Pria Misteriusku - Bab722 Marson Gu, Kamu Habis

Ketika mobil berhenti di depan pintu vila Keluarga Gu, sudah hampir jam 1 subuh, seluruh area vila menjadi sunyi.

Natalia Wu sedang berbaring di tempat tidur dan tidak bisa tidur. Dia juga tidak tahu kenapa, berapa lama Marson Gu pergi, berapa lama dia menderita insomnia.

Saat dia berbalik lagi, dia mendengar suara samar-samar mesin dari luar pintu.

Natalia Wu bergerak dan segera membuka tirai jendela untuk melihat ke luar, dia melihat vila Keluarga Gu yang terang benderang. Begitu sosok panjang itu turun dari mobil, selain Marson Gu, aura yang kuat itu tidak dimiliki oleh orang lain.

Dia sudah kembali?

Tanpa sadar Natalia Wu mengangkat alisnya, tidak tahu apa yang ditemukan Marson Gu ketika dia pergi ke luar negeri kali ini? Gilbert tidak pernah meneleponnya lagi setelah hari itu, Natalia Wu juga tidak tahu situasi spesifiknya.

Tapi dia terpikir, Marson Gu tidak pernah menghubunginya sejak dia pergi ke luar negeri hingga dia kembali, tidak memintanya untuk menjemputnya di bandara. Semua perilaku ini seperti menunjukkan ada sesuatu yang tidak biasa. Apakah Gilbert berhasil menipu dia?

Memikirkan kemungkinan ini, Natalia Wu tidak tahu apakah dia harus menangis atau tertawa, dia tidak sebahagia yang dia pikirkan, tapi dia juga tidak sesedih yang dia pikirkan.

Saat Marson Gu masuk ke ruang tamu dan Andi Shi memarkir mobil di garasi, vila Keluarga Gu berangsur-angsur pulih kembali, lampu di lantai dua menyala, setelah itu tidak ada gerakan lain lagi.

Natalia Wu tahu dia harus tidur saat ini, tetapi mau bagaimanapun dia tetap tidak bisa tidur, berbaring di tempat tidur melihat ke arah lampu, dia seperti sedang banyak berpikir, tetapi juga seperti tidak memikirkan apa-apa.

Keesokan paginya, Natalia Wu bangun pagi sekali, dia membersihkan diri dan pergi ke Perusahaan Emperor seperti biasa.

Baru kali ini, tidak lama setelah Natalia Wu kembali ke kantor, dia melihat Andi Shi berjalan ke arahnya.

Andi Shi berjalan ke arahnya dan berdiri diam, penuh hormat seperti biasa, tetapi rasa hormat ini seperti memberi jarak: "Nona Qiao, Direktur Gu sudah kembali, ada beberapa tindak lanjut yang perlu dibicarakan dengan Anda.”

Natalia Wu mengangguk dan bertanya, "Direktur Gu, tidak mengatakan tentang apa?"

Kalau sebelumnya, Natalia Wu berinisiatif untuk berbicara, Andi Shi pasti akan berbicara tanpa henti. Namun, setelah mendengar pertanyaannya ini, Andi Shi hanya tersenyum sedikit dan berkata: "Untuk lebih jelasnya aku tidak tahu apa-apa tentang itu, Nona Qiao akan tahu setelah pergi ke sana."

Menerima penolakan yang tidak biasa, Natalia Wu timbul emosi yang tidak dapat dijelaskan di dalam hatinya, dia juga tidak berbicara lagi, menginjak sepatu hak tinggi ke kantor Marson Gu.

Dia mengenakan outfit OL yang khas hari ini. Gabungan hitam putih yang sederhana membuatnya terlihat bersih dan rapi. Sepatu hak tinggi hitam di bawah kakinya tidak hanya seksi tapi juga sangat gerah. Kapan pun itu, Natalia Wu selalu tampak menarik.

Tatapan Marson Gu tertuju padanya, ada kilatan kejutan di matanya, tetapi detik berikutnya, tatapan itu mulai meredup.

Dia samar-samar menarik kembali pandangannya, nadanya tidak lagi berpura-pura dekat seperti sebelumnya, dia berbicara dengan formal: "Nona Qiao, Kamu sudah datang."

Natalia Wu tidak bisa menahan diri untuk tidak berhenti. Marson Gu sudah lama tidak bertemu dengan Nona Qiao. Setiap kali dia memanggilnya dengan panggilan Vina, setiap panggil semakin terasa dekat.

Tiba-tiba dia memanggilnya Nona Qiao lagi, seperti menjauh.

Tidak, mereka tidak ada hubungan antara satu sama lain, memanggilnya begitu adalah jarak terbaik.

Natalia Wu memacungkan bibirnya, menekankan semua pikiran kacau ke lubuk hatinya, dan berjalan maju dengan santai dan menarik kursinya untuk duduk: "Aku tidak tahu mengapa Direktur Gu mencariku?"

Ketika keduanya membuka mulut, semua yang dibicarakan adalah urusan bisnis. Marson Gu terus mengatakan pada dirinya sendiri bahwa wanita ini bukanlah Natalia miliknya, dia harus menjaga jarak darinya setiap saat. Kemudian dia berkata dengan acuh tak acuh: "Mungkin Nona Qiao juga tahu bahwa aku sudah pergi selama satu minggu, selama minggu ini, promosi produk baru berjalan sangat lancar dan berhasil menarik banyak pelanggan. Aku rasa kalau tidak ada masalah lagi, kita bisa menandatangani kontrak tindak lanjut."

Setelah mendengar ini, Natalia Wu langsung mengerti.

Pada saat awal bekerja sama, dana proyek kerjasama terlalu besar, maka dibuatlah dua kontrak, kalau produk baru berjalan tanpa masalah, Perusahaan Qiao akan membayar sisanya.

Tapi begitu dibayarkan, itu berarti hubungan kerjasama berakhir sampai di sini, dan Natalia Wu juga tidak punya alasan untuk tetap berada di Perusahaan Emperor.

Marson Gu telah mengerjakan proyek ini ribuan kali, tidak mungkin dia tidak mengetahui hal ini. Dia menyebutkan ini menunjukkan bahwa dia sudah memikirkannya dan tidak ingin berhubungan terlalu banyak dengannya lagi.

Bibir merah lembut Natalia Wu terbuka, seolah-olah ingin mengatakan sesuatu, tetapi pada akhirnya dia tidak mengatakan apa-apa.

Beberapa saat kemudian, dia berbicara dengan suara pelan: “Direktur Gu mengingatkan aku tentang ini, aku akan periksa ke atasan, kalau tidak ada masalah, aku akan berbicara dengan Direktur Gu untuk menandatangani sisa kontrak."

Sebelum Marson Gu mencarinya, dia sudah memikirkan segalanya dan mengharapkan hasilnya, tapi ketika dia mendengar kalimat ini darinya, dia merasa sedikit tidak nyaman di dalam hatinya.

Tapi dia tidak terlalu memikirkannya, dia hanya mengira itu adalah kebiasaan bawah sadarnya. Setelah mengangguk dia berkata: "Baik, kalau begitu aku akan menunggu kabar baik dari Nona Qiao."

Natalia Wu tersenyum, berdiri dan mengucapkan ucapan selamat tinggal: "Kalau Direktur Gu sudah tidak ada urusan lain, aku akan kembali ke tempatku dulu."

"Baik, pergilah."

Sampai pintu kantor dibuka dan tertutup, Andi Shi yang berdiri di samping tidak pernah menyela. Melihat pandangan Marson Gu yang agak bingung, akhirnya dia tidak bisa menahan untuk bertanya: "Direktur Gu, kenapa kamu begitu cemas..."

Marson Gu pulih dan mengambil dokumen di depannya. Meskipun nadanya lemah, dia sangat tegas: "Satu-satunya orang yang aku cintai adalah Natalia, aku tidak bisa dekat dengan wanita lain. Karena dia bukan Natalia, tentu dia tidak perlu tetap di sini."

Ini juga benar, Andi Shi bisa memahaminya.

Tapi melihat penampilan Marson Gu yang tampak bingung, dia tidak bisa menahan nafas.

Di dunia ini, sangat mudah untuk menipu orang lain, tetapi sulit untuk menipu diri sendiri, Direktur Gu jelas tidak ingin Nona Qiao pergi, tetapi dia tetap melakukannya.

Andi Shi dapat memahami niatnya, justru karena dia mengerti, barulah dia merasa sangat tertekan.

Betapa baiknya Marson Gu, seorang pria yang kaya dan tampan, setia pada cinta. Tidak tahu kemana istrinya pergi? Mengapa sudah begitu lama tidak kembali? Apakah dia benar-benar tega meninggalkan suami yang begitu baik?

Berapa lama lagi Direktur Gu harus menunggu sendirian?