Pria Misteriusku - Bab 840 Kamu Bisa Pergi Mencari Gryson Gu

“Jangan khawatirkan aku, aku sudah punya rencana. Aku akan mengandalkan usahaku sendiri untuk kembali ke sekolah untuk lanjut belajar, tapi sekarang ada hal yang lebih penting yang menungguku.” Melisa Cheng menatap Celine Zhou dengan mata bersinar, dia berkata dengan percaya diri.

Melihat wajah penuh percaya diri Melisa Cheng, Celine Zhou tahu kalau dia tidak sembarangan, tapi benar-benar punya rencana sendiri, jadi dia berhenti ikut campur dalam masalah ini.

“Baiklah, aku menghormati keputusanmu.” Dia tersenyum, akhirnya setuju.

Keduanya terus makan, pada saat ini...

"Ding ding ding..."

Ponsel Melisa Cheng tiba-tiba berdering, Celine Zhou membantu Melisa Cheng mengambilnya terlebih dahulu.

Dia tidak sengaja melihat nama penelepon di layar, dia seperti disengat oleh tawon, dia sangat marah, berkata, "Benar-benar, tidak boleh membicarakan orang di siang hari, dan tidak boleh membicarakan hantu di malam hari, itu nomor telepon Ibu tiri kamu, kenapa dia meneleponmu? Apa ingin datang mencari masalah dengan kamu lagi? Aku sudah mengatakannya padamu beberapa kali, kamu tidak boleh membiasakan dia, kamu semakin tidak melawan, dia semakin menjadi-jadi!"

Tentu saja Melisa Cheng mengerti hal ini, tapi kakaknya masih di tangan Sinta Ye, apa yang bisa dia lakukan?

"Aku tahu." katanya dengan suara rendah, tapi dia malah mengangkat telepon.

“Bagaimana penyelesaian masalah Shintia? Aku beritahu kamu Melisa Cheng, kalai kamu tidak menyelesaikannya untukku, aku akan membuatmu tidak akan pernah melihat Kakakmu!” Kata Sinta Ye dengan nada yang jahat, begitu membuka mulut langsung mengeluarkan ancaman.

Melisa Cheng merasa sangat sedih, "Mana bisa hal ini selesai secepat itu? Awalnya Shintia Ye sendiri yang melakukan kesalahan..."

Sinta Ye hanya berpikir apa yang dia katakan hanyalah alasan, langsung menyela, berkata, "Aku tidak peduli, apa kamu tergila-gila dengan Direktur perusahaan? Kamu naik ke kasurnya, kamu bisa menyelesaikan Shintia dalam satu malam, aku lihat kamu tidak bersedia, melakukan apa pun, sudah menjadi wanita jalang kamu masih pura-pura suci!"

“Mana ada, aku peringatkan kamu, hormat sedikit!” Melisa Cheng begitu terhina oleh Sinta Ye yang tidak tahu malu, dia tidak berutang pada Sinta Ye, kenapa dia harus begitu dihina?!

Kalaupun dia tidak menyalakan speaker, dengan suara lantang Sinta Ye, tidak ada yang tidak bisa mendengarnya dengan jelas.

Belum lagi Celine Zhou yang tahu ini panggilan telepon dari Sinta Ye, setelah itu dia terus mengikuti gerak-geriknya.

Wajah Celine Zhou sangat jelek.

Melisa Cheng mendengarkan Sinta Ye menyebut Kakaknya, ketakutan yang tersembunyi di dalam hatinya digali keluar lagi.

“Beri aku waktu, aku akan mencari cara!” Setelah berbicara, dia menutup telepon dengan cemas, ketika dia mengangkat kepalanya, dia melihat Celine Zhou sedang menatapnya dengan kebencian, dia tidak bisa menahannya dan memberikan senyuman pahit.

“Apa yang diminta Sinta Ye?” Celine Zhou langsung bertanya.

Barusan, suara Sinta Ye terlalu nyaring, dia hanya mendengar nadanya yang tidak bagus, tapi dia tidak mendengar apa yang dikatakannya secara spesifik, tapi, Sinta Ye adalah orang yang tidak akan mencari orang lain jika tidak ada maksud lain, jika dia menelepon, itu pasti bukan hal yang bagus.

“Tidak apa-apa, jangan khawatir, tidak apa-apa.” Melisa Cheng tidak ingin membiarkan sesuatu terjadi padanya merusak suasana hati Celine Zhou yang bagus, jadi dia memilih untuk menelannya masalahnya sendiri.

Dan dia juga tidak ingin membiarkan Celine Zhou mengetahui tentang masalah Kakaknya dan merusak kehidupan damai Celine Zhou saat ini.

Celine Zhou mengamati Melisa Cheng, semakin melihatnya, semakin mencurigakan, "Kita adalah sahabat, kenapa kamu tidak bisa memberi tahuku? Kamu memberitahuku sebelumnya, kamu tidak akan menyembunyikan apapun dari aku lagi di masa depan."

Dia teringat Kembali, ketika Melisa Cheng sedang berbicara dengan Sinta Ye barusan, dia samar-samar mendengar beberapa kata, dia langsung menebak, bertanya, "Adik tirimu menindasmu, benar tidak? Kalau kamu tidak memberitahuku, maka aku akan langsung bertanya pada Shintia Ye."

Selesai bicara, Celine Zhou mengambil tas dan mengambil langkah besar untuk pergi.

Ekspresi wajah Melisa Cheng berubah, Celine Zhou tidak boleh pergi mencari Sinta Ye dan Shintia Ye, dia dengan tidak berdaya menahan Celine Zhou, berkata, "Celine, kamu jangan pergi!"

Tidak ada cara lain, dia pun menceritakan usaha keras Shintia Ye pada rumor yang merusak reputasinya, akhirnya dipecat dari perusahaan, sekarang Sinta Ye mengancamnya dan memintanya untuk menyelesaikan masalah pekerjaan Shintia Ye.

Setelah mendengarkannya, emosi Celine Zhou meledak, emosinya selalu berada di satu titik, mendengar kalau Melisa Cheng sudah menderita begitu banyak, dia sejak awal tidak bisa menahannya lagi.

Dan Melisa Cheng merasa semakin malu dan ragu-ragu, bgaimana seharusnya masalah Shintia Ye diselesaikan? Sangat tidak mungkin mencari Gryson Gu, dia sudah banyak membantunya, dia melakukan yang terbaik untuk meringankan masalah hubungan antara dia dan Rendy kemarin.

Sekarang dia memintanya untuk membantu Shintia Ye, bukankah ini berarti dia menikamnya di hati?

Jalan ini tidak akan pernah berhasil!

Tapi bagaimana dia bisa menyelesaikannya tanpa mencarinya?

Celine Zhou menyalahkan Sinta Ye dan Shintia Ye atas semua masalah Melisa Cheng.

"Shintia Ye, si wanita jalang ini, aku harus membuatnya terlihat baik, Melisa, jika kamu memperlakukanku sebagai teman, maka kamu akan menyerahkan masalah ini padaku untuk diselesaikan, aku akan mengurus masalah ini dengan baik, aku tidak akan membiarkan dia mencari masalah denganmu lagi, kamu tenang saja." Celine Zhou menepuk dadanya, berjanji dia pasti akan menyelesaikan tanpa meninggalkan sedikitpun masalah.

Melisa Cheng terhibur.

Meskipun dia tidak ingin merepotkan Celine Zhou, tapi dia tidak punya cara yang lebih baik, dia hanya bisa berutang budi pada Celine Zhou dulu dan perlahan-lahan membayarnya kembali nanti.

Memikirkan ini, ketika dia merasa lega, dia tidak bisa menahan kekhawatirannya, "Celine, apa yang akan kamu lakukan?"

“Kamu tidak perlu tahu, tenang saja, tenang saja, aku tidak akan melakukan sesuatu yang ilegal, karena Shintia Ye tidak layak!” Celine Zhou tersenyum cerah di wajahnya, dia kembali duduk.

Melisa Cheng mengangguk, hanya bisa menggantungkan harapannya pada Celine Zhou.

...

Selesai makan, keduanya berdiskusi tentang pindah tempat untuk melanjutkan obrolan dari hati ke hati mereka, baru berjalan sampai di aula, tepat saat ini...

Tiba-tiba seseorang berteriak, "Celine Zhou!"

Celine Zhou dan Melisa Cheng menoleh bersama, secangkir kopi hangat langsung disiramkan ke wajah Celine Zhou.

Melihat Celine Zhou penuh dengan kopi dan terlihat memalukan, hatinya terbakar oleh amarah, melihat wanita yang sangat arogan berdiri di depan wajah mereka, dia mengulurkan tangannya dengan kasar, mencoba untuk mengambil cangkir itu.

Tapi, Celine Zhou bergerak lebih cepat darinya.

“Siapa kamu?” Celine Zhou menyambar cangkir itu, menyipitkan matanya, menatap orang di depannya dengan ganas.

"Siapa aku? Celine Zhou, kamu benar-benar tidak tahu malu, kamu orang ketiga masih berani keluar, kamu harusnya seperti tikus di selokan bau, yang tidak akan pernah melihat hari yang cerah, kamu rubah betina, wanita jalang!" Orang yang menuak kopi, ekspresi wajahnya memandang dengan jijik, matanya mereka lebih kejam.

“Orang ketiga apa? Katakan dengan jelas, jangan salahkan kami jika kamu tidak mengatakannya dengan jelas!” Melisa Cheng melihat ada yang tidak beres, segera melangkah ke depan dan berdiri di depan Celine Zhou untuk melindunginya, menjaga Celine Zhou di belakangnya.