Pria Misteriusku - Bab 616 Marson Gu Yang Membawa Pergi Thalia Qiao

Nona kecil mendapat musibah, mereka ini orang yang paling mencurigakan.

Karena begitu anaknya hilang, semangat Natalia Wu juga hancur, saat itu ingin menghadapi wanita yang tidak berdaya seperti ini, sangatlah mudah.

Mereka juga menyadari hal ini, takut terlibat dalam masalah, satu persatu berdiri tenang di samping, nafas besarpun tidak berani dihembuskan.

Tatapan dingin menyapu mereka, Tuan Qiao menyipitkan mata dengan dingin.

Dia sendiri merasa matanya bisa melihat hati orang, kalau orang-orang ini benar-benar ada yang mengkhianati dia melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan, laki-laki tua itu pasti bisa merasakan.

Tapi kenyataannya, dia sama sekali tidak menemukan orang yang bisa dicurigai, juga bisa dikatakan masalah ini benar-benar tidak ada hubungan sedikitpun dengan mereka.

Pencarian masih terus dilakukan, Natalia Wu sama sekali belum pernah merasa benci seperti ini karena halaman rumah Keluarga Qiao yang terlalu luas, harus mencari di setiap ruangan, setiap tempat harus dicari, bukan dalam waktu singkat bisa diselesaikan.

Bersama dengan waktu yang berlalu, masih belum ada kabar baik, Natalia Wu tegang sampai telapak tangannya berkeringat.

Laki-laki tua itu memegang tangannya, tangannya lebar dan hangat, di jari tangannya masih membekas kapalan saat masih muda dulu, saat memegang tangan Natalia Wu, seperti memberikan seluruh kekuatan kepadanya.

Orang yang ada di tempat sangat banyak, Tuan Qiao tidak ingin Natalia Wu terlihat lemah di depan banyak orang, dia merendahkan suara berbisik di samping telinga Natalia Wu: "Putriku, tidak ada kabar, mungkin adalah kabar terbaik, kamu tenanglah dulu."

Mendengar ucapan ini, air mata yang terus Natalia Wu tahan akhirnya menetes keluar.

Dia bukan tidak tahu kebenaran ini, tapi saat benar-benar sampai pada tahap ini, masalahnya tidak mudah dibereskan.

Hasil terbaik adalah bisa secepat mungkin menemukan Thalia Qiao, dan bukan tidak ada kabar adalah kabar terbaik.

Mau sebesar apa rumah Keluarga Qiao, pasti akan ada saat dimana pencarian selesai dilakukan, suara karpet menandakan pencarian selesai, Pengurus Rumah Qiao dan Bibi Yu juga membawa orang kembali.

Begitu melihat mereka berdua, Natalia Wu segera menghampiri, dengan panik bertanya: "Bagaimana? Anakku sudah ditemukan?"

Bibi Yu tidak tega melihat ekspresi di wajah Natalia Wu, memiringkan kepala ke samping, di matanya penuh dengan rasa turut bersedih.

Reaksi seperti ini sudah menjelaskan semuanya, dalam sekejap Natalia Wu merasa kecewa, tapi dia tidak bisa menerima, mendapat begitu banyak kepahitan, tidak mudah bisa mendambakan kebahagiaan hari ini, tapi ini baru berlalu berapa lama? Anaknya mendapat musibah?

"Paman Qiao, kamu beritahu aku, apa anakku sudah ditemukan?" Natalia Wu dengan gemetar memegang tangan Pengurus Rumah Qiao, saat berbicara suaranya sedikit bergetar.

Tapi kenyataan tetap kenyataan, tidak peduli meskipun kamu tidak bisa menerima juga tetap tidak bisa berubah.

Pengurus Rumah Qiao memejamkan mata dengan sedih, bertahun-tahun pengajaran profesional memberitahu dia saat menghadapi masalah tuannya, masalah apapun harus dikatakan dengan sejujurnya.

"Maaf, kami belum menemukan nona kecil."

Seiring dengan ucapannya yang terlontar, Natalia Wu seperti kehilangan seluruh kekuatannya, pandangannya menjadi gelap dan dia pingsan.

Sebelum pingsan, Natalia Wu seperti mendengar sebuah suara, tidak berhenti memanggil dia: "Natalia Wu, Natalia Wu."

Siapa?

Masalah yang datang tanpa diduga ini membuat orang sangat sedih, belum menemukan Thalia Qiao, orang yang ada di tempat juga tidak ada yang mencurigakan, Tuan Qiao menyuruh mereka pergi, seorang diri menjaga di samping Natalia Wu.

Dia memegang erat tangan Natalia Wu, yang awalnya sangat bersemangat seolah dalam semalam menjadi lebih tua banyak, bahkan tatapan mata tajam biasanya kini berubah menjadi sayu.

"Semua salahku, semua salahku, kalau bukan karena aku yang ingin mengadakan pesta satu bulan, tentu tidak akan memberikan kesempatan untuk orang-orang itu, Thalia Qiao juga tidak akan hilang." Tuan Qiao menyalahkan dirinya sendiri, dia yang semalam tidak tidur awalnya tidak terlalu fit, saat ini begitu emosinya bergejolak, mulai terbatuk.

Pengurus Rumah Qiao yang ada di samping melihat semua ini sedikit tidak berdaya, membuka suara membujuk dan berkata: "Tuan, masalah ini, siapapun juga tidak ingin terjadi, tapi kita semua tidak ada yang tahu bisa muncul masalah ini, Tuan juga bermaksud baik, untuk apa menyalahkan diri sendiri."

Meskipun ucapan dikatakan seperti ini, Tuan Qiao dari awal sampai akhir mengira, kalau saat itu dia tidak bersikeras, mendengar usulan Natalia Wu, sekeluarga makan sederhana, mungkin tidak akan ada masalah apa-apa.

Melihat anak perempuannya yang terbaring diatas kasur tidak sadarkan diri, dan cucu yang tidak tahu keberadaannya sekarang, hati Tuan Qiao sangat tersiksa.

Dia bergelut di dunia bisnis selama bertahun-tahun, terhadap masalah apapun sangat paham, tapi hubungan persaudaraan adalah kelemahannya, begitu sedikit dekat sudah sulit untuk dibereskan.

Bagaimanapun juga orang yang pernah mengalami masalah-masalah besar, Tuan Qiao juga tahu di situasi seperti ini bukan saatnya untuk menyalahkan diri, yang paling penting adalah menemukan anak itu dan membawa pulang.

Dia menggertakkan gigi keras-keras: "Aku tidak percaya orang yang membawa anak bisa melakukan hal yang sempurna, asal dia turun tangan, pasti akan meninggalkan jejak! Meskipun dia lari ke ujung dunia, aku juga pasti akan bisa menemukan orang ini!"

Pengurus Rumah Qiao mendengar maksud Tuan Qiao, membuka suara bertanya: "Tuan, apa rencanamu?"

Tuan Qiao menyipitkan mata dengan dingin, tapi tidak langsung menjawab.

Melewati waktu satu malam, dia juga lebih tenang banyak, sebab akibat masalah dipikirkan secara keseluruhan, ada beberapa tempat yang dari awal sampai akhir sulit dimengerti.

Berdasarkan logika, yang paling memiliki kesempatan adalah saudara Keluarga Qiao, tapi Tuan Qiao sudah mengutus orang memeriksa, benar-benar dengan beberapa orang ini tidak ada hubungannya, kalau begitu sisanya hanya ada lawan bisnisnya.

Tapi masalahnya adalah, kali ini Tuan Qiao hanya mengundang teman-teman lama yang dekat, orang-orang itu bagaimana mereka bisa masuk?

Anggap saja mereka benar-benar masuk dengan bercampur, setelah membawa pergi Thalia Qiao pasti akan segera ditemukan, tapi ponsel Tuan Qiao dari kemarin sampai sekarang terus tenang, tidak ada gangguan sama sekali.

Kalau dua kemungkinan ini disanggah, maka dia benar-benar tidak terpikir sebenarnya orang seperti apa yang membawa Thalia Qiao pergi.

Lagipula masih ada satu hal yang tidak bisa disanggah, orang tersebut kalau bisa membawa pergi saat dia tidak memperhatikan, kemampuan dan kekuatan mereka tidak dapat dianggap remeh, takutnya seorang lawan yang bersembunyi dalam gelap.

Dipikir-pikir, Tuan Qiao merasa sebaiknya terlebih dahulu mencari apakah ada petunjuk, asal ada petunjuk bisa makin memperkecil kemungkinan yang ada, dengan begitu masalahnya akan lebih mudah diselesaikan.

Dia bicara dengan suara yang dalam: "Kamu pergi periksa CCTV yang ada di dekat halaman, lihat apa bisa menemukan orang yang mencurigakan."

Berbicara sampai disini, Tuan Qiao tertegun, kemudian melanjutkan berkata: "Utus orang untuk mencari tahu, akhir-akhir ini Negara M ada orang khusus yang muncul atau tidak."