Pria Misteriusku - Bab 854 Rendy Dan Kamu Sangat Mirip

Celine Zhou meraih tangan Melisa Cheng dan berjalan ke depan, dan Rendy di belakang, menarik dia lagi ke belakang dengan kuat, satu maju satu mundur, kedua tangannya ditarik orang, perut dan punggung dia diserang, lengannya sangat sakit.

“Celine tidak perlu menarik aku, aku bisa jalan sendiri!” Melisa Cheng melepaskan diri dari tangan Celine Zhou dan berkata.

Begitu tangannya terlepas, segera berjongkok dan menggendong Rendy dari lantai.

Celine Zhou awalnya masih sedikit bingung karena di lepas oleh Melisa Cheng, tetapi kemudian melihat anak di badan Melisa Cheng, dia seluruh orang terdiam di tempat, pandangan mata menatap Melisa Cheng dan Rendy dengan sebuah wajah yang terkejut.

Dia barusan hanya berbicara dengan Melisa Cheng, sama sekali tidak memperhatikan Rendy.

Sekarang akhirnya sudah melihatnya, anak ini dia......

Deon Huo melihat Celine Zhou membeku di tempat tidak bergerak, dia berjalan mendekat dan memandang Celine Zhou yang terlihat bodoh, mengulurkan tangannya dan menepuk pundak dia dengan keras, sengaja menaikkan suara di telinga dia, berteriak: "Celine Zhou, sadar kembali!"

Mendengar suara Deon Huo, Celine Zhou tiba-tiba pulih kembali, tetapi juga terkejut.

“Deon Huo, kamu ini bajingan, apakah kamu mau membuat aku terkejut sampai mati?” Setelah dia ketakutan, tangannya bereaksi lebih cepat dari otaknya, menampar Deon Huo dengan satu tamparan!

“Kenapa kamu selalu menyentuh pada aku, apakah kamu terlalu mencintai aku?” Deon Huo tidak tahu malu, diberi sehasta hendak sedepa mendekat dan bertanya.

“Pergi!” Celine Zhou melotot dia, menepuk tempat dimana Deon Huo baru saja menyentuhnya, merasa menjijikkan.

“Pergi saja, kita duduk dulu baru bicara.” Deon Huo juga tidak peduli dengan ketidaksukaan Celine Zhou, lagipula dia sudah terbiasa, dia mengangkat alisnya, berkata terhadap Melisa Cheng.

Kemudian, sekelompok orang menemukan sebuah tempat duduk.

Sampai mereka semua duduk di tempat, Celine Zhou akhirnya menemukan pikiran diri sendiri, dia melirik Rendy sekilas, bertanya dengan bercanda: "Melisa siapa iblis kecil ini? Apakah adalah putra kamu?"

Pandangan mata dia terkejut, melihat wajah kecil Rendy yang berdaging, pandangan matanya terus menatap, dia mengetahui bahwa anak ini tidak mungkin putra Melisa Cheng.

Meskipun Melisa Cheng sekarang sudah menikah, menikah dengan Gryson Gu, juga tidak mungkin memiliki putra sebesar itu.

Jadi, dia barusan hanya bercanda saja, tetapi sebenarnya siapa anak ini?

Melisa Cheng berhenti, hatinya terharu, dalam hati senang karena Rendy mengakui dia sebagai ibunya, tetapi dia juga tahu bahwa ini adalah tidak mungkin.

Jika dia mengatakan begini, Rendy pasti akan mengubah wajahnya saat itu juga.

“Bukan, itu adalah putra Gryson Gu. ”Lalu, Melisa Cheng hanya bisa menyangkalnya dengan menyesal.

Namun, sekarang dia dan Gryson Gu secara nominal adalah suami dan istri, Rendy sudah termasuk adalah putra nominal dia.

Ketika Rendy mendengar Celine Zhou mengatakan bahwa dia adalah putra dari Melisa Cheng, langsung melototinya, terus sampai Melisa Cheng berkata demikian, wajah yang serius baru lega.

Celine Zhou tiba-tiba menyadari: "Ternyata seperti ini, tetapi......"

Tetapi, kenapa dia merasa Melisa Cheng ada sedikit mirip dengan anak ini, apakah adalah karena takdir?

“Melisa, aku menyadari mulut kalian ada sedikit mirip, terutama ketika meremas mulut, benar-benar sama persis, jika bukan aku tahu, kamu tidak memiliki anak, aku akan mengira dia adalah anak kamu!” Celine Zhou menatap Rendy dengan serius, berbicara dengan bercanda.

Hanya saja perkataan ini dikatakan tidak hanya dia sendiri tidak percaya, bahkan Melisa Cheng dirinya sendiri juga tidak setuju.

Kata-kata Celine Zhou, langsung membuat Rendy marah, dia seluruh orang seperti landak yang ketakutan, seluruh badan berdiri di mana-mana: "Dia bukan ibu aku, ibu aku pasti akan kembali mencari aku, dia hanya pergi ke tempat lain saja!"

“Ayah kamu sudah menikah dengan Melisa, sekarang dia juga termasuk setengah ibu kamu.” Celine Zhou melihat Rendy lucu, tidak bisa menahan untuk menggoda dia sebentar.

“Bukan, bukan, dia bukan!!!” Rendy mengepalkan tinjunya dengan erat, sepasang mata ada sedikit memerah, membantah dengan marah.

Melisa Cheng melihat rupa Rendy yang bergairah, tiba-tiba merasa sakit hati.

Dia menatap tanpa daya pada Celine Zhou dan berkata, "Celine jangan menggoda Rendy lagi!"

Celine Zhou melihat mata Rendy sudah merah, juga menyadari bahwa apa yang baru saja dikatakannya sedikit berlebihan, dia selalu bisa membungkuk dan meregangkan, langsung berkata kepada Rendy: "Baiklah, nama kamu Rendy bukan? Aku salah, aku tidak mengatakan apa-apa lagi, kamu jangan marah lagi, kakak perempuan nanti mentraktir kamu makan makanan enak, meminta maaf kepada kamu baik tidak?"

Dalam hati dia, anak-anak seharusnya makan-makan, minum-minum, dengan begini baru bisa tumbuh lebih cepat, tidak peduli seberapa marah, tidak ada yang tidak bisa dihibur oleh banyak makanan.

Selesai bicara, dia segera mengambil menu, memesan banyak makanan, sebagian besar adalah rasa yang lebih disukai anak-anak.

Setelah menghidangkan makan, Rendy melihat satu meja yang enak, wajahnya agak lega, ketika menghadapi Celine Zhou, juga tidak lagi sebuah wajah yang dingin.

Biasanya, ayah dan kakeknya semuanya sangat ketat terhadap dia, banyak makanan tidak akan membiarkan dia makan.

Makanan yang Celine Zhou memesan hari ini, sangat banyak adalah hidangan yang ingin dia makan, tetapi biasanya tidak pernah memakannya.

Melihat Rendy sudah tenang, masih makan dengan gembira, Melisa Cheng menghela nafas lega, tetap Celine Zhou yang memiliki cara.

Melisa Cheng dan Celine Zhou pada dasarnya sambil makan sambil mengobrol, tidak memperhatikan, artinya setelah makan dessert baru disajikan, baru sadar barusan makan terlalu banyak, sekarang ada sedikit kenyang, hanya ada Rendy yang masih ada perut.

"Rendy, perutnya kenyang tidak, barusan masih makan kue, sekarang makan semangkuk nasi besar lagi, jangan makan lagi jika tidak bisa makan, juga jangan makan terlalu kenyang......" Melisa Cheng melihat perut kecil Rendy yang sudah agak sedikit membuncit, berkata dengan cemas.

Saat dia berkata, tidak bisa menahan mengulurkan tangannya dan mengelus-elus, tetapi mengelus sampai setengah sudah di dorong oleh Rendy tanpa ampun.

Tatapan perhatian dia, tertuju pada wajah Rendy yang sedang cemberut, hanya melihat alisnya mengerutkan kening dengan erat, berkata: "Aku baik-baik saja, sama sekali tidak apa-apa, tidak perlu kamu khawatir, huh!"

Dia mendengus sombong, lalu menundukkan kepalanya untuk melanjutkan makan lagi.

“Teman kecil, barusan Melisa jelas-jelas sedang memperhatikan kamu, jika bukan demi kamu, menurut kamu siapa yang akan peduli masalah kamu kenyang atau tidak kenyang, mengapa kamu tidak menghargainya, sikapnya masih sangat buruk?” Celine Zhou menepuk meja, berkata dengan alis lurus menatap Rendy.

Melisa Cheng bisa berlapang dada, tidak perhitungan dengan kata-kata dingin Rendy, tetapi dia selalu menjadi pelindung , terutama karena Melisa Cheng adalah sahabat dia, dia tidak bisa melihat Melisa Cheng dibully, meskipun pihak lain hanya seorang anak kecil, itu juga tidak bisa!

Namun, karena dia bisa melihat, Melisa Cheng sangat menyukai Rendy, jadi meskipun ingin menangkap dia dan memukulinya, juga hanya bisa menahannya.

Ucapan Celine Zhou membuat hati Melisa Cheng sedikit terharu, dia mengerti bahwa sahabatnya adalah demi dirinya.

Namun, dia tidak rela melihat Rendy diajar oleh orang lain, karena dia tahu bahwa sifat asli Rendy tidak jahat, hanya saja karena khawatir dia akan merebut Gryson Gu, jadi baru sering berbicara dengan dingin kepada dia, asalkan waktu sudah lama, memberi Rendy cukup aman, dia tidak akan menolak dia lagi.