Pria Misteriusku - Bab 772 Obsesi Kebersihanku Tidak Berlaku Untukmu

Gryson Gu tidak membantahnya, tidak mengatakan iya, juga tidak mengatakan tidak, tetap malas mempedulikannya.

Gryson Gu yang seperti ini, Zayn Song masih ada apa yng tidak mengerti?

Dia tersenyum licik, juga tidak peduli tidak di pedulikan, justru semakin menertawakannya: “tidak terpikirkan,benar – benar tidak terpikirkan, Gryson Gu juga ada hari ini, harus jual kasihan untuk mendapat rasa prihatin dari perempuan. Pantas saja, berdasarkan kemampuanmu, bagaimana mungkin terluka semudah ini? Ternyata ini rencanamu. Beritahuku dengan jujur, apakah perempuan itu tidak bersedia kembali denganmu, jadi kamu baru sengaja terluka, agar dia kasihan padamu?”

Gryson Gu melihatnya dengan ekspresi datar, tidak mengatakan apa pun.

Zayn Song seakan merasakan bahaya sudah mendekat, dia langsung menggerakkan kepala berkata: “menggunakan luka untuk mendapat kasihan dari orang lain, lalu mencari kesempatan untuk pura – pura kesakitan, agar dia tidak bisa menolak permintaanmu, dan dengan patuh kembali untuk menjagamu, Gryson Gu kamu benar – benar hebat.”

Zayn Song memukul pahanya, seumur hidup dia tidak pernah melihat Gryson Gu selicik ini!

Gryson Gu yang ‘berhati hitam’ itu tersenyum, lalu dengan ringan mengetuk meja: “sudah selesai berbicara?”

Zayn Song langsung melanjutkan, “tentu saja, kamu…..”

Gryson Gu menyela perkataannya, dengan datar berkata: “2 milyar kemarin, semuanya di Tarik kembali.”

“apa?” Zayn Song langsung kaget: “Gryson Gu, kamu jangan keterlaluan ya!”

Dengan kaget dia menatapnya, jika bukan karena dia yakin tidak bisa mengalahkan lelaki ini, takutnya dia sudah memukulnya dari awal, “jelas – jelas masalah ini sudah di setujui kemarin, mengapa kamu mengingkari janji?”

Demi 2 milyar ini, dia bahkan memberikan salep yang berharga itu, sekarang dia malah tidak menyetujuinya!

Terhadap ini, Gryson Gu tidak merasa bersalah sedikitpun, dengan jujur berkata: “iya, sudah menyesal.”

Zayn Song: “……”

Apakah puas mengancamnya!

Dia menggertakkan gigi dengan kesal, tetapi tidak brani terus berdebat dengannya, jadi dia langsung pergi.

Di jaman seperti ini, siapa yang mengeluarkan uang adalah tuan, jika tidak bisa mengganggunya, lebih baik dia bersembunyi bukan?

Zayn Song baru pergi tidak berapa lama, Asisten Gu mengetuk pintu, lalu dengan hormat dia memberikan dokumen ke mejanya:” tuan, ini data yang anda mau.“

Gryson Gu mengiyakannya, lalu mengambilnya dan melihat – lihat, berkata: “masalah yang aku minta kamu selidiki, sudah bagaimana?”

“sudah ada hasil.” Asisten Gu memperbaiki raut wajahnya, lalu berkata: “pagi ini, ibu Zhang dari Rumah Tua datang ke Taman Gu, setelah nyonya bangun, Ibu Zhang diam – diam mengikuti nyonya ke taman, setelah berbicara dengannya, pembantu yang bertanggung jawab mengurus nyonya berkata, meskipun tidak mendengar percakapan ibu Zhang dengan nyonya, tapi setelah ibu Zhang pergi, raut wajah nyonya sedikit aneh, setelah itu memintanya mengambil baju, dan saat dia keluar, nyonya sudah menghilang.”

“ibu Zhang…..” Gryson Gu berkata dengan nada dingin: “pergi peringati orang dari Rumah Tua,

jangan ikut campur.”

Asisten Gu menganggukkan kepala: “baik, aku akan segera mengurusnya.”

“tunggu sebentar.” Gryson Gu meletakkan jarinya di atas meja, pandangannya sedikit menggelap:

“karena ibu Zhang tidak bisa membedakan antara majikan dan pembantu, sebaiknya tidak usah berada di Keluarga Gu lagi.”

“aku sudah mengerti.” Asisten Gu tidak terkejut dengan ucapannya, emosi tuan, bahkan orang di Rumah Tua juga sudah tua, karena sudah ada yang berani mengganggunya, maka seharusnya sudah bersiap akan resikonya.

……

Melisa Cheng tidur siang, merasa semangatnya juga sudah pulih kembali.

Dia mengganti pakaian Rumah, lalu keluar kamar.

Saat melewati ruang buku, langkah kakinya terhenti sejenak, lalu seakan tidak terjadi apa – apa turun ke lantai bawah.

“nyonya.” Pembantu melihatnya turun, dia langsung berlari ke arahnya, dengan rajin bertanya:

“bagaimana istirahat anda? Masih ada 1 jam dari waktu makan, apakah mau makan cemilan dulu?”

“tidak perlu, aku tidak lapar.” Melisa Cheng menggelengkan kepala.

Setelah dia ragu Beberapa saat, pandangannya melihat ke lantai atas, lalu dengan ringan bertanya: “Gryson Gu…. Dia dari tadi di ruang baca tidak keluar?”

Tuan?

Pembantu itu tercengang Beberapa saat, lalu membalas: “iya, setelah tadi siang tuan masuk ke ruang baca, sampai saat ini terus mengurus masalah pekerjaan.”

Seharusnya sudah berlalu Beberapa jam? Luka di tangannya, seharusnya dia beristirahat.

Melisa Cheng melamun, lalu bertanya: “apakah setiap hari dia sibuk seperti ini?”

“iya, anda tidak tahu, biasanya pekerjaan tuan sangat sibuk, setiap hari selain pergi ke kantor, maka sisa waktunya selalu berada di ruang baca, Terkadang sudah subuh baru beristirahat.”

Pembantu setelah berkata sampai sini, dia menghela napas berkata: “nyonya, tuan benar – benar sangat baik terhadap anda.”

Melisa Cheng tercengang: “apa?”

“siang ini setelah anda pergi, Asisten Gu menelepon, kata Asisten Gu, saat itu tuan sedang rapat, hanya saja mendengar masalah tentang anda, Tuan yang selalu mengutamakan masalah pekerjaan langsung pergi dari ruang rapat, dan langsung mencarimu. Aku bekerja di Keluarga Gu sudah Beberapa tahun, baru pertama kali melihat Tuan begitu mengkhawatirkan seseorang.”

Pemikiran pembantu itu sangat sederhana, sebelum nyonya datang, tuan selalu mengutamakan pekerjaan, siapa pun tidak boleh mengganggu.

Tapi setelah nyonya datang, bahkan rapat saja harus di kesampingkan, bisa melihat tuan sangat mempedulikan nyonya.

“apakah seperti itu?”

Setelah mendengar ucapan pembantu, perasaan Melisa Cheng semakin rumit.

Dia terduduk di sofa di ruang tamu, pembantu itu segera mengantarkan susu untuknya.

Melisa Cheng meminum susu itu, lalu dengan ragu bertanya: “kalau begitu…. Bisakah kamu memberitahuku, apakah ada hal yang paling di larang dari tuan kalian?”

Karena sudah kembali, maka untuk sementara dia tidak pergi, maka dia harus memperhatikan, jangan melakukan hal yang di benci oleh tuan rumah.

“tentu saja bisa.” Pembantu itu berpikir sejenak, lalu memberitahunya: “yang paling tuan benci, seharusnya saat ada orang yang mengganggu pekerjaannya, setiap tuan berada di ruang baca, siapa pun tidak bisa mengganggunya.”

Melisa Cheng menganggukkan kepala, lalu mendengar pembantu lanjut berkata: “oh ya, masih ada satu hal, tuan kami sangat obsesi pada kebersihan, dia tidak mengijinkan orang lain menyentuh barangnya sembarangan, juga tidak menyukai orang menggunakan alasan apa pun mendekatinya.”

Melisa Cheng diam – diam mengingatnya dalam hati, hatinya justru penuh kecurigaan, biasanya Gryson Gu saat berdekatan dengannya, sepertinya tidak menjaga jarak dengannya!

Dia dengan diam membaca buku, setengah jam kemudian, pintu kamar terbuka, Gryson Gu juga berjalan turun, bertanya padanya: “sedang membaca apa?”

“tidak apa, hanya merasa sedikit lapar.” Melisa Cheng menutup buku.

“makanlah…..” Gryson Gu mengerutkan dahinya, lalu menggandeng tangannya, pergi ke arah meja makan.

Setelah tiba, dia menggunakan sumpit untuk mengambilkannya sayuran, berkata: “makan lebih banyak, kamu sudah terlalu kurus.”

Dengan segera, mangkuk di depan Melisa Cheng, sudah penuh di tumpuk dengan sayuran.

Sambil dia makan, dia menyadari, apakah Gryson Gu sedang mempedulikannya?

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu