang membuat dia semakin sakit.

Sedangkan Marson Gu tidak merasa tindakannya begitu keterlaluan, setelah beristirahat di Rumah, dia segera keluar dan mengemudi.

Natalia Wu awalnya masih tidak tahu Marson Gu mau kemana, tapi setelah di pikir – pikir, palingan Marson Gu hanya akan ke kantor menyelesaikan masalah yang belum di selesaikan.

Dapat di bilang, perusahaan Cheng akan kembali menjadi tujuan Marson Gu!

Setelah menyadari masalah ini, Natalia Wu semakin tidak tenang, dia langsung menelepon Steve Cheng, memperingatinya untuk berjaga – jaga.

Hanya saja ponsel sudah bordering sekian lama tetap tidak ada yang mengangkatnya, hati Natalia Wu sangat panik, dia berjalan bolak – balik.

Cepat angkat, jika masih tidak angkat lagi maka akan telat!

Juga tidak tahu apa yang di sibukkan Steve Cheng, berharap setelah Steve Cheng menyelesaikan kesibukannya langsung bisa melihat ini.

Setelah Marson Gu pergi, kediaman Keluarga Gu kembali tenang, Natalia Wu bengong duduk di sebelah jendela, memikirkan presentase keberhasilan dirinya melarikan diri dari tempat ini.

Meskipun Marson Gus udah memperingatinya, jika dia harus menanggung resikonya melarikan diri dari sini.

Tapi sekarang dia sudah di paksa seperti ini, jika Natalia Wu tidak melarikan diri lagi, maka hanya akan ada satu resiko.

Dia tidak ingin kehilangan anaknya, ini adalah nyawa yang tidak bersalah, dan juga bukti yang bisa menyatakan dia tidak bersalah, entah bagaimana pun Natalia Wu tidak akan membiarkan orang menyakitinya!

Waktu berlalu sedikit demi sedikit, tiba – tiba ada yang mengetuk pintu kamar, Natalia Wu terkejut, di satu Keluarga Gu ini, sekarang yang muncul Mencarinya hanya Bibi Wang, tapi Beberapa waktu yang lalu, Natalia Wu melihat jika Bibi Wang pergi membeli sayur, seharusnya bukan dia.

Apakah orang lain?

Pemikiran ini sempat muncul di otaknya, Natalia Wu tetap membukakan pintu, tapi saat dia membuka pintu di depannya berdiri dua orang, hatinya terkejut.

“kalian adalah…..”

“ssstt, nona Wu tidak perlu tegang, kita tidak punya maksud jahat.”

Pengurus Rumah Qiao tersenyum, dengan sopan memberi salam.

Natalia Wu melihatnya dengan aneh, tetapi di hatinya juga sedikit berhati – hati.

Kedua orang di depannya ini berumur setidaknya 50 tahunan, Natalia Wu tidak pernah melihat mereka di tempat lain, juga tidak pernah mendengar Keluarga Gu punya kerabat seperti mereka, tetapi mengapa mereka bisa muncul di depannya ini dengan baik – baik saja?

Marson Gu mengawasinya begitu ketat, kemunculan kedua orang ini, seharusnya akan langsung di tangkap, bagaimana mungkin muncul di sini dengan baik – baik saja?

Kecurigaan ini muncul di hatinya, Natalia Wu dengan berhati – hati berjalan mundur.

Melihat pergerakannya ini, di hati Tuan Qiao sedikit merasa kasihan, jakunnya sedikit bergetar, dia membuka mulut dengan sedikit sulit: “gadis kecil, kamu lupa, aku sudah pernah bilang akan datang mencarimu.”

Pengurus Rumah Qiao yang melihatnya merasa kasihan tetapi juga lucu, dengan inisiatif menjelaskan: “marga kami Qiao, dan ini adalah tuan Qiao, kami selalu menetap di luar negeri, kali ini kembali untuk melihatmu.”

Mendengar sampai sini, Natalia Wu merasa semakin ajaib, meskipun merasa terkejut dengan marga mereka, tapi apa hubungannya semua ini dengan dia?

Tuan Qiao sudah kembali tersadar dari rasa terharunya, pelan – pelan melambaikan tangan, pengurus Rumah Qiao langsung mundur selangkah.

Tuan menggunakan tongkatnya berjalan ke kursi di sebelahnya dan duduk, dengan tatapan yang damai melihat Natalia Wu, tiba – tiba tersenyum, melambaikan tangan ke arahnya: “gadis kecil, kemari, biarkan aku melihatmu.”

Natalia Wu tidak bergerak, hanya saja melihat tatapan tuan Qiao sudah berbeda, dia dapat dengan jelas merasakan, orang tua di depannya ini tidak memiliki maksud jahat, dan rasa perhatian dari tatapannya itu tidak bisa pura – pura.

“kamu…. Sebenarnya siapa?”

Awalnya Natalia Wu merasa curiga, mengapa dia merasa orang ini seakan mengenal dirinya, dan datang untuk dirinya?

Sedangkan ucapan Tuan Qiao selanjutnya membuktikan tebakan Natalia Wu, dia tersenyum, menaruh tongkat di sebelah lalu berkata: “gadis kecil, apakah kamu pernah berpikir, margamu Qiao, dan margaku juga Qiao, apakah kamu pernah berpikir hubungan antara ini?”

Kalimat ini sudah cukup jelas, kita semua adalah orang dewasa, dengan segera dia mengerti maksud ucapannya.

Natalia Wu tetap merasa tidak masuk akal, dia sendiri punya orang tua, tidak mungkin seperti yang dia pikirkan bukan?