Pria Misteriusku - Bab 716 Devina Qiao Benar Adalah Natalia Wu?

Kalau sebelumnya Natalia Wu begitu merasa bersalah, sekarang begitu marah, dia terus mengira, karena dirinya membuat nyawa Marson Gu terancam, tapi tidak disangka ternyata lukanya sama sekali tidak parah, malah kebalikan berpura-pura di depannya.

Penampilan memalukan seperti ini, membuat dia tidak bisa terima.

Marson Gu juga menyadari dirinya seperti ini tidak benar, dia melangkah maju ingin menarik tangan Natalia Wu.

"Kamu jangan sentuh aku."

Natalia Wu dengan tanpa ragu melangkah mundur, membuat jarak diantara mereka berdua.

Di mata Marson Gu tersirat perasaan sedih: "Vina, kamu benar-benar membenciku kah?"

Melihat dia dengan penampilan lemah, Natalia Wu merasa Marson Gu masih bersandiwara, tersenyum dingin: "Pertanyaan yang sama, Direktur Gu bukankah sudah pernah menanyakan ke aku? Aku rasa jawabanku sudah sangat jelas, kenapa kamu menanyakan lagi?"

Marson Gu tentu tahu jelas jawaban itu, hanya dia tidak ingin menerima.

Yang lalu dia bertanya pada Natalia Wu, apa benar sangat membenci dia, Natalia Wu dengan tanpa ragu menganggukkan kepala berkata iya, hanya kali ini berlalu begitu lama, mengalami begitu banyak hal, Marson Gu mengira sikapnya akan menjadi lebih lembut.

"Direktur Gu, aku sangat sibuk, tidak ada waktu luang menikmati sandiwaramu, kalau kamu benar-benar bosan ingin mencari seseorang menemanimu, bisa cari wanita lain, di luar sana ada begitu banyak wanita sedang menunggu menemanimu bersandiwara!"

"Kamu minta aku pergi mencari wanita lain?"

Di mata Marson Gu penuh dengan ketidakpercayaan, Natalia Wu meminta dia mencari wanita lain?

Kenyataan membuat Natalia Wu tanpa sadar mengucapkan kalimat ini, sebenarnya di lubuk hatinya dia tidak berpikir seperti ini, sedikit banyak tidak berharap Marson Gu di luar sembarangan bertindak.

Hanya saja sekarang sedang sangat marah, banyak ucapan yang dikatakan tanpa dipikir terlebih dahulu, sedangkan suasana saat ini, Natalia Wu lebih tidak mungkin menjelaskan padanya.

"Iya, ini maksudku, sudah mengerti belum?"

Ekspresi wajah Natalia Wu datar, tinggal lebih lama bersamanya, dia merasa sekujur tubuhnya tidak enak.

"Sudah, Direktur Gu, tolong setelah ini kamu jangan didepanku bersandiwara, tidak ada yang perlu dikatakan lagi, aku harap kamu bisa melakukannya!"

Melontarkan ucapan ini dengan dingin, Natalia Wu membalikkan badan lalu pergi, terdengar suara pintu ditutup.

Sampai suara pintu ditutup terdengar, Marson Gu baru akhirnya sadar dari keterkejutannya.

Dia melihat pintu yang tertutup rapat, alisnya mengerut sampai menjadi satu garis.

Natalia Wu, ternyata meminta dia mencari wanita lain.

Ini sebenarnya karena tidak peduli, atau karena sudah menyerah?

Tidak peduli kemungkinan yang mana, ucapan ini bagi Marson Gu merupakan sebuah pukulan yang sangat mematikan, dia melamun berdiri di luar pintu, sudah tidak bisa menemukan kata-kata lain, hanya tersisa kekosongan di lubuk hatinya, datang satu per satu.

Natalia Wu berdiri di depan layar CCTV, melihat ekspresi sedih Marson Gu, bibir tipisnya bergerak, tapi tidak mengatakan apa-apa, membalikkan badan lalu pergi.

Matahari sedikit kuat pada siang hari, Marson Gu seorang diri berdiri di depan villa yang sangat besar, suara yang pelan itu terdengar lebih kesepian.

Saat Andi Shi mengejar menghampiri kebetulan yang dilihat seperti ini, dia sedikit tidak sabar, berjalan maju berkata: "Direktur Gu, anda baik-baik saja kan……"

Marson Gu tidak menjawab, sekian lama baru berkata: "Andi Shi, kamu barusan dengar dia mengatakan apa? Dia meminta aku mencari wanita lain."

Andi Shi turut prihatin melihat Marson Gu, dia juga mendengar ucapan itu, juga tahu kalimat ini begitu menyakitkan.

Melihat lelaki yang selama ini selalu tegar tenang berubah menjadi begitu frustasi, baru mengumpulkan semuanya sekarang, orang seperti Marson Gu ini seharusnya menjadi seorang Raja, dan bukan disakiti oleh wanita seperti ini.

Andi Shi berpikir, juga tidak tahu harus bagaimana menenangkan, lalu berkata: "Direktur Gu, atau, apa kita salah? Nona Qiao benar bukan Nyonya?"

Bagaimanapun juga wajah mereka berdua sangat berbeda, karakternya juga beda jauh, dan yang lebih penting, Andi Shi mengira, kalau Devina Qiao adalah Natalia Wu, pasti tidak akan mengatakan ucapan yang begitu menyakitkan seperti ini.

Melihat sikapnya sekarang terhadap Marson Gu, mana mungkin masih ada perasaan? Bahkan tidak lebih dari orang asing.

Paling tidak saat dua orang asing sedang berbicara, masih menjaga rasa sungkan dan jarak, tapi Devina Qiao sangat menusuk hati, satu demi satu sangat menyayat hati.

Mendengar ucapan Andi Shi, Marson Gu kembali mengulangi: "Bukan dia……"

Devina Qiao bukan Natalia Wu, jadi tidak ada perasaan apapun terhadapnya, jadi juga tidak ada kenangan, jadi saat menolak begitu tidak sabar, jadi…… Benar-benar hanya dia yang berharap?

Mata hitam Marson Gu menyiratkan kebingungan, dia terus mengira dirinya tidak akan salah, terus merasa Devina Qiao adalah Natalia Wu.

Tapi sampai hari ini, dia mulai meragukan dirinya, mungkin benar dia salah?

Yang Marson Gu tidak tahu, dia bisa berpikir seperti ini, karena menolak menerima bahwa Natalia Wu berubah menjadi tidak berperasaan seperti ini padanya, jadi baru mencari alasan untuk dirinya sendiri.

Andi Shi makin berpikir makin merasa ada kemungkinan, dia terus mengira seseorang meskipun berubah, tatapannya juga tidak akan berubah, tapi dalam diri Devina Qiao sangat sulit menemukan bayangan Natalia Wu, meskipun terkadang ada beberapa kesamaan, juga karena kesamaan sebagai wanita, tidak berarti apa-apa.

"Direktur Gu, lebih baik seperti ini, aku minta orang pergi memeriksa kembali, lihat sebenarnya dimana ada kesalahan."

Andi Shi di samping dengan berhati-hati mengusulkan, Natalia Wu adalah orang terpenting bagi Marson Gu, mengusulkan pendapat ini, tidak tahu apa akan dimaki olehnya?

Marson Gu awalnya ingin menolak, tapi ucapan yang sudah sampai di bibir ditelan kembali, tidak peduli mereka salah atau tidak, kembali memastikan lebih baik, kalau sampai……

Dia tidak berani berpikir lebih lanjut, mengepalkan tangan, tidak bisa ada kalau sampai, juga tidak akan ada kalau sampai, kalau tidak semua yang dilakukan beberapa waktu ini, bisa mendapatkan apa lagi?

Kembali menatap dalam pintu villa yang tertutup rapat, Marson Gu sekian lama baru berkata: "Baik."

Melihat dia setuju, Andi Shi menghela nafas lega, menganggukkan kepala, segera menelepon mengatur orang.

Selesai melakukan semua, Marson Gu juga mengalihkan pandangan, dia membalikkan badan, suaranya tidak bisa dibedakan apa marah atau senang: "Ayo pergi, kembali dulu nanti bicara lagi."

Andi Shi menganggukkan kepala, bergegas memapah dia, tapi di dorong oleh Marson Gu.

Mereka berdua berjalan yang satu di depan yang satu di belakang, kembali ke villa keluarga Gu.

Natalia Wu di kamar berputar-putar, kembali berdiri di depan layar CCTV, kali ini tidak lagi tampak ada orang, dia mengedip-kedipkan mata, menyimpan semua perasaan di bawah matanya.

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu